Connect with us

Selebriti

Ini Momen Yang Ditunggu Tommy Siahaan Saat Hari Kemerdekaan Indonesia Tiba

Published

on

FEM Indonesia – Setiap orang memiliki makna dan pengalaman berbeda saat merayakan 17 Agustus. Pun dengan presenter Tommy Siahaan. Laki-laki Batak ini mengartikan merdeka sebagai sehat, sejahtera, sukacita dan damai dengan diri sendiri. Terlebih sekarang tantangan di depan mata bukan lagi penjajahan dan peperangan melainkan musuh tak kasat mata. Begitu diungkapkan hanya kepada Femindonesia.com.

“Musuh sekarang pemenuhan kebutuhan, tekanan dalam bekerja, masalah kesehatan, kebiasaan boros dan rasa malas. Untuk itu setiap orang harus gigih dalam mengejar hidup yang lebih baik sesuai dengan tema kemerdekaan ke-78 yang digaungkan pemerintah, terus melaju untuk Indonesia maju,” ujarnya.

Tommy juga melihat walau usia kemerdekaan sudah berusia 78 tahun namun sebenarnya Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Apalagi masih ada ketimpangan yang terjadi di dalam masyarakat.

“Kita bisa lihat di sekitar bahwa masih ada warga negara Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan, anak-anak belum mendapatkan pendidikan layak, adanya sikap oknum yang intoleran dan bahkan sampai kerusakan moral. Meskipun memang ini adalah tanggung jawab utama pemerintah tetapi sebagai warga negara yang dinaungi oleh Undang-Undang, selayaknya kita bisa ikut membantu yang dimulai dari sikap diri sendiri ke orang di sekitar kita,” paparnya lagi.

Namun begitu, sambung pria yang sering dikira Opa Korea ini, ada sesuatu yang selalu diidamkan saat perayaan 17 Agustus, selain mengikuti aneka perlombaan di sekitar tempat tinggalnya usai menyelesaikan aktifitas.

“Puji syukur setiap tahun ada kerjaan mengisi acara di Kementrian atau kantor yang menyelenggarakan acara perayaan upacara kemerdekaan, setelahnya baru langsung ikutan acara di komplek tempat tinggal. Aku ikut lomba tarik tambang, makan kerupuk, lari karung dan makan bersama yang justru momen yang sangat ditunggu warga karena bisa menjalin keakraban dan kekeluargaan sesama warga yang mungkin jarang beramah-tamah karena masing-masing kesibukan,” imbuh Tommy. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Selebriti

Aktris Raline Shah Jadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Aktris cantik, Raline Shah ditetapkan sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) untuk Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital pada 13 Januari 2025. 

Pengangkatan Raline Shah berdasarkan Kepmenkomdigi dengan Nomor 7/10 Januari 2025, dan ditandatangani oleh Mentari Komdigi Meutya Viada Hafid.

“Kementerian membutuhkan banyak perspektif. Kami menggunakan metode campuran, ada yang dari internal, ada yang dari luar, termasuk para profesional dan pekerja seni,” kata Meutya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 13 Januari 2025. 

Raline Shah, yang dikenal sebagai aktris dan aktivis, dipilih karena keterwakilan perempuan serta koneksinya dengan komunitas internasional. Raline juga memiliki perhatian luas terhadap isu anak-anak, sehingga kami memberikan tugas terkait kemitraan global dan edukasi digital. Penunjukan ini bertujuan untuk memperkuat peran kementerian dalam edukasi digital secara lebih efektif.

Raline menjadi salah satu nama dari pejabat baru Kemkomdigi yang dilantik. Selain itu, ada pula sejumlah pejabat kementerian yang diberhentikan dengan hormat dari lembaga tersebut. Dengan pengangkatan ini, Raline Shah menjadi selebritas ke-empat yang mendapatkan jabatan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Raline Shah merupakan model dan aktris kelahiran 4 Maret 1985. Ia merupakan anak dari pengusaha kakap yang juga mantan senator asal Sumatera Utara, Rahmat Shah. [foto: istimewa]

Continue Reading

NASIONAL

Aktor Laga Sandy Permana Tewas dengan 4 Luka, Begini Penjelasan Ketua RT Setempat

Published

on

By

FEM Indonesia, Bekasi – Aktor laga sinetron ‘Misteri Gunung Merapi’ (MGM), Sandy Permana, tewas mengenaskan setelah ditusuk seorang pria yang diduga sempat cecok mulut. Peristiwa penusukan terjadi Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB, di Perum TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Penikaman menyebabkan pria berusia 46 tahun tersebut karena kehabisan darah dan tewas. Penyebabnya diketahui ada 4 tusukan di bagian pinggang, pipi, kepala dan leher.

Dari keterangan Ketua RT setempat, Sudarmaji, membenarkan bahwa peristiwa penikaman tersebut. Yakni saa lt korban yang mengendarai sepeda listrik ingin balik ke rumahnya, seusai memberi pakan ternak dan tiba-tiba dihampiri oleh terduga pelaku. Masih menurut Sudarmaji, korban ditikam dengan menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka-luka dan bersimbah darah. 

“Sedangkan pelaku diketahui langsung melarikan diri. Bahkan ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian (penikaman) tersebut. Diduga antara korban dan pelaku saling mengenal,” ujarnya kepada wartawan.

Sudarmaji menambahkan, sebelum peristiwa penikaman yang menyebabkan korban tewas, sempat ada rapat warga di lingkungan korban. Malah diketahui ada terjadi perdebatan alias cecok mulut antara korban dengan terduga pelaku.

“Jadi, kita di sini ada kegiatan lingkungan. Ya semacam rapat warga. Namun di situ terjadi perdebatan. Lalu dari perdebatan itu membuat korban tidak senang dan berencana memberikan somasi kepada tersangka. Kuat dugaan ada dendam pribadi,” ceritanya.

Kendati begitu Sudarmaji mengaku sama sekali tidak mengetahui pasti luka-luka pada jasad korban yang disebabkan tikaman senjata tajam. Hanya saja dari informasi yang diterimanya, korban mengalami beberapa luka tusukan. 

Korban yang banyak mengalami luka tusukan dan bersimbah darah, kemudian menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat. Dari situlah korban kemudian dilarikan ke RSUD Cileungsi dan selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan otopsi dan penyelidikan.

Mapolsek Cibarusah dan Polres Metro Kabupaten Bekasi masih memburu terduga pelaku yang melarikan diri.

Seperti diketahui Sandy Permana, setelah sukses jadi pemain sinetron Misteri Gunung Merapi(MGM ) atau yang biasa dikenal Arya Soma, mencoba cari peruntungan hidup dengan ikut ajang Pemilihan Legislatif /DPRD tahun 2024 kemarin, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat itu diusung oleh Partai Hanura

Continue Reading

NASIONAL

Tewas Mengenaskan, Sandhy Permana Aktor Laga Sinetron Gunung Merapi, diduga Dibunuh Tetangganya!

Published

on

By

FEM Indonesia, Bekasi -Aktor laga bintang sinetron kolosal Gunung Merapi 3, Sandhy Permana yang memerankan sosok Arya Soma meninggal dunia. Sandhy meninggal tak wajar, diduga menjadi korban pembunuhan.

Penemuan Sandhy yang tewas bersimbah darah dari laporan dari warga. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menyatakan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap jasad korban setelah menerima laporan. 

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa luka tusukan akibat senjata tajam. Saat ini, polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

“Sudarmadji, Ketua RT setempat, mengungkapkan dirinya menerima laporan dari warga terkait penemuan mantan aktor laga yang dikenal sebagai pemeran Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir). Korban berinisial SP (46) ditemukan tewas dengan luka tusukan di tubuhnya, tak jauh dari rumahnya di Perumahan TNI Polri Umum, RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.

“Sebelum kejadian, korban sempat terlihat sedang melakukan rutinitas pagi seperti biasa, yaitu memberi makan ayam ternaknya di belakang rumah. Namun, tak lama setelah kembali dari aktivitas tersebut, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.” tulis bekasi24jam dalam akun instagramnya. 

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending