Music
Single “Pernah” Jadi Penantian Panjang Penyanyi Keke Selama 3 Tahun

FEM Indonesia – Penantian panjang bagi wanita belia cantik, Jenicke Laurent atau Keke untuk berkarir secara profesional di industri musik akhirnya berbuah manis.
Bersama Nagaswara, penyanyi kelahiran Jambi 15 Juni 2001, secara resmi sudah merilis single perdananya berjudul “Pernah”.
Menurut Keke, single tersebut telah dipersiapkan sejak tahun 2019 yang lalu. Single itu juga sangat spesial karena diciptakan Hadi Lo yang tak lain adalah ayahnya sendiri.
Untuk menghadirkan single terbarunya itu, Keke banhkan mengaku harus hijrah ke Jakarta dari Jambi dalam penantian selama 3 tahun.
“Gara-gara masuk label waktu itu aku putuskan pindah ke Jakarta. Tiga tahun yang lalu teken kontrak, tapi baru masuknya sekarang,” kata Keke dilansir dari labelnya, Nagaswara News, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).
Berbagai alasan hadir setiap Keke membuka langkahnya di industri musik. Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan berbagai faktor akhirnya membuat Keke baru bersiap memulai langkahnya di tahun 2022.
“Penantian yang aku lakukan untuk mewujudkan keinginan aku untuk nyanyi. Sejak kecil sudah ingin berkarir di nyanyi sampai sering ikut ajang lomba,” katanya.
Music
Lomba Sihir dari Indonesia akan Tampil di Asian Pop Festival 2025 di Korea Selatan

FEM Indonesia – Band alternatif pop asli Indonesia, Lomba Sihir, akan tampil di ajang prestisius Asian Pop Festival 2025 yang digelar pada 21–22 Juni mendatang di Paradise City, Incheon, Korea Selatan.
Ini menjadi momen bersejarah sekaligus pencapaian karier penting bagi grup musik yang digawangi Baskara Putra, Enrico Octaviano, Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Tristan Juliano. Festival musik tahunan ini dikenal sebagai panggung bertemunya musisi Korea dan internasional dengan kurasi lineup yang progresif.
Dalam pengumuman fase pertamanya, Lomba Sihir disebut akan tampil bersama Silica Gel, Lee Seung Yoon, Yogee New Waves dari Jepang, hingga Lamp yang juga mewakili warna alternatif Asia.
Partisipasi Lomba Sihir dalam festival ini bukan terjadi secara instan. Mereka mengungkapkan bahwa proses komunikasi dengan pihak penyelenggara telah dimulai sejak 2024 melalui jembatan dari label mereka, Sun Eater Records.Keseriusan dan konsistensi inilah yang akhirnya membuahkan undangan resmi tahun ini.
“Prosesnya cukup panjang dan kami bersyukur akhirnya terwujud. Ini kesempatan langka dan kami ingin tampil maksimal,” ujar mereka dalam pernyataan resminya. Persiapan latihan intensif kini dilakukan demi menyuguhkan penampilan terbaik di panggung internasional.
Lagu-lagu yang jarang ditampilkan di tanah air justru akan diboyong ke Korea. Lomba Sihir menyebut Asian Pop Festivalsebagai momentum tepat untuk mengenalkan sisi lain dari diskografi mereka kepada publik mancanegara yang mungkin belum akrab dengan eksplorasi musikal mereka.
Penampilan ini juga akan menjadi penampilan internasional keempat dan destinasi terjauh yang pernah dicapai Lomba Sihir sejak debut mereka. Selain tampil, mereka juga ingin memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan menyerap energi kreatif dari musisi Asia lain yang tampil.
Menariknya, mereka merencanakan agenda personal seperti lari keliling Seoul sebagai bagian dari eksplorasi kota. Rayhan Noor yang dikenal gemar berolahraga mencetuskan ide ini sebagai cara unik menjaga stamina sekaligus mengenal kultur lokal.
Dengan dukungan dari Peserta Lomba Sihir, sebutan fans setia mereka di Korea Selatan, penampilan ini diyakini akan menjadi perwakilan membanggakan musik Indonesia, serta membuka jalan baru menuju pasar musik Asia yang lebih luas. [artwork dok. ig@lombasihiryes]
Music
Jihan Romandha Raih Golden Tiket Dangdut Academy 7 Indosiar Usai Berjuang Keras!

FEM Indonesia, Jakarta – Perjuangan keras dan doa tulus akhirnya mengantarkan Jihan Romandha (17), remaja asal Limbanang, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, meraih Golden Tiket dalam ajang pencarian bakat Dangdut Academy 7 (D’Academy 7) yang digelar Indosiar.
Jihan tampil memukau di hadapan tiga juri ternama, yaitu Soimah Pancawati, Dewi Persik, dan Wika Salim, dengan membawakan lagu “Ditikam Asmara”. Ketiganya memberikan penilaian positif, bahkan Soimah secara terang-terangan mengaku kagum dengan teknik rallentando (rall) yang dikuasai Jihan, yakni teknik memperlambat tempo lagu secara bertahap.
“Terus terang saya terpukau dengan rall-nya. Kelebihan Jihan di nada tinggi, suaranya bagus, bening, dan bersih. Saya suka,” kata Soimah yang disambut anggukan Dewi Persik dan Wika Salim.

Kisah Haru di Balik Panggung
Sebelum tampil, Jihan sempat mengungkap kisah hidupnya yang mengundang haru. Sejak kecil, ia belum pernah bertemu ayah kandungnya. Kini ia tinggal bersama sang nenek, Asi Adrianti (65), yang sehari-hari berjualan nasi goreng di kantin sekolah dekat rumah mereka.
Melalui sambungan video call, Indosiar juga menghadirkan sang nenek yang menyampaikan kebanggaannya. Asi menuturkan bahwa Jihan sudah suka bernyanyi sejak kelas 2 SD dan memiliki cita-cita tampil di panggung besar bersama Soimah dan Dewi Persik. Harapan itu kini terwujud.
“Terima kasih nenek sudah menjaga Jihan. Kalau tidak ada nenek, nggak tahu Jihan tinggal sama siapa,” ucap Jihan sambil menangis haru.
Perjalanan Penuh Perjuangan
Perjalanan Jihan menuju panggung besar Indosiar bukan perkara mudah. Untuk mengikuti audisi awal di Prabumulih, Sumatera Selatan, Jihan dan neneknya harus menempuh perjalanan sejauh 765 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 19 jam menggunakan bus.
Tidak hanya itu, mereka juga harus menghadapi cibiran dari sebagian tetangga yang meragukan impian Jihan. Namun dengan tekad kuat dan dukungan dari sang nenek, Jihan berhasil membuktikan kemampuannya.
Jihan bukanlah sosok asing di dunia tarik suara. Sebelumnya, ia sudah beberapa kali menjuarai lomba nyanyi tingkat daerah, di antaranya juara umum lagu dangdut dan lagu Melayu di Kota Batam, serta juara 1 lomba lagu Minang di Sumatera Barat. Darah seni Jihan diduga mengalir dari kakeknya (dari pihak ayah), yang merupakan keturunan Pakistan.
Selain bermimpi menjadi penyanyi profesional, Jihan juga ingin menjadi pengusaha untuk mengangkat derajat keluarganya. “Saya ingin mengangkat harkat dan martabat keluarga. Saya ingin kami bisa keluar dari kondisi saat ini,” ujar Jihan penuh semangat. Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari sekolahnya, SMA Negeri 1 Suliki, serta Ikatan Alumni SMA Limbanang (IASMAL) Jabodetabek, dan Bupati 50 Kota, Safni Sikumbang.
Keberhasilan Jihan meraih Golden Tiket menambah panjang daftar talenta dangdut asal Sumatera Barat yang bersinar lewat ajang pencarian bakat di Indosiar, seperti Rahmadonal M. Iqhbal (juara LIDA 4), Rana Safira (peserta LIDA 2020), dan Arif LIDA (juara 3 LIDA 1).
Music
Mariah Carey Konser di Indonesia pada 4 Oktober 2025, ini Info dan Lokasinya!

FEM Indoneska – Mariah Carey dipastikan akan kembali menyapa penggemarnya di Indonesia. Kepastian ini diumumkan Color Asia Live, promotor musik yang mendatangkan diva internasional itu ke Tanah Air.
Melalui akun instagram terverifikasinya, Color Asia Live sudah mengunggah foto pelantun lagu “Never Too Far” berbalut tagline The Celebration of Mimi, yang menandakan tema rangkaian konsernya di Indonesia dan sejumlah negara.
“🎤🦋 Finally! The Queen of Pop Diva “MARIAH CAREY” is coming back to Indonesia! 🇮🇩🎉,” tulis akun instagram Color Asia Live sebagai status unggahannya, Rabu, 11 Juni 2025.
“Mariah Carey is bringing her iconic “The Celebration of Mimi” tour to you!,” sambung pengumuman akun instagram Color Asia Live.
Dalam unggahannya, promotor konser yang dikenal kerap mendatangkan penyanyi top dunia itu juga mengumumkan lokasi dan tanggal konser Mariah Carey di Indonesia.
Mariah Carey dipastikan menggelar konser di Sentul International Convention Center (SICC) pada 4 Oktober 2025. Sementara tiket konser sudah dijual mulai 19 Juni 2025.
“Mark your calendars for an unforgettable night: 🗓️ October 4, 2025 📍 Sentul International Convention Center (SICC),” tulis akun tersebut.
“Prepare to be dazzled by her legendary vocals and timeless hits. This is the celebration youve been waiting for,” sambung Color Asia Live.
Bagi Mariah Carey, ini merupakan konser ketiganya di Indonesia. Sebelumnya, pernah konser di Jakarta 2004 dan Candi Borobudur 2008 sempat menjadi saksi penampilan penyanyi yang dikenal dengan lagu hit seperti “Hero”, “Always Be My Baby” dan “My All” pada 2018 silam.
-
Music4 days ago
Jihan Romandha Raih Golden Tiket Dangdut Academy 7 Indosiar Usai Berjuang Keras!
-
NASIONAL7 days ago
Rayakan Idul Adha, Erna Santoso dan Yapena Ajak Santri Al-Mizan Potong Sapi dan Lomba Melukis Perdamaian
-
Lifestyle2 days ago
Holiday On Ice Margocity Depok 2025, Tawarkan Sensasi Ice Skating ala New York!
-
FEM Travel6 days ago
Godzilla “Serang” Summer Vibes Central Park dan Neo Soho Mall