Connect with us

Music

Yura Yunita Gelar Konser Bingah Pada 2 Februari 2025 di Istora Senayan

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Sebagai salah satu solois perempuan dan berdampak di ranah industri musik Indonesia, Yura Yunita konsisten mensuarakan banyak topik dengan jahitan sisi emosionalitas dan koneksi yang mendalam dengan pendengarnya.

Keberanian dan relevansi Yura Yunita tentang selebrasi imperfeksi diri menjadikan ia sebagai figur solois perempuan yang memecah stigma dan tipikal yang telah bertahun-tahun tercipta di industri ini.

Karya musik yang telah Yura Yunita ciptakan dan gaungkan, telah menjadi bagian hidup untuk para penikmat karyanya. Mulai dari ‘Jalan Pulang’ yang mengingatkan kita untuk mensyukuri perjalanan yang sudah kita lewati dan perjuangkan.

Hangatnya ‘Dunia Tipu-Tipu’ yang menyentuh hati atas hubungan kedekatan kita dengan orang terkasih. ‘Tutur Batin’ yang lantang menyuarakan suara hati terdalam dan merayakan ketidaksempurnaan diri kita. Hingga ‘Intuisi’ karya musik yang telah dirilis 8 tahun lalu, namun masih lantang dinyanyikan oleh banyak pencintanya di setiap panggung yang Yura singgahi.

Lagu-lagu tersebut sebagian dari daftar karya musik yang akan Yura Yunita yang akan ditampilkan dalam Konser ‘Bingah’. Konser musik berdurasi 2 jam 30 menit, akan diselenggarakan pada 2 Februari 2025, memanfaatkan momen awal tahun 2025 sebagai simbol untuk memulai perjalanan baru Yura ke depan.

“Konser musik ini bukan tentang aku, aku, dan aku, namun ini tentang karya musik yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup kita. Karya lagu yang familiar buat mereka akan dibawakan dengan aransemen yang baru, namun akan ada kejutan manis yang akan juga aku tampilkan sebagai wujud titik mula perjalananku selanjutnya.” Ujar Yura di sela-sela jumpa pers Konser Bingah di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.

Suasana magis akan terasa lebih megah dengan aransemen yang diciptakan oleh Iwan Popo sebagai direktur musik yang didukung oleh 15 musisi pengiring dan dilengkapi oleh 45 penari latar. Merakit, sebagai label rekaman dan manajemen yang Yura Yunita dirikan bekerjasama dengan Kantara Creative selaku promotor.

Penjualan tiket Konser ‘Bingah’ telah terjual habis sebanyak 6,500 penonton yang akan memenuhi Istora Senayan, Jakarta.

“Inspirasinya sendiri adalah magisnya karya-karya Yura. Di konser ini, aku berusaha memvisualisasikan sisi emosionalitas dan koneksi antara karya musiknya dengan rasa dari para penikmatnya. Dengan tetap menampilkan akar budaya Indonesia, sebagai akar budaya kita semua.” Kata Donne Maula selaku Creative Director Merakit.

Music

The Moorse Sukses Taklukan Panggung ‘Tembang Cinta’ Valentine Kolaborasi Vista Putri

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Konser Intimate bertajuk ‘Tembang Cinta’ di malam Valentine yang digelar sukses di New Viva Entertainment, Cinere, Jakarta pada Kamis 13 Februari 2025 malam, meninggalkan kesan yang mendalam bagi band asal Lampung, The Moorse. 

Pasalnya, band yang di isi oleh Ryan Agusti dan Wahyu Ismirzab Putra ini tampil gemilang sepanggung dengan musisi Dodhy Kangen Band, Andrean dan aktris penyanyi Vista Putri serta artis penyanyi lainnya.

Acara yang dibuka penampilan homeband dan dilanjutkan Adhisty, band Camestay yang memukau disetiap tembang-tembang yang dibawakanya membuat penonton ikut bergembira.

Konser yang dihelat selama 5 jam sebelum ditutup penampilan Dodhy Kangen band duet Andrean dengan lagu-lagu hits Kangen dan lagu koplo Andrean, band The Moorse lebih dulu tampil dengan 3 lagu milik Noah dan 1 Lagu sendiri, Aku Harus Pergi dan Anak Sekolah duet bersama Vista Putri.

Ryan Agusti vokalis the moorse

Meski tampil agak malam sekitar pukul 10 malam, The Morse sukses menggoyang panggung berukuran besar dengan tatanan lampu konser yang memukau. Mendapat kesempatan tampil di konser tersebut, The Moorse mengaku bangga dan salut.

“Ini penampilan kami yang pertama kalinya di Jakarta di tahun 2025, semoga malam ini menjadi pembuka jalan bagi kami The Moorse ke blantika musik nasional. Terima kasih produser Bimo Maxim yang telah memberikan kesempatan kepada kami,” ujar Ryan Agusti bersama Wahyu.

Ryan juga mengucapkan bangga bisa sepanggung dengan Dodhy Kangen band yang sama-sama lahir dan besar dari Lampung dan penyanyi Andrean dari Surabaya. Mereka kata Ryan menjadi panutan bandnya yang baru dibangun dua tahun dengan baru 1 single yang di rilis.

Faras drumer the moorse

“Semoga The Moorse kelak akan menjadi besar seperti Kangen band dan Andrean. Mereka menjadi inspirasi bagi kita berdua untuk maju dan berjuang di blantika musik Indonesia,” harap Ryan.

Sementara Vista Putri mengatakan The Moorse band yang kreatif dan bakal sukses di masa mendatang. “Duet tadi dengan lagu Anak Sekolah keren banget dan The Moorse mampu menaklukan penonton dengan tembang yang dipopulerkan oleh Chrisye. Semoga ini langkah awal yabg baik bagi mereka,” kata Vista Putri.

Continue Reading

Music

Valentine, Dodhy Kangen, Andrean, Vista Putri dan The Morse Kolaborasi di konser ‘Tembang Cinta’

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Perayaan Valentine tahun ini di Jakarta sepertinya bakal lebih meriah dengan digelarnya konser musik bertajuk “Tembang Cinta”. Pasalnya, dalam konser menghadirkan Dodhy personil grup Kangen band bersama artis penyanyi Vista Putro, Andrean dan band viral asal Lampung, The Morse.

Konser “Tembang Cinta” digelar di New Viva Entertainment, Cinere Jakarta Selatan, pada Kamis (13/2/2025) malam mulai pukul 20:00 wib, juga dimeriahkan sejumlah artis penyanyi lain, Camestay, Adisty, New Project dan Oke Fine.

Produser Bimo Maxim, penggagas mini konser malam valentine mengatakan bahwa acara musik untuk memeriahkan hari Valentine tahun ini bersama sejumlah artis di label naunganya.

“Musik panggung mini konser tembang cinta di new viva dengan artis penyanyi yang cocok untuk menyampaikan pesan pesan cinta dan kali ini digelar lebih ke intimate antara penonton, fans dan artis,” ujar Bimo Maxim kepada FEM Indonesia, di Cinere, Jakarta, Selasa (12/2/2025).

Bimo mengajak masyarakat yang ingin merayakan malam valentine bisa hadir dikonser termasuk remaja, anak muda sampai orang dewasa yang menyukai musik Indonesia bertema cinta.

“Semua bisa hadir, rame rame lah menyaksikan penampilan penyanyi Andrean dan Doddhy Kangen Band berkolaborasi, dan ada penampilan artia Vista Putri serta band dari Lampung The Morse. Konser, intinya untuk mendekatkan fans ke artis aja, kebetulan momen valentine pas untuk acara ini,” jelas Bimo.

Sementara artis penyanyi dari Lampung, band The Morse yang dihuni dua personil, Ryan Agusti dan Muhammad Faras akan membawakan 6 lagu tema cinta. Mereka mengaku akan tampil pol polan menghibur dengan dua karya mereka dan 4 lagu hit cinta untuk memuaskan penonton yang lagi di mabuk cinta di malam valentine.

“Bagi fans The Morse yang lagi ada di Jakarta yuk merapat mari sama-sama rayakan valentin dengan musik panggung,” kata Ryan dan Faras. Penasaran?

Continue Reading

Music

Romantiskan Valentine 2025, Yovie n Nuno Remake Lagu Bunga Jiwaku

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Mengawali bulan kasih sayang di Februari tahun ini, Yovie & Nuno meluncurkan karya terbaru. Namun, bukan single baru, mereka meremake ‘Bunga Jiwaku’ dari lagu lama Yovie & Nuno yang rilis pada 2007 silam.

Menurut Muchamad Ahadiyat, atau Diat, yang mengisi bagian gitar, ide membuat ulang hits Yovie & Nuno ini diusulkan oleh Yovie Widianto bersama dengan manajemen.

Dari situ, para anggota band pun berdiskusi untuk memilih beberapa lagu lama dan terpilihlah Bunga Jiwaku.

“Tidak ingin sekadar memproduksi ulang, Yovie & Nuno menghadirkan aransemen yang berbeda di Bunga Jiwaku versi terbaru ini. Aransemennya bisa dibilang cukup berbeda, terutama dari segi irama, line bass, dan juga ornamen-ornamen instrumen pelengkapnya.

Aransemen kali ini ingin terasa lebih kekinian agar bisa diterima di generasi pendengar musik sekarang,” ujarnya

Menyanyikan ulang remake dari lagu hits ini jelas menjadi salah satu hal yang menyenangkan bagi Chico Andreas sebagai vokalis Yovie & Nuno terbaru. Sementara Adhyra Yudhi (vokalis) menyebutkan bahwa membawakan lagu ini memang memberi tantangan tersendiri baginya.

Diat juga mengungkapkan bahwa proyek remake ini bertujuan memberikan sentuhan berbeda bagi lagu-lagu lama Yovie & Nuno.

Dengan perilisannya yang bertepatan dengan bulan penuh cinta, seluruh anggota Yovie & Nuno berharap bahwa remake Bunga Jiwaku ini akan diterima oleh Teman Yovie Nuno dan juga seluruh masyarakat penikmat musik di seluruh Indonesia.

Selain itu, Adhyra dan Chico punya harapan yang sama bahwa ini akan menjadi soundtrack bagi mereka yang sedang jatuh cinta dan membuat perasaan menjadi lebih berbunga-bunga.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending