Connect with us

Sosial Budaya

Asia Tour 2024, Culture LIVE IN JAKARTA Umumkan Penjualan Tiket, Ini Jaduanya!

Published

on

FEM Indonesia – Eve Asia Tour 2024 「Culture」LIVE IN JAKARTA yang dipromotori oleh PK Entertainment dan SOZO akan segera hadir di Jakarta! Eve akan tampil perdana di Jakarta pada tanggal 26 Mei 2024 di Tennis Indoor Senayan Jakarta

Tiket akan tersedia mulai Senin, 29 Januari pukul 10.00 WIB. Tiket untuk Eve Asia Tour 2024 「Culture」LIVE IN JAKARTA mulai dari Rp1.050.000 sampai Rp1.500.000,-.

Bagi penggemar yang menginginkan lebih banyak keuntungan seperti early entry, akses khusus untuk merchandise booth, dan poster dapat membeli tiket upgrade kategori festival+ dengan harga Rp500.000,- (kuota terbatas).

Denah venue konser

Setelah merilis dua album musik yang diproduksi sendiri, Eve memperkenalkan album “OFFICIAL NUMBER” yang didistribusikan secara luas. Album indie “Culture”, yang diluncurkan pada 13 Desember 2017, menandai koleksi pertama dari lagu-lagu yang seluruhnya diciptakan sendiri. Lagu-lagu seperti “Dramaturgy” dan “As You Like It”, yang termasuk dalam album ini, masing-masing telah diputar lebih dari 100 juta kali. 

Dengan lebih dari 4 juta pelanggan YouTube, kehebatan musik Eve telah membuatnya semakin terkenal. Pada tanggal 6 Februari 2019, album “Otogi” diluncurkan, dan lagu “Smile” yang dirilis pada tanggal 12 Februari 2020 berhasil menduduki posisi ke-2 di tangga lagu Oricon. 

Selanjutnya, “Kaika Kitan / Aono Waltz” yang dirilis pada 23 Desember 2020 berhasil meraih posisi teratas. Lagu unggulan “Kaikai Kitan” telah melampaui 300 juta streaming, dengan jumlah penonton di YouTube melebihi 250 juta.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Hari Kartini 21 April, Kaum Wanita Gratis Naik MRT, LRT dan TransJakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan kejutan istimewa dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025. 

Sebuah kebijakan yang sangat dinantikan diumumkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yaitu penggratisan seluruh layanan transportasi umum di ibu kota, meliputi Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan TransJakarta, khusus bagi penumpang perempuan. 

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi yang nyata terhadap peran serta kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh berbagai kalangan, terutama para perempuan yang sehari-hari menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas. Gubernur Pramono Anung menyampaikan kabar gembira ini secara langsung, menegaskan bahwa pada tanggal 21 April mendatang, setiap perempuan berhak menikmati layanan transportasi publik di Jakarta secara cuma-cuma. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita.

Kebijakan penggratisan transportasi umum bagi perempuan di Hari Kartini ini bukan hanya sekadar hadiah simbolis. Lebih dari itu, ini merupakan wujud pengakuan dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jakarta terhadap kontribusi besar kaum perempuan dalam pembangunan kota dan kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan. Peran perempuan dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga keluarga, dinilai sangat signifikan dan patut mendapatkan penghargaan.

Selain memberikan kemudahan akses transportasi bagi perempuan di Hari Kartini, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya perempuan, untuk memanfaatkan transportasi umum sebagai moda transportasi sehari-hari. “Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di jalan-jalan protokol Jakarta serta mengurangi emisi gas buang yang berdampak buruk bagi lingkungan, ujar Pramono.

Lebih lanjut, Gubernur Pramono Anung juga mengumumkan bahwa kebijakan serupa akan diterapkan pada tanggal 24 April 2025 dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional. Meskipun rincian lengkap mengenai penerapan kebijakan pada tanggal tersebut belum diumumkan secara detail, namun ini menjadi kabar baik bagi seluruh pengguna transportasi umum di Jakarta. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Jakarta dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas transportasi publik bagi seluruh warganya.

Kebijakan penggratisan transportasi umum ini tentu akan memberikan dampak positif bagi mobilitas perempuan di Jakarta pada Hari Kartini. Mereka akan memiliki kebebasan lebih untuk beraktivitas, mengunjungi keluarga, atau sekadar menikmati suasana kota tanpa perlu khawatir mengenai biaya transportasi. Ini juga menjadi kesempatan bagi para perempuan untuk merasakan langsung kenyamanan dan efisiensi layanan MRT, LRT, dan TransJakarta.

Diharapkan, kebijakan ini tidak hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan serta mendorong kesetaraan gender di berbagai bidang. Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk memberikan perhatian dan apresiasi serupa kepada kaum perempuan.

Dengan adanya kebijakan ini, Hari Kartini tahun 2025 di Jakarta dipastikan akan terasa lebih istimewa bagi kaum perempuan. Kesempatan untuk menikmati layanan transportasi umum secara gratis merupakan bentuk penghargaan yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mobilitas dan aktivitas perempuan di ibu kota. 

Continue Reading

NASIONAL

Puluhan Tahun Dilupakan, Belanda Depok Kembali Dihidupkan Supian Chandra

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Pemerintah Kota Depok dibawah kepemimpinan yang baru yaitu Supian Suri dan Chandra Rahmansyah kembali menggarap program penataan kawasan Depok Lama, menjadi salah satu destinasi wisata. Rencana tersebut dimulai dengan gelaran soft launching Depok Heritage, di Kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC), di Jalan Pemuda, Kelurahan Depok Lama, Kecamatan Pancoran Mas, Rabu (16/4/2025).

Soft Launching dihadiri Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Marc Gerritsen, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, Pj Sekda Kota Depok Nina Suzana, perangkat daerah, dan perwakilan warga keturunan Depok Belanda Depok.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mengutarakan program penataan kawasan heritage Depok ini dicanangkan oleh Wali Kota Depok Supian Suri. “Pemerintah Kota Depok berharap Depok akan menjadi destinasi wisata, khususnya di wilayah Jawa Barat, dengan wisata kekhususan berupa heritage Belanda Depok,” ungkap Chandra Rahmansyah.

Untuk mendukung program heritage Belanda Depok di kawasan Depok Lama ini, akan dilakukan sejumlah perencanaan, mulai dari revitalisasi kawasan heritage, pedestrianisasi, membangun kawasan ekonomi, hingga green area atau penghijauan. Akan direvitalisasi dari Jembatan Panus hingga Stasiun Depok Lama,” tuturnya.

“Rencana ini mendapat apresiasi langsung dari Dubes Belanda yang mengutarakan baru pertama kali datang ke sini,” imbuhnya.

Di kawasan Depok Lama memang masih menyisakan bangunan bergaya arsitektur Belanda, yang bahkan sudah ditetapkan menjadi cagar budaya oleh Pemerintah Kota Depok berupa bangunan, gedung, jembatan, makam, hingga tugu. 

Seperti diketahui dalam sejarah, bahwa pada abad ke-17, Cornelis Chastelein, seorang pejabat VOC, membeli dan mengelola wilayah Depok yang kemudian dikembangkan menjadi perkebunan kakao, jeruk, dan belimbing. Ia juga membawa budak-budak yang kemudian menjadi pekerja di perkebunan tersebut.

Nama Depok memiliki beberapa versi asal-usul, salah satunya terkait dengan Prabu Siliwangi yang pernah singgah di kawasan Beji, Depok. Versi lain menyebutkan bahwa Depok merupakan singkatan dari “De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen” (Jemaat Kristen yang Pertama) yang muncul di kalangan masyarakat Depok yang tinggal di Belanda. 

Beberapa tempat bersejarah di Depok antara lain Monumen Cornelis Chastelein, Gereja GPIB Immanuel, dan Stasiun Depok. Depok juga pernah menjadi pusat Residensi Ommelanden van Batavia atau Keresidenan Daerah sekitar Jakarta. [foto:heruberitautama]


Continue Reading

Sosial Budaya

Luar Biasa! Katy Perry Sukses Healing ke Luar Angkasa dengan Roket New Shepard

Published

on

FEM Indonesia – Penyanyi Katy Perry dan lima wisatawan, semuanya perempuan, baru-baru ini jalan jalan healing ke luar angkasa dengan sebuah roket milik Blue Origin.

Penyanyi asal Inggris ini kembali selamat ke Bumi setelah wisata luar angkasa pada Selasa pagi waktu setempat. “Saya merasa sangat terhubung dengan cinta. Pengalaman ini menunjukkan betapa dalam cinta yang kita miliki, dan seberapa besar cinta yang bisa kita berikan,” ungkap Katy Perry.

Katy Perry ngga sendirian ke luar angkasa bersama jurnalis Gayle King, filantropis Lauren Sanchez, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan Amanda Nguyen dan produser film Kerianne Flynn.

Keenam perempuan itu berwisata naik roket New Shepard, yang dikembangkan oleh Blue Origin untuk wisata luar angkasa. Menurut laporan media setempat, Katy Perry saat mendarat langsung mencium tanah begitu mereka mendarat di Texas Barat, Amerika Serikat. 

Katy Perry lalu sempat menyanyikan lagu “What A Wonderful World” dari Louise Armstrong selama penerbangan yang berlangsung 11 menit itu.

Blue Origin adalah milik taipan Jeff Bezos, meluncurkan wisata luar angkasa dengan roket New Shepard pada 2021. Penerbangan bersama Katy Perry menjadi yang ke-11 setelah roket itu diluncurkan kembali. [foto : instagramkatyperry]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending