Connect with us

Music

Bukber dan Konser Religi di Golden Boutique Hotel, Irma Dharmawangsa, Vista Putri Ramaikan dengan Rungkad

Published

on

FEM Indonesia JakartaGolden Boutique Hotel kawasan Kemayoran Jakarta berkolaborasi dengan Maman Piul Enterprise (MPE) dan FEM Indonesia sukes menggelar buka puasa bersama dibarengi konser religi yang menampikan penyanyi Tonny Seno dan penyanyi legendaris lainnya, pada Kamis (28/3/2024) malam.

Diantara penyanyi senior yang tampil selain Tonny Seno adalah Ratih Purwasih, Endang S Taurina, Maya Angela dan lainnya. Hadir dan ikut menyanyi pula artis dangdut Irma Darmawangsa, Vista Putri, serta kemedian Harry Depretes.

Acara yang bertajuk Buka Bersama Saat Berbuka, malam itu terkesan meriah dan penuh keakraban. Hal ini juga sesuai dengan niatan untuk saling membagi kebahagian dan kasih sayang. Begitulah kata Bunga Saragih selaku event manager acara.

artis penganyanyi MPE

“Kita di sini memang utamanya saling silahturahmi, membagi kebahagiaan, saling sayang diantara kami, artis senior. Seperti Allah janjikan, kita menyayangi sesama, maka Allah akan kasih. Kasihnya ya rezeki, kebahagiaan dan lain-lain. Kan seperti Bismillahirohmanirohim, Allah yang maha penyayang dan maha pengasih,” kata Bunga Saragih.

“Alhamdulillah…Golden Boutique Hotel Jakarta juga memberikan satu kesempatan para artis Golden Memories Family untuk manggung bersama salah satu artis lawas Tonny Seno. Di acara buka puasa bersama, selain untuk menambah ikatan silaturahmi, kita juga membangun keakraban sesama artis senior” imbuh Bunga.

Bunga menambahkan, acara selain berbuka puasa bersama, jalin silaturahim juga untuk menghibur para penggemar yang rindu akan lagu-lagu kenangan yang langsung dinyanyikan oleh penyanyi aslinya secara langsung. “sebagai event manager disini saya bangga bisa mewujudkan mimpi penggemar untuk berdekatan bersama artis idolanya tanpa ada halangan disini bisa menyanyi bersama,” ungkap Bunga.

Sementara musisi Maman Piul selaku Music Director di Golden Boutique Hotel, menuturkan, MPE atau Maman Piul Enterprise bisa Membuat panggung buat para artis terlibat dan golden boutique hotel Jakarta, itu hal yang menjadi luar biasa dan sangat membantu para seniman senior terus berkarya.

“Sebelum puasa, acara seperti ini memang rutin digelar tiap bulan, event bulan dengan tema Barbeque Night Bersama Artis Idola sesuai lah Golden Boutique Hotel Dan Golden Memories seperti sudah jodoh. Semoga musik Indonesia selalu berkibar dan terus diminati semua insan di dunia ini,” ungkap Maman Piul.

Sementara General Manager Golden Boutique Hotel, Gandhi mengaku senang acara makan bersama saat berbuka dengan menghadirkan penyanyi Tony Seno, Endang ST, Ratih Purwasih, Ferum Malevo, Maya Angela, CBS, Maman piul, sukses digelar. “Hotel ini akan terus diingat karena selalu menampilkan ajang memory bersama artis penyanyi senior dan legendaris, apalagi malam ini di momen puasa,” ujarnya.

Harry de Fretes

Dalam acara buka puasa makan bersama yang dilanjurkan dengan penampilan konser musik kecil, menampilkan sejumlah penyanyi seperti Ratis Purwasih duet Gandhu Saraghi, Endang S Tauran, Tonny Seno, Maya Angela hingga diakhiri penampilan trio Irma Dharmawangsa, Vista Putri dan Bunga Saragih sukses nyanyikan tembang Rungkad. Ketiga artis yang beda genre itu sukses menyanyikan lagu-lagu dangdut. Sementara aktor dan komedian Harry de Fretes yang ikut tampil menyanyikan dua tembang lawas.

“Acara seperti ini luar biasa, bisa buka puasa bersama, silaturahmi sesama penyanyi dan sahabat juga bisa menyanyi dengan gembira menjadi bahagia,” kata Vista Putri di amini Irma Dharmawangsa.

Music

Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Kabar duka datang dari grup band Slank. Ibunda dari Bimbim drummer Slank Bunda Iffet, meninggal dunia di usia 87 tahun pada hari ini Sabtu (26/4/2025) malam.

“Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini, Sabtu 26 April 2025, pukul 22.42 WIB,” begitulah pesan yang terima redaksi FEM Indonesia.

Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir ini. Bimbim menyebut kondisi Bunda Iffet juga melemah semenjak dirawat.

Ini pesan whatapp yang mengabarkan Bunda Iffet meninggal dunia.

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un

Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, “Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar”  (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 wib

Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa2nya dan mendapat tempat terbaik disisiNYA.

Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya.

Anak-anak : 

Adri – Lea

Bimbim – Reny

Masto – Gaby

Ila – Raja

dan cucu-cucu, cicit. 

Alamat rumah duka : Jalan Potlot 3 no.14 Durentiga, Jakarta Selatan.

Almarhumah yang lahir pada 12 Agustus 1937, dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam karier grup band legendaris Slank.

Salah satu yang paling dikenal adalah ikut membantu Bimbim serta sejumlah personel Slank yang lain lepas dari cengkeraman narkoba yang menjerat mereka pada dekade ’90-an.

Continue Reading

Music

Roadshow Pertama, Band GankSync Panaskan Panggung Halal Bihalal Oi Asyik Ga Asyik

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Baru dibentuk pada medio April 2025, grup band GankSync yang diisi Maman Piul, Digo Dz. dan Milano sudah dapat banyak jadual tampil secara live. Salah satunya ada saat tampil di acara halal bihalal fans Iwan Fals, oi beberapa waktu lalu di Tapos Depok.

Para fans oi yang menggelar acara halal bihalal tersebut adalah perkumpulan Asyik Ga Asyik yang baru dibentuk 3 bulan di Kota Depok. Dalam acara, GankSync tampil memukau menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Iwan Fals era 80an dan 2 lagu baru yang akan dirilis resmi pada Mei ini.

Tampil menghibur dihadapan ratusan anggota oi, musisi biola Maman Piul mengaku senang, bisa bermemori bersama oi genk Asyik Ga Asyik. Ia melihat fans oi sangat solid untuk urusan silaturahim dan musik.

“Acara ini asyik ga asyik ya kita bikin asyik, dan Alhamdulillah di malam ini kita semua bisa bertemu bersilaturahmi bahwa kedekatan kita disini, semua saudara,” ujar Maman Piul. Suami dari pencipta lagu Cahaya Bunga Saragih ini juga mengaku mendapatkan kesan yang dalam ketika bisa menghibur malam itu. Katanya, silaturahmi dengan musik juga bisa memperpanjang umur.

“Kita disini mencoba merewind lagi masa lalu dan lagu-lagu yang kita nyanyiin tadi kan beredar di masa 80an bersama babeh Iwan Fals. Dan saya mencoba mengingatkan lagi momen masa lalu bersama para anggota oi dengan lagu Yakinlah, Masih Lancar dan ternyata pada hapal nyanyi bareng, seru banget,” papar Maman Piul.

Sementara Milano yang memperkuat GangSync dengan vokalnya yang khas merasa bangga bisa langsung menghibur acara malam itu yang bernuansa musik Iwan Fals. “Komunitas ini cukup asyik, semuanya antusias, tertib dan akrab tidak membedakan satu sama lain. Saya sangat menikmati panggung malam ini,” kata Milano diiyakan Digo Dz. yang pernah menjadi personil band Iwan Fals bersama Maman Piul.

Seperti diketahui, setelah manggung di Cilangkap Tapos Depok, band GankSync ini roadshow di Jakarta, Oria Hotel pada 2 Mei, Mei di Thamrin Jakarta, dan di Sumedang Jawa Barat pada 11-12 Mei mendatang.

Continue Reading

Music

Comeback! Shanty Lahirkan ‘Dahulu’ dengan Melody Metamorphosa

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Di tengah arus perubahan yang tak pernah berhenti, penyanyi berbakat Shanty memilih cara yang unik untuk mengabadikan setiap fase kehidupannya, melalui karya seni. 

Kali ini, Shanty tak hanya hadir dengan alunan musik yang memukau, tetapi juga dengan kreasi seni rupa yang mempesona dalam wujud perhiasan. Melalui peluncuran single reinterpretasi bertajuk Dahulu dan koleksi perhiasan eksklusif bertajuk Melody MetamorphosaShantymempersembahkan sisi dirinya yang baru lebih berdaya, anggun, dan sarat akan makna mendalam.

Lagu Dahulu bukanlah sebuah komposisi yang asing bagi para pencinta musik Tanah Air. Karya abadi dari Rieka Roslan ini telah lama menemani berbagai kisah tentang cinta, kehilangan, dan harapan dalam kehidupan banyak orang. Namun, di tangan Shanty, lagu ini terlahir kembali dengan nuansa yang lebih intim dan penuh emosi personal.

Rieka Roslan, pencipta lagu Dahulu sekaligus arranger yang menggarap versi terbaru ini, menyatakan kekagumannya. “Saya percaya setiap lagu punya jodohnya. Dahulu punya energi kuat dan Shanty mampu membawakannya sebagai dirinya sendiri, bukan orang lain,” ujarnya. Peluncuran lagu ini menjadi bagian sentral dari acara perayaan bertajukShowcase Mahadaya Wanita, yang menampilkan Rieka Roslan dan Nada Dara, sebuah band perempuan yang lantang menyuarakan kekuatan serta keberagaman suara wanita Indonesia.

Namun, eksplorasi kreatif Shanty tidak berhenti pada ranah musik. Ia juga menuangkan metamorfosis dirinya ke dalam sebuah lini perhiasan eksklusif yang diberi nama Melody Metamorphosa. Dalam kolaborasi yang apik dengan seniman perhiasan berbakat asal Bali, Komang Tri, koleksi ini menjadi representasi visual dari perjalanan musikal dan spiritual Shanty sebuah refleksi mendalam dari setiap fase kehidupan yang telah ia jalani sebagai seorang wanita, seorang seniman, dan seorang individu yang unik.

“Ini bukan hanya tentang lagu. Ini tentang bagaimana kita tumbuh, berubah, dan tetap setia pada hati. Musik selalu jadi penyelamat saya dalam setiap fase metamorfosa saya,” ungkap Shantydengan penuh ketulusan. Kata kata ini merangkum esensi dari karya terbarunya, di mana musik dan seni rupa berpadu untuk menceritakan sebuah perjalanan pribadi yang universal.

Setiap desain perhiasan dalam koleksi Melody Metamorphosa menyimpan sebuah narasi tersendiri, layaknya sebuah lagu yang mampu menggambarkan berbagai spektrum emosi dan lika liku perjalanan batin. Perhiasan-perhiasan ini memancarkan kekuatan sekaligus kelembutan, keanggunan yang berpadu dengan makna yang mendalam semuanya mencerminkan sosok Shanty yang kini tampil lebih dewasa, otentik, dan memancarkan kebijaksanaan dari setiap pengalaman hidupnya.

Dengan diluncurkannya single Dahulu dan koleksi perhiasan Melody Metamorphosa, Shanty mengajak para penggemar dan penikmat seni untuk bersama sama merayakan setiap perubahan dalam hidup. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa setiap langkah yang dilalui, seberat apapun tantangannya, dapat diubah menjadi sebuah karya yang indah dan menginspirasi bagi diri sendiri maupun orang lain.

Melalui kolaborasi lintas disiplin seni ini,Shanty sekali lagi membuktikan bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Ia tidak hanya mempersembahkan karya yang indah untuk dinikmati, tetapi juga membagikan sebuah perspektif tentang bagaimana merangkul perubahan dan menemukan keindahan dalam setiap fase kehidupan. 

Sebuah persembahan yang tidak hanya memanjakan mata dan telinga, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan inspirasi. foto dok. ig@shantyofficial

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending