Selebriti
Prihatin Ibu Aniaya 3 Anak Kandung di Brebes, Lia Emilia : Pentingnya Kepekaan Keluarga, Masyarakat dan Pemerintah
FEM Indonesia – Lagi dan lagi kekerasan pada anak kembali terjadi. Bahkan korban sampai meninggal dunia. Semisal kejadian di Brebes, Jawa Tengah yang baru-baru ini terjadi. Pelaku yang merupakan ibu kandung menganiaya ketiga anaknya hingga salah satu tewas.
Karuan kejadian yang telah ditangani pihak wajib setempat tersebut menjadi sorotan dan keprihatinan masyarakat. Salah satunya penyanyi Lia Emilia. Biduan cantik ini mengaku prihatin dengan kasus kekerasan pada anak kembali terjadi. Terlebih pelaku adalah ibu kandung.
“Saya pribadi sebagai seorang ibu sangat prihatin kenapa akhir-akhir ini marak terjadi kekerasan terhadap anak. Bahkan dilakukan oleh orang terdekat,” ujarnya.
Hanya kepada Femindonesia.com, Lia menyatakan banyak faktor yang membuat pelaku menganiaya ketiga anak kandungnya pada kasus di Brebes. Apalagi kondisi pandemic yang sampai sekarang masih berlangsung turut berpengaruh pada kondisi ekonomi keluarga.
“Menurut saya, bisa dari faktor ekonomi yang makin sulit saat ini. Bisa juga pertengkaran suami istri malah anak yang jadi korban. Apalagi di saat pandemi banyak masyarakat makin susah untuk mendapatkan uang. Ujung-ujungnya stres atau depresi yang akhirnya menempuh jalan pintas. Seperti kasus yang terjadi di Brebes, bener-bener ngeri. Tiga leher anaknya digorok dengan kateter. Enggak kebayang, seorang ibu yang seharusnya memberikan kasih sayang untuk buah hatinya malah berujung dengan kematian,” paparnya.
Di sisi lain, tambah Lia, perhatian terhadap orang yang mengalami depresi seharusnya datang dari keluarga atau orang terdekat. Hal ini agar beban yang dirasakan menjadi ringan atau bahkan hilang.
“Saya menilai keluarga atau suami harusnya lebih bisa melihat kondisi si istri yang depresi sehingga segera ditangani oleh ahlinya. Namun kalau terbentur biaya, pasti juga susah mau ngomongnya. Si ibu sepertinya sudah mengalami depresi atau tekanan yang berat sampai ambil jalan pintas mengakhiri 3 nyawa anaknya,” terang Lia.
Namun begitu, kata Lia, masyarakat dan lingkungan sekitar seyogyanya peka terhadap warga yang terlihat berperilaku tidak biasa. Hal ini untuk meminimalisir dampak yang bakal ditimbulkan. Selain itu mendekatkan diri dan berdoa pada Tuhan dapat dijadikan solusi mengatasi beban persoalan yang ditanggung.
“Seandainya ada salah satu keluarga atau tetangga yang alami hal tak wajar atau depresi, sebaiknya masyarakat segera lapor kepada ketua RT setempat agar bisa ditindaklanjutin. Keluarga harus lebih peka dengan keadaan anggota yang terlihat depresi. Jika keluarga tersebut dari masyarakat susah, pemerintah harus peduli. Selain itu Memperbanyak ibadah dan lebih dekat pada Allah SWT agar keimanan kita lebih kuat. Semoga masalah seperti ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Music
Gisel Kembali Menyapa Pecinta Musik Indonesia dengan HAI! APA KABAR?
FEM Indonesia Taiwan – Artis cantik Gissela Anastasia, atau yang akrab disapa Gisel, kembali menyapa para fans dan masyarakat pecinta musik Indonesia dengan karya terbarunya sebuah single berjudul “HAI! APA KABAR?“.
Ini menjadi single terbaru Gisel yang merupakan salah satu dari 3 (tiga) lagu terakhir Gisel yang melengkapi album perdananya bersama label Pro-M, bertajuk “PERJALANAN BERHARGA.”
Single yang diciptakan oleh Irwan Simanjuntak, menghadirkan kisah yang cukup mendalam dan relatable. Lagu juga menggambarkan seseorang yang merindukan sosok di masa lalu dan menyesali beberapa keputusan yang pernah diambil.
“Tapi bukan hanya soal cinta atau penyesalan, lagu ini juga bisa jadi soundtrack buat kamu yang kangen dengan teman lama, keluarga, atau kenangan yang sudah lama terlewatkan. Rasa rindu yang dituangkan dalam liriknya terasa universal, cocok untuk siapa saja yang pernah merasakan perpisahan atau kehilangan,” kata Gisel.
Album “PERJALANAN BERHARGA” sendiri adalah kumpulan lagu yang mewakili perjalanan panjang Gisel di dunia musik. Selain “HAI! APA KABAR?“, album ini juga berisi lagu-lagu hitsnya, seperti Cara Lupakanmu, Indah Pada Waktunya, Sendirian, dan banyak lagi. Setiap lagu di dalamnya menjadi cerita tersendiri dalam karier Gisel yang terus berkembang di tengah peran barunya sebagai ibu, aktris, dan influencer.
“Buat Gisel, musik adalah cinta pertama yang membuatnya bertahan dan terus berkarya di dunia hiburan. Harapannya, album ini bisa jadi hadiah manis untuk para penggemar dan semua pendukung yang setia menemani perjalanan kariernya,” harap Gisel.
Dengan gaya bermusik yang semakin matang, single dan album terbarunya ini diyakini bakal jadi hits di kalangan pecinta musik tanah air.
Selebriti
Pamerkan Koleksi Jam Tangan Calvin Klein Reset yang Mendunia, Azka Corbuzier Bangga!
FEM Indonesia Taiwan – Salah satu jam tangan yang menjadi favorit Azka Corbuzier ternyata jam tangan Calvin Klein koleksi baru ini.
Azka mengaku punya banyak warna kesukaan untuk koleksi jam tangan dari merek tersebut. Bahkan setelah mulai koleksi jam tangan, Azka menyadari dirinya punya selera yang berbeda dengan ayahnya, Deddy Corbuzier.
“Aku lebih nggak yang terlalu formal, kalau papah formal banget,” aku Azka usai menghadiri peluncuran jam tangan Calvin Klein, di stores Jamtangancom, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).
Azka yang kini duduk di bangku kuliah Universitas Indonesia merasa mulai mengkoleksi jam tangan karena di racuni oleh ayahnya. Padahal saat masih belia, Azka tak pernah diberi izin untuk meminjam jam tangan milik ayahnya itu.
Azka mengungkap, koleksi jam ayahnya sudah mencapai ratusan, sementara ia masih jauh di bawah itu. “Kalau koleksi aku ngga sampai puluhan, kalau papah mungkin ada ratusan kayaknya,” aku Azka.
Azka mengatakan bangga bahwa jam koleksinya Calvin Klein telah mendunia sejak 1968. Merek ikonik dari Amerika Serikat ini dikenal dengan DNA desain yang minimalis, elegan, dan anggun.
Azka Corbuzier memberikan apresiasi atas desain unik dan serbaguna dari koleksi ini. “Secara personal, saya memang menyukai desain jam tangan yang minimalis namun tetap stylish. Dan kebetulan di koleksi musim gugur dan dingin kali ini, Calvin Klein menawarkan produk yang sesuai dengan keinginan saya. Koleksi ini sangat menarik dan serbaguna, bahkan cocok dipadukan dengan berbagai gaya pakaian saya sehari-hari. Jujur, saya merasa lebih percaya diri ketika mengenakan jam tangan ini.” ungkapnya.
Sementara itu, Jay Roberts, Public Relation Executive Watch Continent, menegaskan bahwa koleksi terbaru Calvin Klein, khususnya ‘Twisted Bezel’, merupakan perwujudan dari komitmen merek untuk menghadirkan desain yang inovatif dan elegan.
“Koleksi terbaru Calvin Klein menawarkan beragam pilihan bagi pria dan wanita modern. Desain minimalis, elegan, dan inovatif menjadi ciri khas dari setiap koleksi. Kami sangat antusias menyambut koleksi terbaru Calvin Klein ini. Desain-desainnya yang inovatif dan elegan sangat sesuai dengan selera konsumen Indonesia. Koleksi ini tidak hanya menawarkan fungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga menjadi pernyataan gaya yang kuat. Kami yakin koleksi ini akan mendapatkan sambutan yang hangat dari para pecinta jam tangan di Indonesia,” katanya.
Lifestyle
Influencer Yuri : Jam Tangan Pengaruhi Penampilan Seseorang!
FEM Indonesia – Tidak hanya sekedar penunjuk waktu, jam tangan kini semakin beragam dan menarik. Bahkan jam tangan turut bagian dalam fashion. Hal ini diakui influencer yang juga Key Opinion Leader Calvin Klein, Yuri.
Dijumpai secara eksklusif di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Selasa (29/10), Yuri mengatakan fungsi jam tangan tidak sekedar menunjukan waktu. Namun dapat dijadikan fashion untuk melengkapi pakaian yang dikenakan.
“Pastinya untuk liat waktu buat aku daripada kita harus buka handphone atau segala macam, lebih simple kita lihat jam tangan. Selain itu jam tangan juga bisa jadi fashion sendiri dan bisa menjadi ciri khas buat kita. Karena orang itu bisa dilihat dari jam tangannya. Kalau jam tangannya mewah, mungkin kita bisa terlihat lebih mewah juga. Memang gaya fashionku seperti itu,” urainya.
Karena itu, dengan pemakaian jam tangan yang disesuai dengan fashion membuat dirinya percaya diri saat bersua dengan teman atau orang lain.
“Iya bener bikin pede, cara pandang orang juga bisa terlihat dari jam tangan,” katanya.
Yuri sendiri memiliki pilihan sendiri soal jam tangan yang dinilai cocok sesuai pribadinya. Semisal bentuk yang slim, tipis, diameter tidak besar, tampilan simpel namun elegan.
“Jadi jam tangan itu sangat penting menurutku. Walau bukan koleksi jam tetapi kalau ada yang aku suka ya beli. Namun enggak sampai berburu gitu,” imbuhnya lalu tersenyum. [foto / teks : denim]
-
Music4 days ago
Konser Legend Intimate Show di Gemintang Depok, Hadirkan Tito Soemarsono
-
NASIONAL2 days ago
3 Tewas dan 2 Luka-luka, Mobil tvOne Kecelakaan di Tol Jakarta – Pemalang KM 315
-
Selebriti3 days ago
Pamerkan Koleksi Jam Tangan Calvin Klein Reset yang Mendunia, Azka Corbuzier Bangga!
-
NASIONAL3 days ago
Survei Indikator Pilkada Depok, Supian Chandra Unggul, Paslon Nomer.1 Imam-Ririn, Keok!