Sosial Budaya
WINGS Food Luncurkan Bumbu Kaldu Sedap Rasa Daging Ayam dan Sapi, Hemat Waktu Masak!

FEM Indonesia – WINGS Group Indonesia, salah satu perusahaan FMCG terkemuka di Indonesia, mengumumkan peluncuran merek produk bumbu kaldu bubuk terbaru, Bumbu Kaldu Sedaap.
Bumbu Kaldu Sedaap sekaligus menambah portofolio kategori seasoning powder pada mother brand Sedaap. Sebelumnya produk Sedaap telah dekat di hati masyarakat melalui Mie Sedaap, Kecap Sedaap dan Minyak Goreng Sedaap.
Bumbu Kaldu Sedaap hadir menjadi partner Mama Chef dalam Sedaapkan Hari dan menjadikan masakan di rumah lebih tasty. Bumbu Kaldu Sedaap Rasa Ayam dibuat dari daging ayam asli yang direbus lama, dan Rasa Sapi dibuat dari daging sapi yang membuat gurih kaldunya pas dan wangi.

Semua dipadukan dengan rempah-rempah yang menyeimbangkan rasa komponen tiap masakan. Proses pembuatannya di pabrik dan tidak tersentuh tangan untuk memastikan standar tinggi kebersihan dan higienitasnya.
Bumbu Kaldu Sedaap juga menggandeng Chef Stefani Horison untuk memperkenalkan produknya lebih luas lagi ke masyarakat. Menurutnya, kaldu ayam atau daging banyak diperlukan untuk menambah nikmat masakan.
Chef Fani dalam press confrencenya membagikan rahasia dapurnya, dimana untuk setiap masakan, berkuah maupun tumisan, Ia selalu menggunakan kaldu. “Kaldu berfungsi untuk memperkaya rasa masakan. Di tengah padatnya pekerjaan sehari-hari, mungkin kita tidak sempat merebus kaldu ayam atau sapi berjam-jam. Dengan Bumbu Kaldu Sedaap, sangat menghemat waktu karena tidak perlu merebus daging atau ayam dengan lama, dipadukan juga dengan rempah-rempah yang pas, dan hemat waktu karena tidak perlu iris-iris bahan dasar rempah,” ujar Chef Fani.

Terlepas dari berbagai kesibukan para Mama Chef di setiap keluarga, keinginan untuk makan masakan enak buatan sendiri tidak pernah padam. Dengan Bumbu Kaldu Sedaap, Mama Chef dapat membawa secret ingredients dari dapur profesional ke rumah, sehingga seluruh anggota keluarga bersemangat untuk makan masakan rumah.
“Memasak adalah suatu tindakan cinta. Kami mengajak Mama Chef untuk sebisa mungkin membangun momen #PenuhRasaKebersamaan agar anggota keluarga selalu rindu masakan rumah. Melalui Bumbu Kaldu Sedaap dengan rasa yang meaty dan dengan gurih yang pas, kami harap Chef Mama dapat ciptakan beragam makanan sedaap yang bisa dinikmati sekeluarga dengan praktis dan bebas repot,” ujar Preeti Chopra Bhatnagar, Marketing Manager Seasoning Powder WINGS Group Indonesia.
Chef Fani pun berbagi momen #PenuhRasaKebersamaan yang dirasakannya di keluarga, dan mengajak Mama Chef untuk menciptakan kehangatan makan bersama keluarga. Tradisi makan bersama keluarga sudah mendarah daging di keluargaku, setiap ulang tahun selalu ada menu tim ayam dengan misoa yang disajikan di meja makan. Home cooked food is always missed dan Bumbu Kaldu Sedaap membuat masakan enak jadi lebih mudah,” imbuhnya.

Menerapkan Kebiasaan Baik dengan Makan Masakan Rumah Pada kesempatan yang sama, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes yang hadir pada acara peluncuran Bumbu Kaldu Sedaap menyambut baik pesan Bumbu Kaldu Sedaap yang mengajak para Mama Chef masak di rumah.
Menurutnya, kebiasaan makan masakan rumah adalah kebiasaan baik yang harus diterapkan di semua rumah. Dengan menyiapkan masakan enak di rumah, orangtua bisa memantau makanan yang dikonsumsi buah hatinya dari sisi kualitas dan kuantitas. Makanan yang disajikan pun tentunya lebih sehat, bersih, dan gizinya sudah diperhitungkan.
Sebagian besar anak Indonesia masih kekurangan asupan gizi mikro fosfor, kalsium, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan asam folat; serta zat gizi makro protein yang akan mengganggu tumbuh kembang mereka. Agar anak terhindar dari resiko kekurangan gizi, orang tua dapat mengolah makanan rumah yang lebih enak supaya anak-anak mau makan di rumah, dengan cara meningkatkan cita rasa makanan agar mudah diterima oleh anak-anak.

“Dalam mencukupi kebutuhan gizi, para orang tua perlu mengusahakan agar anak-anaknya makan protein 5-7 porsi yang terdiri dari protein hewani dan protein nabati dan dipadukan dengan konsumsi sayur lebih kurang 3 porsi per hari atau setara dengan 300 gram, serta dengan buah dan karbohidrat dalam jumlah yang tepat,” ungkap Dr. Rita.
Data juga menunjukkan mayoritas orang Indonesia termasuk anak-anak belum mengonsumsi sayur sesuai kaidah gizi seimbang, karena rasa basa dari sayur yang sulit diterima anak-anak.
“Agar anak suka masakan rumah, Mama Chef harus menyiapkan masakan yang sedaap dan tastier. Anak usia sekolah termasuk kelompok umur yang rentan mengalami masalah gizi. Semakin banyak jenis makanan yang dicoba oleh anak, semakin besar kemungkinan mereka mau menyantap makanan yang beragam dari kelima kelompok makanan. Status gizi anak usia sekolah perlu diperhatikan karena mendukung kemampuan kognitif dan status kesehatan. Frekuensi sakit dari anak yang memiliki gizi baik pun akan berkurang,” papar Rita.
Bumbu Kaldu Sedaap turut membangun peningkatan lingkungan yang mendukung gizi dari lingkup masyarakat paling kecil yaitu keluarga. Mom Approved, Chef Approved, Kids Approved!
“Sesuai dengan filosofi perusahaan kami yaitu ‘the good things in life should be accessible for all’, kami turut membantu Chef Mama menyediakan makanan rumahan yang sehat dengan harga yang terjangkau, dan bersama-sama kita membangun generasi masa depan Indonesia yang memiliki kecukupan gizi,” tutup Preeti.
Bumbu kaldu merupakan magnet yang cukup besar di kategori seasoning powder, dimana 8 dari 10 rumah tangga memakai bumbu kaldu bubuk di rumahnya. Mama Chef membutuhkan kenyamanan dan kepastian rasa untuk membantunya menyiapkan makanan lezat bagi keluarga di hari-hari sibuknya.
NASIONAL
Reuni Silaturrrahmi Akbar “Setengah Abad Aneuk Lhoks92” Digelar 22 November di Banda Aceh

FEM Indonesia, Banda Aceh – Perhelatan reuni akbar bertajuk “Setengah Abad Aneuk Lhoks92” akan digelar pada 22 November 2025 di Kota Banda Aceh. Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi para alumni SMP dan SMA se-Lhokseumawe lulusan tahun 1992 yang kini telah memasuki usia setengah abad.
Ketua Panitia, Iskandar, menyampaikan bahwa persiapan tengah dimatangkan bersama para alumni yang berdomisili di Banda Aceh. “Kami yakin acara ini akan menjadi salah satu pertemuan terbesar dan penuh kenangan dalam hidup para alumni,” ujar Iskandar, yang kini bertugas sebagai ASN di Pemerintah Provinsi Aceh.
Bendahara sekaligus juru kampanye acara, Emil, menambahkan bahwa reuni ini bukan hanya ajang temu kangen, melainkan juga wadah melepas rindu akan kampung halaman. “Kami berharap alumni yang berada di luar kota dapat menyempatkan hadir,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal panitia, Nazlianti, menilai acara ini akan mempererat solidaritas setelah 33 tahun para alumni menempuh jalan hidup masing-masing. “Inilah saatnya kita kembali bersama,” katanya.
Akan Dihadiri Ribuan Alumni
Reuni akbar ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1.000 alumni dari berbagai sekolah di Lhokseumawe, antara lain SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Taman Siswa, SMA Muhammadiyah, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, serta sekolah sederajat lainnya.
Meski telah lama berpisah, semangat kebersamaan para alumni tetap terjalin lewat berbagai grup media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. “Dulu, selain kumpul di sekolah, kami juga sering nongkrong di Warkop Jasbret yang legendaris. Kenangan itu masih kuat hingga kini,” kenang Darmawan, mantan Ketua OSIS SMPN 1 Lhokseumawe yang kini menjabat Sekjen Pramuka Aceh.
Hal senada disampaikan Benny Iskandar, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan. Ia menuturkan, meski sempat terpisah karena kuliah di berbagai kota, silaturahmi tetap terjaga. “Selama ini kita hanya bertemu sekilas saat liburan atau saat ada yang berkunjung ke Medan dan Lhokseumawe. Reuni ini akan jadi momen besar untuk berkumpul kembali,” ujarnya.
Harapan dan Dukungan
Ketua Alumni SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Teuku Zulfian (Popon), menekankan pentingnya momen ini sebagai ajang komunikasi antargenerasi alumni. “Jarang ada pertemuan sebesar ini. Apalagi sekarang usia kita sudah menginjak setengah abad. Ini momen langka,” ucapnya.
Sementara itu, Said Fauzan, Ketua Yayasan Leuser Indonesia (YLI) yang kini berdomisili di Jakarta, optimis reuni ini bisa memperluas jejaring kebaikan antaralumni. Dukungan juga datang dari sejumlah tokoh, seperti Oscar Talakua (mantan Ketua OSIS SMAN 1 Lhokseumawe), T. Zulhairi (ASN Provinsi Aceh), hingga Lusi Novianti, seorang dokter di Jambi.
Dewan Pembina reuni, Muhammad Nasir, yang kini menjabat Sekda Provinsi Aceh, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak. “Alumni Lhoks92 merupakan aset generasi Aceh. Semoga reuni ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus kontribusi sosial yang bermanfaat bagi alumni maupun masyarakat luas,” pungkasnya.
Sosial Budaya
Usai Dibakar Massa, Halte Senen Diresmikan dengan Nama Baru: Halte Jaga Jakarta

FEM Indonesia, Jakarta – Halte Transjakarta Senen Sentral resmi berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta. Peresmian nama baru sekaligus pengoperasian kembali halte tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Senin (8/9/2025).
Halte ini sebelumnya mengalami kerusakan parah setelah dibakar massa dalam kericuhan aksi unjuk rasa pekan lalu. Meski sudah diperbaiki, sejumlah sisa bekas kebakaran masih terlihat di sekitar halte. Namun, kondisi tersebut tidak mengganggu operasional layanan Transjakarta.
“Pada hari ini saya meresmikan apa yang disebut dengan halte baru, yaitu yang dulunya dinamakan Senen Sentral, Halte Transjakarta menjadi Jaga Jakarta,” ujar Pramono.
Alasan Pergantian Nama
Pramono menjelaskan, pergantian nama halte tersebut dimaksudkan sebagai ajakan moral bagi masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum. Menurutnya, menjaga Jakarta bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tanggung jawab bersama.
“Supaya kejadian ini tidak terulang kembali, maka saya bersama jajaran memutuskan untuk merubah Halte Senen Sentral ini menjadi Halte Jaga Jakarta,” tegasnya.
Gotong Royong Warga
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut peduli dan bergotong royong memperbaiki fasilitas publik yang rusak akibat kerusuhan. Ia menyebut solidaritas warga menjadi salah satu kunci cepatnya pemulihan halte-halte yang terdampak.
Politikus PDIP itu pun bersyukur seluruh halte Transjakarta yang sempat rusak berat kini sudah kembali beroperasi normal.
Lima Halte Rusak Berat
Berdasarkan catatan PT Transjakarta, ada lima halte yang mengalami kerusakan serius akibat aksi massa, di antaranya:
• Halte Senayan Bank Jakarta
• Halte Polda
• Halte Bundaran Senayan
• Dua halte di kawasan Senen
Pramono memastikan, seluruh perbaikan halte yang rusak berat rampung tidak lebih dari tujuh hari.
“Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal. Termasuk halte yang ada di Polda Metro Jaya, Mandiri, Istora, dan semuanya sudah kembali beroperasi. Tarif juga sudah normal kembali. Mudah-mudahan kehidupan masyarakat Jakarta segera pulih sepenuhnya,” pungkasnya. [foto dok istagramfansbusway]
Ragam
Tim Muhibah Angklung Bandung, Sukses Tebar Pesona di Melbourne, Australia

FEM Indonesia, Jakarta – Harmoni bambu menggema di jantung kota Melbourne ketika Tim Muhibah Angklung asal Bandung tampil memukau dalam Festival Kuliner dan Kerajinan Nusantara “Taste of Indonesia” yang digelar Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV) pada 30–31 Agustus 2025 di Victoria Market, Australia.
Acara tahunan ini menjadi ruang promosi kuliner, kerajinan, dan budaya Indonesia sekaligus mempererat hubungan masyarakat Indonesia dengan komunitas multikultural Australia. Hadir dalam kesempatan tersebut Konsul Jenderal RI di Melbourne, Yohanes Jatmiko Heru Prasetyo, tokoh masyarakat, perwakilan komunitas, hingga anggota parlemen Australia Tom Macintosh.
“Ini privilege bagi kami bisa tampil di Taste of Indonesia. Kehadiran kami bukan hanya memberikan taste lewat makanan, tetapi juga melalui musik, nyanyian, dan tarian. Kami ingin menambah experience bagi pengunjung,” ujar Maulana M. Syuhada, founder sekaligus pembina Tim Muhibah Angklung.

Duta Budaya Muda Indonesia
Bukan sekadar kelompok musik, Tim Muhibah Angklung menjadi duta budaya yang membawa semangat pemuda Indonesia. Rangkaian tur budaya mereka di Australia berlangsung 19 Agustus – 9 September 2025, mencakup Brisbane, Sydney, Melbourne, Canberra, dan kembali ke Brisbane untuk tampil di Grand Opening Brisbane Festival, salah satu ajang musik terbesar di Australia.
Sejak berdiri pada 2015, mereka telah enam kali melakukan misi budaya ke luar negeri, antara lain ke Eropa (2016 & 2018), Australia (2018), Amerika Serikat (2022), serta Mediterania & Timur Tengah (2024). “Kami konsisten memperkenalkan angklung sebagai warisan budaya dunia UNESCO, simbol harmoni dan kebersamaan bangsa Indonesia,” tegas Maulana.
Apresiasi Tinggi
Konsul Jenderal RI di Melbourne, Yohanes Jatmiko Heru Prasetyo, memberi apresiasi khusus: “ICAV memang festival kuliner, tetapi budaya selalu menjadi bagian penting di dalamnya. Angklung menjadikan pengalaman lebih istimewa karena dipadukan dengan tarian, lagu daerah, dan internasional. Performancenya sangat bagus dan perfect. Sukses selalu untuk Tim Muhibah Angklung.”

Sementara itu, Lia Tanamas, pengurus ICAV, menyebut kehadiran tim ini membuat festival semakin meriah. “Pengunjung duduk menikmati penampilan dari Muhibah, menambah semarak event kami,” katanya.
Perluasan Panggung
Selain di ICAV, Tim Muhibah Angklung juga tampil di IndoUnity Fest 2025 yang digelar oleh LPDP University of Melbourne Association (LUnA) pada 30 Agustus. Aksi panggung terbuka ini menjangkau audiens lebih luas dengan latar etnis beragam, sehingga nuansa Indonesia kian terasa di ruang publik Melbourne.
-
Movie & TV6 days ago
“Jembatan Shiratal Mustaqim”, Film Epik Balasan Binasa Pelaku Korupsi di Akhirat
-
NASIONAL6 days ago
Kemdiktisaintek Dorong Kolaborasi RSPTN Menuju Rumah Sakit Bertaraf Internasional
-
NASIONAL5 days ago
Depok Memanas, Sandy Bongkar Dugaan Pemerasan Eks Ketua LSM Kapok, Kasno Lapor Polisi
-
NASIONAL6 days ago
Hadiri Pengukuhan PWI Pusat 2025-2030, Ini Pesan Menkomdigi