Music
Dari Semarang, Joice Yulia Rilis Radio dan Digital Single “Pergilah Peluk Dia” ke Nasional

FEM Indonesia – Penyanyi baru di tahun 2023 mulai bermunculan. Salah satunya ada nama Joice Yulia dari Semarang, hadir dan merilis single perdana berjudul “Pergilah Peluk Dia” ciptaan Hadi Lo.
Lagu liriknya bercerita tentang seseorang yang telah mengikhlaskan pasangannya dengan orang lain. Konsep musiknya bergenre pop digarap oleh David H dan lim Tedy dengan Vocal Director David H. Mixed & Mastered oleh Ary Tung dan Studio Recorded di Ego Music Studio.
Video klip single telah rampung digarap sutradara Adieusna dengan mengambil lokasi syuting di Pribadi Café, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Adapaun model dalam video klip ini melibatkan artis sinetron dan juga seorang model yaitu pria tampan Rendy Ramadhani. Konsep syuting menurut sang sutradara tentunya mengambil alur cerita yang disesuaikan dengan lirik lagunya yang easy listening.
Rendy yang jago akting ini tak segan segannya memuji Joice sebagai perempuan yang energik dan juga cepat memahami adegan akting, sehingga adegan mesra dan romantis di video klip ini berjalan dengan baik sesuai dengan jalan cerita yang ada di script sutradara.
“Seru sih gue dapat chemistry-nya. Orangnya juga gak kaku, cepat memahami adegan akting, Pokonya di syuting itu aku sebagai model merasa sangat terhiburIah. Krunya juga asik-asik,” tambah Rendy.
Rendy berharap dukungannya Iewat video klip penyanyi asal Semarang, Jawa Tengah itu dapat memperkuat single Joice. |a menyebut |agu yang dinyanyikan Joice easy listening dan mudah diterima setiap kalangan.
“Musiknya gampang orang suka. Semoga dengan adanya Joice ini menambah salah satu penyanyi yang dikenal dari kalangan anak muda sampai kalangan tua. Sukses buat Joice semoga berhasil dalam berkarya,” tutup bintang film “Bangun Dong Lupus” ini.
Juice Yulia yang mengawali karirnya sebagai MC di acara-acara wedding. Sejak SMP Juice sudah bergelut dengan dunia musik, bahkan pernah menjadi vokalis band.
Seiring waktu, Joice berkeinginan berkarir menjadi penyanyi profesional. Ia bahkan sebelumnya sempat menjadi model video klip mantan vokalis Hello Band, Widi Nugroho di single berjudul “Alun Alun Solotigo”.
Bakat bernyanyi Joice yang besar, tidak lepas dari pengamatan David H dan Hadi Lo. Dua orang yang banyak menciptakan lagu itu kemudian merekomendasikan Joice untuk bergabung dengan NAGASWARA.
“Awalnya Joice sering main ke studio saya di Semarang. Waktu itu saya menawarkan dia membawakan lagu ciptaan Hadi Lo. Setelah jadi lagunya dibawakan Joice, saya diminta menawarkan ke NAGASWARA dan diterima,” ujar David H.
Selain menyanyi, Joice juga mengelola bisnis nail art atau seni mempercantik kuku, “Joice Nails Arts & Beauty” berada di kota Semarang. Di rumah seni mempercantik kuku miliknya itu, Joice menyediakan jasa untuk melukis, menghias, serta mempercantik kuku.
“Kini, aku sebagai penyanyi solo bergenre pop, harapan’ya semoga kehadiranku sebagai penyanyi pendatang baru bisa mendapat tempat di hati pecinta musik tanah air. Aamiin,” harap gadis kelahiran Semarang, 10 Juli 1990.
FEM Travel
Dog Does Disco 2025 Siapkan Barasuara di Puncak Keseruan

FEM Indonesia, Jakarta – Walau merupakan event tahunan, namun konsep yang disajikan selalu berubah. Semisal Pawlympics sebagai tema yang diusung Dog Does Disco 2025. Berlangsung 10 sampai 12 Oktober 2025,festival yang memadukan semangat olahraga, keseruan dan kecintaan terhadap anjing dalam sebuah pengalaman yang aktif, fun dan penuh gaya kerap dinanti para pencinta hewan, terutama pecinta anjing.
GM Marcomm & Relations Central Park Mall, Silviyanti Dwi Aryati mengatakan berkolaborasi dengan Alkimia Production dan Kumpul Diruma, Central Parktidak sekedar pusat perbelanjaan namun juga merupakan kedua bagi hewan peliharaan. Terlebih sejak menjadi mall yang ramah hewan peliharaan, Central Park juga menawarkan bermacam fasilitas seperti Tribeca Park ruang terbuka untuk hewan peliharaan, fasilitas peminjaman pet stroller yang tersedia di Info Desk Tribeca, water pet station dan tenant-tenant di Tribeca yang memperbolehkan untuk membawa hewan peliharaan di area outdoor.
“Sebagai Pet-Friendly Mall pioneer di Jakarta yang memperbolehkan hewan peliharaan masuk ke dalam area kami, Central Park ingin menciptakan ruang dimana pengunjung dapat beraktivitas aktif bersama anjing kesayangan sambil menikmati momen yang fun lewat event Dog Does Disco: Pawlympics ini,” urainya.
Diteruskan, Dog Does Disco telah berkembang menjadi salah satu event komunitas pencinta anjing terbesar di Jakarta sejak diadakan 2010 lalu. Sejumlah kegiatan bertema olahraga dan hiburan pada tahun ini pun akan tersuguhkan seperti Dog Maze, Dog Fun Race, Dog Does Race, Dog Eating Competition, Dog Does Disco Icon 2025 dan masih banyak lagi yang akan berlangsung di area Tribeca Park.
Selain itu ada pula takshow, parade, fashion show dan penampilan Barasuara, SuaraPelago, serta kolaborasi antara DJ Patricia Schuldtz dan DJ C.N.M, pada puncak acara 12 Oktober 2025. [foto: dokumentasi/teks : denim]
Music
25 Tahun Menyanyi, Andien Rayakan dengan Konser “Suarasmara” di Istora Senayan Jakarta

FEM Indonesia, Jakarta — Setelah merayakan ulang tahunnya dengan sebuah video manifesto yang penuh makna, penyanyi Andien kini resmi mengumumkan konser tunggal bertajuk “Konser Suarasmara”, yang akan menjadi penanda 25 tahun perjalanan kariernya di industri musik Indonesia.
Konser ini digelar pada 15 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta, hasil kerja sama antara Andien dan promotor RedLine, serta didukung oleh Bank Mandiri dan Telkomsel.
Perjalanan Musikal dalam Empat Babak
Dalam Konser Suarasmara, Andien akan membawakan karya-karya terbaiknya sejak tahun 2000, yang merepresentasikan berbagai fase musikalnya — mulai dari jazz, pop, disko, hingga kolaborasi lintas genre.
Pentas ini dikemas dengan konsep eklektik, playful, dan penuh kejutan, yang menggambarkan kepribadian dan eksplorasi musikal Andien selama dua dekade lebih.
Sutradara dan kreatif utama konser ini, Shadtoto Prasetio, akan menghadirkan pertunjukan dalam empat babak dengan pendekatan visual yang berani dan tak biasa. Ia memadukan berbagai estetika seperti Broadway klasik, nuansa Roaring Twenties, serta kemewahan era Y2K, namun tetap dengan sentuhan kebebasan artistik khas Andien.
“Semangat dalam karya ini adalah mengulik segala estetika dari Andien. Sejak awal kariernya, ia selalu berani tampil beda, bahkan di awal 2000-an dengan video musik yang fierce. Konser ini mengajak penonton untuk masuk dan merasakan langsung dunia Andien dalam empat babak,” ujar Shadtoto Prasetio.
Ia menambahkan, konser ini akan menjadi pengalaman multisensori bagi penonton, menggabungkan melodi dan seni visual yang membentuk narasi utama.
“Setiap babak memiliki konsep kreatif dan melodi berbeda — dari nuansa retro, jazz romantis, hingga retro futuristik. Elemen seperti billboard dan tangga modular akan menjadi bagian dari desain panggung untuk menciptakan pengalaman teaterikal yang tak terlupakan,” imbuhnya.
Kolaborasi Lintas Genre dan Generasi
Dalam konser ini, Tohpati dipercaya sebagai music director, dengan deretan kolaborator lintas generasi seperti Vina Panduwinata, Indra Lesmana, Diskoria, White Chorus, dan Wijaya 80.
“Selama 25 tahun bermusik, aku banyak berkolaborasi dengan musisi berbakat Tanah Air. Konser ini adalah bentuk apresiasiku untuk mereka yang telah mengiringi dan menginspirasiku selama ini. Ini momen emosional yang semoga berkesan untuk semua penonton,” ujar Andien.
Sementara itu, Tohpati mengakui bahwa konsep konser empat babak ini merupakan tantangan menarik. “Ini adalah konsep yang unik sekaligus menantang. Belum pernah saya mengerjakan konser yang musiknya dibagi secara tematik dan naratif seperti ini,” ujarnya.
Selain musik, fashion menjadi elemen penting dalam identitas Andien. Untuk itu, ia berkolaborasi dengan desainer ternama Eddy Betty, Hian Tjen, Ivan Gunawan, serta label bergaya eksentrik DIBBA dalam menciptakan busana panggung yang ikonik.
“Tantangannya adalah menyeimbangkan karakter Andien yang autentik, edgy, feminin, dan penuh energi dengan DNA desain saya, agar tercipta harmoni visual yang merefleksikan semangat Suarasmara,” ungkap Hian Tjen.
Tak hanya di atas panggung, pengalaman konser juga diperluas melalui ruang interaktif di luar arena pertunjukan yang menampilkan karya seniman lokal seperti Setali Indonesia dan komunitas autisme. Instalasi ini menambah kedalaman pengalaman menonton, sekaligus membawa pesan inklusivitas dan keberagaman.
Berikut kategori dan harga tiket yang telah diumumkan oleh promotor:
Kategori Tipe Tempat Duduk Harga (IDR)
GEMINTANG Seating 2.012.500
GEMILANG A Seating 1.725.000
GEMILANG B Seating 1.725.000
KINANTI Seating 1.552.500
KIRANA A Seating 862.500
KIRANA B Seating 862.500
METAMORFOSA A Seating 575.000
Penonton dapat mengikuti perkembangan terbaru seputar Konser Suarasmara melalui akun resmi Andien di Instagram dan TikTok: @andienaisyah.
Konser ini akan digelar pada 15 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta.
Konser Suarasmara bukan sekadar perayaan perjalanan karier, tetapi juga bentuk perpaduan musik, seni, dan fashion yang mencerminkan semangat kreatif Andien seorang musisi yang konsisten berevolusi tanpa kehilangan jati dirinya.
Music
LEGENDA MUSIKINDO Rilis Masterpiece Karya Erwin Prasetya & Ahmad Dhani “KIRANA” Versi Terbaru Dinyanyikan AXL RAMANDA

FEM Indonesia, Jakarta — Label musik Legenda Musikindo kembali mempersembahkan produksi terbarunya: sebuah masterpiece legendaris “KIRANA” karya Erwin Prasetya dan Ahmad Dhani, kini lahir kembali dalam versi terkini yang dibawakan oleh AXL Ramanda dengan aransemen baru yang memadukan kekuatan orkestra dan sentuhan pop-rock modern.
Proyek “KIRANA” berawal dari obrolan hangat di sebuah studio rekaman di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Oktober 2019, antara Glenn Rotty (Founder Legendamusikindo) dan Erwin Prasetya (bassist sekaligus salah satu pendiri Dewa 19). Dari pertemuan itu muncul ide untuk meremajakan karya-karya Erwin Prasetya melalui aransemen baru, dinyanyikan oleh penyanyi dari generasi muda.
Tak lama kemudian, Legendamusikindo mengajak AXL Ramanda untuk menjadi pengisi vokal utama dalam proyek “KIRANA” sebuah mahakarya Dewa 19 yang ditulis dan diciptakan oleh Erwin Prasetya bersama Ahmad Dhani.
Namun pandemi COVID-19 di tahun 2020 sempat menghentikan seluruh rencana, terutama setelah kepergian Erwin Prasetya di tahun yang sama, menjadikan proyek ini tertunda cukup lama.

Baru pada awal tahun 2025, semangat untuk melanjutkan proyek ini kembali menyala. Setelah AXL Ramanda resmi bergabung dengan Legendamusikindo dan seluruh izin dari pihak publishing serta pencipta lagu diperoleh, proses produksi “KIRANA” versi baru akhirnya dimulai kembali — hingga akhirnya resmi dirilis pada Oktober 2025.
Dalam prosesnya, Legendamusikindo menggandeng sejumlah musisi senior seperti Andre Dinutt (gitar), Wanda Omar (bass), Ravelian Kanegia (drum), Dimas Senopati (backing vocal), serta Yana dan Reno Revano sebagai string arranger.
Hasilnya adalah aransemen yang megah dan emosional, memadukan orkestra dengan warna pop-rock yang khas. Dengan karakter vokal AXL Ramanda yang kuat dan penuh dinamika, versi ini berhasil menghidupkan kembali pesona “KIRANA” untuk generasi pendengar masa kini.
> “Sebuah kehormatan besar bagi saya bisa membawakan lagu legendaris KIRANA,” ungkap Axl Ramanda. “Lagu ini punya tempat istimewa di hati banyak orang, termasuk saya sendiri.”
“KIRANA” dikenal sebagai balada rock melankolis nan puitis dari katalog Dewa 19. Dalam versi terbaru ini, esensi pop-rock klasiknya tetap dipertahankan, namun kini hadir dengan nuansa orkestra yang lebih kaya dan dramatis.
Harmoni yang dihasilkan membuat lagu ini terasa lebih menyentuh dan relevan, baik bagi penggemar lama maupun pendengar baru.
Lagu “KIRANA” versi Axl Ramanda kini telah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan Joox.
Sementara video klip resminya, yang digarap dengan konsep visual sinematik, dapat disaksikan di kanal YouTube Legendamusikindo.
> “Akhir kata, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan Music Director Radio se-Indonesia yang selalu mendukung karya-karya besar musisi tanah air untuk diperdengarkan kepada masyarakat,” tutup Glenn Rotty mewakili Legendamusikindo.
-
Movie & TV7 days ago
“Jembatan Shiratal Mustaqim”, Film Epik Balasan Binasa Pelaku Korupsi di Akhirat
-
NASIONAL6 days ago
Depok Memanas, Sandy Bongkar Dugaan Pemerasan Eks Ketua LSM Kapok, Kasno Lapor Polisi
-
NASIONAL6 days ago
Kemdiktisaintek Dorong Kolaborasi RSPTN Menuju Rumah Sakit Bertaraf Internasional
-
NASIONAL6 days ago
Hadiri Pengukuhan PWI Pusat 2025-2030, Ini Pesan Menkomdigi