Connect with us

Selebriti

2 Tahun Kenang Kepergian Mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat Curhat Begini

Published

on

FEM Indonesia Doddy Sudrajat, ayah kandung mendiang Vanessa Angel mengatakan bahwa pada hari ini Sabtu (4/11), akan menenggok makam Vanessa Angel di Taman Makam Malaka, Jakarta Selatan, bersama Mayang Lucyana dan Lolly Unyu.

Kedatangan tersebut kata Doddy adalah dalam rangka dua tahun mendiang telah meninggalkan mereka. Bahkan dalam satu postingan di medsos, Doddy Sudrajat menulis ungkapan kesedihan yang mendalam.

“Tak terasa nak hari ini tepat 2 tahun sdh kakak meninggalkan kita semua,” tulis Doddy Sudrajat sambil mengaplod foto bersama Vanessa Angel di beberapa angle.

Kepada FEM Indonesia menambahkan, ia akan nyekar ke makam dengan membawa bunga dan akan mendoakan mendiang Vanessa Angel dan Bibi pada sore hari sekitar pukul 3 sore.

Innalilahi Wainaillahi Rojiun…Tidak terasa dua tahun kepergian Vanessa dan Bibi, Rasanya baru kemarin kita merayakan hari ulang thn Daddy bersama2 dan dua minggu kemudian Echa pergi meninggalkan Daddy Mayang dan Gala utk selama-lamanya, berat dan sedih tapi Daddy harus menerima takdir yang Allah sudah tetapkan, semoga Echa dan Bibi Husnul Khatimah dan mendapat tempat yg terindah di sisi-Nya,” ungkap Daddy sedih.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Alasan Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden : “Tanggung Jawab!”

Published

on

FEM Indonesia, Yogyakarta – Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal sebutan Gus Miftah akhirnya resmi mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

Gus Miftah menyatakan pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggung jawab moral. “Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Gus Miftah tegas.

Ia menegaskan keputusan ini diambil atas kesadaran penuh tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun. “Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” bebernya.

Langkah mundur ini tidak lepas dari kontroversi yang belakangan mencuat. Gus Miftah menjadi sorotan publik setelah video dirinya melontarkan komentar yang dianggap kasar kepada seorang penjual es teh, Sunhaji, dalam acara ‘Magelang Bersholawat’ viral di media sosial.

Dalam video, Gus Miftah terdengar meledek Sunhaji yang tengah berjualan di sekitar lokasi acara. “Es tehmu iseh okeh ora? Masih? Yo kono didol, gblk,” katanya dalam video yang menjadi perbincangan hangat.

Ia melanjutkan dengan pernyataan, “Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir.” Pernyataan bernada menghina tersebut memicu kecaman dari masyarakat yang menganggap seorang ulama dan pejabat negara tidak sepantasnya melontarkan kata-kata seperti itu.

Video tersebut akhirnya menyulut amarah publik. Pada Rabu (4/12/2024), tujuh petisi diluncurkan di platform change.org, salah satunya berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden”. Hingga Jumat siang, petisi ini telah mengumpulkan 279.873 tanda tangan dari target 300.000.

Continue Reading

Music

Setelah 15 Tahun Berkarya, Fitri Carlina Raih AMI Awards 2024 Lewat Single ‘Aku Kangen Kamu’

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Pedangdut ABG Tua, Fitri Carlina akhirnya bernafas lega setelah memetik buah manis dari perjuangannya di industri musik dangdut. 

Pasalnya, di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024 yang digelar Rabu 4 Desember 2024, Fitri berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi dalam kategori Artis Solo Dangdut Elektro Terbaik.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata atas konsistensi Fitri Carlina dalam berkarya selama 15 tahun terakhir. “Aku enggak pernah menyerah, terus semangat berkarya dalam kondisi apapun,” ucap Fitri Carlina, di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Meski tren di dunia musik dangdut terus berubah, Fitri memilih untuk tetap setia pada jati dirinya sebagai seorang penyanyi dangdut. “Aku tidak mengejar viralitas semata, tapi lebih fokus pada karya yang berasal dari hati,” ungkapnya.

Lagu “Aku Kangen Kamu” yang di rilis bersama label Nagaswara membawanya meraih penghargaan ini adalah bukti nyata dari pesan tersebut. Lagu yang menceritakan kerinduan Fitri terhadap suaminya ini tidak hanya menjadi bentuk ekspresi pribadi, tetapi juga menjadi jembatan emosional bagi banyak pendengar yang mengalami hal serupa.

“Lagu ini untuk suami aku yang selalu setia mendukung,” kata Fitri dengan penuh kasih sayang.

Meski sebelumnya Fitri hanya masuk nominasi, kemenangan di AMI Awards 2024 ini diharapkan dapat menginspirasi para musisi muda untuk terus berkarya dan tidak mudah menyerah mengejar mimpi. [foto : akunigfitricarlina]

Continue Reading

Lifestyle

Awet Muda, Yuni Shara Pilih Treatment Berbasis Monopolar Radio Frequency

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Perawatan kecantikan kulit sekaligus untuk menyehatkan tak melulu dilakukan semua perempuan. Pelbagai alasan dikemukakan. Semisal penyanyi Yuni Shara. Kakak Krisdayanti ini mengaku baru melakukan treatment setelah menyadari usia yang terus bertambah.

Kebetulan saya perempuan yang termasuk terlambat melakukan segala macam perawatan, karena dulu kan agak tradisional pakai lidah buaya, setelah itu baru saya pakai sun screen. Setelah itu usia gak bisa dibohongi, banyak hal yang mulai kelihatan ini, itu, uban, kerutan dan yang lain itu manusiawi, saya menerima semuanya. Tapi pekerjaan saya yang menuntut harus tampil, orang enggak mau tahu saya gimana, yang penting elo keliatan begini,” ujarnya usai diangkat sebagai Brand Ambassador Oligio di Jakarta Selatan, Kamis (5/12).

Namun, lanjutnya, tidak mudah akhirnya memutuskan melakukan treatment. Apalagi dirinya takut bila menjalankan perawatan kecantikan berhubungan dengan jarum.

“Jadi saya lakukan treatment. karena saya belum berani melakukan semacam treatment dan lain-lain, akhirnya saya melakukan treatment yang bisa mengurangi, kebetulan saya takut jarum, jadi yang dapat mengurangi keluhan-keluhan yang dialami oleh orang-orang seperti usia saya. Jadi pilih Oligio karena pengerjaannya praktis, bisa merangsang tumbuhnya kolagen. Kolagen itu kalau ada di wajah kita otomatis kita jadi kelihatan lebih muda,” urainya.

Selain itu, dirinya ingin proses treatment tidak berdampak usai melakukan, seperti terlihat bekasnya atau merasa sakit.

“Saya mau pilih treatment yang gampang, waktunya cepat, enggak pake bekas treatment sehingga dapat langsung melakukan kegiatan. jadi saya lakukan treatmen yang painless, yang sakitnya enggak banyak, bekasnya juga enggak ada,” kata Yuni.

Pelantun Hilang Permataku dan Mengapa Tiada Maaf ini juga mengaku senang dipercaya sebagai brand ambassador alat kecantikan yang menggunakan tehnologi monopolar radio frequency, Oligio. Terlebih dirinya tidak sembarangan menerima produk yang ingin mengendorse lantaran memikul tanggung jawab pada masyarakat.

“Saya terima tawaran ini juga butuh pemikiran, banyak pertimbangan, ini pakai suntikan enggak ya, karena juga enggak terima endorse, jadi saya kalau akan menerima pekerjaan saya harus pelajrai betul, cocok atau enggak. Karena saya kan harus bicarakan ke banyak orang dan betul-betul yang saya bicarakan itu betul,” terangnya.

Di tempat yang sama Direktur PT Sometech Indonesia, Moses Yang beralasan mempercayakan Yuni Shara sebagai brand ambassador karena sosoknya yang inspiratif.

“Kami sangat senang mengenalkan Yuni Shara sebagai brand ambassador Oligio. Tehnologi ini hadir sebagai solusi efektif dan inovatif untuk meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan serta memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh. Semoga Oligio akan semakin dikenal luas dan menjadi pilihan utama para praktisi estetika di Indonesia sehingga masyarakat akan semakin mudah menemukan treatment Oligio di klinik kecantikan terdekat,” imbuhnya diangguki dr. Almond Wibowo, dr. Dwindi Saptania, Dr. Park Young Jin (Korea) dan Dr. Dissapong Panithaporn (Thailand). [foto/teks : denim]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending