Connect with us

Music

Konser ‘Japan Pop Journey’, D’Masiv Sambangi 3 Kota Negeri Sakura

Published

on

FEM Indonesia – Grup band D’Masiv akan menggelar konser ‘Japan Pop Journey’ ke Jepang, pasca Lebaran tahun ini. Tak tanggung – tanggung, mereka siap beraksi di 3 kota besar di Negeri Sakura tersebut.

Hal ini berkat kolaborasinya menggandeng promotor musik Antara Suara, D’Masiv dijadwalkan tampil masing-masing di Osaka(18 April 2025), Nagoya (19 April 2025) dan Tokyo(20 April 2025) mendatang.

Agenda acar bertajuk: ‘D’Masiv Japan Pop Journey‘, jelas bukanlah sekadar rangkaian konser, melainkan sebuah misi musikal untuk memperluas cakrawala pendengar dan menegaskan eksistensi mereka di kancah musik internasional atau di tingkat Asia. Seperti yang disampaikan pihak promotor Antara Suara, bukan hanya penampilan musik saja. Tapi oleh D’Masiv bakal dijadikan perjalanan sekaligus sebagai eksplorasi musikal untuk mendapatkan inspirasi baru. Tentu saja guna menperkuat langkah mereka setelah lebih dari dua dekade berkarya di Tanah Air sendiri.

Malah dengan semangat yang masih sama seperti saat mereka merintis band ini, D’Masiv akan membanjiri Jepang dengan harmoni pop khas yang telah memikat jutaan hati di Indonesia. Juga siap untuk menciptakan gelombang euforia di setiap venue.

Pada bagian lain, terkait konser musuk ‘D’Masiv Japan Pop Journey‘, juga menjadi ajang promosi album terbaru mereka yang ke-8 dan pernah dirilis pada Mei 2024 silam.Sedangkan soal penampilannya, di 3 Kota Besar Jepang, mereka puk akan membawakan lagu-lagu hits seperti ‘Cinta Ini Membunuhku’, ‘Jangan Menyerah‘ serta sejumlah lagu lainnya lagi yang telah dipersiapkan dengan matang.

Tak lupa pula bahwa dengan semangat untuk terus tumbuh dan belajar, D’Masiv memanfaatkan perjalanan pop ini untuk mengeksplorasi berbagai hal yang berguna dalam merancang pengembangan karier internasional mereka.

Dari konser go-AsiaD’Masiv berkeinginan dapat memperluas basis penggemar serta memperkenalkan warna musik pop Indonesia yang unik kepada audiens yang lebih luas.Sangat diharapkan vokalis D’MasivRian Ekky Pradipta,ingin sekali perjalanan itu nanti dapat memberikan pengalaman baru yang bisa memperkaya rasa musikalitas D’Masiv. Lagi, kata Rian, perjalanan tersebut adalah tentang evolusi. Bahkan, D’Masivmenggunakan perjalanan pop ini bukan hanya untuk tampil, tetapi juga belajar dan menyerap energi baru dari Negeri Sakura (Jepang). 

“Tentu saja ini adalah kesempatan untuk memperkaya perspektif bermusik kami. Pun untuk menemukan inspirasi yang akan mewarnai karya-karya D’Masiv di masa mendatang,” ungkap Rian, Senin (7/4/2025) di Jakarta.

Sementara Andri Verraning Ayu selaku CEO Antara Suara,menambahkan bahwa ragam musik D’Masiv yang konsisten memanjakan jutaan pasang telinga di Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Setidaknya ini nanti dapat memberikan bahan bakar untuk mendorong musisi Indonesia ke kancah global. Tekadnya ingin perkuat visi bahwa kualitas musisi Indonesia punya daya saing yang bagus secara internasional.

“Sekali lagi, harapannya semoga dari konser musik D’Masiv Japan Pop Journey, tentu saja mendapat sambutan positif dan sekaligus menyedot antusiasme penggemar baru dari Jepang,” harap Andri Verraning Ayu

FEM Travel

Gelar Jumpa Fans, Mal Ciputra Jakarta Digeruduk Penggemar ASC2NT

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – K-Pop ASC2NT belum lama ini bertandang ke Indonesia. Kehadiran grup beranggotakan Karam, Jay, Reon dan Kyle itu untuk bertatap muka dari dekat dengan para penggemar di Mal Ciputra Jakarta.

Jumpa fans yang merupakan bagian project HATSU JJAN tersebut bertujuan untuk mempromosikan budaya K-pop yang dipersiapkan khusus untuk para penggemar Korean Wave di Indonesia bekerja sama dengan mitra lokal Woori Consulting di Jakarta.

Usai membuat panas Mal Ciputra Jakarta dengan penampilan sebagai ahli panggung yang menunjukkan transformasi tanpa batas dengan lagu utama ‘Sweet Devil’ dari album singel keduanya ‘Conversion Part. 1’ yang dirilis Oktober tahun lalu, ASC2NT berencana akan melanjutkan promosi dengan tampil di program TV Indonesia serta konten Youtube di masa mendatang.

Selain di Jakarta, ASC2NT menggelar konvensi penggemar di Yokohama, Nagoya, Osaka, Tokyo, Taiwan, Vancouver, Toronto, Halifax, Kanada dari Juni hingga November tahun lalu serta mengakhiri penyelenggaraannya di Seoul pada Desember. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Movie & TV

Film SORE: Istri dari Masa Depan Tayang 10 Juli, Tampilkan VKlip Sheila Dara sebagai Sore

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta — Setelah merilis tampilan perdana (first look) dua karakter utama dalam film drama romantis fantasi dari penulis dan sutradara Yandy Laurens, hari ini SORE: Istri dari Masa Depanmengumumkan tanggal tayang lewat sebuah klip spesial yang menampilkan karakter Sore yang diperankan oleh Sheila Dara. 

Klip tersebut untuk pertama kalinya memperlihatkan Sheila Dara sebagai Sore, ia terbangun dari tidur dengan gundah. SORE: Istri dari Masa Depan akan tayang pada 10 Juli 2025 di bioskop! Setelah sukses dengan 1 Kakak 7 Ponakan yang meraih predikat blockbuster pada awal tahun 2025, kini Yandy Laurens bersama Cerita Films akan mengarungi perjalanan berikutnya melalui film SORE: Istri dari Masa Depan yang sekaligus menjadi produksi perdana Cerita Films secara mandiri. 

Sebelumnya, rumah produksi yang didirikan Yandy Laurens dan Suryana Paramita tersebut berko-produksi dengan rumah produksi lain untuk merilis karya-karya film terdahulunya, salah satunya adalah Jatuh Cinta Seperti di Film-Film(2023), yang diproduksi bersama Imajinari yang dinobatkan sebagai Film Terbaik FFI 2024.

Diproduseri Suryana Paramita, SORE: Istri dari Masa Depan akan mengeksplorasi kisah cinta Jonathan dan Sore di Kroasia. Sore, menjelajahi waktu menemui Jonathan, suaminya kelak. Namun, Sore justru terjebak dalam kegelisahan. Selain Dion Wiyoko dan Sheila Dara, SORE: Istri dari Masa Depan juga dibintangi aktor Kroasia, Goran Bogdan dan Lara Nekić. Keduanya membintangi film pendek peraih nominasi Academy Awards 2025, The Man Who Could Not Remain Silent (2024).

SORE: Istri Dari Masa Depan diproduksi di tiga negara yaitu Kroasia, Indonesia, dan Finlandia dalam waktu hampir 1 tahun produksi, karena di dalam penceritaannya dibutuhkan pergantian musim di dua negara. Berangkat dari web-series yang tayang 8 tahun lalu, kali ini SORE: Istri Dari Masa Depan hadir dalam format film dengan cerita yang lebih mendalam dan eksploratif,” ucap produser Suryana Paramita.

“Web Series Sore dibuat sebagai bentuk ekspresi sekaligus perjalanan bagaimana memahami mencintai pasangan. Joeanne, pacarku saat itu mengajarkanku banyak sekali hal tentang relasi, ia tidak hanya mencintai saya, tapi juga mencintai hubungan pra nikah kami itu bagaimana scriptnya dahulu ditulis. Delapan tahun berlalu, setelah menikahi Joeanne dan bersama membesarkan dua anak. Baru tahu saya dicintai dan mencintai tanpa syarat, ternyata sekuat itu rasanya. Hal ini yang mendorong saya mau menceritakan Sore kembali, sekali lagi. Dalam ruanggelap dan layar lebar itu, rasanya tepat sekali jika di sana kita bertemu kembali dengan Sore dan cinta tanpa syarat yang menembus waktu,” papar Yandy Laurens tentang menuangkan kisah SORE: Istri Dari Masa Depan ke dalam format film panjang.

SORE: Istri dari Masa Depan diproduksi oleh Cerita Films, SORE: Istri dari Masa Depan turut didukung oleh Melyana Tjahyadikarta, Queen Yeap, Slingshot Pictures, Imajinari, Studio Artemis, Jagartha, Trinity Entertainment Network, Dwidaya Amadeo Gemintang, dan Miles Films sebagai jajaran produser eksekutif dan kolaborator.

Continue Reading

Music

Dua Pentolan ex Band Iwan Fals, Maman Piul & Digo Dz bentuk GankSync : Tepis Musisi Tua Tak Laku Lagi!

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Dua musisi senior yang pernah memperkuat band Iwan Fals, Maman Piul dan Digo Dz. berkolaborasi membuat band baru bernama GankSync. Dalam grup band ini, kedua Maman Piul sebagai musisi Biola dan Digo sang gitaris, menggandeng vokalis Milano, seorang pengusaha sukses dan penyanyi baru bervokal mirip Iwan Fals.

Hal itu terungkap saat mereka menggelar syuting video klip 3 lagu sekaligus di hotel Oria jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat pada hari Sabtu (19/4/2025).

Maman Piul dan Digo Dz. sebagai leader dalam band ini mengungkapkan bahwa kiprahnya ini adalah untuk membangkitkan semangatnya untuk berkarya kembali bersama penyanyi Milano secara serius di blantika musik Indonesia meski tak muda lagi. Bandnya juga untuk menepis anggapan bahwa musisi tua tak akan laku lagi tak bisa berkarya lagi.

“Kadang di Indonesia ini dibilang bahwa musisi tua itu tak akan laku lagi. ini beda banget di luar negeri, sampai sekarang kalo kita bicara musisi Mike Jagger itu sudah 81 tahun selama ini msh eksis, masih bisa berkarya, why not gituloh. Kita bertiga akan menghancurkan aganggap itu,” ujar Maman Piul disela rehat syuting video klip lagu berjudul Hancurkan Ego Mu.

Berkiblat pada semangat musisi musisi di luar negri itulah, Maman Piul mengajak Digo dan Milano yang dianggap tak muda lagi, membuat grup band Gank Sync yang di produseri oleh Cahaya Bunga Saragih yang bernaung di MPE Music.

Untuk berkarya, Gank Sync ngegas langsung menggarap tiga lagu baru sekaligus berjudul, ‘Hancurkan Egomu’ Cipt: Maman Piul, ‘Lorong Kehidupan’ Cipt Maman Piul dan Gangsing Cipt Digo Dz.

Sutradara Chrish Sinyal video klip GenkSyn

Tiga karya tersebut kata Maman Piul menjadi bukti bahwa musisi musisi tua bisa mengimbangi perjalanan jaman dalam bermusik. “Ini yang harus kita buktikan dengan musik yang bisa diterima oleh anak muda dan sesuai dengan jaman sekarang,” ucap Maman Piul.

Sementara Digo Dz. sebagai gitaris pentolan band Iwan Fals yang menciptakan nama grup band GankSync dan lagu gangsing mengatakan bahwa terbentuknya band ini berawal dari sebuah niatan reuni antara musisi yang pernah memperkuat band Iwan Fals di masa lalu. Saat ini, tutur Digo, para personil tinggal 3 orang. 

“Dari saling berkomunikasi untuk tradisi reuni itulah akhirnya terbentuk band ini yang diperkuat oleh Milano yang juga oi fans berat Iwan Fals. Untuk nama band, kita ambil dari filosofi permainan gangsing, meski diputer puter dia tetap konsen seperti musisi itu ya harus terus bermusik,” ujar Digo.

Sementara Milano yang digandeng untuk menguatkan band GankSync lewat vokalnya yang mengarah vokal karakter Iwan Fals ini mengaku menjadi suatu kebanggaan tersendiri baginya. Dua rekannya yang lebih senior di band itu menjadi mentor dan guru untuk menuju menjadi pemusik dan musisi. “Sejak saya bergabung, banyak sekali yang saya dapat seperti bagaimana cara bermusik dan menyanyi yang benar, itu saya banggakan sekali menjadi vokalis di GangSync ini,” ungkap Milano.

Dalam kiprahnya, GangSync meski baru dibentuk namun jadual manggung dan promo sudah ditangani oleh tangan dingin produser Cahaya Bunga Saragih. Sejumlah event musik kecil dan besar sudah masuk jadual untuk GangSync. Salah satunya kata Bunga band ini akan menggelar mini konser bertajuk Ekslusif Night pada 2 Mei 2025 mendatang di Oria Hotel. Lalu ada jadual ke Sumedang Jawa Barat dan lainnya. 

“Semoga dengan hadir band GankSync ini menambah warna baru di Industri musik Indonesia. Dan menjadi penyemangat para musisi senior untuk terus berkarya,” harap Bunga.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending