Connect with us

Selebriti

Lawan Pelecehan, Puteri Indonesia DKI 2 Lady Diandra Gandeng Advokasi “Light 2 Hope”

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta ~ Dalam acara peluncuran soft lauching yang mengangkat tema “Kota dan Sekolah yang Aman untuk Perempuan, Puteri Indonesia DKI 2, Lady Diandra mengungkapkan bahwa data statistik yang mencengangkan sekitar 91,6% bahwa anak muda pernah melihat, mendengar, atau mengalami kekerasan seksual.

Isu ditemukan di rumah, sekolah, transportasi umum, bahkan jalanan. melalui “Light 2 Hope,” Lady berupaya fokus pada peningkatan kesadaran, perlindungan korban, dan advokasi hingga ke tingkat nasional.

Meski kesadaran di kalangan anak muda sudah tinggi, Lady mengatakan pemahaman yang lebih mendalam dan upaya pencegahan menjadi sangat penting. Pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui UU KS, namun implementasinya memerlukan dukungan gerakan masyarakat,Tegasnya

Akses ke pendanaan katanya juga menjadi tantangan; banyak masyarakat Indonesia tidak mampu mendapatkan dukungan psikologis. “Light 2 Hope” bertujuan menjadi platform pendanaan bagi organisasi yang menyediakan konseling bagi korban kekerasan seksual, mengatasi hambatan keuangan yang menghalangi akses bantuan psikologis.

“Untuk mengantisipasi kekerasan seksual terutama pada kalangan anak-anak sekolah dan remaja ya, pihak sekolah, orang tua dan pemerintah harus bisa bekerjasama dan melakukan sosialisasi tentang bahaya kekerasan seksual,” ujar kata Lady Diandra usai merilis Light 2 Hope, di Jakarta, Sabtu 3 Januari 2024.

Lady menambahkan,  “Light 2 Hope”  diharapkan bisa memicu lebih banyak diskusi tentang batasan, persetujuan, dan elemen lainnya, membentuk budaya anti kekerasan seksual dalam kehidupan sehari-hari. “Tujuannya jelas adaah pencegahan dan pengurangan kasus, dengan prioritas pada perlindungan korban” tegasnya.

Peluncuran advokasi melibatkan Sikkharini Cintantyadwisthi, Konsultan Perencanaan Strategis dan Strategi Perkotaan dari London, serta Hanna Raisya, Analis Kebijakan Pendidikan dari PSPK. Kedua pembicara memberikan wawasan tentang menciptakan sekolah dan kota yang aman untuk mencegah kasus kekerasan seksual yang semakin marak.

Profil Lady Diandra

Lady Diandra sudah aktif melakukan advokasi sejak kuliah. Ia bergabung dengan @ifutureleaders, NGO pemuda terkenal di Indonesia dan mewakili Indonesia di Youth Assembly di @ UN HQ New York dalam rangka menguatkan peran pemuda dalam perubahan positif. Selain itu, Lady juga pernah mewakili Indonesia untuk misi diplomasi kebudayaan di Spanyol untuk berbagai tarian Indonesia.

Lady juga sempat berkarir di sektor pembangunan dengan bekerja untuk PBB, dimana dia memimpin program Youth Co:Lab yang memberdayakan ratusan wanita dan pemuda di bidang kewirausahaan sosial di Maluku, Papua, Kaltim, Jawa Barat, dan masih banyak tempat lainnya. Setelah bekerja di PBB, Lady mengejar master di King’s College London.

Sejak awal perjalanan karir Lady di dunia diplomasi dan pembangunan berkelanjutan, Lady telah meraih pencapaian yang cukup signifikan. Memasuki dunia diplomasi, Lady terpilih sebagai co-lead proyek untuk proyek klimat dan kewirausahaan sosial Pemuda PBB.

Pada forum simulasi PBB di Universitas Diponegoro, Lady berhasil meraih predikat Best Delegate, membuktikan kompetensi dan dedikasi Lady dalam diplomasi internasional. Hal yang sama terulang pada UPH IR MUN 2016, di mana Lady kembali dinobatkan sebagai Best Delegate.

Keikutsertaan Lady sebagai delegasi dari Universitas Pelita Harapan di Harvard Model United Nations juga menjadi salah satu prestasi yang membanggakan. Selain itu, Lady juga aktif menjadi bagian dari Substance Team dalam pembentukan UPH MUN Club, memberikan kontribusi penting dalam penyelenggaraan konferensi tersebut.

Mewakili Indonesia di panggung global

Lady juga pernah terpilih sebagai delegasi untuk UN Youth Assembly 2017 di New York, yang memberinya kesempatan untuk berdiskusi tentang Sustainable Development Goals. Lady juga mendapat kepercayaan menjadi delegasi Indonesia dalam UNDP Asia Pacific Youth Co Lab Summit, di mana Lady dapat berkontribusi dalam pembahasan mengenai pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik. Representasi ini bukan hanya kesempatan untuk berkembang, tetapi juga tanggung jawab besar sebagai perwakilan bangsa.

Perjalanan Lady sebagai Youth Co: Lab Co-Lead di UNDP Indonesia melalui Tim Innovative Financing Lab telah menjadi bagian tak terpisahkan dari eksplorasi Lady dalam dunia pengembangan pemuda. Sebagai seorang Co-Lead, Lady tidak hanya bertanggung jawab untuk merumuskan strategi dan kebijakan, tetapi juga menjadi bagian dari tim yang membangun jaringan yang kuat antara pemuda, pemerintah, dan sektor swasta.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Music

Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Kabar duka datang dari grup band Slank. Ibunda dari Bimbim drummer Slank Bunda Iffet, meninggal dunia di usia 87 tahun pada hari ini Sabtu (26/4/2025) malam.

“Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini, Sabtu 26 April 2025, pukul 22.42 WIB,” begitulah pesan yang terima redaksi FEM Indonesia.

Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir ini. Bimbim menyebut kondisi Bunda Iffet juga melemah semenjak dirawat.

Ini pesan whatapp yang mengabarkan Bunda Iffet meninggal dunia.

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un

Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, “Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar”  (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 wib

Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa2nya dan mendapat tempat terbaik disisiNYA.

Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya.

Anak-anak : 

Adri – Lea

Bimbim – Reny

Masto – Gaby

Ila – Raja

dan cucu-cucu, cicit. 

Alamat rumah duka : Jalan Potlot 3 no.14 Durentiga, Jakarta Selatan.

Almarhumah yang lahir pada 12 Agustus 1937, dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam karier grup band legendaris Slank.

Salah satu yang paling dikenal adalah ikut membantu Bimbim serta sejumlah personel Slank yang lain lepas dari cengkeraman narkoba yang menjerat mereka pada dekade ’90-an.

Continue Reading

Selebriti

Dirawat 3 Hari, Bimbim Slank Minta Do’a Kesembuhan Bunda Iffet

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Bunda Iffet V Sidharta, ibunda dari drummer sekaligus pendiri Slank Bimbim, dikabarkan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kondisi kesehatannya yang menurun.

Bimbim Slank mengungkapkan bahwa sang bunda, yang akrab disapa Bunda Iffet, telah dirawat sejak tiga hari lalu, tepatnya pada Senin, 21 April 2025. Saat ini, kondisi Bunda Iffet masih dalam tahap observasi oleh tim medis.

Tolong doain, ya, bunda sekarang lagi di rumah sakit. Lagi drop sih, sekarang butuh recovery panjang,” ujar Bimbim, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).

Terkait dengan penyakit yang diderita, Bimbim mengaku belum mendapatkan informasi pasti dari dokter karena masih dalam proses pemeriksaan. “Masih observasi, mungkin, ya. Sekarang mulai melemah,” tambahnya.

Bunda Iffet dikenal sebagai sosok penting di balik perjalanan panjang Slank. Tak hanya sebagai ibu dari Bimbim, ia juga turut berperan besar dalam mengelola band tersebut selama bertahun-tahun. Meski belakangan jarang terlihat di panggung, kehadiran dan perannya tetap membekas di hati para Slankers.

Saat ini, keluarga besar Slank berharap doa dan dukungan dari semua pihak untuk kesembuhan Bunda Iffet yang kini berusia 87 tahun. Semoga beliau segera pulih dan kembali sehat seperti sedia kala.

Continue Reading

Music

Comeback! Shanty Lahirkan ‘Dahulu’ dengan Melody Metamorphosa

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Di tengah arus perubahan yang tak pernah berhenti, penyanyi berbakat Shanty memilih cara yang unik untuk mengabadikan setiap fase kehidupannya, melalui karya seni. 

Kali ini, Shanty tak hanya hadir dengan alunan musik yang memukau, tetapi juga dengan kreasi seni rupa yang mempesona dalam wujud perhiasan. Melalui peluncuran single reinterpretasi bertajuk Dahulu dan koleksi perhiasan eksklusif bertajuk Melody MetamorphosaShantymempersembahkan sisi dirinya yang baru lebih berdaya, anggun, dan sarat akan makna mendalam.

Lagu Dahulu bukanlah sebuah komposisi yang asing bagi para pencinta musik Tanah Air. Karya abadi dari Rieka Roslan ini telah lama menemani berbagai kisah tentang cinta, kehilangan, dan harapan dalam kehidupan banyak orang. Namun, di tangan Shanty, lagu ini terlahir kembali dengan nuansa yang lebih intim dan penuh emosi personal.

Rieka Roslan, pencipta lagu Dahulu sekaligus arranger yang menggarap versi terbaru ini, menyatakan kekagumannya. “Saya percaya setiap lagu punya jodohnya. Dahulu punya energi kuat dan Shanty mampu membawakannya sebagai dirinya sendiri, bukan orang lain,” ujarnya. Peluncuran lagu ini menjadi bagian sentral dari acara perayaan bertajukShowcase Mahadaya Wanita, yang menampilkan Rieka Roslan dan Nada Dara, sebuah band perempuan yang lantang menyuarakan kekuatan serta keberagaman suara wanita Indonesia.

Namun, eksplorasi kreatif Shanty tidak berhenti pada ranah musik. Ia juga menuangkan metamorfosis dirinya ke dalam sebuah lini perhiasan eksklusif yang diberi nama Melody Metamorphosa. Dalam kolaborasi yang apik dengan seniman perhiasan berbakat asal Bali, Komang Tri, koleksi ini menjadi representasi visual dari perjalanan musikal dan spiritual Shanty sebuah refleksi mendalam dari setiap fase kehidupan yang telah ia jalani sebagai seorang wanita, seorang seniman, dan seorang individu yang unik.

“Ini bukan hanya tentang lagu. Ini tentang bagaimana kita tumbuh, berubah, dan tetap setia pada hati. Musik selalu jadi penyelamat saya dalam setiap fase metamorfosa saya,” ungkap Shantydengan penuh ketulusan. Kata kata ini merangkum esensi dari karya terbarunya, di mana musik dan seni rupa berpadu untuk menceritakan sebuah perjalanan pribadi yang universal.

Setiap desain perhiasan dalam koleksi Melody Metamorphosa menyimpan sebuah narasi tersendiri, layaknya sebuah lagu yang mampu menggambarkan berbagai spektrum emosi dan lika liku perjalanan batin. Perhiasan-perhiasan ini memancarkan kekuatan sekaligus kelembutan, keanggunan yang berpadu dengan makna yang mendalam semuanya mencerminkan sosok Shanty yang kini tampil lebih dewasa, otentik, dan memancarkan kebijaksanaan dari setiap pengalaman hidupnya.

Dengan diluncurkannya single Dahulu dan koleksi perhiasan Melody Metamorphosa, Shanty mengajak para penggemar dan penikmat seni untuk bersama sama merayakan setiap perubahan dalam hidup. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa setiap langkah yang dilalui, seberat apapun tantangannya, dapat diubah menjadi sebuah karya yang indah dan menginspirasi bagi diri sendiri maupun orang lain.

Melalui kolaborasi lintas disiplin seni ini,Shanty sekali lagi membuktikan bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Ia tidak hanya mempersembahkan karya yang indah untuk dinikmati, tetapi juga membagikan sebuah perspektif tentang bagaimana merangkul perubahan dan menemukan keindahan dalam setiap fase kehidupan. 

Sebuah persembahan yang tidak hanya memanjakan mata dan telinga, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan inspirasi. foto dok. ig@shantyofficial

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending