FEM Indonesia – Terkait munculnya nama Moeldoko dan Gibran di tengah panasnya suhu politik jelang 2024, artis senior Tessa Mariska justru punya pendapat lain.

Sebagai pekerja seni yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air, Tessa ingin ada perwakilan artis ataupun pekerja seni dalam kontestasi pencalonan presiden dan wakil presiden mendatang.

“Walaupun artis kita juga sekolah ada yang berkompetisi track record bagus. Misalnya Rano Karno, Dede Yusuf, dan lain-lain. kenapa kita nggak memunculkan salah satu kalangan artis, alangkah berharapnya kita kalau 02 (wapres, red) adalah artis,” kata Tessa Mariska.

Tessa menjelaskan hal tersebut disela acara diskusi berjudul “Benarkah Moeldoko-Gibran Terobosan Terbaik Pilpres di Mata Profesional, Wartawan, Selebriti dan Pegiat Media Sosial?” di D’Hara Food Court, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2023).

Sementara dosen Ilmu Komunikasi Bina Sarana Informatika Agung Raharjo menilai bahwa Moeldoko dan Gibran punya kans sebagai calon alternatif yang samgat potensial untuk mengikuti kontestasi.

“Kalau saya beri tanggapan kita review historical kita, Pak Moeldoko pernah memimpin apa? Pernah sebagai Panglima TNI, kemudian Kepala Staf Presiden. Lalu, Mas Gibran punya juga punya track record bagus sebagai Wali Kota Solo?,” terang Agung.

Berdasarkan pengalaman itu, Agung juga menilai keduanya bisa saling melengkapi satu sama lain dalam memimpin Indonesia nantinya. Hal senada diungkapkan oleh publik figur, selebgram Mahardika Nadja. Menurutnya, Moeldoko merupakan sosok luar biasa yang mempunyai latar belakang cukup baik dan kredibilitas yang mumpuni.

“Pak Moeldoko itu sosok luar bisa, beliau jebolan TNI, KSP, dan untuk posisi seperti itu harusnya Moeldoko punya kredibilitas tinggi, menurut saya cocok bisa jadi calon alternatif. Kalau Gibran masih tergolong muda, kalau dipikirkan kembali beda generasi, nah beda generasi ini yang bisa membangun Indonesia lebih baik,” urainya.

Nadja menambahkan untuk menjadi pemimpin negara dibutuhkan orang kompeten, tidak cukup hanya pintar saja. Menurutnya, Anies Baswedan merupakan sosok yang cukup mumpuni karena pernah memimpin DKI Jakarta.

Begitu pula dengan pasangan Ganjar-Mahfud, Prabowo Subiato. Mereka semua dianggap sebagai calon pemimpin terbaik negeri ini. Namun sosok Moeldoko juga dianggap mampu bersaing dengan pengalaman yang dimiliki.

“Kalau bahas Moeldoko-Gibran, dia sudah cakap, dan ngerti how the game play,” katanya.