Kuliner
Usung Konsep Worldwide Food, 3 Brand Jajanan Happening Ini Hadir di Kokas

FEM Indonesia – Ingin memanjakan lidah dengan jajanan khas negeri Korea, Singapura dan makanan ringan lain yang tak kalah enak? Kini, tidak perlu sampai ke negeri asal jajanan tersebut.
Pasalnya Worldwide Food pada 20 April 2022 lalu telah membuka resmi storenya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan di Lantai LG.
Dengan desain interior dominan warna pink muda, tata letak tempat duduk serta hiasan apik, konsumen dapat menikmati jajanan dan minuman dari tiga brand di bawah payung Worldwide Food yakni Old Chang Kee, Omija dan Samjin Amook.
“Jadi sebenarnya disini sudah ada Old Chang Kee, Omija dan Samjin Amook. Cuma sekarang kita opening new store di lantai yang sama dengan konsep Worldwide Food, dimana Omija dan Samjin Amook akan bergabung dengan Old Chang Kee. Sehingga orang yang mencari jajanan khas dunia dari Korea, Singapura termasuk produk yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia ada disini,” papar Marcomm Manager Worldwide Food, Ardelia Satyahadi.
Perempuan yang biasa disapa Adel ini menambahkan tempat baru yang ditawarkan dengan konsep Worldwide Food di pusat perbelanjaan tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen dari kalangan muda. Karenanya store ini tidak sama dengan tempat yang sudah ada.
“Untuk konsep tokonya sendiri, ini pertama, dimana kita ingin pasar dari generasi milenial dan generasi Z bisa mampir berkunjung terutama untuk spot foto untuk kemudian diunggah ke media sosial mereka dengan mudah. Kita mau ajak mereka disini nyaman untuk kerjakan tugas, hangout bareng teman,” jelasnya.
Adel mengakui sejak pembukaan antusias konsumen sangat terasa. Bahkan lantaran happening, antrian panjang di depan store tak terelakkan.
“Jadi orang mau jajan ringan kita menyediakan. Juga dengan minuman dengan harga mulai Rp 9900. Untuk kelas mall itu lumayan kompetitif. Pun dengan jajanannya, Old Chang Kee ada skewers, puff, dimana best sellernya Curry Puff. Untuk Samjin Amook kita sediakan amook berbahan dasar ikan,” katanya.
“Omija sendiri menyediakan pastry. Jadi ada croffle, donat, ommaffin dengan ragam rasa. Termasuk yang best seller. Jadi bagi pengunjung yang ingin rasakan manis maupun gurih asin lengkap disini. Kalau minuman Worldwide Food Coffee mulai Rp 9900 dan Rp 14900 serta banyak variasi minumannya,” tambah Adel. [foto/teks : denim]
Kuliner
Dapat Banyak Daging Kurban, Ini Cara Aman Menyimpannya Tahan Lama dan Higienis

FEM Depok – Hari raya idul adha tiba dipastikan masyarakat banyak yang akan mengkonsumsi daging kurban. Ada cara menyimpan daging agar tetap fresh.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mengimbau masyarakat agar memperhatikan cara penyimpanan daging kurban dengan benar agar tetap aman, sehat, dan layak konsumsi.
Kapala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida, menyampaikan bahwa suhu penyimpanan yang tepat menjadi kunci utama menjaga kualitas daging.
“Jika daging kurban tidak langsung dimasak, sebaiknya disimpan di kulkas dengan suhu 0 hingga 4 derajat Celsius. Dalam kondisi ini, daging bisa bertahan selama tiga sampai lima hari. Jika disimpan di dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celsius, daging bahkan bisa bertahan hingga enam bulan,” jelas Dede Zuraida dari laman resmi depokgoid, Jumat (06/06/25).
Ia juga mengingatkan pentingnya pengemasan daging dalam beberapa bagian kecil sesuai kebutuhan. “Pisahkan daging ke dalam beberapa pack agar ketika akan dimasak, cukup ambil bagian yang diperlukan saja. Jangan sering keluar-masukkan daging ke freezer karena bisa menurunkan kualitas dan mempercepat pertumbuhan bakteri,” ungkapnya.
Masyarakat diminta untuk tidak mencairkan daging beku secara langsung di suhu ruang.
“Sebaiknya daging yang beku dipindahkan ke bagian chiller kulkas semalaman sebelum dimasak. Ini lebih aman dan higienis dibandingkan mencairkan di luar kulkas,” ujarnya.
Dengan sosialisasi ini, DKP3 Kota Depok berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyimpan daging kurban, menjaga kualitas pangan, dan terhindar dari risiko kesehatan akibat penanganan yang tidak tepat. Dia menegaskan bahwa daging kurban tidak bisa disimpan lama di suhu ruang, terutama pada kisaran 20–30 derajat Celsius.
“Kalau hanya disimpan di suhu ruang, daging maksimal bertahan satu sampai dua hari saja, itu pun harus ditiriskan agar tidak terlalu banyak cairan yang mempercepat pembusukan,” tandasnya.
FEM Travel
Dendra Chinese Cuisine, Restoran Masakan Cina Berbalut Cinta dan Presisi

FEM Indonesia, Sentul – Menjawab permintaan pelanggan yang ingin bersantap Chinese Food, Aston Sentul Lake Resort & Conference Center resmi membuka restoran bertema oriental, Dendra Chinese Cuisine baru-baru ini. Restoran tidak hanya menghidangkan chinese food namun juga dihiasi dekorasi interior elegan dan hangat sehingga dapat dijadikan destinasi baru bersantap bersama keluarga, kolega maupun relasi bisnis.
Direktur Utama PT SDR, Weminto Suryadi mengatakan peresmian Dendra Chinese Cuisine merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung pengembangan fasilitas premium di Aston Sentul.
“Kami berharap restoran ini bisa menjadi ikon kuliner Chinese yang digemari, tidak hanya di Sentul tetapi juga di kawasan Bogor dan sekitarnya,” katanya.
Pernyataan tersebut dibenarkan General Manager Aston Sentul, Albert Siregar. Menurutnya selain standar layanan dan kualitas rasa terbaik, Dendra Chinese Cuisine juga dipimpin tim kuliner profesional yang siap menyajikan hidangan khas Chinese seperti udang telur asin, Dendra sweet and hot beef, Spinach 3 kinds egg dan aneka pilihan seafood dengan cita rasa istimewa.
“Dendra Chinese Cuisine kami rancang tidak hanya sebagai tempat makan, tetapi juga sebagai ruang untuk menikmati kehangatan kebersamaan melalui masakan yang dibuat dengan cinta dan presisi,” ucapnya.
Diketahui, Dendra Chinese Cuisine terbuka untuk umum dengan kapasitas 40 orang yang hadir setiap Jumat hingga Minggu. Sedangkan jam operasional 11.00 – 14.00 dan untuk malam pukul 18.00 sampai 22.00 serta melayani tamu untuk makan siang dan malam setiap harinya. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut dapat dilakukan melalui official contact Aston Sentul atau akun media sosial resmi hotel. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Kuliner
Unilever Food Solutions Bawa Chef dan Pebisnis Kuliner Kenali Tren di “Future Menu 2025 SEA”

FEM Indonesia, Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), unit Business to Business (B2B) dari Unilever, kembali membuktikan komitmenuntuk mendukung progresivitas para Chef serta pebisnis kuliner di seluruh dunia melalui peluncuran “Future Menu 2025”.
Inisiatiftahunan berupa panduan tren terkini di industri kuliner ini resmidiperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. Di event bergengsitersebut, UFS Indonesia mengangkat keistimewaan Ikan Arsik – sajianotentik khas Indonesia yang sejalan dengan salah satu tren yang semakinmarak di tengah para penikmat kuliner, yaitu merayakan keunikan akarbudaya di balik sebuah hidangan.
Gemita Pasaribu, Managing Director Unilever Food SolutionsIndonesia menjelaskan, bahwa Sebagai perusahaan food service terkemuka di dunia, UFS memiliki purpose untuk menjadi mitra strategis bagi para Chef dan pebisnis kuliner, tak terkecuali di Indonesia.
“Didukung oleh ratusan Chef profesional, kami tidak hanya menyediakan produkberkualitas tetapi juga ragam inspirasi agar para mitra kami dapatsenantiasa mengikuti perkembangan di dunia kuliner, termasuk melaluiinisiatif ‘Future Menu’. Sejak dirilis di 2023, ‘Future Menu’ telahsukses mengidentifikasi tren-tren utama yang mendefinisikan dinamikaindustri layanan makanan secara global maupun lokal, dan terbuktimampu mendukung para pelaku industri kuliner dalam menyajikanmenu-menu yang tidak hanya on-trend, tapi juga berpotensi mengubahlanskap kuliner di masa depan.” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, UFS secara khusus menyusun “Future Menu 2025” melalui riset mendalam yang memadukan laporan industri, analisis tren media sosial, wawasan dari 250 Chef profesional UFS, serta feedbackdari ribuan Chef profesional di berbagai belahan dunia. Akhirnya, “Future Menu 2025” mengerucut pada empat tren utama: (1) Street Food Couture, (2) Borderless Cuisine, (3) Culinary Roots, dan (4) Diner Designed.
Keempat tren “Future Menu 2025” diluncurkan di Asia Tenggara melalui event “Future Menu 2025 SEA” yang menampilkan ragaminspirasi hidangan terbaik se-Asia Tenggara dengan melibatkan ratusanChef profesional dan pemimpin industri kuliner terkemuka.
Di event ini UFS Indonesia dengan bangga memperkenalkan Ikan Arsiksebagai representasi kekayaan budaya kuliner bangsa. Dengannama “Dekke Na Niarsik” dalam bahasa Batak, Ikan Arsik merupakanhidangan ikan tradisional khas Batak Toba yang sarat nilai sejarah. Hidangan yang tadinya hanya disajikan di berbagai upacara adat dan perayaan penting masyarakat Batak ini kini menjadi santapan sehari-hari, tanpa menghilangkan makna dan kesakralannya. Dengan keahlianChef dalam menggunakan kekayaan rempah Indonesia didukung denganproduk UFS yang meningkatkan kelezatan rasa masakan dan disajikandengan visual menarik menjadikan Ikan Arsik sebagai perpaduanharmonis antara tradisi dan kualitas modern yang layak tampil di ajangkuliner dunia.
Di tengah event, Chef Ronald Tokilov dari Balicooks menuturkan, “Sebagai pegiat kuliner, saya percaya bahwa warisan kuliner otentikkhas Indonesia tidak hanya memanjakan lidah para penikmatnya, tetapijuga memiliki daya tarik yang luar biasa. Event ini membuktikan bahwainovasi dan kreativitas seorang Chef dapat menjadi kunci untukmenjadikan kekayaan kuliner lokal sebagai kekuatan dalam bersaing dikancah kuliner modern di dalam maupun luar negeri, tentunya tanpakehilangan jati dirinya.”
UFS Indonesia juga turut mengundang sejumlah pebisnis kulinerternama untuk berpartisipasi di event ini, antara lain TOMA Group, ISMAYA Group, BIKO Group, GIOI Group, TAVERN Group Semarang, Seribu Rasa, Dailah Sajian Nusantara, Kafe Betawi, Tide & Table, Soren, Mil’s Kitchen Yogyakarta, dan Locaahands.
“Future Menu 2025 SEA’ sangat seru karena ada banyak insight yang membantu pelaku industri seperti kami yang terkadang masih bingungatau sulit menentukan tren kuliner kedepannya akan seperti apa. Di acara ini, kami mendapatkan jawaban yang meyakinkan,” ujar Chef Arief Tonggeng selaku Corporate Chef TOMA Group.
“Semoga event ‘Future Menu 2025 SEA’ dapat menginspirasi para Chefdan pebisnis kuliner menjadi lebih progresif dalam memanfaatkanberbagai inspirasi tren terkini, sekaligus menyebarkannya ke sesamapegiat kuliner di Tanah Air. Tak lupa, sentuhan bumbu dapur profesionalseperti Knorr Professional, Royco, dan Bango siap mendampingidalam menyempurnakan cita rasa tiap masakan. Kami percaya, dengandukungan berkelanjutan dari UFS dan semangat inovasi dari seluruhmitra kami, Indonesia akan semakin diperhitungkan di peta kulinerglobal,” tutup Gemita.
Dalam waktu dekat, “Future Menu 2025” akan tersedia dalam format e-book yang isinya disesuaikan untuk masing-masing negara tempat UFS beroperasi, termasuk Indonesia, dan dapat diakses melalui situs resmiUFS (https://www.unileverfoodsolutions.co.id).
-
Music4 days ago
Jihan Romandha Raih Golden Tiket Dangdut Academy 7 Indosiar Usai Berjuang Keras!
-
NASIONAL7 days ago
Rayakan Idul Adha, Erna Santoso dan Yapena Ajak Santri Al-Mizan Potong Sapi dan Lomba Melukis Perdamaian
-
Lifestyle2 days ago
Holiday On Ice Margocity Depok 2025, Tawarkan Sensasi Ice Skating ala New York!
-
FEM Travel6 days ago
Godzilla “Serang” Summer Vibes Central Park dan Neo Soho Mall