NASIONAL
Cegah Money Politic, Tim Pemenangan Supian-Chandra Siapkan Sayembara 10 Juta
FEM Indonesia, DEPOK – Mencegah money politik di Pilkada Depok 2024, Tim pemenangan Supian-Chandra meluncurkan program sayembara atau hadiah bagi yang berani melaporkan pelaku money politik.
Pelaporan harus disertai bukti yang kuat, baik dari pihak yang memberi maupun yang menerima.
“Berlaku untuk siapa saja, tapi ada syarat dan ketentuan. Barang bukti harus bisa dipakai, ada saksi yang memberi dan menerima. Jika ada yang melaporkan, kami akan bantu advokasi, agar mereka tidak merasa terbebani,” kata anggota DPR RI Nuroji, baru-baru ini di Depok, Jawa Barat.
Sebagai bentuk keseriusan, tutur Nuroji, Tim Pemenangan Supian-Chandra menawarkan hadiah sebesar Rp 10 juta bagi siapa saja yang berhasil menangkap pelaku politik uang.
Program sayembara ini, tegas Nuroji sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam godaan politik uang yang bisa merugikan masa depan kota Depok. “Kami ingin Depok memiliki pemimpin yang amanah, dan rakyat tidak boleh dipermainkan dengan uang receh,” kata Nuroji.
Nuroji yang sudah tiga periode duduk di bangku DPR RI mengungkapkan bahwa praktik politik uang adalah pelanggaran hukum yang berat dan merugikan masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa tidak hanya yang memberi, tetapi juga yang menerima uang bisa terjerat hukum, bahkan berisiko dipenjara.
“Money politics itu suatu yang melanggar hukum. Jadi yang menerima juga bisa kena, ketangkap, kena penjara. Secara agama juga sudah jelas, memilih pemimpin dengan cara seperti itu adalah salah,” terang Nuroji.
Tim pemenangan Supian-Chandra tutur Nuroji berkomitmen untuk tidak terlibat dalam praktik money politik. Mereka memiliki strategi untuk menghadapi isu tersebut, meski enggan mempublikasikan detail strategi yang dimaksud.
“Kami gak mau tinggal diam. Jangan sampai calon kami yang sudah berjuang keras, hanya karena masyarakat disuapi uang sedikit, akhirnya gagal. Itu sangat menyakitkan,” tandas Nuroji.
NASIONAL
Update Real Count, Supian Chandra Menang Telak Raih 53,21 Persen di Pilkada Depok 2024
FEM Indonesia, Depok – Tim Pemenangan 02 Supian Suri-Chandra Rahmansyah Pilkada Depok 2024, kembali mengumumkan secara update bahwa berdasarkan hasil real count raihan suara mencapai 53,21 persen.
Angka ini kata Nuroji selaku politikus Gerindra Depok yang juga sebagai tim pemenangan, tak jauh berbeda dengan quick count lembaga survei Voxpol Center yang dirilis usai pencoblosan pada 27 November 2024 lalu berdasar penghitungan suara yang transparan dan sah.
“Hasil real count dari seluruh TPS hingga pleno kecamatan konsisten di angka 53 persen, mengukuhkan kemenangan pasangan kami,” tegas Nuroji di press confrence, di rumah pemenangan Supian Chandra, Cilodong, Depok, Minggu (1/12/2024).
Nuroji menambahkan, dari data tersebut, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian-Chandra unggul telak di enam kecamatan menungguli paslon petahana.
Ketua Tim Kuasa Hukum Supian-Chandra, Andi Tatang Supriyadi, menambahkan, menyoroti adanya dinamika terkait penolakan tanda tangan oleh saksi dari pasangan Imam-Ririn di lima kecamatan, yaitu Sukmajaya, Cimanggis, Cilodong, Cinere, dan Cipayung.
“Walau mereka tidak mau tanda tangan, saksi TPS sudah mengakui hasil penghitungan dengan menandatangani form C1. Itu bukti yang tidak bisa dibantah,” tegasnya.
Terkait klaim pelanggaran dan permintaan penghitungan ulang dari kubu Imam-Ririn di salah satu kecamatan, Andi menyebutnya sebagai langkah tidak mendasar. “Selisih suara kami mencapai lebih dari 6 persen, jauh di atas ambang batas untuk gugatan di MK. Klaim mereka tidak berdasar, terkesan mengada-ada,” paparnya.
Andi Tatang menilai tudingan terjadinya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) tidak memiliki pijakan kuat. Dan mengingatkan, agar kubu paslon 01 (IBH-Ririn) bisa bersikap legowo dengan hasil saat ini, dan tidak melakukan upaya-upaya yang menjurus ke ranah provokasi
NASIONAL
Tasyakuran, Ulama se-Kota Depok dan Tokoh Masyarakat Do’akan Kemenangan Supian Chandra di Pilkada 2024
FEM Indonesia, Depok – Paslon nomor 02, Supian Suri-Chandra Rahmansyah meraih kemenangan di Pilkada Depok 2024, mendapat doa dari sekitar 300 kyai, ustadz dan tokoh masyarakat di Depok.
Doa bersama ratusan ulama dimomen tasyakuran itu digelar raja gas dan tokoh masyarakat, H Yahman Setiawan dan turut dihadiri H Sarmili dikediaman H Yahman di Sukmajaya, Depok, Jumat, 29 November 2024.
“Jadi, kita selaku seluruh masyarakat yang ada di Kota Depok, 11 kecamatan ulama-ulama, ustad-ustad sebanyak 300 orang bermunajat kepada Allah SWT, dengan terpilihnya Supian-Chandra,” ujar H Yahman, usai acara tasyakuran dan doa bersama Jumat, (29/11) malam.
H Yahman menuturkan, bahwa acara yang digagasnya diharapkan bisa membawa keberkahan untuk masyarakat Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pemenang Pilkada Depok 2024. “Semoga menjadikan keberkahan buat kita semua masyarakat yang ada di Kota Depok. Mudah-mudahan di kepemimpinan Supian Suri-Chanfra Rahmansyah ini mengubah segala apapun yang belum terlaksana di Kota Depok,” paparnya.
Menurutnya, Wali Kota terpilih juga diharapkan bisa meneruskan apa saja yang menjadi visi dan misi Wali Kota sebelumnya yang belum sempat terlaksana untuk masyarakat Depok. Termasuk masih banyak kekurangan di dunia pendidikan dan masyarakat juga sangat memerlukan peningkatan di pendidikan.
“Mudah-mudahan masyarakat di Kota Depok ini, baik pendidikan, kesejahteraannya semuanya kelak terkabul. Terlebih, kita lihat bahwa sekolah sekolah SMP, SMA Negeri dan Madrasah sampai hari ini masih banyak kekurangan, dan mudah-mudahan dengan adanya kepemimpinan Supian Suri ini bisa terlaksana semua,” tandas H Yahman.
Acara tasyakuran dan doa bersama yang dipimpin langsung KH. Abu Bakar Madris berlangsung khidmat. Dalam acara itu juga diutarakan harapan harapan kepada pemimpin Depok mendatang untuk bisa memberikan perhatian kepada para ulama lantaran selama ini dirasa terbebani dengan aturan yang kurang berpihak.
NASIONAL
Curah Hujan Tinggi, Beberapa Titik wilayah di Kabupaten Pacitan Longsor dan Jalan Kota Banjir
FEM Indonesia, Pacitan – Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi hingga yang terjadi di kabupaten Pacitan sejak malam hari hingga pagi hari 29/11/2024 menyebabkan beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Pacitan mengalami bencana alam tanah longsor dan banjir kota Pacitan.
Kejadian longsor saat hujan tiba itu terdapat beberapa titik wilayah di kecamatan Pringkuku, seperti di pekarangan rumah Kateni RT 02 RW 06,, Dusun Gebang Desa Jlubang, dekat rumah Kusni yang beralamat di RT 01 RW 06, Gebang, Desa Jlubang yang menutup sebagian akses jalan,
, RT 02 RW 07 Dusun Blimbing, Desa Glinggangan, menimpa rumah Siswanto, di RT 01 RW 07 Dusun Sembungan, Desa Pelem, menimpa rumah Andri, RT 01 RW 08 Dusun Kendal, Desa Taman asri, terjadi talut air ambrol milik Sokinem di Kecamatan Pringkuku.
Yang lebih ektrim lagi terjadi tanah longsor di titik lokasi lembaga pendidikan SMPN 4 Nawangan yang mana sebagian material tanah yang longsor menutup sebagian sisi gedung atau bangunan SMPN 4 Nawangan, Dusun Gumper, Desa Mujing, Kecamatan Nawangan dengan ketinggian longsoran 5 meter.
Tak hanya sampai di situ saja hujan dengan intensitas tinggi banjir juga melanda jantung kota Pacitan wilayah Rt 001, Rw 01, Lingkungan blumbang Kel. Ploso yg menyebabkan ruas jalan dijalan MT. Haryono terendam dengan kedalaman kurang lebih 50 cm sehingga sempat terganggu arus lalulintas. Selain itu, juga terjadi tanah longsor di rumah Sugito yang beralamat Rt 03, Rw 03 lingkungan Blimbing Kelurahan Pucangsewu yang menyebabkan rumah Sugito jebol pada sisi depan kanan rumah sekitar 30 cm meter. Namun semua bencana alam longsor dan Banjir sudah aman dan kondusif berkat kesigapan jajaran Polsek yang ada di 12 Kecamatan Se Kabupaten Pacitan.
Dengan adanya banyak bencana alam pada musim penghujan ini, AKBP, Agung Nugroho Kapolres Pacitan telah menginstruksikan semua jajaran kepolisan, khususnya di 12 Polsek se Kabupaten Pacitan untuk siap siaga selalu jika terjadi bencana di wilayah hukum Polsek masing -masing.
” Yang paling berperan yakni Babinkamtibmas pada binaan Desanya, jika terjadi sesuatu bencana diharapkan segera membantu warga yang terkena bencana dan segera melaporkan ke pihak BPBD ” alhamdullilah, meski ada ada beberapa kejadian bencana alam dibeberapa titik di kabupaten Pacitan tidak ada korban jiwa, namun hanya kerugian materi saja,” ujar Kapolres.
Tak hanya sampai disitu saja, karena topografi di Kabupaten Pacitan hampir 75 persen pengunungan, jadi untuk kerawanan potensi terjadi longsor dimungkinkan.
” Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Pacitan untuk meningkatkan kewaspadaan, selalu siaga dan tanggap bencana, terutama di wilayah rawan bencana mengingat cuaca ekstrem di bulan Desember 2024 hingga bulan Januari 2025 dimungkinkan masih terjadi curah hujan dan cuaca extrim,” harap Kapolres. [elsi]
-
Music6 days ago
Promo Radio Single ‘Aku Harus Pergi’, Band The Morse Sukses Sambangi Jawa dan Sumatera
-
NASIONAL3 days ago
Curah Hujan Tinggi, Beberapa Titik wilayah di Kabupaten Pacitan Longsor dan Jalan Kota Banjir
-
Ekonomi & Bisnis6 days ago
MR. DIY Sabet Rekor MURI Kategori Pelatihan Digitalisasi UMKM Hybrid dari Provinsi Terbanyak
-
NASIONAL1 day ago
Update Real Count, Supian Chandra Menang Telak Raih 53,21 Persen di Pilkada Depok 2024