Connect with us

NASIONAL

RSUI Meraih Akreditasi A sebagai Lembaga Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan oleh Kemenkes RI

Published

on

FEM Indonesia, Depok Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dinyatakan telah memenuhi kualifikasi sebagai penyelenggara pelatihan bidang kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dan mendapat akreditas A berlaku 5 tahun hingga 2029, berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Nomor: HK.02.02/F/2389/2024.

Direktur Utama RSUI, Dr. dr. Astuti Giantini, Sp. PK (K), MPH menyampaikan bahwaakreditasi ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pelatihan di bidang kesehatan. 

“Kami berkomitmen untuk menyediakan program pelatihan yang berkualitas, memenuhi standar nasional, dan berkontribusi pada peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan di Indonesia” ujarnya.

RSUI yang berlokasi dikawasan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, didesain dengan konsep dasar pelayanan terpadu dan terintegrasi dengan sistem pendidikan interprofesional dan interkolaborasi. 

Sebagai rumah sakit pendidikan RSUI selalu berkomitmen mengedepankan mutu pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien (patient safety).

Hasil dari akreditasi ini menunjukkan bahwa RSUI telah memenuhi semua kriteria yang ditetapkan mencakup kurikulum, pengajaran, fasilitas, serta dukungan administrasi setelah dilakukan visitasi dan verifikasi oleh Tim Kementerian Kesehatan RI pada 27-28 Agustus 2024.

“Pencapaian ini juga merupakan bagian dari proses mewujudkan visi RSUI yaitu menjadi rumah sakit pendidikan berkelas dunia pada tahun 2030.  Kami percaya pencapaian ini akan memberikan kepercayaan lebih kepada peserta pelatihan dan stakeholder di sektor kesehatan” tambahnya.

RSUI juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan demi kesejahteraan masyarakat, juga dalam mendidik calon tenaga kesehatan yang berkolaborasi dengan Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) Universitas Indonesia serta melakukan inovasi dalam bidang kesehatan.

NASIONAL

Update Real Count, Supian Chandra Menang Telak Raih 53,21 Persen di Pilkada Depok 2024

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Tim Pemenangan 02 Supian Suri-Chandra Rahmansyah Pilkada Depok 2024, kembali mengumumkan secara update bahwa berdasarkan hasil real count raihan suara mencapai 53,21 persen. 

Angka ini kata Nuroji selaku politikus Gerindra Depok yang juga sebagai tim pemenangan, tak jauh berbeda dengan quick count lembaga survei Voxpol Center yang dirilis usai pencoblosan pada 27 November 2024 lalu berdasar penghitungan suara yang transparan dan sah. 

“Hasil real count dari seluruh TPS hingga pleno kecamatan konsisten di angka 53 persen, mengukuhkan kemenangan pasangan kami,” tegas Nuroji di press confrence, di rumah pemenangan Supian Chandra, Cilodong, Depok, Minggu (1/12/2024).

Nuroji menambahkan, dari data tersebut, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian-Chandra unggul telak di enam kecamatan menungguli paslon petahana.

Ketua Tim Kuasa Hukum Supian-Chandra, Andi Tatang Supriyadi, menambahkan, menyoroti adanya dinamika terkait penolakan tanda tangan oleh saksi dari pasangan Imam-Ririn di lima kecamatan, yaitu Sukmajaya, Cimanggis, Cilodong, Cinere, dan Cipayung. 

“Walau mereka tidak mau tanda tangan, saksi TPS sudah mengakui hasil penghitungan dengan menandatangani form C1. Itu bukti yang tidak bisa dibantah,” tegasnya.

Terkait klaim pelanggaran dan permintaan penghitungan ulang dari kubu Imam-Ririn di salah satu kecamatan, Andi menyebutnya sebagai langkah tidak mendasar. “Selisih suara kami mencapai lebih dari 6 persen, jauh di atas ambang batas untuk gugatan di MK. Klaim mereka tidak berdasar, terkesan mengada-ada,” paparnya.

Andi Tatang menilai tudingan terjadinya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) tidak memiliki pijakan kuat. Dan mengingatkan, agar kubu paslon 01 (IBH-Ririn) bisa bersikap legowo dengan hasil saat ini, dan tidak melakukan upaya-upaya yang menjurus ke ranah provokasi

Continue Reading

NASIONAL

Tasyakuran, Ulama se-Kota Depok dan Tokoh Masyarakat Do’akan Kemenangan Supian Chandra di Pilkada 2024

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Paslon nomor 02, Supian Suri-Chandra Rahmansyah meraih kemenangan di Pilkada Depok 2024, mendapat doa dari sekitar 300 kyai, ustadz dan tokoh masyarakat di Depok. 

Doa bersama ratusan ulama dimomen tasyakuran itu digelar raja gas dan tokoh masyarakat, H Yahman Setiawan dan turut dihadiri H Sarmili dikediaman H Yahman di Sukmajaya, Depok, Jumat, 29 November 2024.

“Jadi, kita selaku seluruh masyarakat yang ada di Kota Depok, 11 kecamatan ulama-ulama, ustad-ustad sebanyak 300 orang bermunajat kepada Allah SWT, dengan terpilihnya Supian-Chandra,” ujar H Yahman, usai acara tasyakuran dan doa bersama Jumat, (29/11) malam.

H Yahman menuturkan, bahwa acara yang digagasnya diharapkan bisa membawa keberkahan untuk masyarakat Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pemenang Pilkada Depok 2024. “Semoga menjadikan keberkahan buat kita semua masyarakat yang ada di Kota Depok. Mudah-mudahan di kepemimpinan Supian Suri-Chanfra Rahmansyah ini mengubah segala apapun yang belum terlaksana di Kota Depok,” paparnya. 

Menurutnya, Wali Kota terpilih juga diharapkan bisa meneruskan apa saja yang menjadi visi dan misi Wali Kota sebelumnya yang belum sempat terlaksana untuk masyarakat Depok. Termasuk masih banyak kekurangan di dunia pendidikan dan masyarakat juga sangat memerlukan peningkatan di pendidikan.

“Mudah-mudahan masyarakat di Kota Depok ini, baik pendidikan, kesejahteraannya semuanya kelak terkabul. Terlebih, kita lihat bahwa sekolah sekolah SMP, SMA Negeri dan Madrasah sampai hari ini masih banyak kekurangan, dan mudah-mudahan dengan adanya kepemimpinan Supian Suri ini bisa terlaksana semua,” tandas H Yahman. 

Acara tasyakuran dan doa bersama yang dipimpin langsung KH. Abu Bakar Madris berlangsung khidmat. Dalam acara itu juga diutarakan harapan harapan kepada pemimpin Depok mendatang untuk bisa memberikan perhatian kepada para ulama lantaran selama ini dirasa terbebani dengan aturan yang kurang berpihak. 

Continue Reading

NASIONAL

Curah Hujan Tinggi, Beberapa Titik wilayah di Kabupaten Pacitan Longsor dan Jalan Kota Banjir

Published

on

FEM Indonesia, Pacitan – Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi hingga yang terjadi di kabupaten Pacitan sejak malam hari hingga pagi hari 29/11/2024 menyebabkan beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Pacitan mengalami bencana alam tanah longsor dan banjir kota Pacitan.

Kejadian longsor saat hujan tiba itu terdapat beberapa titik wilayah di kecamatan Pringkuku, seperti di pekarangan rumah Kateni RT 02 RW 06,, Dusun Gebang Desa Jlubang, dekat rumah Kusni yang beralamat di RT 01 RW 06, Gebang, Desa Jlubang yang menutup sebagian akses jalan,

, RT 02 RW 07 Dusun Blimbing, Desa Glinggangan, menimpa rumah Siswanto, di RT 01 RW 07 Dusun Sembungan, Desa Pelem, menimpa rumah Andri, RT 01 RW 08 Dusun Kendal, Desa Taman asri, terjadi talut air ambrol milik Sokinem di Kecamatan Pringkuku.

Yang lebih ektrim lagi terjadi tanah longsor di titik lokasi  lembaga pendidikan SMPN 4 Nawangan yang mana sebagian material tanah yang longsor menutup sebagian sisi gedung atau bangunan SMPN 4 Nawangan, Dusun Gumper, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan dengan ketinggian longsoran 5 meter.

Tak hanya sampai di situ saja hujan dengan intensitas tinggi banjir juga melanda jantung kota Pacitan wilayah  Rt 001, Rw 01, Lingkungan blumbang Kel. Ploso yg menyebabkan ruas jalan dijalan MT. Haryono terendam dengan kedalaman kurang lebih 50 cm sehingga  sempat terganggu arus lalulintas. Selain itu, juga terjadi tanah longsor di rumah Sugito yang beralamat Rt 03, Rw 03 lingkungan Blimbing Kelurahan Pucangsewu  yang menyebabkan rumah Sugito jebol pada sisi depan kanan rumah sekitar 30 cm meter. Namun semua bencana alam longsor dan Banjir sudah aman dan kondusif berkat kesigapan jajaran Polsek yang ada di 12 Kecamatan Se Kabupaten Pacitan.

Dengan adanya banyak bencana alam pada musim penghujan ini, AKBP, Agung Nugroho Kapolres Pacitan  telah menginstruksikan semua jajaran kepolisan, khususnya di 12 Polsek se Kabupaten Pacitan untuk siap siaga selalu jika terjadi bencana di wilayah hukum Polsek masing -masing.

” Yang paling berperan yakni Babinkamtibmas pada binaan Desanya, jika terjadi sesuatu bencana diharapkan segera membantu warga yang terkena bencana dan segera melaporkan ke pihak BPBD ”  alhamdullilah, meski ada ada beberapa kejadian bencana alam dibeberapa titik di kabupaten Pacitan tidak ada korban jiwa, namun hanya kerugian materi saja,” ujar Kapolres. 

Tak hanya sampai disitu saja, karena topografi di Kabupaten Pacitan hampir 75 persen pengunungan, jadi untuk kerawanan potensi terjadi longsor dimungkinkan.  

” Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Pacitan untuk meningkatkan kewaspadaan, selalu siaga dan tanggap bencana, terutama di wilayah rawan bencana mengingat cuaca ekstrem di bulan Desember 2024 hingga bulan Januari 2025 dimungkinkan masih terjadi curah hujan dan cuaca extrim,” harap Kapolres. [elsi]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending