Connect with us

Music

Icha Christy Rilis “Sandaran Jiwa” Sambil Ngajak Ngopi Racikanya

Published

on

FEM Indonesia – Penyanyi cantik yang didapuk bakal menjadi Diva Pop masa depan, Icha Christy kembqli merilis karya single keduanya, berjudul “Sandaran Jiwa”.

Uniknya, perilisan ini oleh Mahajaya Entertainment Indonesia (MEI) yang menaungi Icha Christy, dibarengi dengan produk minuman yang dikemas dalam gelas bertuliskan ‘Coffee Sandaran Jiwa’.

Kedua karyanya itu, diakui merupakan produksinya sendiri, lantaran Icha kelak ingin menjadi seorang Bisnis Womans, diluar profesi utama sebagai penyanyi.

“Idenya muncul sebelum launching single Sandaran Jiwa 18 Nopember 2022 yang lalu. Ternyata banyak tamu undangan yang suka. Coffee dengan brand Sandaran Jiwa, menikmatinya bisa membuat jiwa kita tenang,” ujar Ucha Christy, Rabu (23/11).


Tak cuma memperkenalkan kopi racikany, Icha juga berencana membuka usaha cafe yang berlokasi satu gedung dengan label MEI di Jakarta. “Minta doanya saja, semoga semuanya bisa lancar dan teralisasi,” harapnya.

Sukses lewat tembang pop ‘Sandaran Jiwa’, ternyata menginspirasi para penggemar yang menuntut Icha Christy bisa membawakan genre atau musik lain. Dari situlah kemudiann langsung dibuat dengan judul lagu serupa ‘Sandaran Jiwa’ tapi dalam versi musik koplo.

Dalam kesempatan menyambut kesuksesannya tersebut, Icha Christy tak mau melupakan jasa-jasa yang selama ini telah mensupport. Seperti Musisi dan pencipta lagu Tama Wijaya, Babang Tamvan alias Andika Kangen Band (model dan sutradara klip), artis senior yang mantan anggota DPR RI Krisna Mukti (model klip) serta Kiky Astrid (manajer promo).

Movie & TV

Rilis Soundtrack Film Animasi Jumbo, BCL : “Selalu Ada di Nadimu”

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Bunga Citra Lestari (BCL), penyanyi yang telah sukses dengan 7 Piala AMI Awards, resmi merilis single terbaru berjudul “Selalu Ada di Nadimu”. Lagu ini menjadi bagian dari Original Motion Picture Soundtrack film animasi “JUMBO”.

Single ini menghadirkan nuansa hangat dan emosional dengan aransemen yang terdengar intim namun megah. Mengangkat tema cinta dan harapan seorang ibu untuk anaknya, lagu ini siap menyentuh hati para pendengarnya.

Pesan dalam lagu ini selaras dengan kisah yang diangkat dalam film animasi “JUMBO”, dimana BCL juga berperan sebagai pengisi suara karakter Ibu Don, seorang ibu yang berprofesi sebagai penulis cerita dongeng dan lagu. Dalam film tersebut, Ibu Don menciptakan sebuah lagu sebagai warisan untuk Don yang terus menjadi sumber kekuatan dan kenangan meskipun sang ibu telah tiada.

“Lagu “Selalu Ada di Nadimu” adalah ungkapan perasaan terdalam seorang ibu untuk anaknya. Lagu ini menggambarkan doa dan harapan seorang ibu yang selalu menyertai anaknya, bahkan ketika ia sudah tidak lagi berada di dunia ini. Aku sebagai seorang ibu, melihat bahwa anak kita juga memiliki perjalanan hidupnya sendiri. Namun, apa yang orangtuanya ajarkan, serta kasih sayang seorang ibu, akan selalu ada di dalam diri sang anak,” ungkap BCL.

Lagu ini diproduseri dan ditulis oleh Laleilmanino, dengan lirik yang menggambarkan doa, harapan, dan kehangatan orangtua terhadap anaknya. Nino Kayam mengungkapkan bahwa saat menulis lirik lagu ini, ia juga terinspirasi dari pengalaman pribadinya.

“Kebetulan saya baru saja kehilangan ayah saat mengerjakan lagu ini. Namun, inspirasi saya tidak hanya datang dari hubungan orangtua dan anak, tetapi juga dari esensi pertemanan dan dukungan yang kita berikan kepada orang-orang terdekat. Selalu di Nadimu”.“Bahwa dunia memang tak selalu ramah. But it’ s okay to not be okay. Sedih itu ada agar kita menghargai bahagia. Dan percayalah, langkah kita akan selalu dilindungi oleh doa-doa semua orang yang menyayangi kita,” ujar Nino.

Proses pembuatan lagu “Selalu ada di Nadimu” dilakukan dengan pendekatan yang mengikuti dinamika adegan di dalam film animasi “JUMBO”. Laleilmanino mencoba menerjemahkan suasana intim lewat aransemen yang bernuansa orkestra, dibalut dengan vokal BCL.

Ilman mengungkapkan, dalam proses pembuatan OST film animasi “JUMBO” juga cukup sedikit berbeda. Biasanya dalam membuat sebuah lagu, Laleilmanino akan membuat notasi dan progresi chord terlebih dulu, setelah itu lirik. “OST “JUMBO” ini spesial karena kami buat dari lirik yang kami nadakan. Kami berangkat dari lirik dulu. Dari sebuah lirik yang sudah terangkai, lirik tersebut kalau ditarik ke bawah menjadi sebuah anagram. Ketika liriknya sudah jadi, kami berdiskusi dengan Nino. Usai menggarap lirik, gue dan Lale merangkai notasi dan chord. Setelah bikin demo, barulah kami rekam,” jelas Ilman.

Bagi BCL, Ini bukan pertama kalinya ia bekerja sama dengan Visinema. Sebelumnya, ia juga terlibat dalam OST “Keluarga Cemara”, sebuah lagu yang berhasil meraih Piala Maya untuk Lagu Tema Terpilih. 

Kini, melalui kolaborasi dengan Visinema Studios, BCL menghadirkan OST untuk film animasi “JUMBO”, yang akan menghangatkan hati para penontonnya.

Continue Reading

Music

‍‍‍Nini Carlina Comeback! Rilis Single Religi “Semesta Bersyukur” di Bulan Ramadan

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Penyanyi multi genre Nini Carlina kembali menyapa penggemarnya dengan single terbaru berjudul Semesta Bersyukur. Lagu religi ini dirilis bertepatan dengan bulan Ramadan dan menjadi bagian dari perjalanan spiritualnya dalam bermusik.

Menurut Nini Carlina, kehadirannya kembali di industri musik bukanlah sebuah kebetulan, melainkan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah.

“Proses pembuatan Semesta Bersyukur sangat cepat dan terasa begitu mengalir. Ini menjadi cara saya untuk kembali ke dunia musik sekaligus menjadikan lagu ini sebagai syiar dakwah,” ungkapnya.

Single Semesta Bersyukur merupakan ciptaan Budie Noegroho dan dirilis di bawah label Positif Art Music. Lagu ini mengajak pendengar untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan serta menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan keberserahan kepada-Nya.

Dikenal sebagai penyanyi yang mampu membawakan berbagai genre musik, dari pop, rock, hingga etnik, Nini Carlina semakin memperkaya diskografi musiknya di jalur religi dengan Semesta Bersyukur. Lagu ini melanjutkan karya religi sebelumnya, seperti Kekasih Tuhanku (2017).

Dengan suara khas yang tetap prima, Nini Carlina berharap lagu ini bisa menjadi pengingat bagi banyak orang untuk selalu bersyukur dan semakin mendekatkan diri kepada Allah, terutama di bulan suci Ramadan.

Perjalanan Karier

Nini Carlina adalah penyanyi Indonesia yang dikenal dengan kemampuannya membawakan berbagai genre musik, mulai dari pop, rock, hingga lagu-lagu bernuansa etnik dan religi.

Ia memulai kariernya di industri musik pada tahun 1992 dengan lagu Ganteng Pacarku. Namanya semakin dikenal lewat lagu-lagu hits seperti Aku Cinta Kamu (duet dengan Doel Sumbang, 1993), Kalau Bulan Bisa Ngomong (1993), Cintaku 1 Tok Til (1993), serta Bayangan (single rock, 1993).


Seiring perjalanan kariernya, Nini Carlina terus bereksplorasi dalam berbagai genre. Ia merilis lagu slow rock Ijinkan (1994), lagu etnik Bulan Andung-Andung (1997), serta Panah Asmara (2000). Di era 2000-an, ia tetap aktif dengan merilis Party on The Beach (bersama SMOOTHIES, 2004) dan kembali ke akar musik tradisional dengan Ojo Ngelu Mas (2023).

Selain dikenal dengan lagu-lagu pop dan etnik, Nini Carlina juga merambah musik religi. Pada tahun 2017, ia merilis single Kekasih Tuhanku, dan kini, di tahun 2025, ia kembali mempersembahkan lagu religi berjudul Semesta Bersyukur.

Dengan perjalanan karier lebih dari tiga dekade, Nini Carlina tetap berkomitmen untuk terus berkarya dan menghadirkan musik yang bermakna bagi para pendengarnya.

Continue Reading

Music

Pertama Kalinya NDX AKA Konser di Luar Negri, Siap Gebrak Panggung The Spice Arena Penang 

Published

on

FEM Indonesia – Grup musik NDX AKA bakal mencatatkan sejarah baru dalam karier mereka. Pasalnya, pada 26 Juli 2025 mendatang, mereka akan tampil di The SPICE Arena Penang, Malaysia, dalam konser NDX AKA Tour Malaysia 2025.

Konser menjadi penampilan perdana NDX AKA di luar negeri, menandai langkah awal mereka untuk menembus pasar internasional. “Kami sangat antusias dengan kesempatan ini,” ujar Vivi Wahyuni, Manajer NDX AKA.

Vivi menyampaikan rasa terima kasih kepada JW Legacy dan semua pihak yang telah mendukung konser ini. “Kami berharap konser ini dapat berjalan lancar dan sukses,” katanya.

Konser ini mengusung tema yang sarat makna, yaitu Musik Kita Dalam Tamadun Dua Bangsa, Indonesia dan Malaysia. Tema ini mencerminkan semangat persaudaraan dan kerjasama antara kedua negara.

Sementara itu, Zulkifli Rajalie, Founder JW Legacy, mengajak para penggemar NDX AKA untuk hadir dan menyaksikan penampilan idola mereka. “Ini adalah kesempatan langka untuk melihat NDX AKA tampil di luar negeri,” ujarnya. Ia juga berharap konser ini dapat menjadi ajang pertukaran budaya dan mempererat  hubungan antara Indonesia dan Malaysia. “Musik adalah sarana yang efektif untuk membangun jembatan budaya,” katanya.

Eddie Karsito, Founder Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, menekankan bahwa konser ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional. “Kami ingin menunjukkan bahwa musik Indonesia memiliki kualitas yang tinggi,” ujarnya. 

Sedangkan, Caca Rayborn Seroja Sartika, Project Manager, mengajak semua pihak untuk mendukung konser ini. “Mari kita sukseskan konser ini dan jadikan sebagai momentum bersejarah bagi NDX AKA,” ajaknya. foto dok. ndx aka

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending