Connect with us

Sosial Budaya

Diproduseri Nicholas Saputra, Miles Films Umumkan Pemain Film Rangga dan Cinta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Para pemain utama film Rangga & Cinta diumumkan secara daring lewat video perkenalan yang diunggah di akun media sosial beralamat @filmranggacinta dan rumah produksi Miles Films.

Diiringi lagu medley Ada Apa Dengan Cinta? dan Suara Hati Seorang Kekasih yang nostaljik, video memperkenalkan para pemeran remaja dengan karakternya masing-masing berseragam SMA khas tahun 2000-an.

Antara lain nama Rafi Sudirman sebagai Borne, Daniella Tumiwa sebagai Karmen, Rafly Altama sebagai Mamet, Katyana Mawira sebagai Milly, Kyandra Sembel sebagai Maura, ⁠Jasmine Nadya sebagai Alya, serta El Putra Sarira yang berperan sebagai Rangga dan Leya Princy sebagai Cinta. 

Film yang disutradarai oleh Riri Riza, diproduseri oleh Mira Lesmana, Nicholas Saputra, dan Toto Prasetyanto ini rencananya akan tayang di bioskop tahun 2025. Seluruh pemeran utama adalah wajah-wajah baru dan sebagian besar baru pertama kali akan tampil di layar lebar. 

Mereka terpilih setelah melewati proses audisi yang cukup panjang dilakukan secara hybridsejak April sampai September 2024. Film Rangga & Cinta merupakan remake dari film Ada Apa dengan Cinta? (2002). 

Film yang disutradarai oleh Riri Riza, diproduseri oleh Mira Lesmana, Nicholas Saputra, dan Toto Prasetyanto ini rencananya akan tayang di bioskop tahun ini. Penasaran?

Kuliner

Gandeng Film Superman, Pizza Hut Luncurkan Paket Big Box Superman Limited Edition

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Para penggemar karakter superhero, Superman, patut bersenang hati. Pasalnya penayangan film Superman telah berlangsung sejak 9 Juli 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Tak hanya itu, film produksi Warner Bros tersebut berkolaborasi Pizza Hut dengan meluncurkan Big Box Superman limited edition. Kerjasama edisi khusus ini menjadi perayaan budaya pop, yang menyatukan karakter legendaris dengan momen kebersamaan khas Pizza Hut.

Menurut Chief Marketing Officer (CMO) Pizza Hut Indonesia, Elvin Rahardja, Superman merupakan sosok ikonik yang telah melintasi berbagai generasi, seperti Pizza Hut yang tumbuh bersama keluarga-keluarga Indonesia.

“Kami melihat ada kesamaan nilai di antara keduanya: kebersamaan, kehangatan dan momen yang menyatukan. Lewat official partnership bersama DC Studio ini, kami ingin menghadirkan pengalaman yang memadukan dua elemen yang dicintai banyak orang, makanan dan film, untuk menciptakan momen libur sekolah yang terasa lebih special,” katanya di sela nonton bareng film Superman di CGV Central Park, Jakarta Barat, Kamis (10/7).

Di tempat yang sama, Marketing Director, Warner Bros. Pictures Indonesia, Oscar Prajnaphalla menyambut baik kolaborasi Pizza Hut dengan film Superman di Indonesia.

“Kami berharap ini akan memperkuat antusiasme penggemar Superman dan DC di Indonesia menyambut penayangan film Superman di semua bioskop di Indonesia mulai 9 Juli 2025,” jelasnya.

Diketahui, paket edisi terbatas Big Box Superman ini dapat dinikmatihadir di seluruh outlet Pizza Hut Restaurant, Pizza Hut Delivery (PHD) dan Pizza Hut Ristorante di Pulau Jawa serta dikemas dalam desain box spesial yang menampilkan ikon S-Shield dari film Superman.

Paket tersebut dilengkapi dengan pilihan pizza lezat dengan beragam topping favorit yang dipadukan dengan makanan ringan pilihan, seperti Mac N Cheese, Beef Spaghetti, Choco Puff, Potato Wedges, French Fries (khusus untuk PHD), Sausage Pastry Rolls dan Garlic Bread.

Selain itu pada setiap pembelian paket ini pun dilengkapi 1 liter Coca‑Cola sehingga cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman. Tak hanya itu, 100 pembeli pertama berkesempatan mendapatkan tiket dari Pizza Hut untuk menyaksikan film Superman (2025) di bioskop. [foto/teks : denim]

Continue Reading

Ragam

“Posyandu Zwitsal” Kembali Hadir, Edukasi 30 Juta Ibu Pentingnya Jaga Kesehatan Kulit Si Kecil

Published

on

FEM TANGERANG — Kulit bayi yang lembut dan mungil ternyata menyimpan risiko besar jika tidak dirawat dengan benar. Masih menjadi penyebab kematian ketiga pada bayi dan balita secara global, masalah kulit kini menjadi perhatian serius. Menjawab tantangan ini, Zwitsal kembali menghadirkan program tahunan “Posyandu Zwitsal”, berkolaborasi dengan Alfamidi, demi meningkatkan kesadaran para ibu terhadap pentingnya perawatan kulit Si Kecil di masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Program yang diluncurkan di Alfamidi Super Botanica Bintaro ini akan berlangsung sepanjang Juli hingga Agustus 2025, menyasar 2.400 ibu dan anak secara langsung di berbagai kota, serta menargetkan edukasi digital kepada lebih dari 30 juta ibu di seluruh Indonesia.

“4 Langkah AKSI” untuk Kulit Sehat Sejak Dini

Dalam program ini, Zwitsal menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Divisi Dermatologi Pediatrik FKUI-RSCM, memperkenalkan kembali metode sederhana namun penting: “4 Langkah AKSI” (Analisis Kulit Si Kecil). Empat area tubuh bayi—kepala, pipi, lipatan, dan area popok—diminta dicek secara rutin setiap bulan melalui:
1. Cek Ruam dan Lecet
2. Cek Tekstur Kulit
3. Cek Luka di Kulit
4. Cek Tangisan Si Kecil saat disentuh

“Seringkali orang tua menganggap rewel atau susah tidur sebagai masalah nutrisi, padahal bisa jadi karena iritasi kulit,” jelas dr. Andina Christinawati R., Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak yang juga turut mendukung kampanye ini. “Edukasi ini penting karena banyak kasus penyakit kulit ringan yang dibiarkan bisa berkembang menjadi serius.”

Telekonsultasi Gratis dan Belanja Sambil Belajar

Tahun ini, program semakin lengkap dengan layanan konsultasi dokter kulit gratis via WhatsApp di nomor 0819-9900-0072, melalui fitur “Zwitsal Konsultasi Happy Skin”. Ibu bisa bertanya langsung kepada dokter berpengalaman kapan saja.

Program ini juga dirancang dengan pendekatan yang ringan dan inklusif. Sabrina Anggraini, seorang podcaster sekaligus mompreneur, mengaku sangat terbantu. “Sebagai ibu baru, saya excited banget bisa belanja kebutuhan rumah sambil belajar cek kesehatan kulit anak saya, Launa. Sekarang, kalau ada ruam atau merah, saya nggak panik, tinggal tanya dokter lewat WhatsApp.”

Sinergi dengan Alfamidi untuk Dukung Generasi Sehat

Kolaborasi ini disambut positif oleh Alfamidi. Retriantina Marhendra, Corporate Communication Manager Alfamidi, mengatakan, “Kami punya misi besar melalui program ‘Edukasi Keluarga Balita’. Tahun ini kami targetkan menjangkau 15.000 keluarga, dan terus menggelar program edukasi rutin di seluruh cabang Alfamidi di Indonesia.”

Komitmen Jangka Panjang

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2023, “Posyandu Zwitsal” telah menjangkau 6.200 ibu dan anak secara langsung, serta mengedukasi lebih dari 35 juta masyarakat secara digital. Tahun ini, program terus diperluas dan dirancang untuk lebih dekat dengan kebutuhan para ibu modern.

“Kami percaya, kulit sehat adalah pondasi awal tumbuh kembang optimal. Lewat ‘4 Langkah AKSI’, kami ingin lebih banyak orang tua sadar bahwa kesehatan kulit bukan sekadar estetika, tapi soal kualitas hidup Si Kecil,” tutup Niken Kinanti Suryanto, Senior Brand Manager Zwitsal.

Continue Reading

Sosial Budaya

Property Talk #64: Klien Puas, Cuan Deras! Excellence & Personal Branding

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta — Komunitas edukatif Property Talk by Rose Latuconsina kembali menggelar sesi diskusi virtual ke-64 dengan tema “Client Puas, Cuan Deras: Dengan Excellence dan Personal Branding”, pada Senin (30/6). Acara diselenggarakan melalui Zoom Meeting dan sukses diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan industri properti.

Zoom meeting yang digelar 2 sesi menghadirkan dua tokoh penting di dunia pengembangan sumber daya manusia dan industri properti, yaitu Dr. Rose Latuconsina, MH selaku founder Property Talk dan Digi Estate, serta Patrick Rimba, co-founder Digi Estate yang dikenal sebagai konsultan personal branding dan praktisi properti.

Dalam paparannya, Dr. Rose menekankan pentingnya membangun pelayanan prima (service excellence) dan personal branding yang kuat sebagai kunci keberhasilan agen dan pelaku industri properti saat ini. Menurutnya, di tengah era digital yang makin disruptif, kepercayaan klien tidak cukup dibangun dengan produk saja, melainkan dengan kualitas pribadi, pelayanan, dan konsistensi agen.

“Di era digital, kekuatan agen properti bukan hanya pada teknologi, tapi pada konten, karakter, dan pelayanan. Tanpa personal branding yang kuat dan excellence dalam bekerja, sulit untuk menciptakan loyalitas klien,” jelas Dr. Rose.

Senada dengan itu, Patrick Rimba menambahkan bahwa digitalisasi hanyalah alat bantu, sementara ujung tombak tetap berada pada kualitas relasi dan komunikasi agen dengan calon pembeli.

“Personal branding itu adalah janji yang kita sampaikan ke publik. Saat janji itu ditepati lewat pelayanan yang prima, klien akan loyal, dan dari situlah cuan akan terus mengalir,” ujar Patrick.

Hadir dari Pandemi, Bertumbuh Bersama Komunitas

Property Talk sendiri didirikan oleh Dr. Rose Latuconsina pada tahun 2021 di tengah masa pandemi COVID-19. Saat itu, ketika banyak sektor terdampak dan aktivitas tatap muka terbatas, Rose melihat adanya kebutuhan besar akan akses pengetahuan, pembelajaran, dan koneksi yang relevan bagi agen properti dan calon pembeli.

Melalui berbagai format seperti webinar, artikel, video, hingga forum diskusi online dan offline, Property Talk tumbuh menjadi komunitas pembelajaran yang adaptif dan inspiratif. Hingga saat ini, program ini telah terselenggara sebanyak 64 kali, dan menjadi salah satu ruang edukatif properti paling konsisten di Indonesia.

“Di dunia yang terus berubah, kekuatan untuk belajar, terhubung, dan sukses ada dalam dirimu. Property Talk adalah platformmu untuk pertumbuhan dan keberhasilan,” tutur Rose dalam penjelasanya.

Kolaborasi dengan Digi Estate, Komunitas Online-Offline Pertama di Indonesia

Property Talk kini juga didukung oleh Digi Estate, komunitas terintegrasi online dan offline pertama di Indonesia yang didirikan oleh Dr. Rose dan Patrick Rimba. Digi Estate berperan dalam memberikan pelatihan dan dukungan profesional bagi agen, developer, dan bahkan instansi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas SDM properti Indonesia.

Beberapa program unggulan Digi Estate meliputi:
• Video Training Interaktif
• In-House Training untuk tim sales
• Manajemen kantor properti
• Layanan manajemen pemasaran digital

Tujuannya adalah untuk membantu agen fokus pada kegiatan utama mereka — menjalin relasi dan melakukan aktivitas penjualan secara langsung — dengan tetap ditopang oleh sistem digital yang efisien dan profesional.

Lebih dari Webinar: Wawasan Virtual yang Terintegrasi

Sesi Property Talk kali ini bukan sekadar seminar daring, melainkan bagian dari gerakan “Wawasan Virtual” ruang untuk:
• Meningkatkan pengetahuan soal tren dan strategi pasar
• Membangun jaringan antara agen, developer, pembeli, hingga pemerintah
• Berbagi inspirasi & motivasi dari kisah nyata para praktisi
• Diskusi interaktif, bukan monolog satu arah

Dengan pendekatan ini, Property Talk tidak hanya menghadirkan teori, tapi juga praktik langsung yang bisa diterapkan di lapangan, termasuk cara membangun komunikasi dengan klien, menutup penjualan, hingga mempertahankan loyalitas jangka panjang.

Mendukung Transaksi Properti & Kesadaran Gen Z Miliki Rumah

Indonesia saat ini tengah mendorong peningkatan transaksi properti sebagai sektor penyumbang pajak yang signifikan. Pemerintah juga terus mengedukasi pentingnya generasi muda, terutama Generasi Z, memiliki rumah sejak dini sebagai bentuk kemandirian dan investasi masa depan.

Melalui sesi edukatif seperti Property Talk, Dr. Rose dan tim berharap para agen properti dapat dibekali tidak hanya dengan strategi, tapi juga mindset dan keterampilan komunikasi yang relevan di era digital.

“Kalau tidak dibekali dengan service excellence dan personal branding, maka mustahil agen bisa survive dan berkembang di industri ini,” tandas Patrick.

Seperti diketahui, Property Talk by Rose Latuconsina adalah platform komunitas properti yang didirikan oleh Rose Latuconsina pada tahun 2021, lalu saat pandemi COVID-19 hingga kini masih berlangsung. Saat itu, meski situasi yang sulit dampak pandemi, Rose Latuconsina melihat kebutuhan yang meningkat untuk pengetahuan dan informasi yang relevan dalam industri properti.

Dalam menghadapi tantangan pandemi, Property Talk by Rose Latuconsina hadir sebagai sumber daya yang berharga bagi para agen properti, calon pembeli, dan pemilik properti. Platform ini menawarkan informasi terkini tentang pasar properti, strategi investasi, tips pemasaran, dan panduan praktis untuk menghadapi situasi yang berubah-ubah.

Selain itu, menjadi wadah di mana para anggotanya dapat terhubung, belajar, dan berbagi pengetahuan dalam industri properti. Melalui artikel, video, webinar, dan forum diskusi interaktif, platform ini memungkinkan para profesional properti untuk memperluas wawasan mereka, mengasah keterampilan, dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia properti.

Plattform ini juga memberikan kesempatan bagi para anggotanya untuk tetap terhubung dan terus berkembang meskipun dalam situasi yang tidak biasa. Tujuan utama Property Talk adalah memberikan dukungan, inspirasi, dan sumber daya yang diperlukan untuk meraih kesuksesan di dunia properti.

“Di dunia yang terus berubah, kekuatan untuk belajar, terhubung, dan sukses ada dalam dirimu. Property Talk adalah platformmu untuk pertumbuhan dan keberhasilan.”

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending