Connect with us

Music

The Rockin’ Life Pecahkan Rekor Siaran Nonstop 40 Jam dengan 1,4 juta like

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Hard Rock FM telah bertransformasi menjadi The Rockin’ Life (TRL), sebuah platform media yang bertujuan untuk menyajikan konten yang relevan dan menginspirasi bagi generasi muda. 

Dengan pemecahan rekor 40 jam siaran nonstop, TRL, The Rockin’ Life berkomitmen untuk tetap relevan dengan segmennya di era digital

Hard Rock FM, stasiun radio di Indonesia yang identik dengan musik kontemporer, hiburan berkualitas dan gaya hidup urban sudah berdiri sejak tahun 1996. Hard Rock FM bahkan telah menjadi pilihan utama bagi pendengar, secara khusus millennial dan gen z, dengan minat pada musik hits, budaya pop, dan isu-isu terkini.

Telah menyajikan musik kontemporer, hiburan, dan lifestyle Rockstar kepada pendengarnya selama 28 tahun, Hard Rock FM bertekad untuk tetap relevan dan terhubung dengan minat generasi muda yang terus berkembang, sehingga kini Hard Rock FM bertransformasi menjadi sebuah platform digital yang komprehensif, dengan mempersembahkan The Rockin’ Life (TRL).

TRL dirancang untuk menjadi sebuah platform media bagi para generasi muda dengan gaya hidup urban—para Rockstar di lingkaran pergaulannya.

Platform ini menawarkan wawasan mendalam tentang berbagai aspek budaya pop modern, memberikan pandangan yang lebih dekat dan relevan mengenai tren terkini, hiburan, dan gaya hidup yang menginspirasi generasi masa kini. 

Dengan fokus pada pengalaman dan preferensi audiens yang dinamis, TRL bertujuan untuk menjadi sumber utama informasi dan inspirasi bagi mereka yang hidup dalam dunia modern yang dinamis. 

TRL secara resmi diluncurkan melalui acara The Rockin Life Launch Party pada tanggal 10 Desember 2024 lalu di Stalk Jakarta. Acara ini dimeriahkan oleh para Rockstar yang merepresentasikan pilar-pilar The Rockin’ Life, yakni Asmara Abigail, Gabriel Prince, Marco Randy, Nadhif Basalamah, Rahmania Astrini, dan Sarra Tobing. 

Tidak hanya itu, The Rockin ’ Life Launch Party juga dihadiri oleh deretan penyiar alumni Hard Rock FM, musisi, aktor, dan influencer tanah air, menjadikannya sebuah perayaan penuh energi yang merefleksikan semangat gaya hidup urban dan budaya pop modern.

Menandai awal perjalanan transformasi digital Hard Rock FM menjadi TRL, pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2024 telah dilaksanakan sebuah program pemecahan rekor dengan tajuk Good Morning Hard Rockers Show (GMHR) 40 Jam, bersama Marco Randy dan Sarra Tobing.

Program ini ditayangkan secara langsung melalui livestreaming TikTok akun @hardrockinlife selama 40 jam nonstop dan juga ditayangkan serentak di radio Hard Rock FM Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. 

TikTok LIVE sebagai partner resmi livestreaming platform HardRockinLife turut mendukung pemecahan rekor ini, yang tidak hanya menjanjikan hiburan nonstop, tetapi juga menjadi momentum penting bagi dunia broadcasting dan platform digital di tanah air.

GMHR 40 Jam menghadirkan sederetan bintang tamu, ‘Rockstars of The Crowd’ yaitu persona digital yang mewakili pilar-pilar dari TRL. Puluhan bintang tamu dari dunia hiburan dan podcast.

Termasuk nama-nama terkenal yang turut meramaikan GMHR 40 Jam adalah Adrian Khalif, Prilly Latuconsina, Surya Insomnia dan Angga Nggok dari Podkesmas, GAC, Guff Perdana, Karmalogy, GAC, RAN, Sheryl Sheinafia, dan masih banyak lagi.

Dengan deretan tamu spesial, durasi siaran yang menantang, dan format acara yang menarik, GMHR 40 Jam menjadi salah satu event digital terbesar tahun ini, dengan 200.000 pendengar on air di Hard Rock FM Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali, serta lebih dari 300.000 penonton livestreaming dengan 1,4 juta likes sepanjang acara. 

Sebelumnya, Hard Rock FM telah memecahkan rekor siaran bersama Indy Barends dan Farhan berhasil mengudara selama 32 jam tanpa henti. Sementara itu, Gofar Hilman berhasil mengudara dengan durasi 34 jam. Selama siaran dan livestreaming 40 jam berlangsung, Prilly Latuconsina dan Adrian Khalif turut memberikan tanggapan positif untuk GMHR 40 Jam dalam rangka pemecahan rekor. 

Debur Riak Segara selaku Program Director The Rockin’ Life mengatakan, bahwa Acara pemecahan rekor ini adalah bukti dari komitmen kami untuk tetap relevan di era digital saat ini, sambil menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan, baik di udara maupun secara online. 

“Inilah saatnya menunjukkan bahwa siapapun bisa menjadi seorang Rockstar, dimana ambisi bertemu dengan hiburan, dan gaya hidup urban menjadi panggung untuk mengekspresikan diri.” ujar Debur Riak.

Melalui berbagai konten yang tidak hanya menghibur, tambah Debur tetapi juga mendidik dan memberdayakan, TRL akan terus menggali tren terbaru dan menghadirkan perspektif yang segar tentang isu-isu sosial yang relevan bagi generasi muda. 

Putri Soedarjo selaku Director of MRA Media mengatakan kesuksesan GMHR 40 Jam ini adalah sebuah awal wujud transformasi digital yang direncanakan dan kedepannya tentu akan banyak pembaruan menarik serta penyegaran ide-ide baru yang tujuannya agar platform media TRL bisa selalu dekat dengan para Rockstar.

Dengan pendekatan yang inklusif dan inovatif, TRL ingin menciptakan komunitas yang saling mendukung, di mana setiap orang merasa terinspirasi untuk mengejar impian dan mengekspresikan diri mereka secara autentik. 

Melalui langkah-langkah ini, TRL berkomitmen untuk menjadi suara dan ruang bagi semua Rockstars masa kini dan masa depan.

Music

Rayakan Ultah ke-65, Fariz RM Rilis Album “To Another Page A Compilation” : Ini Tantangan Amanah!

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Masuki usia 65 tahun di 2025, penyanyu dan Musisi legendaris Indonesia, Fariz RM membuka dengan penuh sukacita melalui dua momen penting, Ghatering Birthday Party With KFFRM dan Launching Album bertajuk to Another Page A Compilation di ORIA Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025).

Dihadiri penggemar setianya dan komunitas Fariz RM, KFFRM, serta rekan musisi dan penyanyi kenamaan Burung Camar Vina Panduwinata. “To Another Page: A Compilation Fariz RM 2024” menjadi bagian dari perjalanan kreatif Fariz yang tak pernah berhenti berkarya. Fariz menyatakan kembali produktif di tahun ini dengan merilis tiga album. 

“Tahun 2025 ini saya akan merilis tiga album. Hari ini juga kita merayakan peluncuran album ini. Dan saya sangat bahagia hari ini baru dirayakan ulang tahun saya pada 5 Januari lalu,” ujar Fariz RM. 

Fariz menuturkan, dengan merilis album yang berkelanjutan di 2025 ini adalah menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam berkarya. Ia merasa bahwa menjadi populer dari hasil karya-karyanya menjadi sebuah amanah besar dalam hidupnya. 

“Saya selalu ingin memberi karya saya ini ada isinya, ada bobotnya dari inspirasi inspirasi yang saya dapatkan dari manapun termasuk dari rekan rekan wartawan,” ungkap Fariz RM yang menjadi duta cacat mental dan kanker bagi masyarakat tak mampu.

Menjadi musisi sepanjang jaman, Fariz juga menegaskan bahwa dirinya juga selalu peduli untuk semua orang termasuk dalam karya karyanya yang selama ini bisa dinikmati oleh siapapun dan sukses.

Sementara itu, Andi Anita S Sutphin selaku perwakilan dari Liberty Productions yang mengorganisir acara mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan Fariz RM kepada mereka. “Kami berharap dengan terselenggaranya event ini, dapat menambah kepercayaan publik kepada Liberty Productions sebagai event organizer,” ujar Anita langsung live dari Amerika Serikat.

Dalam momen spesial tersebut, hadir penampilan dari Fariz RM & Anthology, yang terdiri dari musisi berbakat seperti Eddy Syakroni, Iwan Wiradz, Adi Dharmawan, Mike Alexander, dan Eugene Bounty. Mereka tampil menghibur para sahabat Fariz yang hadir dan membagikan kebahagiaan dalam atmosfer yang penuh semangat.

“Setiap tahun, kami menggelar apresiasi untuk Fariz. Kami merayakan kebersamaan sebagai apresiator dan penikmat karya beliau. KFFRM sendiri memiliki lebih dari 5000 anggota dan kami menunjukkan komitmen mereka dengan menyanyikan karya-karya Fariz RM,” kata Ketua KFFRM, Ari Kuncoro.

Dengan peluncuran album baru dan momen-momen berharga yang dibagikan, Fariz RM kata Ari akan terus menginspirasi generasi baru musisi dan penggemarnya di seluruh Indonesia. 

Tentang apa saja kharisma dan pesona album baru ini akan bisa kita dinikmati dalam format fisik (compct disc) dan Stream berbaagi platfom musik di berbagai belahan dunia. Penasaran?

Continue Reading

Music

Mahalini Rilis Lagu ‘Mencintaimu’ di Soundtrack Film ‘2nd Miracle in Cell No. 7’

Published

on

By

FEM Indonesia – Penyanyi cantik, Mahalini Raharja baru saja merilis lagu terbarunya berjudul “Mencintaimu.”  Lagu ini sekaligus menjadi soundtrack untuk film drama “2nd Miracle in Cell No. 7,” sekuel dari film pertamanya yang sukses besar.

Lagu “Mencintaimu” memunculkan kekuatan vokal Mahalini yang penuh emosi, berpadu dengan lirik mendalam yang mampu menyentuh hati siapa saja yang mendengarkannya. Tidak hanya menjadi pelengkap alur cerita film, lagu juga membawa pesan cinta dan pengorbanan yang menjadi tema utama dalam film tersebut.

Mahalini mengungkapkan bahwa dirinya akan hiatus dari industri musik untuk sementara waktu karena sedang mengandung anak pertamanya. Kabar ini disambut penuh sukacita oleh para penggemar dan rekan-rekannya di dunia hiburan.

“Waktu yang terasa singkat dan berat untuk memutuskan beristirahat sejenak dari indahnya suara yang selalu menyambutku, terima kasih semua,” tulis Mahalini.

Kabar hiatus ini tidak mengurangi antusiasme penggemar. Mereka tetap memberikan dukungan penuh untuk Mahalini, sekaligus menikmati lagu “Mencintaimu” sebagai karya terbaru sang penyanyi. Dengan pesan cinta dan pengorbanannya, lagu ini diharapkan dapat menemani para penggemar hingga Mahalini kembali ke dunia musik.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendengarkan “Mencintaimu,” yang kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital. Saksikan juga film “2nd Miracle in Cell No. 7” untuk merasakan keajaiban cerita yang dipadukan dengan lagu emosional dari Mahalini.

Continue Reading

Music

Rayakan Ultah, Slank Sukses Gelar Konser Pasar Malam Empat Satoe di JIExpo Kemayoran

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-41, Slank menggelar konser megah bertajuk “Pasar Malam Empat Satoe” di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu malam (4/1). 

Konser ini tidak hanya jadi ajang nostalgia bagi para Slankers, tetapi juga momen penuh kehangatan untuk merayakan cinta, persaudaraan, dan kebersamaan lintas generasi.

Konser dimulai sekitar pukul 20.25 WIB dengan aksi pembuka yang tak biasa. Para personel SlankKaka (vokal), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Abdee Negara (gitar), dan Ivanka (bassist)—menaiki panggung dengan motor skuter klasik, memberikan kesan santai namun tetap ikonik khas Slank.

Layar besar panggung menampilkan momen para personel berkumpul di ruang persiapan belakang panggung sebelum akhirnya muncul di hadapan ribuan penonton yang sudah tak sabar menyaksikan aksi mereka.

Dibalik kesuksesan acara ini, ada peran penting dari PT Expo Indonesia Jaya (ExpoIndo) selaku promotor. Novry,perwakilan ExpoIndo, menjelaskan bahwa “Pasar Malam Empat Satoe” bukan hanya konser musik biasa, melainkan sebuah festival keluarga yang menghadirkan: Pesta rakyat pasar malam, Wahana hiburan seru, Festival kuliner dan Berbagai panggung hiburan tambahan.

“Kami mengundang seluruh Slankers tanah air untuk datang bersama orang-orang tercinta, dari generasi ke generasi, untuk menikmati musik yang menyatukan dan menciptakan kenangan indah bersama,” ujar Novry.

Selama konser, Slank membawakan sejumlah lagu ikonik yang sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang. Deretan lagu seperti “I Miss U But I Hate U”, “Virus”, “Maafkan”, “Ku Tak Bisa”, “Terlalu Manis”, “Orkes Sakit Hati” dan “Mars Slankers”.

Setiap lagu yang dibawakan dengan penuh energi dan interaksi hangat antara personel Slank dan para Slankers yang memenuhi venue konser. Konser semakin hangat dengan adanya prosesi potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang Slank selama 41 tahun di dunia musik Indonesia. Momen ini terasa semakin spesial karena dihadiri oleh keluarga dari para personel band.

“Terima kasih Tuhan yang akhirnya ngasih kesempatan kita bikin panggung ulang tahun ke-41 bertepatan di tanggal 4 Januari 2025. Terima kasih buat yang udah datang jauh-jauh ke Jakarta,” ujar Kaka.

Empat dekade lebih berkarya, Slank lewat konser Pasar Malam Empat Satoe, membuktikan bahwa musik mereka tidak hanya bertahan di satu generasi, tetapi terus hidup dan relevan di hati para penggemarnya dari berbagai usia.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending