Kuliner
Menggoyang Lidah Pecinta Sambal Nusantara, BMI 1tahun Luncurkan “Selera Sambal”

FEM Indonesia – Bertepatan 1 tahun Perusahaan Food and Beverages terbesar, PT Berjaya Makmursukses Indotama (BMI) dengan meluncurkan brand franchise terbarunya bertajuk, “Selera Sambal”.
Gelaran ulang tahun dengan tumpengan dan seremoni pelepasan balon ke udara, digelar sukses di Plaza Yummypedia, Cideng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).
Acara juga sebagai bentuk Syukur dan apresiasi kepada mitra serta industri kuliner, ingin memberikan produk terbaik mereka kepada Masyarakat khususnya pencinta kuliner Nusantara melalui Selera Sambal.
“Kami sangat antusias mempersembahkan Selera Sambal kepada para pecinta kuliner di seluruh Indonesia. Produk ini adalah hasil dari dedikasi kami dalam menghadirkan inovasi dan kualitas terbaik kepada pecinta kuliner. Kami percaya bahwa Selera Sambal akan menjadi pelengkap yang sempurna untuk menu sambal favorit masyarakat,” ujar Oscar Steviana Putra selaku Pimpinan PT.BMI kepada FEM Indonesia.

Selera Sambal tambah Oscar, akan memanjakan pecinta kuliner dengan sajian menu khas nusantara yang dilengkapi berbagai jenis varian sambal mulai dari yang pedas dan merah hingga yang segar dan penuh citarasa. Selain itu, dari sambal tradisional hingga kreasi inovatif.
Keunggulan Utama Selera Sambal adalah Keanekaragaman Rasa, Kualitas Terbaik, Inspirasi Kuliner dan Berpengalaman puluhan tahun dalam industri makanan dan minuman, Perusahaan membawa keahlian dan dedikasinya ke dalam setiap botol Selera Sambal,” terang Oscar.
PT.Berjaya MakmurSukses Indotama terkenal dalam industri kuliner, dengan bangga mengumumkan peluncuran produk terbarunya yang sangat dinantikan, yaitu Selera Sambal.Produk inovatif ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pecinta sambal yang mencari variasi dalam menciptakan pengalaman kuliner yang menggoyang lidah.

Dengan perpaduan rasa autentik dan kreativitas yang tak terbatas, Selera Sambal menawarkan pilihan unik berupa aneka sambal dengan cita rasa dan tingkat kepedasan yang bervariasi. “Produk ini hadir sebagai pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan, membawa sensasi baru dalam setiap sajian menu,” tambah Oscar.
Sementara itu, Senior Business Consultant PT BMI Ricky Rinaldi menambahkan, PT BMI meluncurkan Selera Sambal, salah satunya adalah Sambal sudah menjadi idola masyarakat Indonesia. “Kita lihat kompetitor nggak banyak, justru disitu ada kesempatan untuk mengambil peluang. Menurut saya ini jadi peluang untuk menjual menu yang orang nggak pernah bosen adalah makan sambal, ” kata Ricky.

Dalam hal ini, brand franchise Selera Sambal siluncurkan juga diharapkan bisa menjadi peluang bisnis baru bagi pelaku usaha kuliner. Harga untuk franchise Selera Sambal dimulai dari Rp 149 jutaan – Rp 400 jutaan.

Seperti diketahui, PT. Berjaya Makmursukses Indotama (BMI) adalah sebuah perusahaan kemitraan ternama dalam industri kuliner yang berdiri sejak tahun 2022. Selain Selera Sambal, brand lain yang didirikan yaitu warteg Selera Bahari dan Teman Nongkrong yang sudah hadir dibanyak tempat.
Kuliner
TOP Coffee Rayakan Hari Kopi Sedunia Lewat Grand Final TOP GenZation 2.0 di Jakarta

FEM Indonesia, Jakarta — Dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia, TOP Coffee menggelar Grand Final TOP GenZation 2.0 Jakarta di Lippo Mall Nusantara, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini merupakan ajang pencarian bakat nasional yang diadakan di lima kota besar: Palembang, Bandung, Semarang, Jakarta, dan akan berlanjut ke Surabaya.
Program TOP GenZation 2.0 menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri melalui berbagai bidang, mulai dari musik, tari, e-sports Free Fire, hingga kompetisi ilmu pengetahuan. Ajang ini juga memperkuat citra kopi sebagai bagian dari gaya hidup generasi Z.
Menurut data Snapcart Indonesia’s Coffee Consumption Trend (2023), sebanyak 79 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi kopi secara rutin. Hal ini menunjukkan besarnya potensi pasar sekaligus budaya kopi yang telah melekat di masyarakat Indonesia.

Marketing Manager TOP Coffee, Thomas Michael Hermawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung semangat berbagai pihak yang berperan dalam menghidupkan industri kopi nasional.
“TOP Coffee percaya bahwa kemajuan industri kopi Indonesia tidak terlepas dari peran berbagai pihak — mulai dari petani kopi yang menjaga kualitas hasil panen hingga generasi muda yang melanjutkan kebiasaan menikmati kopi di sela aktivitas mereka. Melalui ajang TOP GenZation, kami ingin mendukung minat, bakat, serta kreativitas anak muda sekaligus memberikan apresiasi kepada keluarga petani kopi,” ujar Thomas.
Salah satu momen istimewa dalam Grand Final kali ini adalah pemberian apresiasi beasiswa biaya hidup bagi tiga anak petani kopi. Salah satunya, Elsye Giovani, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya asal Sumatera Selatan, mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut.
“Saya sangat senang dan bersyukur karena biaya ini sangat membantu ekonomi saya, apalagi sebagai anak rantau yang kadang tidak enak hati saat meminta uang kost kepada orang tua di kampung. Terima kasih kepada TOP Coffee, saya pastikan amanah ini tidak akan saya sia-siakan,” ungkap Elsye.
Sementara itu, Brand Ambassador TOP Coffee sekaligus juri TOP GenZation 2.0, Megan Domani, turut memberikan apresiasi atas semangat para peserta dari berbagai kota.
“Bangga banget lihat banyak anak muda punya keterampilan yang keren, kreatif, dan percaya diri. Jiwa mereka benar-benar menunjukkan bakat luar biasa yang patut diapresiasi. Selamat untuk para pemenang dan peserta di semua kota. Semoga terus menginspirasi anak muda lainnya bersama TOP Coffee,” kata Megan Domani.
Sebagai penutup acara, TOP Coffee juga menghadirkan Bryan Masga, barista Indonesia yang akan mewakili Tanah Air pada Kompetisi Latte Art Dunia 2025. Kehadirannya menjadi simbol semangat dan kebanggaan kopi Indonesia di kancah internasional.
FEM Travel
Tampil dengan Wajah Baru, Food Destination Mal Ciputra Jakarta Kembali Manjakan Lidah Pengunjung

FEM Indonesia, Jakarta – Upaya memanjakan penikmat kuliner, Mal Ciputra Jakarta kembali membuka Food Destination di lantai 6, setelah kejadian kebakaran tahun lalu. Tidak hanya makanan dan minuman yang dapat dinikmati pengunjung namun juga dekorasi anyar yang tertata apik sehingga enak dipandang mata.
General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto mengatakan, pihaknya sangat antusias kembali membuka Food Destination setelah melalui proses renovasi yang dirancang untuk memberikan pengalaman kuliner yang lebih nyaman dan modern bagi pengunjung.
“Dilengkapi dengan tenant-tenant baru, pilihan menu yang lebih beragam serta suasana yang lebih nyaman dan ramah keluarga, kami yakin Food Destination sesuai namanya akan menjadi destinasi favorit baru bagi semua kalangan. Kami mengundang seluruh pengunjung Mal Ciputra Jakarta dan masyarakat untuk datang dan menikmati sajian lezat serta fasilitas terbaru kami,” ujarnya.
Selain melakukan perubahan dekorasi, tambahnya, Food Destination yang bekerjasama dengan Jangkrik Kuliner, juga melakukan peningkatan fasilitas dan kurasi tenant sehingga pengunjung yang hadir dapat memilih sesuai selera.
Bahkan pada pembukaan Food Destination ini promo spesial 20% dapat dinikmati pengunjung untuk seluruh tenant baik halal maupun non halal seperti Ayam Sayangan Semarang, Mie Kangkung Balacan 89, Kopi Huanan Siantar, Peking Duck Lover, Rujak Kolam Medan, Chinese Food Aang 51, Lapo Ni Tondongta, Kuotie 22 Sanjaya, Asiang 88 Nasi Hainam Campur, Kwetiau Medan Alkap, Mangkok Story, Mie Temenan, Es Podeng Daplun dan lainnya, sejak 3 hingga 12 Oktober 2025. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Kuliner
Chef Juna dan Fine Tastes Hadirkan Keajaiban Cengkeh Manado di Film “A (C)love Story” dan Menu Eksklusif

FEM Indonesia, Jakarta – Sebuah kolaborasi unik antara dunia kuliner dan sinematografi resmi hadir lewat film pendek berdurasi lima menit berjudul “A (C)love Story”, yang mengangkat pesona cengkeh Manado sebagai rempah istimewa kebanggaan Indonesia.
Film ini merupakan persembahan dari A Fusion of Fine Tastes dan Mata Karanjang bekerja sama dengan Gastronusa, yang menampilkan narasi puitis, visual sinematik, serta dialog inspiratif dari dua chef ternama Chef Juna Rorimpandey dan Chef Jovan Koraag-Kambey. Keduanya membagikan kisah personal, sejarah, serta perjalanan panjang cengkeh Manado hingga menjadi elemen penting dalam karya kuliner modern mereka.
“A (C)love Story” dapat disaksikan secara eksklusif melalui kanal YouTube dan Instagram resmi Gastronusa, memberikan pengalaman audio-visual yang hangat dan mengundang rasa bangga terhadap kekayaan rempah Indonesia.
Dari Layar ke Meja: Menu Eksklusif Bertema Cengkeh
Tidak hanya menonton, publik juga diajak untuk mencicipi langsung pengalaman kuliner bertema cengkeh di restoran Mata Karanjang, yang berlokasi di Wijaya dan WTC Sudirman.
Selama Oktober hingga November 2025, restoran ini menyajikan deretan hidangan spesial yang terinspirasi dari film, seperti: Wagyu Ribs Cengkeh Broth sup iga wagyu dengan kaldu cengkeh yang aromatik dan menenangkan, Cengkeh Glazed Bluefin Tuna – tuna premium berpadu glasur manis pedas cengkeh, Smoked Pineapple Cengkeh Sorbet – pencuci mulut segar dengan aroma smokey dan rempah, Saraba Cengkeh Ginger Mocktail minuman hangat menyegarkan khas Indonesia Timur.
Pemutaran Perdana dan Diskusi Fine Tastes
Sebagai puncak perayaan, An Afternoon with Fine Tastes digelar pada 4 Oktober 2025 di Solo Ristorante, WTC 3 Sudirman. Acara ini menghadirkan pemutaran perdana film “A (C)love Story” serta sesi Insight Talk bersama para chef.
Dalam diskusi tersebut, Chef Juna menegaskan pentingnya mengangkat bahan-bahan terbaik dari Indonesia.
“Fine taste itu adalah ingredients terbaik Indonesia yang kita highlight siang ini: cengkeh Manado. Dengan keunikan dan kekhasannya, kita bisa menghadirkan berbagai karya yang extraordinary,” ujar Chef Juna.
Acara kemudian ditutup dengan makan siang multisensori, memadukan keindahan visual, rasa, dan aroma yang menggugah selera dalam satu pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Cengkeh Manado: Simbol Cinta dan Kebanggaan Nusantara
Melalui “A (C)love Story”, Chef Juna dan tim Fine Tastes ingin menunjukkan bahwa cengkeh bukan sekadar rempah, melainkan warisan budaya dan simbol cinta Indonesia terhadap kekayaan alamnya.
Penonton dan pecinta kuliner diajak untuk menyelami kisah rempah dari tanah Manado yang kini mendapatkan panggung modern dalam bentuk film, diskusi, dan hidangan eksklusif yang memanjakan seluruh indera.
Film “A (C)love Story” kini dapat disaksikan di kanal Gastronusa, sementara menu-menu eksklusifnya bisa dinikmati di Mata Karanjang Wijaya dan WTC Sudirman sepanjang Oktober hingga November 2025.
-
Music5 days ago
Vakum 50 tahun, Festival Guruh Gypsi Tampil Perdana Guncang Panggung Synchronize Festival 2025
-
NASIONAL6 days ago
Aktris Christine Hakim dukung Praperadilan Nadiem Makarim, Prihatin Kondisi Hukum di Indonesia
-
NASIONAL6 days ago
Didukung Kuat 20 Negara, Pameran Akbar “All Print Indonesia” Digelar di JiExpo Kemayoran Selama 4 Hari
-
Selebriti5 days ago
Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara dan Denda Rp2 Miliar oleh JPU, Dianggap Berbelit-Belit di Persidangan