Connect with us

NASIONAL

Babak Baru, Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat Polo By Ralph Lauren jadi DPO

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Kasus dugaan penggunaan sertifikat merek palsu “POLO BY RALPH LAUREN” masuki babak baru. Pasalnya, Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan Mohindar HB sebagai tersangka.

Tak hanya ditetapkan sebagai tersangka, nama Mohindar HB kini pun masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Berdasarkan alat bukti yang cukup, penyidik akhirnya menetapkan Mohindar HB sebagai tersangka. Selain itu, surat cekal juga diterbitkan untuk mencegah tersangka melarikan diri keluar negeri,” ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri, Brigjen Pol Hersadwi Rusdiyono dalam Surat DPO No 39/VIII/Res.1.9/2023/Tipiditer/tertanggal 30 Agustus 2023.

Penyidik juga mencatat nama Mohindar HB dalam DPO untuk melakukan pencarian guna diambil keterangan sebagai tersangka. “Mohindar HB juga masuk dalam DPO,” tambah Hersadwi.

Sementara pengacara PT Manggala Putra Perkasa (MPP) dan PT Polo Ralph Lauren Indonesia (PRLI), Dr Benny Wulur.SH dalam kasus ini memaparkan bahwa permasalahan bermula dari gugatan yang diajukan oleh Mohindar HB terhadap PT MPP dan PT PRLI pada tahun 2022 di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

“Gugatan tersebut menggunakan sertifikat merek Polo By Ralph Lauren yang diduga kuat palsu, saat itu. Tapi pengadilan tetap berlanjut walaupun dokumen asli tidak dihadirkan, hanya sertifikat fotocopy,” jelasnya.

Ia menambahkan, penting untuk dicatat bahwa sertifikat merek Polo by Ralph Lauren yang digunakan oleh Mohindar HB tidak sesuai dengan catatan resmi Direktorat Hak Cipta, Merek, dan Paten. Merek yang terdaftar adalah “Ralph Lauren” tanpa kata “Polo” dan “by.”

Selain itu, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah menghapus merek “Ralph Lauren” pada tahun 1995, sebagaimana diperkuat oleh putusan Kasasi pada tahun 2001 dengan nomor putusan: 3101 K/Pdt/1999. Namun Mohindar HB secara dengan sengaja tetap menggunakan sertifikat palsu merek Polo by Ralph Lauren dalam menggugat PT MPP di tahun 2022.

“Hingga saat ini, Mohindar HB belum memberikan klarifikasi atau keterangan terkait dugaan penggunaan sertifikat yang sudah diketahui Mohindar telah dihapus berdasarkan Putusan Pengadilan tahun 1995 namun secara dengan sengaja tetap menggunakan sertifikat merek Polo by Ralph Lauren yang telah dihapus tersebut didalam menggugat PT MPP di tahun 2022,” papar Benny.

Dalam hal ini, lanjut Benny, PT MPP dalam kasus perdata merek tesebut masih terus berupaya memperoleh keadilan dengan mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali (PK).dan tetap mengupayakan keadilan terhadap pihak Penegak Hukum Polri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

WINGS Care Luncurkan Happily, Popok Celana Dewasa 3in1 Pertama di Indonesia: Dukung Lansia Aktif Bahagia di Usia Emas

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta — WINGS Care kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan Happily, popok celana dewasa pertama di Indonesia yang mengusung teknologi 3in1 (Extra Serap, Extra Kering, Extra Tipis). Produk ini dirancang khusus untuk membantu para lansia tetap aktif, percaya diri, dan bahagia menjalani masa golden age tanpa rasa khawatir.

Peluncuran Happily ditandai melalui acara “Happily Day” yang berlangsung di Plaza Sudirman, Pintu 6 Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (12/10). Acara ini dihadiri ribuan lansia peserta jalan sehat dan berhasil mencatatkan Rekor MURI untuk “Jalan Sehat oleh Lansia Terbanyak”.

Solusi Inovatif untuk Lansia Indonesia

Berdasarkan penelitian Perkumpulan Kontinensia Indonesia (PERKINA) pada 2020, sebanyak 11,6% dari 585 responden lansia mengalami inkontinensia urine (beser). Kondisi ini kerap memengaruhi kepercayaan diri serta kualitas hidup mereka. Melalui Happily, WINGS Care ingin memberikan solusi inovatif agar para lansia dapat menikmati usia emas tanpa rasa malu maupun khawatir.

Brand Ambassador & Edukasi Kesehatan

Dalam acara tersebut, WINGS Care memperkenalkan Debby Sahertian sebagai Brand Ambassador Happily. Lewat pengalamannya, Debby berbagi kisah bagaimana pandangannya terhadap popok dewasa berubah setelah mencoba Happily.

“Dulu Eike mikir pakai popok dewasa itu bikin malu. Tapi setelah ketemu Happily, mindset Eike langsung berubah. Sekarang bisa tetap aktif, nyaman, dan percaya diri ke mana pun,” ujar Debby penuh semangat.

Selain itu, hadir pula dr. Ika Fitriana, Sp.PD-KGer, Spesialis Geriatri yang memberikan edukasi lewat talkshow bertajuk “Rahasia Lansia Tetap Happily Aktif Tanpa Khawatir Beser”. Ia menekankan bahwa inkontinensia adalah hal umum, namun bisa ditangani dengan manajemen yang tepat — termasuk penggunaan popok yang sesuai agar lansia tetap produktif dan sehat.

Teknologi 3in1 Pertama di Indonesia

Menurut Stella Eidelina, Marketing Manager Paper Category WINGS Group Indonesia, Happily menjadi popok celana dewasa pertama di Indonesia dengan teknologi 3in1 serta ekstrak teh hijau untuk mengurangi bau tidak sedap.

“Produk ini kami rancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dan mendukung kebebasan beraktivitas bagi para lansia. Usia tua bukan akhir, tapi awal baru untuk hidup bahagia dan aktif,” ungkap Stella.

Rayakan Semangat Lansia Indonesia

Acara Happily Day turut dimeriahkan oleh berbagai tokoh publik seperti Kak Seto Mulyadi, Ferry Salim, Nunung, Anesya dan Herdin Hidayat, serta Bapack GBD. Selain jalan sehat, peserta juga menikmati beragam aktivitas seperti senam pagi, doorprize, photo booth, cek kesehatan gratis, demo produk, hingga penampilan dari Efata Group, WINGS Choir, dan musisi legendaris Ebiet G. Ade.

Melalui Happily, WINGS Care menegaskan komitmennya menghadirkan produk yang bermakna bagi masyarakat dan memberikan dampak positif bagi kualitas hidup para lansia.

Continue Reading

NASIONAL

Qonita Lutfiyah Ingatkan Anggota DPRD Depok Pegang Sumpah dan Janji di Tengah Dugaan Kasus TR

Published

on

FEM DepokKetua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah, mengingatkan seluruh anggota dewan agar tetap berpegang teguh pada sumpah dan janji jabatan di tengah mencuatnya dugaan kasus transaksi jual beli kegiatan proyek yang menyeret salah satu anggota DPRD berinisial TR.

Kasus yang melibatkan TR ini kini sedang diproses oleh BK DPRD Kota Depok. Qonita menegaskan pihaknya masih menempuh tahapan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku, sehingga belum bisa menyampaikan banyak hal kepada publik.

“Kalau untuk kasus TR, memang semuanya sedang kami proses. Jadinya saya belum bisa bicara banyak karena prosesnya belum selesai. Nanti kalau sudah selesai, baru akan kita sampaikan,” ujar Qonita, Senin (13/10/2025).

Menurut Qonita, dinamika yang terjadi di lingkungan dewan harus menjadi bahan introspeksi dan evaluasi bagi seluruh anggota DPRD dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab sebagai wakil rakyat.

“Apapun dinamika yang ada, mudah-mudahan ini menjadi bahan evaluasi buat kita semua. Semoga kita tetap istiqomah pada sumpah dan janji kita sebagai anggota dewan,” tegas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

Lebih lanjut, Qonita menjelaskan bahwa BK DPRD telah memanggil pihak pelapor dan terlapor dalam kasus tersebut. Dalam waktu dekat, kedua pihak akan kembali dipanggil bersamaan untuk dilakukan konfirmasi dan konfrontasi terhadap informasi yang sudah disampaikan sebelumnya.

“Kemarin pihak pelapor sudah kita panggil, pihak yang bersangkutan juga sudah kita panggil. Selanjutnya kita akan panggil keduanya untuk dikonfrontir,” bebernya.

Ia menambahkan, proses pemeriksaan membutuhkan penyesuaian waktu karena para anggota BK juga memiliki tugas di komisi maupun alat kelengkapan dewan lainnya. “Mudah-mudahan secepatnya. Teman-teman di BK ini kan juga punya tugas lain di komisi, jadi kami menyesuaikan jadwal,” jelasnya.

Qonita menegaskan, seluruh proses penanganan kasus akan dilakukan secara hati-hati dan sesuai ketentuan agar keputusan yang diambil BK nantinya tidak cacat secara etik maupun prosedural.

“Kami akan melihat bukti-buktinya secara menyeluruh. Sebelum mengambil keputusan, semua tahapan harus kami tempuh agar hasilnya tidak salah dan keputusan yang kami ambil nanti tidak cacat,” tutupnya. [foto : martchel]

Continue Reading

Kuliner

TOP Coffee Rayakan Hari Kopi Sedunia Lewat Grand Final TOP GenZation 2.0 di Jakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta — Dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia, TOP Coffee menggelar Grand Final TOP GenZation 2.0 Jakarta di Lippo Mall Nusantara, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini merupakan ajang pencarian bakat nasional yang diadakan di lima kota besar: Palembang, Bandung, Semarang, Jakarta, dan akan berlanjut ke Surabaya.

Program TOP GenZation 2.0 menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri melalui berbagai bidang, mulai dari musik, tari, e-sports Free Fire, hingga kompetisi ilmu pengetahuan. Ajang ini juga memperkuat citra kopi sebagai bagian dari gaya hidup generasi Z.

Menurut data Snapcart Indonesia’s Coffee Consumption Trend (2023), sebanyak 79 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi kopi secara rutin. Hal ini menunjukkan besarnya potensi pasar sekaligus budaya kopi yang telah melekat di masyarakat Indonesia.

Marketing Manager TOP Coffee, Thomas Michael Hermawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung semangat berbagai pihak yang berperan dalam menghidupkan industri kopi nasional.

“TOP Coffee percaya bahwa kemajuan industri kopi Indonesia tidak terlepas dari peran berbagai pihak — mulai dari petani kopi yang menjaga kualitas hasil panen hingga generasi muda yang melanjutkan kebiasaan menikmati kopi di sela aktivitas mereka. Melalui ajang TOP GenZation, kami ingin mendukung minat, bakat, serta kreativitas anak muda sekaligus memberikan apresiasi kepada keluarga petani kopi,” ujar Thomas.

Salah satu momen istimewa dalam Grand Final kali ini adalah pemberian apresiasi beasiswa biaya hidup bagi tiga anak petani kopi. Salah satunya, Elsye Giovani, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya asal Sumatera Selatan, mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut.

“Saya sangat senang dan bersyukur karena biaya ini sangat membantu ekonomi saya, apalagi sebagai anak rantau yang kadang tidak enak hati saat meminta uang kost kepada orang tua di kampung. Terima kasih kepada TOP Coffee, saya pastikan amanah ini tidak akan saya sia-siakan,” ungkap Elsye.

Sementara itu, Brand Ambassador TOP Coffee sekaligus juri TOP GenZation 2.0, Megan Domani, turut memberikan apresiasi atas semangat para peserta dari berbagai kota.

“Bangga banget lihat banyak anak muda punya keterampilan yang keren, kreatif, dan percaya diri. Jiwa mereka benar-benar menunjukkan bakat luar biasa yang patut diapresiasi. Selamat untuk para pemenang dan peserta di semua kota. Semoga terus menginspirasi anak muda lainnya bersama TOP Coffee,” kata Megan Domani.

Sebagai penutup acara, TOP Coffee juga menghadirkan Bryan Masga, barista Indonesia yang akan mewakili Tanah Air pada Kompetisi Latte Art Dunia 2025. Kehadirannya menjadi simbol semangat dan kebanggaan kopi Indonesia di kancah internasional.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending