Connect with us

NASIONAL

Khawatir DBD Meluas, Petinggi PPP Depok Bersama “Pelopor” Fogging Kembang Beji

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Peduli dan khawatir atas serangan nyamuk ‘aedes aegyti’ yang masif di musim hujan, ketua Majelis Dewan Pertimbangan DPC PPP Kota Depok, H.Sugeng Purnomo menggelar aksi Fogging.

Fogging yang lakukan dikawasan Kembang, Beji, Depok, pada hari Minggu pagi, 23 Januari 2022, dengan mengajak  “Pelopor” (Pendukung Loyal H.Poenomo dan masyarakat) turun bergerak cepat.

Kawasan tersebut yang berada di jalan Kembang Rt 4/3 Beji, Depok, kabarnya ada 5 warganya yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) dan dikhawatirkan bertambah.

”Ini adalah bentuk kepedulian dan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Kita langsung gerakan tim Pelopor diwilayah ini agar terbebas dari DBD. Dengan seringnya hujan juga akan mengakibatkan jentik nyamuk banyak bersarang di air menggenang dan semoga dbd tak meluas,” kata Purnomo kepada sejumlah awak media, Kembang Beji, Minggu (23/1/2022).

Purnomo menambahkan, sebagai salah satu baktinya kepada warga, bersama tim pelopor melakukan reaksi cepat dengan menyemprot foging ke sekitar 300 KK rumah warga dikawasan tersebut. “Kita harapkan dalam kegiatan fogging ini akan dapat lebih memberikan bermanfaat bagi Masyarakat Beji sekaligus juga dapat melakukan konsolidasi PPP,” harap Purnomo.

Sementara Ketua RT 04/3 Kelurahan Beji, Karsono mengucapkan terima kasih kepada bapak Purnomo yang telah membantu masyarakat dengan melakukan Fogging di wilayahnya. “Semoga niat baik yang dilakukan H Sugeng bermanfaat kepada masyarakat dan apa-apa yang dicita-citakan dapat terwujud,” kata Karsono.

Setelah melakukan kegiatan Fogging, Purnomo bersama Pelopor langsung menuju ke kawasan Pangkalan Jati ke acara sosialisasi dengan para pemuda Karang Taruna.

“Alhamdulillah pada siang hari ini saya bisa bertatap mula dengan perwakilan para pemuda Katar RW 02 siap mereka akan mendukung 100% niat dan seluruh kegiatan saya hingga maju menjadi calon legislatif pada tahun tahun 2024 mendatang,” harap Purnomo. [kristiaprilia]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Jum’at Berkah, PWI Depok Gelar Pemilihan Ketua : Rusdy Nurdiansyah vs Tardip Panggabean!

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) untuk memilih ketua periode 2024-2027 yang akan berlangsung di Kantor PWI Kota Depok, Jumat (03/05/2024)

Ada 2 calon dalam perebutan kursi Ketua PWI Kota Depok yakni incumben yang merupakan wartawan senior Ruzka Republika, Rusdy Nurdiansyah dan mantan Ketua PWI Kota Depok 2019-2022, Tardip Panggabean.

“Semua tahapan berdasarkan surat edaran PWI Pusat sudah dilaksanakan dan dari 80 orang wartawan anggota PWI Kota Depok, PWI Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menetapkan 39 orang wartawan yang punya hak pilih,” ujar Ketua Panitia Konferwil PWI Kota Depok, Windarto, Kamis (02/05/2024).

Lanjut Windarto selain itu berdasarkan surat edaran PWI Pusat, calon ketua terlebih dahulu mendaftarkan diri dan di verifikasi, kemudian ditetapkan kedua bakal calon tersebut sebagai calon Ketua PWI Kota Depok untuk periode 2024-2027.

Rusdy Nurdiansyah – Tardip Panggabean

“Kedua bakal calon, Rusdy Nurdiansyah dan Tardip Panggabean telah ditetapkan oleh PWI Pusat, tembusan PWI Provinsi Jabar sebagai calon Ketua PWI Kota Depok 2024-2027,” jelasnya.

Rencananya pelaksanan Konferwil PWI Kota Depok akan dibuka Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto serta  sejumlah tamu undangan. “Dalam pelaksanan pemilihan Ketua PWI Kota Depok, sidang dipimpin Bidang Organisasi PWI Provinsi Jabar. Infonya turut hadir sebagai peninjau dari Dewan Kehormatan (DK) PWI Provinsi Jabar,” jelas Windarto.

Pihaknya, lanjut Windarto, mengimbau seluruh wartawan PWI Kota yang memiliki hak pilih agar datang tepat waktu pada Jumat 3 Mei 2024, pukul 09.00 WIB. “Mari kita sukseskan pelaksanaan Konferwil PWI Kota Depok, menjujung tinggi marwah pers, wartawan yang profesional dan bermartabat, kompak dalam rumah PWI,” pungkas Win.

Continue Reading

NASIONAL

HUT ke-3, BRIN Perkuat Ekosistem Riset dan Inovasi Nasional

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memasuki usianya yang ke-3 semakin aktif memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional. 

Sebagai lembaga riset dan inovasi serta sebagai funding agency aktivitas riset dan inovasi nasional, BRIN melaksanakan kegiatan bersama publik di ajang Car Free Day, dan memberikan berbagai penghargaan kepada sivitasnya yang telah berkinerja tinggi. 

Puncak peringatan HUT BRIN ke-3 diselenggarakan pada hari Minggu, 28 April 2024 pk. 07:00 – 11:00 WIB yang dipusatkan di Gd. BJ. Habibie, Jl. MH. Thamrin, Jakarta.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, di usianya yang ke-3 BRIN telah menuntaskan konsolidasi dan integrasi seluruh sumber daya pemerintah terkait riset dan inovasi. Ia menjelaskan, tanggal 28 April 2021 menjadi tonggak sejarah perjalanan riset dan inovasi di Indonesia dengan dilansirnya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tentang pembentukan BRIN, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 pada tanggal 24 Agustus 2021. 

“Melalui Peraturan Presiden tersebut, BRIN ditetapkan sebagai lembaga pemerintah untuk melaksanakan riset dan inovasi, penyedia rekomendasi kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dan bukti, serta funding agency untuk mendukung aktivitas riset dan inovasi nasional memanfaatkan sumber daya pemerintah yang dikonsolidasikan ke dalam BRIN,” ujar Laksana Tri Handoko kepada wartawan, di Gedung BJ Habibie, BRIN, Minggu (28/4/2024).

Ia menambahkan,  BRIN memulai perannya sebagai funding agency untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional melalui 3 program utama yakni 8 skema mobilitas periset, 9 skema hibah riset, dan infrastruktur terbuka. “Seluruh program dan skema ini dibuka dan bisa diakses oleh seluruh periset di tanah air secara kompetitif, termasuk periset dari kampus dan industri, selain dari internal BRIN,” jelasnya.

Sebagai lembaga riset dan inovasi, BRIN juga telah menata ulang dan merevitalisasi program-program riset nasional yang dikoordinasikan oleh 12 Organisasi Riset dengan 83 Pusat Risetnya berkolaborasi dengan periset dari berbagai kampus dan mitra industri lokal maupun global. 

“Hasil dari program-program riset dan inovasi ini akan ditampilkan ke publik pada ajang Indonesia Research and Innovation Expo – InaRIE 2024 di KST Soekarno, Cibinong pada 8-11 Agustus 2024 mendatang, bersamaan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2024,” katanya.  

Untuk itu, pada HUT BRIN ke-3 kali ini sekaligus akan diselenggarakan kick-off InaRIE 2024. “Semangat kolaborasi melalui interaksi yang saling mendukung dan melengkapi sebagai dasar untuk mewujudkan keunggulan riset dan inovasi bagi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” lanjutnya.

Handoko berbagai capaian berupa riset dan inovasi tidak terlepas dari peran besar dari para periset dan SDM manajemen riset BRIN. Untuk itulah pada kesempatan peringatan HUT BRIN ke-3 akan diselenggarakan pemberian penghargaan kepada sivitas dengan kriteria sebagai berikut : Periset Berkinerja Tinggi  sebanyak 12 sivitas, Pegawai Manajemen Iptek Berkinerja Tinggi sebanyak 5 sivitas, dan Anugerah Kekayaan Intelektual sebanyak 1 sivitas.

“Pemberiaan penghargaan diberikan kepada sivitas periset dan manajemen iptek di lingkungan BRIN yang memiliki rekam jejak yang baik dan telah menunjukkan kontribusi nyata bagi kemajuan iptek,” ungkap Handoko. Ia menambahkan, BRIN tiap tahun menerima 500 peneliti dan periset nasional dengan ketentuan sarjana strata S3 dari berbagai bidang ilmu.

“Saat ini periset aktif BRIN mencapai 8400 orang. Total seluruh periset di BRIN termasuk yang ada di luar negeri mencapai 10.000. Masa kerja untuk staf sama dengan yang ditetapkan pemerintah, sedangkan untuk periset nasional apalagi sudah bergelar bisa mencapai 70 tahun,” pungkas Handoko. [rudipurwoko]

Continue Reading

NASIONAL

Pemerintah Jepang Support 16th KOI’s Festival 2024 di Indonesia

Published

on

FEM Indonesia – Pemerintah Jepang diwakili Kedutaan Besar untuk Indonesia mensupport terselenggaranya kegiatan 16th KOI’s Festival 2024 yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26-28 April 2024 di ICC, BRIN, Cibinong, Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, saat membuka festival ikan KOI tersebut, di Cibinong, Jum’at (26/4/2024).

“Terima kasih telah mengundang saya ke KOI’s Festival ini. Saya sangat senang acara Nishikigoi (ikan KOI, bahasa Jepang – red.) yang mewakili budaya Jepang ini dapat secara terus menerus diadakan di Indonesia,” ujar Masaki Yasushi.

Dubes Jepang ini mengaku dirinya pernah menghadiri event ikan KOI ini pada bulan Januari lalu di Bogor. “Saya ingat waktu itu ikan KOI ditampilkan bukan hanya dari Jawa, tapi dari Kalimantan dan Sumatera. Saya sangat kagum dan senang ikan KOI dicintai di Indonesia,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam KOI’s Festival ini juga menampilkan Suiseki (batu air), bonsai, cosplay dan makanan khas Jepang. “Suiseki dan bonsai sama seperti ikan KOI merupakan komponen penting bagi taman di Jepang yang memiliki sejarah selama lebihbdaru 1000 tahun. Suatu kegembiraan bagi kami bahwa budaya dan tradisi Jepang dikagumi oleh penggemar di Jepang,” jelasnya.

Ia memaparkan Nishikigoi atau ikan KOI merupakan salah satu produk ekspor Jepang ke Indonesia. “Pada bulan Desember 2022 pemerintah Jepang menetapkan Nishikigoi sebagai produk ekspor utama pertanian, kelautan dan perikanan, sehingga memperkuat dorongan ekspor dan penyebaranya ke seluruh dunia. Kami berharap banyak pecinta ikan KOI bisa menikmati Nishikigoi yang lahir di Jepang di kolam-kolam di Indonesia,” katanya.

Sementara Hendri Sukardi selaku ketua penyelenggara menyatakan 16th KOI’s Festival 2024 merupakan acara terbesar dari pameran KOI yang terselenggara sejak tahun 2006. Mengusung tema 16th Chapter of KOI Grandeur, event ini lahir dari komunitas penghobi ikan KOI yang solid dan mengutamakan kebersamaan.

“Di tahun ke-16 ini, Komunitas KOI mengangkat budaya Jepang, dimana Ikan Koi berasal dari negara Jepang dengan tujuan menjalin persahabatan indonesia dan Jepang,” katanya.

Ia memaparkan, dalam event ini adalah event kompetisi Ikan KOI yang dinilai oleh 15 orang dari Indonesia, Malaysia, Jepang, Cina, Dan Vietnam. Event yang berlangsung selama tiga hari selain pameran dan kontes ikan KOI juga menampilkan pameran bonsai dan suiseki, cosplay budaya Jepang, aneka jajanan Jepang dan selebrasi dan cheerup para juara 16th KOI’S Show.

“Kami akan memberikan kepada pemenang gelar Karomul Wahid Award yang merupakan penghargaan gelar tertinggi untuk ikan KOI Indonesia,” pungkas Hendri diiyakan Slamet Kurniawan selaku Presiden ikan KOI. (rudipurwoko)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending