Connect with us

Music

Rayakan 30 Tahun Berkarya, Band rumahsakit Gelar Tur Perjalanan “Kabar Bahagia” di 3 Kota

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Band legendaris rumahsakit, yang telah berdiri dan berkarya selama 30 tahun, akan menggelar rangkaian tur spesial bertajuk merayakan “Kabar Bahagia: 30th Perjalanan rumahsakit.” 

Tur ini merupakan perayaan tiga dekade perjalanan band yang telah menghasilkan banyak karya ikonik di kancah musik Indonesia. Selama tiga dekade, rumahsakit telah berhasil menciptakan komunitas penggemar setia, yang dikenal dengan nama “Pasien.” 

Tur spesial ini juga menjadi ajang bagi rumahsakit untuk berbagi kebahagiaan dengan para penggemar yang telah setia menemani perjalanan mereka dari awal hingga saat ini.

Konser perayaan ini akan dilaksanakan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Bandungpada 16 November 2024Semarang pada 23 November 2024, dan akan diakhiri dengan konser besar di Jakarta pada tanggal 14 Desember 2024

Tiga kota tersebut dipilih karena memiliki basis penggemar yang kuat serta sejarah panjang dengan rumahsakit. Masing-masing kota akan menjadi saksi dari pengalaman tak terlupakan, di mana para Pasien akan bisa menikmati lagu-lagu nostalgia dan momen spesial yang dirancang secara khusus untuk tur ini.

“Kami ingin menghadirkan tur yang bukan hanya menjadi ajang nostalgia, tapi juga menyuguhkan kabar bahagia yang ditunggu-tunggu oleh para Pasien. Kota Jakarta nanti akan memiliki konsep tersendiri dan berbeda dengan 2 kota lainnya, Bandung dan Semarang. Di Jakarta kita akan berkolaborasi dengan beberapa musisi yang pastinya ini sudah dibicarakan juga dengan band rumahsakit. Kalau di Bandung dan Semarang, kita akan ada opener band lokal yang jadi pembuka di tour nanti. Harapan kami, setiap konser akan memberikan pengalaman yang berkesan dan menguatkan ikatan antara rumahsakit dan para penggemarnya,” kata Imam Agnianto, Head Of Creation dari GOLDLive Indonesia, selaku promotor, di Jakarta, Kamis (3/9/2024).

Penjelasan dari Imam mencerminkan ambisi besar promotor dalam memberikan pengalaman terbaik untuk tur ini. Tidak hanya dari sisi musikalitas yang akan diperhatikan dengan detail, konsep tata panggung dan atmosfer konser juga akan dirancang dengan penuh keunikan. Promotor bekerja keras untuk memastikan setiap “Pasien” dapat merasakan kebahagiaan dan kemeriahan yang ingin disampaikan rumahsakit melalui rangkaian konser ini. 

Sementara Arry Ardhian Haumahu, selaku CEO Adalive, mengungkapkan bahwa mereka sedang berupaya keras untuk memastikan bahwa para pasien dapat menikmati konser ini dengan sepenuhnya. “Kami sedang berusaha agar semua aspek dari konser ini dipersiapkan dengan baik, sehingga para Pasien bisa merasakan nostalgia yang mendalam bersama rumahsakit. Kami berharap tur ini bisa berjalan dengan lancar, dan menjadi momen yang berkesan bagi semua yang hadir,” ujar Arry.

Gana Banyubiru, selaku CEO Musicverse, mengungkapkan pemilihan ketiga kota yaitu Bandung, Semarang, dan Jakarta, tentu ada alasannya. “Setiap kota punya makna sejarah tersendiri buat perjalanan karier Rumah Sakit. Bandung, dengan kreativitas dan penggemar yang luar biasa, selalu jadi kota spesial buat band ini. Semarang juga punya ikatan emosional, karena beberapa konser penting Rumah Sakit pernah digelar di sana. Dan Jakarta, sebagai ibu kota, jadi puncak tur ini, tempat di mana banyak momen penting dalam karier mereka tercipta,” Ujar Gana.

Tur spesial ini dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar rumahsakit. Tidak hanya dari sisi musikalitas yang akan diperhatikan dengan detail, tetapi juga konsep tata panggung dan suasana konser yang dirancang dengan penuh kreativitas. Setiap aspek konser dipersiapkan dengan cermat untuk memastikan bahwa semua penonton dapat merasakan kebahagiaan dan kemeriahan yang ingin disampaikan oleh rumahsakit melalui perayaan 30 tahun perjalanan mereka. 

Mulai dari pencahayaan, tata suara, hingga pengalaman visual akan menciptakan suasana yang penuh emosi dan kenangan manis bagi setiap penonton yang hadir.

Muhammad Arief Bakrie, vokalis rumahsakit, juga mengungkapkan perasaan antusias mereka terhadap tur ini. “Kami sangat senang dan tidak sabar untuk merayakan hari jadi kami dengan tur spesial ini. Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami, dan kami berharap bisa merayakannya bersama para ‘Pasien’ di setiap kota. Kami ingin membawa energi dan cinta yang sama seperti yang selalu kami rasakan dari para penggemar selama perjalanan 30 tahun ini,” ujar Arief dengan penuh semangat.

Kutipan dari Muhammad Arief Bakrie mencerminkan rasa syukur dan kebahagiaan dari seluruh anggota band rumahsakit. Mereka menyadari bahwa perjalanan 30 tahun ini tidak akan mungkin tercapai tanpa dukungan penuh dari para penggemarnya. Tur ini menjadi bentuk apresiasi rumahsakit kepada para Pasien yang telah setia mendukung selama tiga dekade. 

Tidak hanya itu, konser ini juga diharapkan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara band dan para penggemarnya, sekaligus membuka babak baru dalam perjalanan karier mereka.

Tiket Tur rumahsakit akan dijual pada tanggal 3 Oktober 2024 melalui website resmi 30thrumahsakit.com. 

Terdapat perbedaan harga di setiap kota. Bandung dan Semarang tiket kategori Pasien seharga Rp175.000, sedangkan Jakarta tiket kategori Pasien bisa didapatkan dengan harga Rp250.000.

Music

Rayakan 10 Tahun Berkarya, Isyana Sarasvati gelar Konser Tunggal ‘Lost in Harmony’

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Momen satu dekade berkarir di industri musik Indonesia, penyanyi Isyana Sarasvati akan menggelar konser bertajuk  “Lost in Harmony” di Istora Senayan, Jakarta, pada 16 November 2024. 

Pada konser ini, Isyana Sarasvati  akan membawa seluruh penontonnya ke dalam seluruh perjalanan musiknya dari karya-karya terbaiknya mulai dari album EXPLORE!, Paradox, LEXICON, hingga Isyana.

Dalam konser nanti, Isyana Sarasvati akan menyanyikan lagu-lagunya dengan iringan aransemen spesial dan berkolaborasi bersama bintang-bintang tanah air. 

Konser tersebut akan menjadi medium Isyana untuk menceritakan semua fase hidupnya dan merayakan warna-warni dalam karyanya.

“Jadi aku memilih tema ini (Lost in Harmony), sebenarnya musik sudah menemani dan menjadi bagian paling intim di hidup Isyana, dari kecil dan itu bagaimana caraku mengekspresikan diri aku yang paling utuh,” kata Isyana saat jumpa pers di kawasan Senayan, belum lama ini. 

Terkait pelaksanaan konser, Isyana  Sarasvati bekerja sama dengan sosok maestro di dunia komposer Indonesia, yaitu Avip Priatna. 

Bersama dengan Avip Priatna, musik Isyana akan disulap menjadi terasa lebih spesial dan semakin sempurna. 

Selain dengan Avip Priatna, Isyana akan berkolaborasi dengan Batavia Madrigal Singer beserta The Resonanz Choir. Kehadiran mereka ini akan membuat konser tunggal “Lost in Harmony” menjadi semakin pecah dengan alunan musik yang indah.

“Aku ingin menambahkan elemen orkestra, mengajak kak Avip Priatna, dia adalah salah satu mentor musik aku dari kecil,” ungkap Isyana.

Selain komposer, Isyana juga akan menghadirkan sejumlah bintang dalam perayaan 10 tahun berkarir dirinya. Isyana mengaku tidak akan lengkap jika tidak ada artis-artis ini yang menemaninya di sepanjang karir dirinya. 

Mereka adalah Afgan, Rendy Pandugo, GAC , Mahalini hingga Vidi Aldiano. Bagi para penggemar yang ingin menyaksikan konser tunggal Isyana Sarasvati dapat membeli tiketnya dimulai dari harga Rp599.000 hingga Rp2.799.000. 

Tiket ini akan dibagi menjadi 7 kategori dengan 6 seated dan 1 berdiri. 

Berikut informasi lengkap harga tiketnya:

REDROSE: Rp2.799.000

HARMONY: Rp2.399.000

CAT 1: Rp1.499.000

CAT 2: Rp1.099.000

CAT 3: Rp899.000

CAT 4: Rp599.000

Festival: Rp599.000.

Continue Reading

Music

Band Wali Rilis Lagu Baru, ‘Bang Jago’, Ajak Untuk Selalu Berbuat Kebaikan

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Grup musik pop Melayu Indonesia, Wali Band, kembali merilis single terbaru bertajuk “Bang Jago”, ciptaan Apoy. Lagu ini dirilis menjelang akhir tahun 2024 dan membawa pesan moral yang kuat berupa ajakan untuk selalu berbuat kebaikan.

Lagu “Bang Jago” mengisahkan tentang seorang laki-laki yang suka menyakiti perempuan, baik secara fisik maupun emosional. Dia lupa bahwa perempuan, termasuk ibunya, layak dihormati dan dilindungi.

Pesan ini mengingatkan bahwa setiap tindakan buruk terhadap perempuan, sesungguhnya sama saja dengan menyakiti ibu sendiri. Lagu ini bertujuan memberi inspirasi agar setiap pasangan dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghargai.

“Seorang laki-laki yang baik adalah yang melindungi perempuan di sekitarnya, baik adik, kakak, atau istrinya. Jika ia menyakiti mereka, itu sama saja dengan menyakiti ibunya,” ujar Apoy, sang pencipta lagu.

Wali mengemas “Bang Jago” dengan aransemen musik yang riang namun tetap bernuansa khas pop Melayu. Vokal Faank yang khas berpadu harmonis dengan musik yang ringan, membuat lagu ini mudah didengar dan dinikmati.

Musik video dikemas secara komedi menampilkan sosok Bang Jago yang diperankan aktor Indonesia Cansirano. Berlatar belakang di sebuah perkampungan, Bang Jago hidup bersama istri di rumah sederhana yang selalu mengintimidasi sang istri atau KDRT, dengan visual komedi, Bang Jago merasa dirinya jagoan di lingkungan tersebut, sampai dia lupa bahwa di lingkungan Bang Jago pun ada Bang Jago-Jago yang lainnya.

Di dalam musik video “Bang Jago” diperankan oleh member Wali; Apoy berperan sebagai Bang Jago silat, Faank sebagai Bang Jago mengatur masyarakat, Ovie sebagai Bang Jago jaga lingkungan, dan Tomi sebagai Bang Jago bos besar.

“Semua unsur tersebut di atas terlibat konflik yang akan membentuk visual secara komedi, jadi di dalam MV bang jago akan tervisualisasi kan Bang Jago. Musik Video ini digarap oleh sutradara Dian Ragil,” pungkas Apoy.

Continue Reading

Music

Peduli Hari Kesehatan Mental Sedunia, Band Cokelat akan Guncang Djiva Fest 2024

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Djiva Fest 2024, yang digagas oleh Kopi Panas Foundation (KPF), akan segera digelar dengan semarak, menghadirkan band Cokelat, Jason Ranti, dan Romantic Echoes. 

Acara ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia, dan akan berlangsung pada 2 November 2024 di Semesta Gallery, Jakarta Selatan.

Founder KPF, Prisia Nasution, mengonfirmasi deretan acara yang juga akan menghadirkan Reda Gaudiamo dan The Signals. “Kami ingin menciptakan ruang inklusif di mana masyarakat bisa berkumpul, belajar, dan berbagi tentang pentingnya kesehatan mental,” ungkap Prisia dalam keterangan siaran persnya.

Djiva Fest 2024 tidak hanya menyajikan pentas musik, tetapi juga rangkaian kegiatan seperti pameran seni fotografi dan lukisan, sesi yoga, serta ruang konsultasi yang dikemas dalam suasana piknik yang akrab dan santai. Prisia menjelaskan, konsep piknik ini diharapkan bisa menarik kalangan keluarga untuk hadir, sekaligus mengenalkan isu kesehatan mental kepada generasi muda sejak dini.

“Kami ingin meruntuhkan stigma dan memperlihatkan bahwa mereka yang hidup dengan gangguan jiwa layak mendapatkan dukungan yang sama,” kata Prisia. 

Menurutnya, musik terbukti mampu menurunkan tingkat kecemasan dan stres, bahkan membantu mereka yang sedang menghadapi penyakit serius. Hal ini mendasari pemilihan musik sebagai elemen utama dalam festival tersebut.

Dukungan untuk Komunitas: Menggalang Dana dan Merayakan Inklusi Sosial

Tidak hanya sebagai hiburan, Djiva Fest 2024 juga bertujuan menggalang dana untuk mendukung panti-panti ODGJ yang menjadi mitra KPF. Prisia berharap acara ini bisa menjadi momen bagi masyarakat untuk lebih peduli, tidak hanya terhadap isu kesehatan mental, tetapi juga dalam membangun solidaritas sosial.

“Kami harap Djiva Fest dapat menjadi langkah awal menuju kesadaran yang lebih luas di masa depan,” tegas Prisia.

Komitmen KPF dalam Perjuangan Hak ODGJ

Direktur KPF, Marrysa Tunjung Sari, turut menyampaikan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang sering kali terpinggirkan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap individu, termasuk ODGJ, memiliki akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya. Melalui berbagai program yang dijalankan, KPF bertujuan memberdayakan ODGJ agar lebih mandiri dan diterima dalam masyarakat.

Pembelian Tiket untuk Kebaikan

Tiket Djiva Fest 2024 dapat dibeli melalui tautan bit.ly/KPFDjivaFest2024, yang tercantum di bio Instagram @kpfoundation_. Seluruh keuntungan dari penjualan tiket akan disalurkan kepada panti-panti ODGJ mitra KPF, sebagai bentuk dukungan langsung bagi mereka yang membutuhkan.

Djiva Fest 2024 tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif bagi semua.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending