Music
Merayakan “PESONA”, Basboi dan Andien Merilis JERSEY Layaknya Klub Sepakbola

FEM Indonesia – Merayakan single barunya dengan Andien yang berjudul “Pesona”, Basboi merilis Official Merchandise berupa Jersey layaknya klub sepakbola.
Lagu manis yang baru rilis pada 31 Mei 2024 lalu ini ingin dipersembahkan beda dari single-single sebelumnya, Basboi juga ingin membuat merch yang berbeda dari musisi lainnya. Jersey “Pesona” ini pun sudah dikenakan Basboi dalam musik video dari “Pesona”, yang bisa ditonton di kanal YouTube resminya.
Tentang Jersey “Pesona”
Melihat banyak musisi menjual merchandise berupa T-Shirt, Basboi terinspirasi untuk menciptakan merch yang berbeda, dan arah yang dia ambil adalah membuat, tetapi dengan design seperti T-shirt. Desain dari Jersey ini sendiri sepenuhnya hand-drawnoleh Ivania Nabila, seorang designer lokal, yang membuat designnya mengikuti mood keseluruhan lagu “Pesona”. Official Merchandise Jersey “Pesona” dapat dipesan melalui Umusicstore.co.id, dan mulai dijual pada hari Senin, 10 Juni 2024.
Tentang Pesona
Pesona bercerita tentang kekaguman Basboi terhadap pesona wanita-wanita mandiri yang ia kerap temui di kota besar. Wanita yang punya visi dan misi nya sendiri, menolak untuk menjadi objek, dan tidak takut untuk berdiri diatas kakinya sendiri, walaupun sudah menjadi rahasia umum bahwa dunia dan caranya “berputar” masih belum adil untuk wanita diluar sana. Secara penulisan, tidak ada makna yang muluk-muluk dari Basboi selain merayakan dan mengapresiasi wanita-wanita mandiri ini.
Estetika musik urban pada tahun 2000an awal di Indonesia menjadi titik fokus dalam penggarapan lagu ini. Pertama-tama, Babsoi menggandeng Kareem Soenharjo (BAP.) di meja produksi untuk meramu musik, dengan harapan untuk menghidupkan rasa nostalgia pada era tersebut – namun tetap menghembuskan ruh modernitas dan warna hip-hop yang khas untuk Basboi bermain. Digaetnya Andiensebagai salah satu ikon pop Indonesia pada tahun 2000an juga merupakan manifestasi dari salah satu inspirasi penggarapan lagu, yakni album kedua-nya berjudul Kinanti. Inspirasi lainnya juga tertuang pada bagian chorus, yakni merupakan interpolasi dari single hit Andezzz berjudul “Pergi” yang populer di sekitar tahun 2007.
Single ini disajikan bersamaan dengan video klip yang diproduksi oleh Hura Creative Garage dan disutradarai oleh Prama Surya, yang juga menggarap video klip single Basboi sebelumnya yakni New Cartier. Masih menampilkan estetika visual tahun 2000an, video klip ini turut dibintangi Andien dan Aji Sabha, yang berperan sebagai announcer radio fiksi “80.1FM Boi Radio”, yang diceritakan menjadi semesta dan entitas baru dalam kampanye album Basboi selanjutnya. Andezzz turut muncul sebagai cameo, menggarisbawahi interpolasi bagian chorus yang terdapat di lagu ini.
Tentang Basboi
Baskara Rizqullah, atau yang lebih sering dikenal dengan nama panggungnya; Basboi, adalah seorang musisi Hip-Hop RnB dari Medan, Indonesia. Memulai karirnya di Bandung, ia merilis EP debutnya yang berjudul “Fresh Graduate” pada bulan Maret 2019, di mana ia menggambarkan perjuangan remaja Indonesia pada umumnya.
Dikenal dengan keahliannya dalam ‘code-switching’ antara Bahasa Inggris dan Indonesia dalam liriknya, Basboi telah berkembang sebagai ‘soft-boy rapper’ tanpa harus mengikuti standar Hip-Hop / RnB yang identik dengan maskulinitas. Pada tahun 2021, Basboi merilis album pertamanya, “Adulting For Dummies”, yang berhasil meraih beberapa nominasi album terbaik. Bahkan sejak awal kariernya, Basboi sudah mampu menarik perhatian berbagai brand, sehingga ia berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam berbagai acara Converse X. Dalam acara-acara tersebut, ia beradu akting dengan musisi internasional lainnya seperti Dominic Fike, Jasper, dan Tyler, The Creator.
Tahun 2024 diproyeksikan akan menjadi tahun yang besar bagi Basboi, karena ia dikabarkan akan menggarap album penuh kedua. Dengan dunia di pundaknya, Basboi siap untuk membawa genre Hip-Hop/RnB lokal ke stratosfer baru.
Music
Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

FEM Indonesia, Jakarta – Kabar duka datang dari grup band Slank. Ibunda dari Bimbim drummer Slank Bunda Iffet, meninggal dunia di usia 87 tahun pada hari ini Sabtu (26/4/2025) malam.
“Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini, Sabtu 26 April 2025, pukul 22.42 WIB,” begitulah pesan yang terima redaksi FEM Indonesia.
Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir ini. Bimbim menyebut kondisi Bunda Iffet juga melemah semenjak dirawat.
Ini pesan whatapp yang mengabarkan Bunda Iffet meninggal dunia.
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un
Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, “Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar” (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 wib
Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa2nya dan mendapat tempat terbaik disisiNYA.
Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya.
Anak-anak :
Adri – Lea
Bimbim – Reny
Masto – Gaby
Ila – Raja
dan cucu-cucu, cicit.
Alamat rumah duka : Jalan Potlot 3 no.14 Durentiga, Jakarta Selatan.
Almarhumah yang lahir pada 12 Agustus 1937, dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam karier grup band legendaris Slank.
Salah satu yang paling dikenal adalah ikut membantu Bimbim serta sejumlah personel Slank yang lain lepas dari cengkeraman narkoba yang menjerat mereka pada dekade ’90-an.
Music
Roadshow Pertama, Band GankSync Panaskan Panggung Halal Bihalal Oi Asyik Ga Asyik

FEM Indonesia, Depok – Baru dibentuk pada medio April 2025, grup band GankSync yang diisi Maman Piul, Digo Dz. dan Milano sudah dapat banyak jadual tampil secara live. Salah satunya ada saat tampil di acara halal bihalal fans Iwan Fals, oi beberapa waktu lalu di Tapos Depok.
Para fans oi yang menggelar acara halal bihalal tersebut adalah perkumpulan Asyik Ga Asyik yang baru dibentuk 3 bulan di Kota Depok. Dalam acara, GankSync tampil memukau menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Iwan Fals era 80an dan 2 lagu baru yang akan dirilis resmi pada Mei ini.
Tampil menghibur dihadapan ratusan anggota oi, musisi biola Maman Piul mengaku senang, bisa bermemori bersama oi genk Asyik Ga Asyik. Ia melihat fans oi sangat solid untuk urusan silaturahim dan musik.

“Acara ini asyik ga asyik ya kita bikin asyik, dan Alhamdulillah di malam ini kita semua bisa bertemu bersilaturahmi bahwa kedekatan kita disini, semua saudara,” ujar Maman Piul. Suami dari pencipta lagu Cahaya Bunga Saragih ini juga mengaku mendapatkan kesan yang dalam ketika bisa menghibur malam itu. Katanya, silaturahmi dengan musik juga bisa memperpanjang umur.
“Kita disini mencoba merewind lagi masa lalu dan lagu-lagu yang kita nyanyiin tadi kan beredar di masa 80an bersama babeh Iwan Fals. Dan saya mencoba mengingatkan lagi momen masa lalu bersama para anggota oi dengan lagu Yakinlah, Masih Lancar dan ternyata pada hapal nyanyi bareng, seru banget,” papar Maman Piul.

Sementara Milano yang memperkuat GangSync dengan vokalnya yang khas merasa bangga bisa langsung menghibur acara malam itu yang bernuansa musik Iwan Fals. “Komunitas ini cukup asyik, semuanya antusias, tertib dan akrab tidak membedakan satu sama lain. Saya sangat menikmati panggung malam ini,” kata Milano diiyakan Digo Dz. yang pernah menjadi personil band Iwan Fals bersama Maman Piul.
Seperti diketahui, setelah manggung di Cilangkap Tapos Depok, band GankSync ini roadshow di Jakarta, Oria Hotel pada 2 Mei, Mei di Thamrin Jakarta, dan di Sumedang Jawa Barat pada 11-12 Mei mendatang.
Music
Comeback! Shanty Lahirkan ‘Dahulu’ dengan Melody Metamorphosa

FEM Indonesia, Jakarta – Di tengah arus perubahan yang tak pernah berhenti, penyanyi berbakat Shanty memilih cara yang unik untuk mengabadikan setiap fase kehidupannya, melalui karya seni.
Kali ini, Shanty tak hanya hadir dengan alunan musik yang memukau, tetapi juga dengan kreasi seni rupa yang mempesona dalam wujud perhiasan. Melalui peluncuran single reinterpretasi bertajuk Dahulu dan koleksi perhiasan eksklusif bertajuk Melody Metamorphosa, Shantymempersembahkan sisi dirinya yang baru lebih berdaya, anggun, dan sarat akan makna mendalam.
Lagu Dahulu bukanlah sebuah komposisi yang asing bagi para pencinta musik Tanah Air. Karya abadi dari Rieka Roslan ini telah lama menemani berbagai kisah tentang cinta, kehilangan, dan harapan dalam kehidupan banyak orang. Namun, di tangan Shanty, lagu ini terlahir kembali dengan nuansa yang lebih intim dan penuh emosi personal.
Rieka Roslan, pencipta lagu Dahulu sekaligus arranger yang menggarap versi terbaru ini, menyatakan kekagumannya. “Saya percaya setiap lagu punya jodohnya. Dahulu punya energi kuat dan Shanty mampu membawakannya sebagai dirinya sendiri, bukan orang lain,” ujarnya. Peluncuran lagu ini menjadi bagian sentral dari acara perayaan bertajukShowcase Mahadaya Wanita, yang menampilkan Rieka Roslan dan Nada Dara, sebuah band perempuan yang lantang menyuarakan kekuatan serta keberagaman suara wanita Indonesia.

Namun, eksplorasi kreatif Shanty tidak berhenti pada ranah musik. Ia juga menuangkan metamorfosis dirinya ke dalam sebuah lini perhiasan eksklusif yang diberi nama Melody Metamorphosa. Dalam kolaborasi yang apik dengan seniman perhiasan berbakat asal Bali, Komang Tri, koleksi ini menjadi representasi visual dari perjalanan musikal dan spiritual Shanty sebuah refleksi mendalam dari setiap fase kehidupan yang telah ia jalani sebagai seorang wanita, seorang seniman, dan seorang individu yang unik.
“Ini bukan hanya tentang lagu. Ini tentang bagaimana kita tumbuh, berubah, dan tetap setia pada hati. Musik selalu jadi penyelamat saya dalam setiap fase metamorfosa saya,” ungkap Shantydengan penuh ketulusan. Kata kata ini merangkum esensi dari karya terbarunya, di mana musik dan seni rupa berpadu untuk menceritakan sebuah perjalanan pribadi yang universal.
Setiap desain perhiasan dalam koleksi Melody Metamorphosa menyimpan sebuah narasi tersendiri, layaknya sebuah lagu yang mampu menggambarkan berbagai spektrum emosi dan lika liku perjalanan batin. Perhiasan-perhiasan ini memancarkan kekuatan sekaligus kelembutan, keanggunan yang berpadu dengan makna yang mendalam semuanya mencerminkan sosok Shanty yang kini tampil lebih dewasa, otentik, dan memancarkan kebijaksanaan dari setiap pengalaman hidupnya.
Dengan diluncurkannya single Dahulu dan koleksi perhiasan Melody Metamorphosa, Shanty mengajak para penggemar dan penikmat seni untuk bersama sama merayakan setiap perubahan dalam hidup. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa setiap langkah yang dilalui, seberat apapun tantangannya, dapat diubah menjadi sebuah karya yang indah dan menginspirasi bagi diri sendiri maupun orang lain.
Melalui kolaborasi lintas disiplin seni ini,Shanty sekali lagi membuktikan bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Ia tidak hanya mempersembahkan karya yang indah untuk dinikmati, tetapi juga membagikan sebuah perspektif tentang bagaimana merangkul perubahan dan menemukan keindahan dalam setiap fase kehidupan.
Sebuah persembahan yang tidak hanya memanjakan mata dan telinga, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan inspirasi. foto dok. ig@shantyofficial
-
NASIONAL1 day ago
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi
-
NASIONAL5 days ago
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
-
Hiburan5 days ago
Sule, Charly Van Houten akan Panaskan HUT Kota Depok ke-26 di DOS, ini Jadualnya!
-
Music5 days ago
Dua Pentolan ex Band Iwan Fals, Maman Piul & Digo Dz bentuk GankSync : Tepis Musisi Tua Tak Laku Lagi!