Connect with us

Ragam

Bersama Cinta Laura, Aktris Erna Santoso raih Penghargaan pilihan Netizen di Ultah YPP SCTV Indosiar ke-9

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar menggelar peringatan hari jadi ke-9 dengan rangkaian acara YPP Awards 2024 dan peluncuran aplikasi YPP Peduli yang digelar, Jumat (15/11), di lantai 8 SCTV Tower, Jakarta. 

Acara yang dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada para mitra dan individu yang telah berkontribusi dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan, salah satunya adalah aktris senior Erna Santoso dan Cinta Laura.

Ketua Umum YPP, Imam Sudjarwo dalam sambutanya mengatakan bahwa pentingnya peran mitra dalam mendukung keberlanjutan misi kemanusiaan. “YPP selama sembilan tahun, kami telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang kurang mampu di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kebencanaan. Pemberian penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kepada mereka yang telah bersama dalam perjalanan ini,” ujarnya.

Acara YPP Awards 2024 tambah Imam tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi demi menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu aktris yang menerjma penghargaan sebagai zsenior Erna Santoso yang menerima penghargaan atas pilihan netizen, The Choice Catagory mengatakan bahwa penghargaan adalah bonus buat Yapena yang dipimpinya selama 24 tahun dan bergandengan dengan YPP selama 9 tahun dalam aksi sosial untuk anak anak yatim piatu, disabilitas dan duafa.

“Bagaimanapun kita tetap berjalan dengan hati dengan keikhlasan dan ini sangat sama dengan YPP SCTV Indosiar. Dan piala ini adalah bonus buat saya dan seluruh pengurus Yapena Indonesia tetap bersemangat dan terus bisa melayani anak-anak Indonesia yang terlahir kurang beruntung,” ungkap Erna Santoso.

Ibunda dari artis Ardina Rasti ini juga menuturkan dengan hadirnya aplikasi baru bernama YPP Peduli yang telah diluncurkan dalam perayaan, diharapkan akan lebih maju dalam donasi dan dapat menemukan orang-orang yang berhati mulia yang mau untuk terus bersedekah.

“Karena selain untuk donatur juga untuk membantu orang-orang yang sakit, yang kena musibah dan yang perlu dibantu. Ini terobosan yang akan dimulai pada Januari tahun, ini akan bisa membahagiakan membantu masyarakat secara optimal,” ungkap Erna Santoso.

Sementara itu, Cinta Laura yang dianugerahi “Most inspiring milenial” mengungkapkan rasa terima kasihnya telah diberikan penghargaan. Cinta merasa menjadi satu dari ribuan orang-orang yang telah melalukakan hal-hal yang telah berdampak kebaikan yang diberi penghargaan.

“Kita sadar bahwa di negara kita ada kok banyak yang peduli pada kekurangan yang ada. Dan mari kita berjuang agar negara Indonesia akan lebin sejahtera lagi kedepanya,” ujar Cinta Laura.

Dalam acara, Erna Santoso tak sendirian hadir, ia ditemani sejumlah pengurus Yayasan Peduli Anak Indonesia (Yapena) adalah Sumarni Padil selaku wakil ketua Yapena, Sekjen Yapena Heni Suhaeni dan Lilis Chandra Kirana selaku Humas Yapena. Acara yang telah memberikan kepada orang-orang yang peduli, dihadiri sejumlah petinggi SCTV Indosiar dan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Pada pemberian penghargaan YPP Award tersebut, terdapat 13 kategori penghargaan. Berikut ini daftar para penerima penghargaan tersebut:

  1. Top donors: BNI
  2. Top donors: BTN
  3. Top donors: Adaro
  4. Netizen choice: Erna Santoso dari Yapena
  5. Leading social advocate, individu: Nelsi Tondang
  6. Leading social advocate, institution: paguyuban keluarga besar brimob/PKBB
  7. Leading infrastructure and facility provider: RSU Hermina Kemayoran 
  8. Leading healthcare providers: perhimpunan dokter spesialis mata Indonesia (perdami)
  9. Border warrior: TNI angkatan Laut 
  10. Outstanding education heroes: Ibu guru Lia 
  11. Top children’s affairs associates: resa sastramaji 
  12. Leading construction partner: Yayasan Relawan Kampung Indonesia 
  13. Most inspiring milenial: Cinta Laura

Kuliner

MSG : Melezatkan atau Menyesatkan? Begini Analisisnya dari P2MI

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) – yang beranggotakan dari berbagai produk penyedap rasa mengadakan Gerakan Fermentasi Nusantara dan PT Sasa Inti melakukan edukasi penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) dalam makanan di Studio Kreasi Sasa, Jakarta, pada hari Rabu (11/12).

Sasa yang tergabung sebagai anggota P2MI  menghadirkan narasumber pakar kimia kuliner, Irvan Kartawiria dan Harry Nazarudin  yang dikenal sebagai Duo Kimiasutra untuk mengulik lebih dalam makna kata “Lezat” dengan mengajak peserta untuk melakukan eksperimen rasa dan memahami bagaimana proses “melezatkan” bisa terjadi. 

Turut hadir memberikan edukasi kepada peserta, Dr Dase Hunaefi dari Institute Pertanian Bogor (IPB) mengenai sensori atau citarasa dalam sudut pandang sains.

‘Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meluruskan anggapan negatif mengenai MSG. Masyarakat membutuhkan informasi yang benar tentang MSG yang tidak hanya dapat membantu mengurangi ketakutan dan mispersepsi yang beredar, tetapi juga memastikan bahwa konsumen membuat keputusan yang lebih informatif dan berdasarkan fakta. MSG adalah produk fermentasi dari tetes tebu menggunakan mikroorganisme, kemudian dilanjutkan dengan proses isolasi dan purifikasi, dan hasilnya adalah MSG dengan kemurnian lebih dari 99%.”, ujar Satria Gentur Pinandita  – Ketua Bidang Komunikasi Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI).

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 33 Tahun 2012 mengatur tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP), dengan penggunaan yang rasional,  monosodium glutamat (MSG) atau micin termasuk bahan yang aman digunakan dalam bahan pangan. 

“Edukasi ini yang kami sampaikan kepada para pelaku industri kuliner dan masyarakat untuk menelaah mitos dan persepsi yang ada di masyarakat mengenai MSG dalam masakan,” jelas Harry. 

Irvan dan Harry juga menjelaskan bahwa rasa adalah memori, serta bagaimana sebenarnya MSG sama seperti penggunaan mentega dalam kuliner barat, sebagai penguat rasa yang akan bekerja optimum dalam dosis tertentu. 

Masyarakat mengenal glutamat sebagai bahan dari penyedap rasa dalam MSG (Monosodium Glutamate). Glutamate alami bisa ditemukan di banyak bahan makanan, seperti, kecap, terasi, rumput laut, tebu, jengkol dan beberapa sayuran tertentu seperti tomat, jamur dan lainnya. Bahkan zat ini terdapat secara alami pada tubuh manusia, seperti Air Susu Ibu (ASI). 

“Monosodium Glutamat adalah penguat rasa yang memiliki kandungan sodium 30% lebih rendah dari garam dan bisa mengurangi pemakaian garam dan gula dalam resep untuk mencapai citarasa yang lebih lezat dan sehat”, tambah Irvan.

Sementara Shiv Shagal, CEO PT Sasa Inti dalam sambutannya pada acara tersebut mengatakan berharap acara ini tidak hanya memberikan informasi baru, tetapi juga menjadi langkah awal untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang MSG. 

“Mari kita bersama-sama menjadikan “lezat” bukan hanya sebuah pengalaman, tetapi juga sebuah pengetahuan yang dapat kita bagi kepada masyarakat luas.” ucapnya.

Setelah eksperimen dan paparan singkat, peserta berkesempatan menikmati makan siang ala fine dining yang disiapkan oleh para mahasiswa hotel bisnis programUniversitas Podomoro berkolaborasi dengan Corporate Chef PT Sasa Inti. 

Peserta dibawa mencicipi kuliner Asia seperti Sup Tom Yam dan Soto Betawi dan langsung merasakan sendiri bagaimana MSG bisa digunakan memperkuat rasa dengan tepat dan cara yang benar.

Continue Reading

Ragam

Jaga Kesehatan Kulit 3.000 Bayi Indonesia dengan 4 Langkah Aksi bersama Sahabat Posyandu

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Zwitsal dan Alfamart kembali berkolaborasindalam program “Sahabat Posyandu” untukmemberikan edukasi dan layanan yang bertujuan membantu ibu menjaga kesehatan kulit bayi di 1000 Hari Pertama Kehidupan(HPK) melalui “4 Langkah AKSI”

Diluncurkan di Alfamart MH Thamrin Tangerang, program yang digelar selama bulan Desember 2024 ini didukung oleh para bidan berpengalamandari Ikatan Bidan Indonesia dan menargetkan menjangkau lebihdari 3.000 ibu dan bayi di 34 titik lokasi kota/kabupaten yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Imelda Scherers, Head of Deodorant and Baby Care Unilever Indonesia menyampaikan bahwanSelama lebih dari 50 tahun, Zwitsaldengan kelembutan dan keharumannya yang ikonik telah menemaniperjalanan ibu bersama buah hati mereka melalui rangkaian produkberkualitas. 

“Tidak hanya itu, Zwitsal juga ingin terus mendampingiibu dalam menjaga tumbuh kembang Si Kecil, khususnya dalammenjaga kesehatan kulitnyalewat berbagai kampanye dan programedukatif.”  ujarnya.

Hal ini menjadi sangat penting karena kulit Si Kecil lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Lapisan kulit mereka 30% lebih tipis dan masih dalam proses perkembangan sehingga belum dapatberfungsi sempurna. Akibatnya, kelembapan kulit Si Kecil lebihcepat hilang dan rentan akan iritasi, kekeringan, radang, ruam, dan masalah kulit lainnya. Karena masih rendahnya kesadaran untukmenjaga kulit Si Kecil, penyakit kulit menjadi penyebab kesakitandan kematian tertinggi ketiga di dunia pada bayi dan balita.

“Berangkat dari berbagai fakta tersebut, Zwitsal kembali bekerjasama dengan Alfamart di program ‘Sahabat Posyandu’ untukmemberikan akses edukasi dan pelayanan kesehatan kulit bagi Si Kecil. Dengan luasnya jangkauan program, sebanyak lebih dari3.000 ibu di berbagai wilayah Indonesia dapat langsungberkonsultasi dengan para bidan anggota Ikatan Bidan Indonesiaselaku mitra di rangkaian kampanye ‘1000 HPK Bersama ZwitsalHappy Skin’ yang telah kami gagas sejak tahun lalu,” papar imelda.

Sebelumnya, para bidan tersebut telah mengikuti kegiatan Training of Trainers yang dipandu oleh sederetan dokter spesialis dari Departemen Dermatologi Venereologi Divisi Pediatrik FakulitasKedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit CiptoMangunkusumo (RSCM)guna memastikan bahwa merekamemiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untukmenjaga kesehatan kulit Si Kecil. 

Di program “Sahabat Posyandu”, Zwitsal secara khusus mengangkatedukasi mengenai pentingnya melakukan ‘4 Langkah AKSI’yaituAnalisis Kulit Si Kecil setidaknya satu bulan sekali dengan 4 langkah mudah: (1) Cek Ruam dan Lecet, (2) Cek Tekstur Kulit, (3) Cek Luka di Kulit, dan (4) Cek Tangisan Si Kecil.  

Sementara itu Rani Wijaya selaku Corporate Communication GM Alfamartmenanggapi, “Edukasi yang digaungkan Zwitsal sangat sejalandengan misi dari program ‘Sahabat Posyandu’ sebagai bentukkepedulian Alfamart dalam membantu para ibu di sekitar gerai kamiuntuk mengecek dan menjaga proses tumbuh kembang Si Kecil. Melalui kolaborasi ini, diharapkan kami dapat memberikan nilailebih kepada pelanggan Alfamart sekaligus konsumen setiaZwitsal.” 

Dr. dr. Fitria Agustina, Sp. D.V.E., FINSDV, FAAAD selakuDokter Spesialis Dermatologi, Venereologi & Estetikamenjelaskan, “Menjaga tumbuh kembang anak di 1000 HPK bukanlah tugas mudah. Ada banyak hal yang harus ibu pikirkan, seperti asupan nutrisi, stimulasi kecerdasan otak maupun emosi, kebersihan lingkungan, dan banyak lainnya. Sayangnya kesehatankulit Si Kecil umumnya belum diprioritaskan, padahal memperhatikan kesehatan kulit mereka dengan ‘4 Langkah AKSI’mampu mendukung optimalisasi tumbuh kembang karena bayidapat terhindar dari penyakit, mendapatkan stimulasi dini denganbebas bergerak secara aktif, serta waktu istirahat yang berkualitas.”

Kesha Ratuliu, sosok Celebrity Mom yang ikut hadir dalam acaraikut berbagi, “Aku selalu memastikan bahwa dengan kulit yang sehat, anak-anakku bisa bebas beraktivitas dan bermain. TerutamaQwenzy atau Zizy, anak pertamaku yang sejak dulu punya masalahkulit kering dan cenderung lebih sensitif sehingga aku harus ekstraaware memperhatikan kesehatan kulitnya. Bersyukur banget di program ‘Sahabat Posyandu’ aku dan banyak ibu lainnya jadi bisabelajar bahwa melakukan ‘4 Langkah AKSI’ itu penting dan ternyata nggak sulit! Aku akan rutin memeriksa kesehatan kulit Zizysebagai checklist wajib supaya dia bisa menikmati tumbuhkembangnya dengan nyaman.”

“Kampanye ‘1000 HPK Bersama Zwitsal Happy Skin’ akan terushadir melalui rangkaian aktivitas bersama para ahli, praktisikesehatan, dan sosok inspiratif lainnya. Semoga kampanye ini dapatmengedukasi lebih banyak ibu di Indonesia untuk menjagakesehatan kulit Si Kecil melalui ‘4 Langkah AKSI’,” tutup Imelda.

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

Buka Gerai ke-900, MR.DIY Lotte Mal Jakarta Hadirkan Desain Khas Indonesia, intip lokasinya

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat dan kebutuhan rumah tangga yang semakin beragam, kehadiran toko-toko dengan konsep unik semakin dicari. 

Tidak hanya sekadar tempat belanja, toko kini dituntut mampu menghadirkan pengalaman yang berkesan sekaligus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari pelanggan.

Salah satu yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah pembukaan toko ke-900 MR.DIY di Lotte Mal Casablanka, Jakarta. Toko ini sekaligus menjadi flagship pertama MR.DIY di Indonesia, menawarkan konsep desain yang memadukan elemen rotan dan ukiran kayu khas Nusantara. Lokasi strategis di pusat aktivitas keluarga menjadikan toko ini tidak hanya mudah dijangkau, tetapi juga lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat urban.

Toko flagship ini juga menggandeng seniman lokal, Wulang Sunu, untuk menghadirkan instalasi seni yang terinspirasi dari komitmen MR.DIY dalam melayani berbagai lapisan masyarakat. Kolaborasi tersebut menghasilkan merchandise edisi terbatas, seperti cushion, totebag, notebook, yang dijual secara eksklusif di toko ini. Sebagian hasil penjualan merchandise akan disumbangkan untuk mendukung program sosial Yayasan Cinta Anak Bangsa.

“Karya yang dihadirkan di toko ini terinspirasi dari keunikan budaya Indonesia dan nilai-nilai kebersamaan yang erat dengan masyarakat. Saya berharap melalui kolaborasi ini, semakin banyak orang mengenal kekayaan seni lokal sekaligus melihat bahwa seni bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Wulang Sunu.

Donasi ini menjadi cara MR.DIY memberikan timbal balik kepada masyarakat yang telah hadir bersama selama tujuh tahun beroperasi di Indonesia. Keberlanjutan ini juga diapresiasi oleh Indy Barends, brand ambassador MR.DIY sejak 2020. Menurut Indy, prinsip hemat, lengkap, dan dekat yang dipegang sejak awal adalah fondasi yang membuat MR.DIY terus relevan di tengah masyarakat.

“Semoga MR.DIY bisa terus berekspansi ke seluruh pelosok Indonesia sehingga mampu melayani lebih dari 200 juta masyarakat dengan produk berkualitas dan harga yang tetap terjangkau,” ujar Indy.

Meski hadir dengan konsep eksklusif, toko terbaru ini tetap menyediakan lebih dari 18.000 produk dengan harga terjangkau. Produk yang tersedia mencakup sepuluh kategori, mulai dari perlengkapan rumah tangga, alat tulis, hingga peralatan olahraga dan aksesori. 

Flagship ini sekaligus menjadi simbol apresiasi MR.DIY terhadap seni dan budaya lokal, sembari memperkuat posisi sebagai salah satu ritel terkemuka yang melayani kebutuhan masyarakat luas, dari Sabang hingga Merauke.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending