Connect with us

Lifestyle

Tak Sekedar Kedap Air, Suunto Aqua Mampu Tampung 8000 Lagu

Published

on

FEM Indonesia – Kerap berinovasi terus dilakukan Suunto. Semisal produk dari PT. Indo Arloji Perkasa ini merilis headphone Suunto Aqua. Tak sekedar kedap air, headphone ini pun menjadi solusi hiburan, alat latihan sekaligus alat komunikasi. Terlebih berat produk tersebut hanya 35 gram.

Business Development Manager PT. Indo Arloji Perkasa, Dessy Carolina, mengatakan Suunto Aqua tidak hanya diperuntukan perenang. Namun juga dapat digunakan pelari, runner, pejalan kaki dan olahraga outdoor lain.

“Produk ini dibuat karena demand yang sangat tinggi dan Suunto memperkirakan bahwa dengan kedalaman hingga 5 meter itu amat sangat sulit namun oleh Suunto dibuat sedemikian rupa sehingga saat dipakai berenang pun 5 meter kita masih bisa dengar musik sampai 5 jam. Ketahanan batere hingga 10 jam dan jika disambung dengan power bank bisa jadi 20 jam, total 30 jam. Bahkan jika sudah habis 30 jam, maka untuk ngecharge hanya butuh 10 menit dapat 3 jam,” paparnya di sela peluncuran Suunto Aqua di  Central Park Mall, Jakarta Barat, Rabu (18/12).

Selain itu, sambung Dessy, Suunto Aqua juga menawarkan desain telinga terbuka dengan teknologi konduksi tulang agar menjaga telinga tetap jernih sehingga membuat tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, meningkatkan kenyamanan serta keamanan di dalam air maupun di luar air.

“Bagi perenang headphone ini memberikan lebih dari sekadar peningkatan kesadaran situasional dan perlindungan pendengaran bagi atlet olahraga air; Suunto Aqua juga dirancang khusus untuk mengukur renang, menganalisis postur kayuhan, pitch kepala, frekuensi napas dan waktu meluncur,” katanya.

“Di luar air, alat ini memantau kelelahan leher dan mobilitas, serta menggunakan tes lompatan untuk mengukur kelelahan otot. Data akan muncul di aplikasi Suunto yang ditautkan sehingga dapat melacak kemajuan dan meningkatkan performa,” lanjut Dessy.

Selain itu, tampilan Suunto Aqua pula menarik, semisal desain tombol ramping dan minimalis, mikrofon ganda, peredam bising dan fungsionalitas hands-free sehingga memudahkan pertukaran audio dan menerima panggilan. Sedangkan konstruksi kokoh merupakan campuran titanium/silikon ringan serta penyimpanan audio offline sebesar 32GB untuk lebih kurang 8000 lagu.

Dibandrol 3 jutaan, headphone Suunto Aqua telah tersedia di marketplace maupun toko resmi Suunto terdekat. Info lebih lanjut melalui www.suunto.com [foto/teks : denim]

Lifestyle

Kolaborasi Vaseline dan SKIN+ Clinic Ajak Perempuan Miliki Kulit Sehat Glowing Maksimal

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Tidak hanya keinginan memiliki kulit sehat namun belakangan, para Skintellectuals juga mempunyai agar kulit tampak glowing maksimal. Semisal melalui ragam berbagai treatment berkualitas premium ataupun pemakaian produk perawatan beauty clinic.

Memenuhi keinginan tersebut Vaseline lewat rangkaian body serum Vaseline Gluta-Hya bersama SKIN+ Clinic mengenalkan kerjasama ini lewat event Gluta-Hya Beauty Clinic di Atrium Mall Kota Kasablanka, 25 – 27 April 2025. Melalui acara yang diisi talkshow dan sejumlah both menarik termasuk robot penganalisa kulit, RoboDerm AI, tersebut diharapkan keinginan mayoritas perempuan untuk skin goals tercapai.

Di sela acara, Senior Brand Manager Vaseline Melisa Caroline mengatakan dengan menyambangi event ini menjadi solusi yang semakin diminati.

“Menurut data, jumlah beauty clinic di Indonesia pada 2024 meningkat 20% dari tahun sebelumnya, yaitu mencapai 5.072 klinik, mencerminkan pergeseran preferensi konsumen terhadap perawatan kulit yang lebih personal dan lebih canggih,” katanya.

“Menyikapi tren yang sedang berkembang, Vaseline berkolaborasi bersama SKIN+ Clinic untuk memperluas pengalaman perawatan kecantikan berstandar beauty clinic bagi Skintellectuals agar mereka dapat memiliki kulit tubuh yang glowing maksimal melalui Gluta-Hya Beauty Clinic,” tambahnya.

Selain itu, kata Melisa, event tersebut merupakan kelanjutan dari purpose Vaseline yaitu Giving everybody healthy skin to live without limits yang dipercaya menyehatkan kulit sehat sehingga membuat semua orang merasa nyaman dengan dirinya sendiri, memberi motivasi dan kebebasan untuk mewujudkan ambisi tanpa batas serta menuju hidup yang lebih berkualitas. 

Di tempat yang sama, General Manager Marketing EUROMEDICA Group, Renny Hasibuan menyebutkan keinginan SKIN+ Clinic berkolaborasi dengan Vaseline lantaran memiliki misi sejalan yaitu membantu perempuan menjadi versi terbaik dari dirinya dan membuat lebih percaya diri dengan kecantikan alaminya.

“Untuk itu, SKIN+ Clinic menyediakan berbagai treatment estetika medis yang dipersonalisasi, seluruhnya telah diuji dan diverifikasi oleh EUROMEDICA Research Lab untuk memastikan efektivitas dan keamanan yang terjamin,” jelasnya.

Sedangkan selebritas Ariel Tatum mengaku senang dengan acara Gluta-Hya Beauty Clinic selama 3 hari ini. Pasalnya membantu skin enthusiast seperti dirinya untuk mendapatkan akses informasi, konsultasi hingga perawatan kulit yang paling tepat agar semua bisa memiliki skin goals yang diidamkan.

“Sebagai skin enthusiast, aku punya jadwal rutin ke beauty clinic untuk konsultasi dengan tim dokter berpengalaman, menikmati perawatan berteknologi terkini dan yang nggak kalah penting, dapat rekomendasi produk perawatan kulit yang paling sesuai dengan kebutuhanku,” imbuhnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Lifestyle

Gali Potensi Diri Lewat Olahraga, Sepatu PUMA Luncurkan Go Wild

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Kendati kesadaran berolahraga di masyarakat telah terlihat belakangan ini namun belum semua orang mampu menggali potensi dalam diri melalui olahraga, semisal lari.

Karena itu, menginjak usia 75 tahun, sepatu PUMA meluncurkan brand DNA baru, Go Wild di Indonesia. Go Wild sendiri merupakan ajakan untuk berani jadi diri sendiri dan menggali potensi terbail lewat olahraga sekaligus menjadi simbol keberanian untuk menata ulang hidup demi merasakan kembali kesenangan dalam berlari, bukan untuk menjadi yang tercepat tapi untuk menjadi yang paling autentik.

“Melalui Go Wild, PUMA ingin menginspirasi orang-orang di Indonesia untuk mengejar Runner’s High, yaitu rasa senang, bahagia dan kepuasan alami yang dirasakan oleh para pelari setelah mereka berlari,” papar Teamhead Marketing PUMA Indonesia, Rachmat B. Trilaksono.

“Semangat ini bukan soal prestasi tapi soal keberanian untuk melampaui batas diri dan menikmati setiap langkahnya,” tambahnya melalui siaran pers.

Dilanjutnya, Go Wild hadir dengan berbagai aktivitas yang mendorong masyarakat untuk merasakan Runner’s High, sensasi rasa bahagia yang muncul saat tubuh melepaskan endorfin dan neurotransmitter selama berlari.

“Efek ini tidak hanya meningkatkan mood dan energi tapi juga membantu kita menemukan kembali kenikmatan dalam bergerak aktif,” katanya.

Rachmat pun mencontohkan Go Wild, dimana PUMA Athletes merupakan jajaran atlet profesional yang mencerminkan energi Go Wild dalam setiap gerakannya. Juga PUMA Nitro Run Club, komunitas lari inklusif dan progresif yang menawarkan sesi latihan mingguan, workshop bersama pelatih bersertifikasi hingga program latihan maraton 16 minggu.

Sedangkan lewat film campaign Go Wild, PUMA menampilkan potret nyata pelari sehari-hari—anggota komunitas, ibu baru, hingga pelari santai yang menjadikan lari sebagai bagian dari proses menata ulang hidup. Film ini menangkap momen-momen sederhana namun bermakna, saat mereka menemukan kembali rasa bahagia lewat setiap langkah.

“PUMA percaya bahwa kehebatan sejati dimulai dengan keberanian melampaui batas dan merasakan euforia dari gerak aktif. Melalui Go Wild, kami berharap bisa mendorong lebih banyak orang untuk menggali energi dalam diri mereka dan merasakan kegembiraan berolahraga,” imbuh Rachmat. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Lifestyle

Mahasiswi BINUS Tampilkan Warisan Budaya Indonesia di HKTDC Fashion InStyle 2025 Hongkong

Published

on

FEM Indonesia, Alam Sutera – Sejumlah tim mahasiswa dari Fashion Program BINUS University turut ambil bagian dalam ajang internasional HKTDC Fashion InStyle 2025 yang diselenggarakan pada Selasa, 29 April 2025 pukul 16.45 waktu Hong Kong, bertempat di Hong Kong Convention & Exhibition Centre, Wan Chai. 

Pada kesempatan ini, para mahasiswa menampilkan koleksi bertajuk “Rebirth of Tradition,” sebuah karya yang memadukan unsur budaya Indonesia dengan pendekatan desain modern.

Sebanyak empat koleksi dipresentasikan dalam pameran ini, yang masing-masing membawa kisah budaya dari dua wilayah Indonesia: tiga koleksi terinspirasi dari kebudayaan Sumba dan satu koleksi dari daerah Danau Toba. 

Setiap karya tidak hanya menampilkan keunikan tekstil dan simbol tradisional, tetapi juga menggambarkan visi para mahasiswa dalam mengangkat kembali budaya lokal ke dalam ranah fashion kontemporer.

Salah satu koleksi yang mencuri perhatian adalah “Contrarium” dari brand LEOM, karya Alifa Muthmainnah dan Michelle Leonardi. Koleksi ini merepresentasikan kekuatan spiritual dan kekayaan alam Sumba melalui detail ornamen halus, siluet lembut, dan simbol tradisional seperti Mamuli serta kuda Sumba. Palet warna putih bersih menjadi simbol ekspresi spiritual yang mendalam.

Kemudian, brand SHAZEL besutan Shanelle Callista dan Anzelda Adriana Soesilo juga menghadirkan koleksi bertema budaya lokal yang terinspirasi dari Mamuli dan tarian tradisional Ningguharama. Perpaduan antara anyaman tali modern dan elemen rumbai dinamis memberikan kesan kuat tentang bagaimana warisan budaya dapat hadir kembali dalam balutan busana modern yang berkarakter.

Dua brand lainnya, Maesya & Faeyza serta Yondiori, juga membawa interpretasi unik atas kekayaan budaya Sumba dan Batak. Setiap desain mencerminkan semangat mahasiswa untuk menyuarakan identitas budaya melalui medium fashion yang progresif dan kreatif.

Partisipasi Fashion Program BINUS University dalam HKTDC Fashion InStyle merupakan langkah strategis untuk membuka cakrawala mahasiswa terhadap industri mode internasional. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata bagi para mahasiswa untuk mempresentasikan karya mereka secara langsung kepada buyer global, media internasional, serta audiens lokal di Hong Kong.

Keikutsertaan ini menjadi bukti komitmen BINUS University dalam mendukung pengembangan mahasiswa sebagai desainer muda yang tangguh dan berdaya saing global, sekaligus mengangkat budaya Indonesia di mata dunia. Antusiasme dan rasa bangga turut disampaikan oleh para mahasiswa peserta. Shanelle Callista, desainer dari brand SHAZEL, menyampaikan bahwa ajang ini adalah pengalaman yang sangat berharga.

“Saya dapat memperkenalkan karya saya kepada audiens internasional dan terhubung dengan pelaku industri dari berbagai negara. Kesempatan ini juga menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus mengeksplorasi kreativitas dan memperkuat identitas desain saya sebagai perancang muda dari Indonesia,” tuturnya.

Alifa Muthmainnah dari LEOM menambahkan, “Bagi saya, dapat berpartisipasi dalam acara ini bukan hanya sebatas menampilkan hasil dari ideasi dan kreasi, melainkan kesempatan emas untuk memperkenalkan kualitas kreatif muda Indonesia serta kulturnya yang harapannya dapat dipromosikan ke kancah yang lebih luas, terutama di pasar Asia.”

“Saya merasa terdorong untuk menciptakan karya yang bukan hanya mencerminkan identitas pribadi, tetapi juga menafsirkan kembali budaya lokal ke dalam desain kontemporer yang saya anggap adalah kekuatan terbesar dalam dunia mode.”

Kehadiran BINUS University dalam ajang HKTDC sejalan dengan visi dan misi BINUS University untuk empowering dan fostering masyarakat melalui pendidikan berkelas dunia. Mahasiswa didorong untuk menjadi agen perubahan dalam industri mode dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan keberagaman.

Fashion Program BINUS berharap industri fashion Indonesia terus tumbuh menjadi lebih inklusif, inovatif, dan relevan secara global tanpa kehilangan akar budaya lokal. Selain mendorong lahirnya desainer yang memiliki identitas kuat, program ini juga ingin menumbuhkan kolaborasi lintas bidang dan mendukung praktik fashion yang berkelanjutan dan sadar lingkungan.

Melalui partisipasi aktif dalam forum internasional seperti HKTDC Fashion InStyle, BINUS University menunjukkan komitmennya untuk mencetak lulusan yang kreatif, kompeten, dan juga siap membawa Indonesia ke panggung mode dunia.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending