Connect with us

Hiburan

KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, Lia Emilia geram : Pelaku Enggak Ada Otak!

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Seolah tidak henti kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT kembali terjadi. Kali ini dialami selebgram Cut Intan Nabila. Melalui unggahan di Instagramnya, ibu tiga anak itu merekam detik-detik pemukulan yang dilakukan suaminya, Armor Toreador, di atas tempat tidur. Bahkan kaki Armor sempat menyepak anak ketiga mereka yang masih bayi. Karuan unggahan tersebut mengundang ragam komentar dan akhirnya pihak berwajib menangkap Armor guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Melihat fenomena KDRT ini, penyanyi Lia Emilia angkat bicara. Kepada Femindonesia.com, perempuan yang gemar olahraga ini mengatakan KDRT dapat terjadi pada pasutri karena beragam pemicu.

“KDRT bisa terjadi karena banyak faktor seperti ekonomi, perselingkuhan, judi, sulit mengendalikan emosi, sudah biasa melakukan kekerasan, perbedaan pendapat. Ya, kan ketika pasangan udah nikah makin mengenal karakter masing-masing juga kebiasaan-kebiasaan buruk pun akan terlihat. Apalagi dengan adanya sejumlah faktor makin memicu perilaku yang sangat tidak melindungi si wanita juga si bayi,” urainya prihatin.

“Yang bikin emosi ketika bayi yang enggak ada salah apa-apa juga kena sasaran KDRT. Ini udah parah banget. Kok, bisa setega itu dan enggak ada otak sih ?,” sambung Lia heran.

Pelantun Syahara ini pun berpesan kepada semua kaum hawa yang telah menikah jika pasangan sudah melakukan kekerasan maka segera tinggalkan. Hal tersebut karena akan mempunyai dampak tidak baik bagi si isteri.

“Ketika pasangan sudah mulai main tangan, sebaiknya langsung ceraikan. Sebab ini dampaknya bisa sangat berbahaya untuk si anak dan ibu. Jangan berpikir kasian entar anak aku gimana kalau enggak ada ayahnya. Masih banyak kok lelaki yang baik dan tidak melakukan kekerasan. Jangan lemah ketika laki-laki minta maaf setelah melakukan kekerasan karena pasti akan terulang, itu udah karakter. Setelah minta maaf pasti akan diulang lagi dan lagi,” terangnya.

Disinggung apakah karakter melakukan kekerasan dalam rumah tangga oleh suami dapat berubah atau tidak, Lia hal tersebut dapat saja terjadi.

“Bisa hilang atau enggak itu tergantung niat si pelaku. Karena itu udah tabiat dan susah kalau enggak bener-bener berusaha keras untuk tidak melakukan KDRT,” imbuhnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Hiburan

Sule, Charly Van Houten akan Panaskan HUT Kota Depok ke-26 di DOS, ini Jadualnya!

Published

on

FEM Indonesia, DepokPemerintah Kota (Pemkot) Depok, tengah bersiap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok yang jatuh pada 27 April 2025 mendatang. 

Dalam rangkaian HUT kali ini, sejumlah artis dan penyanyi seperti  Charly Van Houten, Sule hingga bang Ocid dijadwalkan akan memeriahkan hiburan untuk warga Kota Depok dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 yang digelar di Depok Open Space (DOS), kawasan Balai Kota Depok, akhir pekan ini, Jumat (25/4/2025) nanti.

Selain mereka yang akan tampil pada malam hari, ada juga pelawqk Udin Nganga, Ohang, Ceu Popon dan Mpok Iim.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab warga terhadap kotanya. “Prinsipnya, saya ingin seluruh masyarakat tahu bahwa kota kita sedang ulang tahun. Dengan tahu, insya Allah akan tumbuh rasa cinta, dan dengan cinta, kita akan lebih berbuat untuk kota kita masing-masing,” kata Supian Suri.

Sebagai bentuk kebahagiaan dan syukur, Pemkot akan menggelar serangkaian kegiatan, mulai dari hiburan rakyat hingga kerja bakti bersama. Rangkaian cara akan dimulai pada 25 April dengan agenda Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Depok, dilanjutkan dengan malam syukuran dan hiburan untuk masyarakat. Kemudian, pada 27 April 2025 akan digelar upacara peringatan HUT ke-26 Kota Depok yang diadakan di Lapangan Balai Kota Depok. 

“Selain hiburan dan upacara, kami juga akan mengadakan penilaian terhadap kelurahan terbersih di Depok. Ini adalah bagian dari gerakan mencintai kota dengan aksi nyata seperti menjaga kebersihan dan lingkungan,” pungkasnya.

Continue Reading

Headline

Berbaju Oranye, Artis Nikita Mirzani Ditahan Kepolisian usai Jalani Pemeriksaan

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia akhirnya menahan artis femomenal Nikita Mirzani dalam kasus dugaan pengancaman hingga pemerasan terhadap pengusaha produk skincare Reza Gladys pada Selasa (4/3/2025) hari ini.

Nikita ditahan usai menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Dia keluar dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan rompi oranye tahanan.

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah menetapkan Nikita Mirzani dan asistennya, IM sebagai tersangka dalam kasus pengancaman hingga pemerasan terhadap pengusaha skincare Reza Gladys.

Kasus bermula dari laporan yang dilayangkan Reza ke pihak berwajib pada 3 Desember 2024. Nikita dan IM dilaporkan terkait aksi pengancaman, pemerasan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam laporannya, korban menyebut Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan nama korban serta produk miliknya melalui siaran langsung di TikTok. [foto : istimewa]

Continue Reading

Hiburan

Jefri Nichol : Pendidikan Seks Sebaiknya Dikenalkan Sejak Usia Dini

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Hingga kini pendidikan seks di Indonesia masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat. Pendidikan seks dikenalkan justru ketika si anak beranjak remaja. Padahal dengan mengenal seks sejak dini, si anak akan lebih mawas diri dalam menjalani pergaulan.

Hal tersebut diungkapkan artis Jefri Nichol di sela pembukaan instalasi seni Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park, Jumat (17/1).

“Enggak harus dari remaja sih, malah menurut gua dari dini banget. Karena  anak SD pun banyak beritanya, kayak udah coba-coba sama temennya, padahal mereka enggak tahu itu apa. Tapi mereka coba-coba lihat dari temen atau apa,” kata brand ambassador alat kontrasepsi VIVO ini.

Untuk itu, lanjut Jefri, sebaiknya pengenalan dan pendidikan seks dilakukan sejak usia dini, termasuk alat kontrasepsi sehingga nanti akan terdidik bahwa urusan seks merupakan ruang pribadi.

“Jadi mau ada yang perhatiin atau enggak, itu bakal kejadian di semua orang. Mau enggak mau kita harus akuin itu, semua orang bakal ngerasain sex experience. Entah dari kecil atau remaja. Jadi, penting sih dari kecil udah dikenalin sama sex education dan alat kontrasepsi,” jelas lelaki yang menjadikan ruang yang terdapat banteng rodeo di Hotel for Play : The Fantasy Room Experience sebagai spot favoritnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending