Connect with us

Music

Di Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Firman : Masyarakat Jangan Berhenti Berkreasi!

Published

on

FEM Indonesia – World Intelektual Property Day atau Hari Kekayaannya Intelektual Sedunia dirayakan setiap tanggal 26 April. Tahun 2021 ini, peringatan Hari Kekayaan Intelektual ke-20 mengusung tema “Innovate for a green future”.

Tema diambil untuk menyampaikan pesan bahwa inovasi yang diciptakan untuk masa depan harus ramah lingkungan.

Sedangkan di Indonesia melalui Dirjen Kekayaannya Intelektual Kemenkumham mengusung tema “Selebrasi dari Rumah, Tetap Sehat dalam Kebersamaan, selalu Kreatif dan Inovatif”.

“Mengenai tema yang diusung di Indonesia, masyarakat jangan sampai berhenti berkreasi dan berinovasi, mengingat Indonesia saat ini kondisinya sedang melawan Covid-19,” kata Firman selaku brand ambasador Kekayaan Intelektual Jawa Barat dikutip dari laman Nagaswara News.

Penyanyi yang baru merilis single “Kamu Jahat” bersama Nagaswara menambahkan bahwa punya keyakinan yang kuat mengenai Kekayaan Intelektual di dunia, termasuk Indonesia yang akan saling berkaitan dan berhubungan.

“Keduanya saling simbiosis mutualisma, seperti jargon From Local To Global, dari yang kecil hingga yang besar. Kekayaan Intelektual saat ini pergerakannya dari scope lokal hingga global,” tandas penyanyi asal Balige, Sumatera Utara.

Music

Band Wali Rilis Lagu Baru, ‘Bang Jago’, Ajak Untuk Selalu Berbuat Kebaikan

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Grup musik pop Melayu Indonesia, Wali Band, kembali merilis single terbaru bertajuk “Bang Jago”, ciptaan Apoy. Lagu ini dirilis menjelang akhir tahun 2024 dan membawa pesan moral yang kuat berupa ajakan untuk selalu berbuat kebaikan.

Lagu “Bang Jago” mengisahkan tentang seorang laki-laki yang suka menyakiti perempuan, baik secara fisik maupun emosional. Dia lupa bahwa perempuan, termasuk ibunya, layak dihormati dan dilindungi.

Pesan ini mengingatkan bahwa setiap tindakan buruk terhadap perempuan, sesungguhnya sama saja dengan menyakiti ibu sendiri. Lagu ini bertujuan memberi inspirasi agar setiap pasangan dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghargai.

“Seorang laki-laki yang baik adalah yang melindungi perempuan di sekitarnya, baik adik, kakak, atau istrinya. Jika ia menyakiti mereka, itu sama saja dengan menyakiti ibunya,” ujar Apoy, sang pencipta lagu.

Wali mengemas “Bang Jago” dengan aransemen musik yang riang namun tetap bernuansa khas pop Melayu. Vokal Faank yang khas berpadu harmonis dengan musik yang ringan, membuat lagu ini mudah didengar dan dinikmati.

Musik video dikemas secara komedi menampilkan sosok Bang Jago yang diperankan aktor Indonesia Cansirano. Berlatar belakang di sebuah perkampungan, Bang Jago hidup bersama istri di rumah sederhana yang selalu mengintimidasi sang istri atau KDRT, dengan visual komedi, Bang Jago merasa dirinya jagoan di lingkungan tersebut, sampai dia lupa bahwa di lingkungan Bang Jago pun ada Bang Jago-Jago yang lainnya.

Di dalam musik video “Bang Jago” diperankan oleh member Wali; Apoy berperan sebagai Bang Jago silat, Faank sebagai Bang Jago mengatur masyarakat, Ovie sebagai Bang Jago jaga lingkungan, dan Tomi sebagai Bang Jago bos besar.

“Semua unsur tersebut di atas terlibat konflik yang akan membentuk visual secara komedi, jadi di dalam MV bang jago akan tervisualisasi kan Bang Jago. Musik Video ini digarap oleh sutradara Dian Ragil,” pungkas Apoy.

Continue Reading

Music

Peduli Hari Kesehatan Mental Sedunia, Band Cokelat akan Guncang Djiva Fest 2024

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Djiva Fest 2024, yang digagas oleh Kopi Panas Foundation (KPF), akan segera digelar dengan semarak, menghadirkan band Cokelat, Jason Ranti, dan Romantic Echoes. 

Acara ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia, dan akan berlangsung pada 2 November 2024 di Semesta Gallery, Jakarta Selatan.

Founder KPF, Prisia Nasution, mengonfirmasi deretan acara yang juga akan menghadirkan Reda Gaudiamo dan The Signals. “Kami ingin menciptakan ruang inklusif di mana masyarakat bisa berkumpul, belajar, dan berbagi tentang pentingnya kesehatan mental,” ungkap Prisia dalam keterangan siaran persnya.

Djiva Fest 2024 tidak hanya menyajikan pentas musik, tetapi juga rangkaian kegiatan seperti pameran seni fotografi dan lukisan, sesi yoga, serta ruang konsultasi yang dikemas dalam suasana piknik yang akrab dan santai. Prisia menjelaskan, konsep piknik ini diharapkan bisa menarik kalangan keluarga untuk hadir, sekaligus mengenalkan isu kesehatan mental kepada generasi muda sejak dini.

“Kami ingin meruntuhkan stigma dan memperlihatkan bahwa mereka yang hidup dengan gangguan jiwa layak mendapatkan dukungan yang sama,” kata Prisia. 

Menurutnya, musik terbukti mampu menurunkan tingkat kecemasan dan stres, bahkan membantu mereka yang sedang menghadapi penyakit serius. Hal ini mendasari pemilihan musik sebagai elemen utama dalam festival tersebut.

Dukungan untuk Komunitas: Menggalang Dana dan Merayakan Inklusi Sosial

Tidak hanya sebagai hiburan, Djiva Fest 2024 juga bertujuan menggalang dana untuk mendukung panti-panti ODGJ yang menjadi mitra KPF. Prisia berharap acara ini bisa menjadi momen bagi masyarakat untuk lebih peduli, tidak hanya terhadap isu kesehatan mental, tetapi juga dalam membangun solidaritas sosial.

“Kami harap Djiva Fest dapat menjadi langkah awal menuju kesadaran yang lebih luas di masa depan,” tegas Prisia.

Komitmen KPF dalam Perjuangan Hak ODGJ

Direktur KPF, Marrysa Tunjung Sari, turut menyampaikan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang sering kali terpinggirkan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap individu, termasuk ODGJ, memiliki akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya. Melalui berbagai program yang dijalankan, KPF bertujuan memberdayakan ODGJ agar lebih mandiri dan diterima dalam masyarakat.

Pembelian Tiket untuk Kebaikan

Tiket Djiva Fest 2024 dapat dibeli melalui tautan bit.ly/KPFDjivaFest2024, yang tercantum di bio Instagram @kpfoundation_. Seluruh keuntungan dari penjualan tiket akan disalurkan kepada panti-panti ODGJ mitra KPF, sebagai bentuk dukungan langsung bagi mereka yang membutuhkan.

Djiva Fest 2024 tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif bagi semua.

Continue Reading

Music

Gisel Kembali Menyapa Pecinta Musik Indonesia dengan HAI! APA KABAR?

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Artis cantik Gissela Anastasia, atau yang akrab disapa Gisel, kembali menyapa para fans dan masyarakat pecinta musik Indonesia dengan karya terbarunya sebuah single berjudul “HAI! APA KABAR?“.

Ini menjadi single terbaru Gisel yang merupakan salah satu dari 3 (tiga) lagu terakhir Gisel yang melengkapi album perdananya bersama label Pro-M, bertajuk “PERJALANAN BERHARGA.”

Single yang diciptakan oleh Irwan Simanjuntak, menghadirkan kisah yang cukup mendalam dan relatable. Lagu juga menggambarkan seseorang yang merindukan sosok di masa lalu dan menyesali beberapa keputusan yang pernah diambil. 

“Tapi bukan hanya soal cinta atau penyesalan, lagu ini juga bisa jadi soundtrack buat kamu yang kangen dengan teman lama, keluarga, atau kenangan yang sudah lama terlewatkan. Rasa rindu yang dituangkan dalam liriknya terasa universal, cocok untuk siapa saja yang pernah merasakan perpisahan atau kehilangan,” kata Gisel.

Album “PERJALANAN BERHARGA” sendiri adalah kumpulan lagu yang mewakili perjalanan panjang Gisel di dunia musik. Selain “HAI! APA KABAR?“, album ini juga berisi lagu-lagu hitsnya, seperti Cara Lupakanmu, Indah Pada Waktunya, Sendirian, dan banyak lagi. Setiap lagu di dalamnya menjadi cerita tersendiri dalam karier Gisel yang terus berkembang di tengah peran barunya sebagai ibu, aktris, dan influencer.

“Buat Gisel, musik adalah cinta pertama yang membuatnya bertahan dan terus berkarya di dunia hiburan. Harapannya, album ini bisa jadi hadiah manis untuk para penggemar dan semua pendukung yang setia menemani perjalanan kariernya,” harap Gisel.

Dengan gaya bermusik yang semakin matang, single dan album terbarunya ini diyakini bakal jadi hits di kalangan pecinta musik tanah air.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending