Sosial Budaya
Selama Pandemi, Band Wali Baru Rasakan 3 Kali Manggung
FEM Indonesia – Tak banyak grup band yang seberuntung Wali. Pasalnya, dimasa pandemi dengan angka kasus penularan Covid 19 yang masih masif. Grup yang dipelopori oleh Apoy dan rekan-rekannya masih bisa merasakan manggung.
Meski disiarkan secara virtual dan hanya membawakan satu lagu dalam acara ultah Blibli yang ke-10 tahun, kemarin, penampilan terbaru Walindapat menuntaskan dahaga mereka untuk manggung dengan menyanyikan satu tembang “Doaku Untukmu Sayang”.
“Udah lama banget nggak manggung. Kangen banget. Alhamdulillah Iancar walau hanya satu lagu,” ungkap Ovie, keyboardis Wali dilansir dari Nagaswara News, Selasa (27/7/2021).
Selama masa pandemi, sama halnya dengan band-band Iain, Wali juga mengaku sangat terbatas untuk tampil di panggung musik. Dan selama pandemi, tercatat baru merasakan tiga kali manggung. Padahal sebelum pandemi, jadual manggun Wali sangat padat.
Band dengan hits terbaru “MAMAS (Mati Masuk Surga)” pernah manggung virtual pertama pada Minggu (29/11/2020) dalam acara “Perayaan 5 Tahun Magnet Rejeki” di sebuah gedung di kawasan Jakarta Selatan.
Sementara panggung kedua, Wali dalam acara “Shopee Big Ramadan Sale TV Show” pada Jumat (30/4/2021). Dalam acara yang ditayangkan serempak di 5 televisi itu, Faank sempat tampil berduet dengan Rhoma Irama membawakan Iagu “Perjuangan dan Doa”.
Bahkan selama masa pandemi Iebih dari satu tahun, Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard) mengisinya dengan bermain sinetron striping “Amanah Wali”.
Sosial Budaya
Rexona Run 2024, Ajak Ribuan Masyarakat dan Selebritas ‘Lanjut Terus Champion’, ini jadualnya!
FEM Indonesia, Jakarta – Rexona kembali mempersembahkan ajang lari tahunan Rexona Run yang mendukung semua pelari – baik pemula maupun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan lanjut terus bergerak.
Rexona Run 2024 yang akan digelar pada 17 November 2024 mendatang di Digital Hub BSD City memiliki misi istimewa, yaitu mengajak ribuan peserta untuk menemukan alasan yang dapat mendorong mereka lanjut terus.
Selain itu, dengan pesan pentingnya saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain, ajang lari ini menggandeng sederetan public figures inspiratif seperti musisi Sal Priadi, serta berkolaborasi denga Yayasan Cinta Kembali sebagai Official Charity Partner untuk menyebarkan semangat #LanjutTerus kepada masyarakat luas.
“Melanjutkan kesuksesan gelaran perdana di tahun lalu, Rexona kembali mempersembahkan Rexona Run 2024 sebagai salah satu medium untuk menyebarkan semangat #LanjutTerus karena berlari adalah salah satu olah raga paling populer dan bersifat universal; dapat dilakukan semua orang baik pemula maupun berpengalaman, dari segala usia, berbagai bentuk maupun ukuran tubuh, bahkan mereka yang memiliki disabilitas,” ujar Imelda Scherers, Head of Deodorant and Baby Care Unilever Indonesia.
“Kali ini Rexona Run 2024 membawa misi istimewa, yaitu mengajak masyarakat menemukan kembali alasan yang mendorong mereka untuk mencapai tujuan, mulai bergerak aktif penuh percaya diri, dan lanjut terus mengalahkan keraguan,” lanjut Imelda.
Rexona Run 2024 menggaet 3.500 peserta. Berbeda dengan ajang lari lainnya, Rexona Run 2024 menjadi safe place bagi para pelari pemula karena memiliki jarak tempuh yang aksesibel tapi tetap menantang yaitu 7,2 km, jarak yang dapat mendorong mereka menjajal kemampuan berlari ditemani kesegaran Rexona yang memberikan perlindungan dari keringat dan bau badan hingga 72 jam.
Selain itu, cut off time yang ditetapkan adalah 2 jam 15 menit, memudahkan pelari pemula untuk berlari dengan pace mereka masing-masing. Pada akhirnya, Rexona Run 2024 bukanlah ajang lari biasa, melainkan sebuah perjalanan bagi semua orang dalam menemukan alasan mereka untuk lanjut terus.
Salah satu pesan yang juga Rexona Run 2024 tekankan adalah pentingnya untuk terus saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain. Untuk itu, Rexona Run 2024 berkolaborasi dengan sejumlah sosok inspiratif yang akan menjadi Lanjut Terus Champion untuk ikut berlari dan menyemangati peserta, seperti, Melanie Putria, Sheryl Sheinafia, Jovial da Lopez, Kezia Aletheia, Keanu Angelo, Fadly Faisal, El Rumi, Eca Aura, Cut Intan, Paula Verhoeven, Sal Priadi, Nagita Slavina, dan Rayyanza Ahmad atau biasa dipanggil Cipung.
Pesan ini juga dibawa dalam kolaborasi bersama Official Charity Partner yaitu Yayasan Cinta Kembali yang menaungi bibit-bibit atlet berprestasi berlatar belakang ekonomi kurang mampu melalui pembekalan atletik, akademik dan karakter sehingga mereka dapat menjadi juara di kehidupan masing-masing.
Sosial Budaya
Pilkada Depok, Qonita Lutfiyah Gencar Tolak Politik Uang : “Yang Memberi dan Menerima, Sama Sama Masuk Neraka!”
FEM Indonesia, Depok – Jelang akhir kampanye terbuka Pilkada 2024, muncul berbagai isu panas, salah satunya politik uang. Politik uang meski haram namun masih banyak dilakukan oleh oknum politik.
Mengenai politik uang, Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga anggota DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah mengatakan lebih baik mengajak masyarakat untuk mengutamakan gagasan dan program daripada tergoda oleh iming-iming materi.
“Karena yang menerima dan yang memberi uang bakal sama-sama masuk neraka,” ujar Qonita Lutfiyah disambut meriah warga Duren Seribu, Bojongsari, Depok, Minggu (10/11/2024).
Menurut Qonita, praktik politik uang kerap terjadi dalam setiap pesta demokrasi. Bahkan, sejumlah pihak disebut telah mempersiapkan dana besar untuk Pemilu.
Qonita Lutfiyah yang dikenal sebagai anak seorang tokoh Prof.KH. Syukron Ma’mun menekankan, praktik politik uang hanya akan merugikan masyarakat dan menurunkan kualitas kepemimpinan. Ia mengimbau warga Depok agar tidak terjebak memilih pemimpin hanya karena iming-iming uang.
“Ini sudah pernah terjadi, banyak sekali kayak begitu. Apalagi, ada konstituen saya yang memberikan video kepada saya tentang kaitan politik uang. Saya dapat kabar seperti ini, kalaupun besok pemilu, kita sudah siap duitnya, kalau tim 02 masih cari cari, cari proposal, begitu katanya,” ungkap Qonita tersenyum.
Qonita mengingatkan bahwa dalam sistem demokrasi, masyarakat seharusnya memilih pemimpin berdasarkan gagasan dan program, bukan materi yang ditawarkan.
“Saya memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa dalam sebuah demokrasi itu seharusnya yang kita utamakan adalah gagasan dan program kita. Jangan kita bertransaksional. Karena kalau kita transaksional, ke depan, pemimpin kita akan diukurnya dengan kekuatan materi,” tegas Qonita.
Qonita juga mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang baik sebagaimana diajarkan dalam agama Islam, bukan karena materi. “Jika kita memilih pemimpin hanya karena uang, maka ke depan kita akan dipimpin oleh orang yang mengukur keberhasilan dengan materi, bukan dengan visi dan dedikasi untuk rakyat,” ujarnya.
“Saya meminta kepada masyarakat khususnya Kota Depok, kita harus cerdas dalam memilih, apalagi di dalam ajaran agama saya, agama Islam, juga dikatakan dalam hadits Nabi yang diberikan dan yang memberi, sama-sama masuk neraka,” imbuhnya.
Qonita berharap masyarakat Depok bisa lebih bijak dalam memilih pemimpin pada Pilkada 2024. Menurutnya, yang terpenting adalah memilih pemimpin berdasarkan kualitas, visi, dan program yang ditawarkan, bukan karena politik uang.
NASIONAL
Program RLHB, BAZNAS Janjikan Renovasi 25 Rumah di Bali
FEM Indonesia Taiwan – Keberadaan program pemberdayaan masyarakat Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) menjadi solusi problematika sosial dan ekonomi yang dihadapi warga.
Antara lain akan merealisasikan bantuan renovasi untuk 25 unit rumah mustahik di provinsi Bali melalui program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB).
“Bantuan 25 unit RLHB sedang dalam proses, sedang disiapkan,” ujar Ketua BAZNAS Provinsi Bali, Yunus Niam kepada wartawan dalam kegiatan media visit BAZNAS Media Center (BMC) ke kantor BAZNAS Provinsi Bali di Kota Denpasar, Bali, baru-baru ini.
Menurutnya, untuk RTLH, tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Bali menggelar visitasi dan verifikasi lapangan ke rumah para calon penerima bantuan renovasi di Kabupaten Karangasem, Jumat (25/10/2024) lalu.
BAZNAS Provinsi Bali juga mulai bersiap untuk menjalankan program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) di Pulau Dewata. Yunus mengatakan, BAZNAS Bali mengusung tagline “Inklusif dalam Berbagi Bersama Membangun Negeri”.
“Di tahun 2024 bantuan rumah layak huni ada 25-an, sedang berjalan, sedang disiapkan. Kalau tahun sebelumnya ada 11, alhamdulillah naik, ada peningkatan,” ujar Yunus.
Dia menjelaskan, masih banyak rumah yang tidak layak huni di Provinsi Bali. Karena itu, pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menjalankan program ini. “Menurut data dari PUPR, ada 55 ribu rumah yang tidak layak huni di Bali,” ucap Yunus.
Karena itu, dia berharap, tahun depan bisa lebih banyak lagi rumah keluarga tidak mampu yang bisa direnovasi. Tentu hal ini juga perlu dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah. “Tahun depan kami berharap lebih banyak dari itulah. Mungkin kalau bisa 50, insya Allah itu akan kita laksanakan,” ucap alumni LIPIA Jakarta ini.
Ia menambahkan, rumah yang akan direnovasi tersebut tersebar di beberapa daerah di Bali, seperti di Kabupaten Buleleng, Karangasem, dan Klungkung. Dalam melakukan renovasi, pihaknya menggelontorkan dana sebanyak Rp 25 juta untuk masing-masing rumah. “Rumah yang paling banyak direnovasi itu di Buleleng. Kami bantu 25 juta rupiah per unit rumah. Itu sudah bisa untuk merehab atap, lantai, atau dinding,” kata Yunus.
Sebagai informasi, melalui fasilitasi dari Sestama BAZNAS RI, Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, wartawan yang tergabung dalam BAZNAS Media Center (BMC), mendapat kesempatan meliput program BAZNAS di Pulau Dewata.
Ini merupakan bagian dari kegiatan Media Visit BMC 2024, untuk wilayah Indonesia barat, dalam hal ini Provinsi Sumbar, yang berlangsung Kamis-Sabtu (26-28/8/2024). Kemudian, untuk Indonesia timur adalah Provinsi Maluku pada Senin-Rabu (26-28/8/2024) dan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu-Jumat (30 Oktober-1 November 2024).
Selain mengajak serta partisipasi publikasi media oleh BAZNAS setempat, kunjungan para pewarta ini, mereportase sejumlah program BAZNAS di Provinsi Bali dan Kota Denpasar.
Seperti kantor digital, ZMart, layanan muzaki, bantuan mustahik untuk rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan untuk majelis taklim, bantuan untuk korban kebakaran, dan sebagainya.
-
Music2 days ago
Legend Intimate Show, Penyanyi Tito Soemarsono Jadi Idola Emak Emak Depok
-
Lifestyle6 days ago
Pemilihan Puteri Batik Cilik & Remaja Indonesia 2024, Sukses Digelar di Jakarta, ini Pemenangnya!
-
Lifestyle6 days ago
Resmi Dibuka di Alam Sutera, Studio Pilates Re Bar Dorong Gaya Hidup Sehat
-
NASIONAL6 days ago
NU Depok : Humanitarian Mandat Dari Agama Islam Mengedepankan Kemanusiaan!