FEM Indonesia – Upaya pelbagai pihak untuk peduli pada warisan nenek moyang terus bergema. Salah satunya dilakukan TradisiKebaya.id yang beberapa waktu belakangan bergerak agar kebaya didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda asal Indonesia.

Gerakan ini pun mendapat dukungan sejumlah pihak, diantaranya Central Park dan Neo Soho Mall.

Menurut Asst. Marcomm & Relations General Manager Central Park dan Neo Soho Mall, Silviyanti Dwi Aryati, kedua pusat perbelanjaan kakak adik ini ikut serta dalam mengkampanyekan kebaya untuk diakui Unesco sebagai warisan budaya tak benda agar kebaya tetap lestari, selain seni dan kuliner. Sebab itu pada Agustus ragam instalasi dan dekorasi terpampang di beberapa lokasi di Central Park dan Neo Soho Mall.

“Banyak ya. Salah satunya kampanye Kebaya Goes to UNESCO. Juga menampilkan instalasi di area GF dan disokong Sogo Departemen Store. Jadi tenant pun ikut berpartisipasi untuk mensupport gerakan Kebaya Goes to UNESCO ini. Nantinya akan ada rangkaian acara hingga 27 Agustus ini. Ada kebaya berdansa dan juga semua komunitas kebaya akan hadir disana,” katanya.

Hanya kepada Femindonesia.com, Yanti, sapaan Silviyanti Dwi Aryati menambahkan bahwa sebenarnya kebaya tidak sekedar warisan budaya semata namun kini pemakaian kebaya dapat dilakukan kapan dan dimana pun.

“Iya. Enggak hanya di acara formal tapi di keseharian kita bisa kenakan kebaya, bahkan kalau ke mall begini, 17-an orang-orang pakai kebaya juga. Kan cantik ya? jadi untuk meremind lagi bahwa kita punya warisan budaya yang sangat bagus banget dan bisa dipakai oleh perempuan Indonesia. Kenapa enggak dipakai? Zaman kian kesini kian modern dan orang enggak mau ribet pakai kebaya. Padahal kebaya itu tahapannya banyak banget kalau mau pakai kain, pakai stagen, macam-macam, pakai kondean juga. Jadi effortnya lumayan cukup besar tapi di samping itu kita enggak lupa bahwa itu bagian dari warisan nenek moyang kita,” tuturnya.

Namun demikian, Yanti berharap dukungan kampanye menjadikan kebaya sebagai warisan budaya dunia tak benda ke UNESCO melalui rangkaian acara yang diadakan di Central Park dan Neo Soho Mal ini akan memperoleh respon positif masyarakat pada umumnya dan khususnya para pelanggan.

“Semoga bisa banyak didengar, diikuti dan didukung oleh semua masyarakat Indonesia khususnya para perempuan untuk dapat menggunakan kebaya dan didaftarkan kebaya ini ke UNESCO. Jadi enggak hanya food bazar nusantara namun ada pertunjukan juga yang mengangkat warisan budaya dimulai dengan kebaya,” terangnya lagi.

Untuk diketahui, Central Park dan Neo Soho Mal pada Agustus ini menghelat program Extraordinary Indonesia yang di dalam ada rangkaian acara seperti Indonesia Heritage Dance, Pergi Kuliner Ruang Rasa Indonesia, Asianation – Lokal Punya Rasa by iSeller, Indancenesia Vol. 2, ID77 Celebration sampai Indonesia Shopping Festival Disc Up To 77% hingga 28 Agustus 2022. [foto/teks : denim]