Connect with us

Tekhnologi & Gadget

Kulkas Pintar Samsung AI seri RS70, Bisa Dikendalikan Lewat Ponsel

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Samsung Electronics Indonesia menghadirkan Kulkas Pintar BESPOKE AI seri RS70 dengan teknologi SmartThings AI, SmartThings AI Energy Mode, dan teknologi SpaceMax™️ yang inovatif.

“Kulkas Pintar BESPOKE AI seri RS70 memiliki inovasi SmartThings AI Energy Mode, Kecerdasan Buatan atau AI yang menghemat listrik hingga 10%, dan teknologi SpaceMax™️ yang inovatif membuat kapasitas penyimpanan lebih luas tanpa menambah ukuran badan kulkas. Kami mengintegrasikan kulkas pintar ini dengan smartphone untuk memudahkan pemiliknya mengontrol kulkas mulai dari mengatur temperatur, memberikan resep masakan sesuai isi bahan makanan di dalam kulkas, menyalakan alarm pintu jika kulkas dalam keadaan terbuka, hingga menginformasikan bagian yang perlu diperbaiki. Ini adalah definisi kulkas yang lebih mengerti Anda dan untuk kebutuhan keluarga modern,” ujar Jimmy Tjan, Head of Home Appliances Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia.

Dapat Dikendalikan Smartphone

Berbelanja bahan makanan secara berlebihan berisiko menyebabkan bahan makanan basi atau kedaluarsa. Kulkas Pintar BESPOKE AI dapat terhubung ke smartphone melalui aplikasi SmartThings, yang menawarkan efisiensi, kenyamanan, dan pengelolaan bahan makanan, ditambah dengan kemampuan mengontrol kulkas dari jarak jauh. 

Dengan fitur Food List di aplikasi SmartThings, konsumen bisa memeriksa stok bahan makanan yang disimpan di dalam kulkas termasuk tanggal kedaluarsanya. Misalnya, saat di supermarket, konsumen bisa memastikan apakah stok telur masih ada sehingga tak perlu membeli jika masih tersedia.  Sementara fitur AI Recipe akan memberikan rekomendasi resep menu yang bisa dibuat dari bahan makanan yang tersedia di kulkas.

Aplikasi SmartThings juga memungkinkan konsumen mengatur temperatur kulkas dan freezer secara real-time. Serta memastikan kulkas tetap bekerja secara optimal melalui fitur perawatan otomatis Device Care. Aplikasi ini akan memberikan notifikasi ketika ada komponen yang perlu diganti atau dibersihkan, serta memberikan petunjuk pemecahan masalah serta panduannya. 

Bila membuka pintu kulkas terlalu lama atau lupa menutupnya, aplikasi SmartThings akan memberikan alarm sehingga konsumen bisa segera menutup pintu kulkas untuk menjaga suhu tetap optimal dan mencegah penggunaan listrik berlebihan. Termasuk memberikan peringatan dini jika ada malfungsi dalam kinerja kulkas.  

Menariknya, kulkas yang hemat listrik menjadikan konsumen senang karena dapat mengurangi pengeluaran bulanan, sehingga budget yang ada bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih penting bagi keluarga. Aplikasi SmartThings yang terhubung ke Kulkas Pintar BESPOKE AI memiliki fitur SmartThings AI Energy Mode yang dapat menghemat energi hingga 10%. Berkat teknologi AI, SmartThings AI Energy Mode dapat memonitor penggunaan energi, memberikan laporan analitik untuk mengenal pola penggunaan energi per jam atau harian, sehingga konsumen bisa memantau energi yang sudah dikonsumsi oleh kulkas, maupun smart appliances lainnya. 

Saat AI Energy Mode di aplikasi SmartThings diaktifkan, kulkas akan mengatur penggunaan energi secara lebih efisien. Dengan bantuan teknologi AI, kulkas akan mengoptimalkan kecepatan kompresor, siklus defrost atau pencairan, dan pengaturan suhu, untuk mengurangi penggunaan listrik tapi tak mengorbankan performa pendinginan sehingga bahan makanan tetap terjaga kesegarannya. 

Jika penggunaan energi melebihi target yang telah ditetapkan, SmartThings akan merekomendasikan Saving Mode dengan mengoptimalkan kecepatan kompresor dan menyesuaikan siklus defrost berdasarkan pola penggunaan dan kondisi lingkungan sekitar, tanpa mengorbankan performa pendinginan. Menyiapkan bekal makan siang anak di sekolah itu susah-susah gampang. Dengan meal prep, konsumen akan terbantu dan lebih kreatif dalam membuat menu makan siang yang disukai. Namun untuk melakukan hal ini, konsumen membutuhkan kulkas berkapasitas besar yang dapat menyimpan lebih banyak bahan makanan.

Kulkas Pintar BESPOKE AI seri RS70 hadir dengan kapasitas gross 680L atau nett 647L. Dengan kapasitas sebesar itu, konsumen bisa menyimpan lebih banyak stok makanan dan leluasa menyusun meal prep untuk bekal anak. Cocok juga bagi keluarga besar yang lebih sering memasak di rumah, sehingga tak perlu sering-sering berbelanja ke supermarket.

Dengan lebih banyak ruang penyimpanan dan kompartemen, konsumen bisa mengatur isi kulkas dengan lebih rapi, menyimpan bahan makanan sesuai kategori seperti daging, sayuran, produk susu, minuman, dan sebagainya. Dengan cara ini, kontaminasi silang antar bahan makanan bisa dihindari dan bahan makanan akan terjaga kesegarannya lebih lama.

Uniknya, Kulkas Pintar BESPOKE AI seri RS70 memiliki kapasitas besar tapi tak kelihatan bulky. Teknologi SpaceMax™️ yang inovatif menciptakan dinding kulkas yang lebih ramping dengan insulasi yang benar-benar efisien. Alhasil, kulkas ini memiliki ruang penyimpanan yang lebih luas tanpa menambah ukuran kulkas secara keseluruhan. Desain inovatif ini memastikan efisiensi energi tetap optimal, sekaligus memberikan lebih banyak ruang untuk menyimpan bahan makanan.

Desain Modern dan Elegan

Kulkas Pintar BESPOKE AI seri RS70 dilengkapi dengan Digital Inverter Compressor yang efisien dan lebih tahan lama. Digital Inverter Compressor akan menyesuaikan kecepatannya sebagai respons atas pendinginan yang diinginkan. Ini membuatnya bisa beroperasi dengan lebih senyap, menggunakan lebih sedikit energi, dan bekerja lebih awet, yang ditopang oleh garansi hingga 20 tahun untuk kompresornya.   

Kulkas Pintar ini juga dilengkapi dengan pegangan pintu yang tersembunyi, membuat desain kulkas tampak lebih minimalis dan premium berbaur elegan dengan gaya interior dapur. 

NASIONAL

Menkomdigi Ajak Orangtua Dampingi Anak dalam Bermedia Sosial

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Di era digital yang serba cepat ini, anak-anak tumbuh di tengah gempuran informasi yang tak selalu ramah bagi perkembangan mental mereka. Menyadari hal itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak para orang tua untuk menunda pemberian akses media sosial kepada anak-anak yang masih di bawah umur, sambil memperkuat literasi digital di rumah maupun di sekolah.

“Mari kita jaga anak-anak kita agar tetap terliterasi, tetapi di saat bersamaan, tunda dulu akses mereka ke media sosial sesuai dengan tingkat risiko yang akan kita evaluasi,” ujar Meutya Hafid didampingi Editor in Chief IDN Times, Uni Lubis, yang menjadi Host Note dalam acara Hybrid Community Gathering bertajuk “Like, Share, Protect Anak Kita di Dunia Digital” di IDN Media HQ, Jakarta, Senin lalu (21/4/2025).

Ajakan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas) yang telah berlaku sejak 28 Maret 2025.

Meutya menjelaskan, prinsip penundaan akses medsos bagi anak didasarkan pada masukan psikolog dan data yang menunjukkan bahwa penggunaan platform digital memerlukan kesiapan mental dan literasi yang memadai.

“Banyak penelitian membuktikan bahwa medsos membutuhkan kesiapan. Sebagai orang dewasa saja, kita perlu mempersiapkan mental saat berinteraksi dengan orang tak dikenal, apalagi anak-anak yang rentan terhadap pelecehan atau konten merendahkan,” jelasnya.

Mantan wartawan ini menambahkan, PP Tunas merupakan upaya pemerintah melindungi generasi muda dari bahaya konten negatif di ruang digital. Ia menyadari, kecepatan perkembangan teknologi membuat pengawasan semakin sulit, sehingga langkah preventif seperti pembatasan akses medsos dinilai penting.

Di sisi lain, Sumayati, seorang guru sekaligus orang tua, berharap Kemkomdigi mempercepat kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan untuk memperkuat literasi digital di sekolah. “Guru-guru masih perlu banyak pelatihan. Saya selalu ingatkan orang tua dan murid tentang batasan penggunaan gawai,” ujarnya.

Acara yang digelar IDN Media bersama Kemkomdigi itu juga menghadirkan psikolog anak Sashkya Aulia, Momfluencer Vendryana, dan Executive Director Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan Nisa Felicia itu, sebagai upaya membangun kesadaran publik dalam menciptakan ekosistem digital yang ramah anak.

Dengan sosialisasi PP Tunas dan peningkatan literasi digital, diharapkan orang tua dan pendidik dapat lebih bijak mengawasi penggunaan medsos oleh anak, mengurangi risiko paparan konten berbahaya, dan membentuk generasi yang cakap digital. [foto: instagrammeutyahafid]

Continue Reading

Tekhnologi & Gadget

Indosat Tri Ibadah, Dukung Kelancaran Komunikasi di Ibadah Umrah dan Haji di Tanah Suci

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Dalam mendukung kelancaran ibadah Umrah dan Haji 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri menghadirkan produk Tri Ibadah sebagai solusi komunikasi yang andal dan terjangkau bagi jamaah Indonesia. 

Produk ini dirancang khusus agar para jamaah dapat tetap terhubung dengan keluarga maupun rombongan selama berada di Tanah Suci. Dalam pelaksanaan ibadah Umrah dan Haji, jamaah sering menghadapi tantangan komunikasi seperti kendala bahasa, kehilangan kontak dengan rombongan, atau kesulitan memperoleh informasi penting, maupun berkomunikasi dengan keluarga di tanah air. 

Masalah-masalah ini berpotensi mengganggu ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah. Tri Ibadah hadir untuk mengatasi hal tersebut dengan menyediakan koneksi jaringan yang kuat untuk kebutuhan layanan data seperti video call, panggilan telepon, hingga SMS, sehingga jamaah dapat tetap terhubung secara real-time dengan orang-orang terdekat.

“Melalui Tri Ibadah, kami ingin menghadirkan solusi komunikasi yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga andal dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan dukungan jaringan internasional kami, jamaah bisa menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa khawatir kesulitan konektivitas untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat di tanah air.” kata Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison dalam keterangan siaran persnya, baru-baru ini.

Tri Ibadah tambah Ritesh Kumar Singh terdapat berbagai pilihan paket data untuk ibadah Umrah dan Haji, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan jamaah. Untuk paket Umrah, pelanggan dapat memilih antara paket 6GB + 1GB kuota domestik dengan bonus 15 menit panggilan telepon dan 15 SMS selama 12 hari seharga Rp250.000, atau paket 14GB + 1GB kuota domestik dengan bonus 45 menit panggilan dan 45 SMS selama 15 hari seharga Rp350.000.

Sementara untuk kebutuhan Haji yang lebih panjang, Tri menawarkan paket 19GB + 1GB kuota domestik dengan bonus 100 menit telepon dan 100 SMS selama 30 hari seharga Rp650.000, serta paket 24GB + 1GB kuota domestik dengan bonus 120 menit telepon dan 120 SMS selama 45 hari seharga Rp750.000. Seluruh paket ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas agar jamaah tetap nyaman dan tenang selama beribadah.

Paket Tri Ibadah berlaku di 8 negara Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, Palestina, Yordania, Turki, Israel serta 4 Negara Transit, yaitu Malaysia, Singapura, Oman, dan India.

Pelanggan dapat membeli produk Tri Ibadah dengan mudah melalui aplikasi bima+, USSD *899# dan WhatsApp Tri Official 0899-9800-123. Dengan berbagai pilihan kuota dan harga yang bersaing, Tri Ibadah menjadi teman terpercaya bagi jamaah untuk tetap terhubung di momen spiritual yang penuh makna. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi tri.co.id/tri-ibadah.

Continue Reading

Ragam

Generasi Muda Indonesia Pamer 298 Karya Kreatif di Ajang Kompetisi Desain Digital 2025

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Sebanyak 298 karya kreatif dihasilkan generasi muda Indonesia pada lomba poster dan animasi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri di ajang Kompetisi Desain Digital 2025 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan Narasi TV, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Dari sekian ratusan karya kreatif tersebut, akhirnya poster bertema ‘Kemeriahan Silaturahmi Online’ karya Ragiel Mualif dan animasi ‘Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri’ karya Tio Hadi Saputra menjadi bintang utama dalam ajang kompetisi tersebut.

Selain Ragiel Mualif yang memenangkan kategori Poster dan Tio Hadi Saputra di kategori Motion Graphic atau Animasi, ada pula karya Muhammad Dwi Septian bertema ‘Panggilan Video Keluarga Saat Lebaran’ meraih penghargaan khusus kategori Favorit.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta kompetisi Desain Digital 2025 yang telah menciptakan karya penuh makna.

“Melalui kreativitas visual ini, generasi muda Indonesia membuktikan diri sebagai talenta digital yang mampu menyebarkan nilai-nilai kebaikan di ruang digital,” ujar Meutya secara daring pada Apresiasi Pemenang Kompetisi Desain Digital dan Seminar “Revolusi Kreatif: Menghadirkan Imajinasi Manusia di Dunia Digital” di Jakarta.

Menurutnya, pengembangan talenta digital menjadi prioritas utama pemerintah, tidak hanya sekadar membangun infrastruktur. “Kami yakin generasi muda Indonesia dengan semangat gotong royong dan nilai kebangsaan yang kuat adalah kunci kemajuan digital kita,” tegasnya,

Seminar “Revolusi Kreatif: Menghadirkan Imajinasi Manusia di Dunia Digital” yang menjadi bagian dari acara itu menyelenggarakan diskusi intensif tentang peran dunia digital sebagai ruang ekspresi yang bertanggung jawab.

Ia menekankan bahwa kreativitas digital harus menjadi kekuatan untuk membangun peradaban digital yang bukan sekadar viral tapi visioner.
“Kita tidak ingin ruang digital hanya menjadi tempat hura-hura tanpa makna, melainkan wadah untuk menebar kebaikan dan solusi,” tegasnya.

Acara yang dihadiri berbagai stakeholders industri kreatif digital itu, lanjut Meutya, diharapkan menjadi pemicu lahirnya lebih banyak talenta digital unggulan. “Kolaborasi antara pemerintah, media, dan institusi pendidikan harus terus berlanjut untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat,” katanya

Meutya mengungkapkan, pihaknya tidak hanya fokus pada pembangunan teknologi digital, tetapi lebih penting lagi pada pengembangan sumber daya manusia. “Investasi terbesar kita adalah pada generasi muda yang akan membawa Indonesia menjadi pemain utama di kancah digital global,” ujarnya.

Ke depan, Kemkomdigi berjanji akan terus mendorong lahirnya lebih banyak talenta digital berkualitas melalui berbagai program terpadu. “Ini baru awal. Kita akan terus menciptakan wadah-wadah kreatif semacam ini sekaligus memperkuat ekosistem pendukungnya,” pungkas Meutya.

Kompetisi yang merupakan kolaborasi antara Kemkomdigi dan Narasi TV itu menerima 298 karya yang terdiri dari 253 poster digital dan 45 motion graphic. Kompetisi yang berlangsung sejak 11 Maret hingga 11 April 2025.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending