Connect with us

Selebriti

3 Pelaku Belum Tertangkap di Kasus Vina, Lia Emilia : Segera Usut Tuntas Agar Hukum Berdiri Tegak!

Published

on

FEM Indonesia – Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan sadis terhadap Vina dan pacarnya, Eki, yang dilakukan geng motor di Cirebon, Jawa Barat, kembali mencuat setelah kisah gadis cantik tersebut diangkat ke layar lebar berjudul Vina : Sebelum 7 Hari menjadi perbincangan dan viral.

Pasalnya, 3 pelaku masih berkeliaran sampai sekarang. Padahal kejadian telah terjadi 8 tahun lalu. Sedangkan 8 pelaku lainnya telah menjalani hukuman sesuai perbuatan masing-masing. Masyarakat pun bertanya-tanya mengapa 3 pelaku belum tertangkap sehingga muncul dugaan ada sesuatu di balik kasus ini.

Pedangdut Lia Emilia ikut bicara soal kasus tersebut. Lia mengaku kaget dengan kasus yang telah terjadi 8 tahun lalu namun pihak kepolisian belum dapat mengungkap 3 pelaku. Padahal 8 pelaku lainnya sudah menjalani hukuman.

“Dari awal berita ini naik dan terus jadi pembahasan di media, aku terkejut. Sebab kasus 8 tahun tetapi polisi belum bisa ungkap kasus pembunuhan yang dilakukan para bocil. Aku merasa banyak sekali kejanggalan yang belum terungkap alias masih ada hal yang ditutupi dari kematian almarhumah Vina,” ujarnya.

Sebab itu, hanya kepada Femindonesia.com, perempuan penyuka olahraga ini menduga ada sesuatu yang menghalangi tabir kasus tersebut dan hal tersebut juga menaungi pemikiran masyarakat.

“Ya, kita masyarakat awam pasti paham ya, kenapa 3 bocil sampai sekarang enggak ketangkap? Kemungkinan anak penggede yang enggak bisa tersentuh dan bekingnya kuat. Jadi kasus ini masih belum ada titik terang dan pembunuhnya masih berkeliaran entah ada dimana,” jelas Lia.

Sebagai seorang ibu, Lia mengaku sangat prihatin dan miris terhadap 11 pelaku yang tega melakukan perbuatan keji kepada almarhumah Vina. Dia juga berharap pihak berwajib dapat mengungkapkan dan menghukum ketiga pelaku yang belum tertangkap.

“Aku hanya bisa berdoa dan mohon pihak kepolisian bisa menegakkan keadilan dan menangkap pelaku utama dalam kasus Vina. Alhamdulillah bang Hotman Paris juga membantu keluarga korban sebagai kuasa hukum dan segera terungkap. Jika hukum tidak bisa ditegakkan, Allah SWT tidak tidur. Suatu saat Allah SWT akan membalas dengan cara-Nya. Percayalah Allah SWT Maha Segalanya,” terangnya.

Lia pun meminta hukuman seberat-beratnya jika nanti 3 pelaku tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatan terhadap almarhuman Vina.

“Bila tertangkap, hukuman yang pantas hukuman seumur hidup atau hukuman mati !,” geramnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Selebriti

Muncul Lagi, Meggy Diaz Langsung Kontrak Rekaman 50 Lagu, Ini Alasanya!

Published

on

FEM Indonesia – Meski jarang muncul di televisi, diam diam pedangdung cantik, Meggy Diaz masih sibuk industri musik.  Bahkan ia baru saja mengeluarkan single terbaru berjudul “Culik Aku Dong”. 

Lagu terbarunya itu sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. “Aku tetap sibuk kok mas, ngamen ke berbagai daerah tetap jalan” ujar Meggy saat ditemui di kawasan Menteng Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Meggy mengatakan, selain eksis manggung di sejumlah acara musik, ia juga disibukkan dengan konsentrasi mengejar rekaman untuk memenuhi kontrak 50 single.

Sebelumnya, dikatakan mantan istri Tukul Arwqna ini mengaku sudah menyepakati kontrak kerjasama dengan salah satu label rekaman suara yang menginginkannya menyanyikan 50 lagu.

“Saya dikontrak dua tahun untuk 50 single, sekarang baru 20 lagu yang direkam. Jadi masih kurang 30 lagu lagi, mudah mudahan bisa diselesaikan ya?” Kata pelantun lagu Anggur Merah ini sambil menebar senyum.

Meggy memastikan, kariernya di panggung hiburan terus berjalan meski sudah jarang terlihat wara wiri di layar televisi. Ia bersyukur masih diberikan kesempatan untuk berkarya dan menghibur banyak orang melalui suara dan lagu-lagunya.

Continue Reading

Movie & TV

Ari Jamasari, Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia

Published

on

FEM Indonesia – Serial Preman Pensiun kehilangan salah satu karakter utamanya, Kang Gobang. Ari Jamsari, aktor yang memainkan peran Kang Gobang, meninggal dunia pada 7 Februari 2025.

Kabar meninggalnya Kang Gobang disampaikan rekan-rekannya sesama pemain dan kru serial Preman Pensiun. “Akang @gobangasari57 Innalillahi wainnailaihi rojiun.. Telah berpulang ke Rahmatulullah..Bapak Ari Jamasari (Gobang),” tulis akun instagram @robirock26, Jumat, 7 Februari 2025.

Melalui unggahannya, akun tersebut menyampaikan kepergian Ari Jamsari yang dikenal melalui perannya sebagai Kang Gobang di serial yang dibintangi Epy Kusnandar dan mendiang Didi Petet. Akun tersebut juga meminta dibukakan pintu maaf bagi mendiang Ari Jamsari apabila memiliki kekurangan dan kekhilafan semasa hidup.

“Mohon di maaf kan segala kesalahan dan kekhilafan Beliau. Dan semoga keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan serta keikhlasan.,” tulisnya lagi.

Belum diketahui penyebab Ari Jamasari meninggal dunia. Di kalangan rekan-rekannya sesama pemain serial Preman Pensiun, Ari Jamasari diketahui tengah mempersiapkan proses syuting Preman Pensiun 9. [foto: istimewa]

Continue Reading

Selebriti

Ageng Kiwi Cerita Umroh bareng Artis Kimberly Ryder, Begini Pengalamanya!

Published

on

FEM Indonesia, Bekasi – Pada medio Januari 2025, lalu pedangdut dan aktor Ageng Kiwi telah menjalankan ibadah umroh selama 9 hari dari hari Senin (27/01/2025), menuju Jeddah, Madinah, Makkah, Jeddah, hingga kembali ke Jakarta, Selasa (04/02/2025).

Selama di Makkah dan Madinah, Ageng Kiwi mengaku selalu bersama model dan aktris film Kimberly Ryder. Keduanya merupakan jamaah Umroh BSTravel Jakarta, pimpinan Hajjah Sabrina Suftandar.

Cerita tentang perjalanan spiritualnya, di tanah suci Ageng Kiwi benar benar membasuh jiwa, merenungkan semua nikmat Allah SWT. Memohon ampunan, dan berdoa di tempat-tempat mustajab untuk berdoa. Seperti di Multazam, lokasinya di antara sudut Hajar Aswad dan pintu Ka’bah, serta di Hijir Ismail. Hijir Ismail adalah bangunan berbentuk setengah lingkaran yang terletak di sebelah utara Ka’bah, Mekkah, Saudi Arabia.

“Pokoknya sekhusyu-khusyunya aku berdoa sampai nangis berurai air mata di tempat-tempat mustajab aku mohon ampunan, keridhoan-Nya. Siapa saja wajah semua saudara, keluarga, teman-teman yang muncul aku doakan. Minta agar hidupnya diberi keberkahan, mendapat ampunan dan berbagai kemudahan dalam hidup,” ungkap Ageng Kiwi.

Meski sudah berkali-kali menjalani ibadanh Umroh, ke Tanah Suci Makkah al-Mukarramah, kata Ageng, ibarat seseorang yang menempuh jalan spiritual. Indikator keberhasilan ibadahnya tidak terletak pada ritualitasnya saja.

“Menurutku ritual umrah itu sifatnya sarat secara syariat. Tapi yang penting bagaimana setelah umrah kita dapat memadamkan bara hawa nafsu. Sehingga kita tidak lagi punya sifat iri hati, dengki, sombong, suka pamer, pemarah, pembenci dan sifat negatif lainnya,” terang Ageng.

Pulang dari tanah suci Makkah Ageng Kiwi mendapat berkah rejeki langsung shooting film layar lebar “Menjelang Magrib 2.” Film produksi Helroad film yang disutradarai sutradara senior Helfi Kardit mengambil lokasi shooting di pedesaan di wilayah pegunungan Papandayan Garut Jawa Barat.

“Film cerita horor klasik peristiwa terjadi 100 tahun lalu. Peranku di film ini jadi tokoh Kepala Desa. Peristiwanya sendiri terjadi tahun 1925,” ungkap Ageng Kiwi, yang ternyata jadi Kepala Desa hanyalah sebuah peran.

Ageng mengaku sangat menikmati karakter peran yang dimainkannya sebagai seorang Kepala Desa. Menurut Ageng sangat penting seorang aktor dapat menghidupkan karakter perannya.

“Aktor harus memahami karakter tokoh yang akan diperankan. Jadi aku harus sungguh-sungguh menjadi Kepala Desa pada kurun itu. Harus benar-benar merasakan sebagai Kepala Desa masuk kedalam kehidupan tokoh dengan memainkan logika,” ujar alumni Jurusan Teater Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini.

Selain Ageng Kiwi, film tersebut juga dibintang aktris senior Muthia Datau, Fendi Perdana, Valdi Mulia dan pemain lainnya. 

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending