FEM Indonesia, Jakarta – Golden Boutique Hotel Kemayoran yang beralamat Jalan Angkasa No.1 Kemayoran, Jakarta Pusat dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-497 dengan menyiapkan program “Festival Makanan Authentique Betawi”.

Festival ini menyajikan deretan jajanan dan makanan khas Jakarta, di antaranya Kerak Telor, Selendang Mayang, Kue Ape, Putu Mayang, Kue Dongkal, Kue Kembang Goyang, Bir Pletok, Kue Rangi, Dodol Betawi, Soto Betawi dan lain-lain.

General Manager Golden Boutique Hotel Angkasa Kemayoran, Jakarta, Gandhi mengatakan, menyambut ulang Tahun Jakarta ke-497, Golden Boutique Hotel sudah menyiapkan program spesial dan panggung musik.

“Golden Boutique Hotel Kemayoran berdiri sejak tahun 2006 atau sudah 18 tahun berjalan. Tanggal 22 Juni 2024 sebagai ulang tahun kota Jakarta ke-497 kita wajib mendukung program pemerintah untuk membudayakan dan melestarikan termasuk di dalamnya kuliner Nusantara salah satunya kuliner khas Betawi,” ujar General Manager Golden Boutique Hotel Kemayoran, Suwargandi, baru-baru ini.

Gandhi menambahkan, selain kuliner, pihaknya juga menghadirkan ornamen-ornamen ciri khas Jakarta seperti ondel-ondel. “Ondel-ondel ada di ruang resepsionis, lobby, restoran atau sudut ruangan yang bisa dilihat tamu. Ondel-ondel mini wajib ada di ruangan di hotel ini,” katanya.

Pria yang menjabat General Manager sejak tahun 2019 dan kini juga menjadi penyanyi, mengaku bersyukur bisa melewati masa-masa Covid-19 di tiga tahun lalu dimana saat itu menjadi masa suram bagi dunia pariwisata dan perhotelan di Indonesia.

“Alhamdulillah pariwisata Indonesia sudah bangkit dan perhotelan mulai ada peningkatan. Rata-rata 70 – 80 persen tiap bulan ada low dan over. Intinya ada peningkatan signifikan dibandingkan saat Covid-19,” ungkap Suwargandi yang berkecimpung di dunia perhotelan sudah lebih 20 tahun.

Ia menuturkan walaupun banyak berdiri bangunan hotel baru, namun pihaknya tetap optimis bisa bersaing dalam bisnis perhotelan. Ini lantaran Golden Boutique Hotel Kemayoran merupakan hotel bintang 4 bergaya arsitektur Eropa yang dirancang mewah klasik atau Luxury In Neoclassic.

Daerah Kemayoran sendiri kata Gandhi yang telah merilis beberapa lagu baru, merupakan tempat perdagangan yang ramai dan sebagai International Indonesia Trade Center yang memberi keuntungan bagi daerah tersebut untuk menyediakan tempat peristirahatan yang baik, karena menjadi jalan masuk bagi para pebisnis dari dalam atau pun luar negeri untuk menjalankan bisnis mereka.

“Secara fisik bangunan hotel lama, tapi kita mengutamakan servis. Kita mampu bersaing dengan sumber daya manusia yg ada (SDM) dengan selalu meningkatkan pelayanan, tegur sapa tamu dengan ramah, attitude, sehingga tamu yang datang akan merasa nyaman dan akhirnya akan kembali ke sini,” jelasnya.

Pria yang memulai karir perhotelan Hotel Borobudur Intercontinental tahun 1990 hingga awal tahun 2000 mengatakan dirinya bersyukur bertemu musisi Maman Piul dan manager Bunga karena bisa berkolaborasi dalam meningkatkan jumlah tamu datang Golden Boutique Hotel Kemayoran sekaligus menyalurkan hobi tarik suara.

‘Kita bersama musisi Pak Maman Piul dan Cahaya Bunga Saragih sudah kerjasama 7 bulan ini membuat acara Golden Memories mendatangkan penyanyi lawas seperti Endang S. Taurina, Ratih Purwasih, Tommy J Pisa, Maya Angela, Santa Hoky, Tito Sumarsono, Maisaka dan lain-lain untuk menghibur para tamu hotel disini dan lumayan sukses,” ucapnya.

Para tamu yang hadir dapat menyaksikan konser mini di Golden Boutique Hotel Kemayoran, Jakarta, hanya dikenakan Rp 350.000 bisa makan sepuasnya kemudian menyaksikan penyanyi idolanya dan bernyanyi bersama bahkan berfoto-foto. Saya pun berkat pak Maman Piul dan Mbak Bunga merilis singel baru berduet penyanyi Ratih Purwasih, adik kandung Endang S Taurina,” pungkas Gandi.