FEM Indonesia – Meski sudah sembuh dari sakit yang berkepanjangan, CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna terlihat terus semangat dalam memimpin labelnya untuk kemajuan industri musik di Indonesia.

Pria berusia genap 58 tahun pada hari Selasa (31/1/2023) ini, menegaskan, bahwa hidup yang terpenting adalah jiwanya tetap sehat, meski fisiknya butuh perjuangan.

“Terima kasih sudah mendoakan saya, hingga hari ini masih memimpin Nagaswara, meskipun dalam keadaan yang sakit, tapi sudah sembuh, tapi sakit Iagi, sembuh Iagi,” ujar Rahayu Kertwiguna di hadapan karyawannya saat menggelar selamatan ulang tahunnya ke-58 di Kantor Nagaswara, Johar Baru, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Rahayu yang telah mempopulerkan nama artis penyanyi Siti Badriah, Zaskia Gotik dan Band Wali menambahkan, bahwa tambah umur, berarti berkurang Iagi usianya setahun. Ia pun bersyukur kepada Tuhan masih diberi kekuatan untuk bekerja.

“Mohon doanya agar selalu sehat dan tetap dapat terus berkarya untuk musik Indonesia,” ujarnya. Sejak usia belasan tahun, Rahayu memang sudah terjun di industri musik. Ia mengawali karir profesionalnya di dunia musik dengan menjadi desainer cover kaset artis penyanyi di awal tahun 80-an.

Selama bekerja di beberapa label musik, lelaki kelahiran Bogor, Jawa Barat tahun 1965 itu ikut mempelajari bagaimana mengelola artis musik dan dunia label. Tahun 1999, Rahayu mendirikan label musik Nagaswara. Sebelum benar-benar punya artis musik sendiri, Nagaswara yang dipimpinya saat itu memproduksi lagu-lagu dance dan remix. Bahkan di Awal tahun 2000, labelnya dikenal sebagai label dance musik nomor satu di Indonesia.

Tahun 2004, untuk kali pertama Rahayu memproduseri artis sendiri yakni Kerispatih. Di tahun berikutnya lahir artis yang meraih sukses besar seperti Wali band, T2, The Virgin, Zivilia, Hello band dan masih banyak lagi.

Saat ini, di tengah perubahan dunia musik yang begitu cepat, lewat tangan dingin Rahayu, Nagaswaea aktif melahirkan artis penyanyi dengan beragam genre musik, terutama Dancedhut. Rahayu tak pernah mengenal kata lelah.