FEM Indonesia, Jakarta – Rumah Produksi Soraya Intercine Films kembali mempersembahkan film horor mengerikan berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga“
Pasalnya, film horor terbaru yang di sutradarai Rizal Mantovani ini mengangkat kisah nyata fenomenal tentang santet paling mematikan yang berasal dari Kalimantan. Dibintangi Fahad Haydra dan Frederika Cull, film akan tayang di bioskop mulai 12 Desember 2024.
Film mengisahkan perjalanan tragis pasangan pengantin baru, Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull), yang hidup rumah tangganya berubah menjadi mimpi buruk setelah menjadi korban santet racun sangga.
Teror dimulai bergetar saat mereka pindah ke rumah baru, di mana keanehan demi keanehan muncul. Hewan mati ditemukan di dalam rumah, suara-suara misterius di genteng, hingga hawa rumah yang terasa panas dan serba gelap.
Sang suami Andi perlahan mengalami penurunan kesehatan yang ekstrem: gatal gatal, batuk darah, halusinasi, hingga tidak mampu berdiri. Maya, yang tengah hamil, harus merawat suaminya sambil berjuang mencari cara untuk melawan sihir mematikan ini. Meski menjalaninpengobatan medis dan alternatif namun tak membuahkan hasil, hidup mereka terus terancam jika santet yang berasal dari racun sangga ini belum berakhir.
“Ini adalah kisah nyata. Kalian akan merasakan teror yang dialami Andi dan Maya. Ini di luar logika, tapi benar-benar terjadi.” ucap Frederika Cull.
Film yang mengadaptasi thread viral karya Gusti Gina digarap oleh Produser Sunil Soraya menghadirkan “Racun Sangga” adalah horor psikologis yang segar dan mendalam, memadukan tradisi lokal Kalimantan dengan gaya sinematik modern. “Film ini tak hanya menampilkan teror, tetapi juga refleksi atas sifat buruk manusia yang membawa kehancuran,” kata Sunil Soraya.
Sementara Rizal Mantovani menambahkan, bahwa ia berharap film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pelajaran. Katanya, kejahatan yang kita lakukan pada orang lain akan membawa celaka bagi semua.
Rizal menambahkan, film garapanya ini akan memberikan pengalaman unik yang mungkin memicu ketakutan terdalam, terutama bagi penonton yang memiliki trypophobia, rasa jijik atau takut terhadap pola lubang atau benjolan yang terjadi pada tubuh manusia. Bahkan Adegan-adegan dalam “Racun Sangga” juga dirancang untuk memunculkan rasa tak nyaman dan teror psikologis, layaknya menunggu bom waktu yang siap meledak kapan saja.
Meski dikemas sebagai film horor, “Racun Sangga” membawa pesan yang mendalam. Dalam atmosfer ketegangan yang mencekam, penonton diajak untuk merenungkan bagaimana kebencian dan kejahatan dapat menghancurkan kehidupan seseorang.
Film juga bukan hanya soal jump scare, tapi sebuah pengalaman horor mendalam yang akan menguji adrenalin kamu.


Tinggalkan Balasan