FEM Indonesia – Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menggelar acara” Bincang Tokoh Inspiratif: Gigi & Mulut Sehat Kunci Hidup Berkualitas” di Atrium Senayan Park, Jakarta, Sabtu (03/7) lalu.

Turut hadir dalam acara yang dikemas dalam konsep edutainment, dua tokoh senior yang tetap produktif dan memiliki senyuman sehat, yaitu dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., M.P.H. serta Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K)

Selain itu, hadir sejumlah komunitas dan ditutup dengan penampilan memukau dari penyanyi remaja, Afgan.

drg. Ratu Mirah Afifah, GCC linDent., MDSc selaku Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia menjelaskan, bahwa kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan kesehatan tubuh secara menyeluruh dan kualitas hidup hingga lanjut usia.

Namun faktanya, perilaku merawat kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik menyebabkan rata-rata di usia 65 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan 11 giginya.

“Untuk itu, kami mengajak dua tokoh inspiratif untuk berbagi pengalaman menjalankan perilaku hidup sehat, termasuk kesehatan gigi dan mulut, sehingga mereka tetap memiliki senyum yang sehat dan hidup produktif,” ujar drg. Mirah.

“Percaya bahwa ‘Setiap Senyuman Begitu Berarti’, Pepsodent senantiasa mengedepankan edukasi perawatan gigi dan mulut ke seluruh lapisan masyarakat. Sejalan dengan pesan yang kami angkat diperingatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022 pada Maret lalu, kami bersama PDGI terus menggaungkan pentingnya merawat gigi dan mulut dengan tepat serta rutin berkonsultasi kedokter gigi melalui kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, Konsultasi Gigi Sekarang’,” jelasnya lagi.


Sementara drg. Usman Sumantri, MSc selaku Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) menyampaikan, bahwa kondisi kesehatan mulut berhubungan dengan kejadian sejumlah penyakit sistemik, seperti; jantung, ginjal, stroke dan diabetes – serta berkaitan pula dengan kualitas hidup seseorang karena dapat memengaruhi kenyamanan ketika makan, tidur, berinteraksi sosial, serta rasa percaya diri, terutama bagi lansia yang telah kehilangan banyak gigi.

“Studi menemukan bahwa mereka cenderung lebih berisiko 48% lebih besar untuk memiliki gangguan fungsi kognitif otak. Selain itu, para lansia yang memiliki 10-19 gigi berpotensi mengalami malnutrisi. Rajin gosok gigi dan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali merupakan dua rutinitas sederhana yang menjadi kunci untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat dan berkualitas hingga lanjut usia,” jelasnya.

Adapun Unilever Indonesia melalui Pepsodent bersama PDGI turut berbagi peran dalam mewujudkan masyarakat yang hidup sehat berkualitas dengan menyediakan akses konsultasi kesehatan gigi melalui layanan teledentistry gratis “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” (di nomor WhatsApp: 0878-8876-8880).

Sejak kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, Konsultasi Gigi Sekarang’ dimulai, layanan teledentistry ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 10.000 masyarakat, dengan dukungan lebih dari 6.000 dokter gigi dari 125 PDGI cabang.

Layanan konsultasi gigi online ini pun makin mudah diakses melalui kehadiran Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang yang dilengkapi dengan kode QR teledentistry pada kemasannya. Sebanyak lebih dari 27 juta produk telah didistribusikan ke berbagai pelosok wilayah Indonesia.

“Jangan tunda konsultasi kedokter gigi, mari manfaatkan layanan teledentistry gratis ini agar bersama-sama kita dapat wujudkan ‘Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent’,” pesan drg. Mirah.