FEM Indonesia – Masih dalam rangkaian kampanye #JuaraCuciTangan yang diluncurkan untuk memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia 2022, pada 15 Oktober lalu, Lifebuoy menggelar acara spektakuler.

Dengan menggandeng pelatih Tim Nasional U-17 Bima Sakti dan atlet sepak bola nasional, Kim Kurniawan dan artis Sharena Delon dan putranya Ryshaka Dharma, produk dari Unilever ini menggelar kegiatan coaching clinic sepak bola.

Kegiatan yang dibarengi cuci tangan bersama dengan melibatkan 60 siswa Sekolah Dasar di Jabodetabek digelar sukses di Lapangan Rugby, Senayan, Kamis (3/11) lalu.


Kevin Stefano selaku Senior Brand Manager Lifebuoy, PT Unilever Indonesia, Tbk.
Mengatakan bahwa sahabat keluarga yang memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit, Lifebuoy memahami pentingnya menanamkan kebiasaan baik dengan cara yang menyenangkan dan digemari anak.

“Dan tahun ini, Lifebuoy kembali merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia lewat kampanye #JuaraCuciTangan untuk terus memperkuat pesan CTPS di 5 Momen Penting melalui sepak bola, olah raga yang digemari 77% masyarakat Indonesia dari berbagai usia, termasuk anak-anak,” kata Kevin Stefano di lapangan Rugby, Senayan, Jakarta.

“Sebagai bagian dari kampanye #JuaraCuciTangan, kami percaya kegiatan coaching clinic hari ini adalah medium edukasi yang sangat tepat, terlebih menyambut Piala Dunia FIFA 2022 yang sebentar lagi akan berlangsung. Melalui kegemaran terhadap sepak bola, anak-anak dapat mempelajari nilai-nilai yang dapat membantu mereka lebih mudah memahami dan mempraktekkan pentingnya kebiasaan CTPS di 5 Momen Penting,” sambung Kevin.


Untuk menyebarluaskan pesan dari kampanye, 
Lifebuoy telah menggelar rangkaian kegiatan secara online maupun offline, dimulai dari yel-yel CTPS yang disebarluaskan oleh 5 KOL anak yang mewakilkan figur #JuaraCuciTangan, yaitu: Arjuna Zayan Sugiono, Ryshaka Dharma Situmeang, Abimanyu Praja Soesetyo, Dia Sekala Bumi, dan Kenji Zizou Bachdim.

Melanjutkan semangat mereka, Lifebuoy juga mengajak siswa/i Sekolah Dasar di Jabodetabek untuk mengirimkan video tentang cara kreatif menerapkan CTPS di 5 Momen Penting. Setelah melalui proses seleksi, mereka yang mengirimkan video paling kreatif hari ini mendapatkan coaching clinic dari Coach Bima Sakti dan Kim Kurniawan.


Di kegiatan ini, anak-anak tidak hanya diajarkan teknik dan taktik bermain bola, namun juga keutamaan CTPS di 5 Momen Penting. Agar anak-anak peserta coaching clinic dapat menyebarluaskan pengetahuan yang mereka dapat dengan lebih mudah, Lifebuoy membagikan booklet berisi teknik-teknik dasar sepak bola disertai edukasi tentang CTPS di 5 Momen Penting.

Rangkaian kegiatan coaching clinic ini ternyata juga akan direplikasi ke 5 kota lainnya (Bandung, Solo, Semarang, Bali, dan Medan) hingga 2023 mendatang.


“Semoga seluruh rangkaian kampanye ini akan mampu menggerakkan sebanyak mungkin anak Indonesia untuk menjadi #JuaraCuciTangan di 5 Momen Penting dan bertindak sebagai agen perubahan bagi lingkungan di sekitar mereka,” pungkas Kevin.