FEM Indonesia, Jakarta — Kabar duka datang dari dunia perfilman Tanah Air. Gunawan Paggaru, sosok penting yang menjabat sebagai Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI), meninggal dunia pada Senin (27/10/2025) di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kabar kepergian almarhum disampaikan oleh pihak keluarga bernama Shasa melalui pesan duka yang berbunyi:

“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah meninggal dunia ayah kami, sahabat kami, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia, Almarhum Gunawan Paggaru. Mohon doanya semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan diampuni segala dosanya. Aamiin.”

Rumah duka beralamat di Jl. Rambutan 3 No.36, RT 11/RW 8, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.


Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan artis dan insan perfilman. Humas PARFI, Evry Joe, turut menyampaikan duka mendalam atas kepergian sosok yang dikenal rendah hati dan berdedikasi tinggi bagi industri film nasional itu.

“Semoga amal ibadah almarhum Gunawan Paggaru diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan diampuni segala dosanya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan dan kekuatan,” ucap Evry Joe.

Gunawan Paggaru dikenal luas sebagai penulis skenario, editor, sutradara, dan organisator film yang konsisten mengabdikan diri untuk kemajuan perfilman Indonesia. Ia memulai karier pada tahun 1984, bergabung dalam Kelompok Kerja Film Teater Populer bersama Teguh Karya, yang kemudian mempercayainya sebagai editor.

Pada tahun 1990, ia mendirikan Production House Kino Lima, yang sukses memproduksi film layar lebar “Potret”. Film tersebut meraih 13 nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) 1993.

Film dokumenter perdananya berjudul “Pacu Jalur” juga masuk nominasi FFI 1992, dan ia meraih penghargaan Desain Poster Terbaik FFI 1993 serta Editor Terbaik FSI 1998. Gunawan juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kalibrasi Gambar Hidup (2002–2007).

Dalam kiprahnya sebagai sutradara, Gunawan telah menelurkan empat film layar lebar berjudul, ISSUE, Syahadat Cinta, Mata Pena Mata Hari Raja Ali Haji dan Danum Penjaga Mata Air

Selain itu, ia telah menyutradarai ratusan judul serial televisi dan menjadi Ketua Tim Penulis Buku “99 Peluang Karier dalam Produksi Film”. Ia juga dikenal sebagai lead perumus SKKNI bidang perfilman — sebuah kontribusi penting bagi peningkatan standar profesi di industri film nasional.

Gunawan Paggaru terakhir menjabat sebagai Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) periode 2022–2026, setelah sebelumnya memimpin Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia (KFT) pada periode 2019–2024.

Ketekunannya dalam memperjuangkan hak-hak pekerja film serta mendorong ekosistem industri kreatif membuatnya dihormati lintas generasi.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi insan perfilman yang mengenalnya sebagai sosok yang visioner dan penuh semangat membangun perfilman Indonesia yang lebih maju dan profesional. Dedikasi dan karya-karyamu akan terus hidup dalam sejarah perfilman Indonesia.