Connect with us

NASIONAL

Pengusaha Warteg Depok Senang dapat Perhatian Supian Chandra, Ini Komitmenya!

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Para pengusaha warung tegal (warteg) di Kota Depok, Jawa Barat, sepertinya bakal mendapatkan perhatian serius dari calon Wali Kota Depok, Supian Suri.

Pasalnya, paslon urut nomer 2 di Pilkada Depok ini menegaskan kepeduliannya terhadap sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota Depok, salah satunya Warung Tegal (warteg). 

Kepedulian Supian inidisambut antusias oleh para pemilik warteg seluruh kota Depok yang tak disangka-sangka bisa mendapatkan perhatian dari seorang calon pemimpin harapan baru masyarakat kota Depok.

Dalam lawatanya Minggu (27/10), Supian Suri mengunjungi Warteg Amanah Bahari yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok. 

Kunjungan tak hanya sekadar silaturahmi, Supian Suri berkesempatan untuk mendengar langsung keluhan serta aspirasi masyarakat, khususnya dari para pelaku usaha kecil yang berperan penting dalam ekonomi lokal.

Tulus pemilik warteg mengaku terkejut saat mengetahui Supian Suri berkunjung ke warungnya. “Alhamdulillah, sangat bahagia, pertama, nggak nyangka calon wali kota mau mampir dan makan di warteg saya,” ungkap Tulus.

Tak ingin melewatkan kesempatan tersebut, Tulus menyampaikan kendala yang sering ia alami, seperti kondisi saluran pembuangan yang kerap tersumbat dan memerlukan perbaikan segera.

“Harapan saya untuk salurannya, ya Pak, pembuangan airnya kan nggak ada. Mudah-mudahan bisa secepatnya diperbaiki,” kata Tulus.

Menanggapi keluhan tersebut, Supian Suri komitmennya untuk memperhatikan kebutuhan warga sehari-hari. Ia menegaskan, jika terpilih sebagai Wali Kota Depok, perbaikan infrastruktur kecil yang mendasar seperti ini akan menjadi prioritas utama dalam program kerjanya.

“Insya Allah, ini menjadi program prioritas kami (Supian-Chandra). Infrastruktur kecil yang sering diabaikan justru sangat penting bagi keseharian warga,” tutur Supian.

Selain mendengar keluhan, Supian juga mengapresiasi peran warteg seperti Amanah Bahari dalam menjaga ketahanan ekonomi lokal. Menurutnya, warung tegal tidak hanya menyediakan kebutuhan pangan bagi warga, tetapi juga menjadi bagian dari roda penggerak ekonomi masyarakat.

“Warung seperti ini adalah penggerak ekonomi Depok. Insya Allah, kami akan dukung dengan kebijakan yang berpihak kepada UMKM,” tegasnya.

Kunjungan ini memperlihatkan pendekatan langsung Supian yang kerap turun ke lapangan, mendengarkan aspirasi warga dari dekat. Baginya, mendekati dan berbicara langsung dengan masyarakat adalah cara efektif untuk memahami permasalahan yang mereka hadapi dan merancang solusi yang relevan serta tepat sasaran.

Setiap masukan yang ia terima akan dijadikan bahan perbaikan dalam penyusunan kebijakan, yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh warga Depok.

Sebagai calon wali kota, Supian Suri berjanji akan memperkuat dukungan bagi pelaku UMKM di Depok. Melalui kebijakan yang memihak pada usaha kecil, dan berharap warteg dan usaha kecil lainnya dapat terus berkembang dan menjadi fondasi yang kuat bagi perekonomian Depok.

“Ini bukan sekadar janji kampanye, melainkan komitmen kami untuk memperhatikan kebutuhan mendasar warga Depok,” pungkas Supian Suri.

NASIONAL

Dugaan Penggelembungan Suara di Pilkada Depok, Ketua KPU Kota Depok : Berita Hoax!

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Dugaan seputar adanya penggelembugan suara dipelaksanaan Pilkada Depok 2024, Ketua KPU Depok, Willi Sumarlin menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah berita bohong alias Hoax.

Willi juga menyayangkan ke pihak-pihak yang menyatakan adanya dugaan pengelembungan suara di Pilkada Depok.

“Engak ada itu pengelembungan suara, berita hoax. Kami sampaikan lagi, tidak ada pegelembungan suara,” ujar Willi Sumarlin, Senin (2/12/2024).

Willi menuturkan bahwa pasangan calon nomor urut 1, IBH-Ririn memperoleh 396.863 suara. Pasangan nomor urut 2, Supian-Chandra memperoleh 451.785 suara. “Sudah ditetapkan dan sudah kami buatkan surat keputusan,” ujarnya.

Willi menyebut, total pemilih di Pilkada Depok 2024 mencapai 881.012 suara dari total daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 1,4 juta pemilih. Dan menambahkan, penetapan perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok sudah selesai. 

KPU Kota Depok juga mempersilahkan bagi pihak yang tidak puas dengan hasil ini untuk melakukan upaya hukum.

“Sudah ditetapkan dan sudah kami buatkan surat keputusan. Jadi kami menghormati apabila ada pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU silahkan melakukan upaya hukum melalui saluran yang telah disediakan,” tutupnya.

Continue Reading

NASIONAL

Enterprenuer Ria Arsad Membahas Isu Ketahanan Pangan dan Pertanian Perkotaan di Jakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Dalam acara Diskusi bertajuk “Meningkatkan & Menopang Ketahanan Pangan Perkotaan dan Pelatihan Pembinaan Kewirausahaan” yang digelar Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama (LPPNU) DKI Jakarta, enterprenuer Ria R. Arsad mengatakan bahwa diskusi seperti ini sangat luar biasa bagi masyarakat.

Wanita yang juga Founder & CEO of Agribusiness Company, PT Tani Pangan Sehati mengapresiasi diskusi sangat mengedukasi masyarakat dan komunitas mereka untuk mulai bercocok tanam sendiri dan melirik dunia sektor agribisnis. 

Hal ini kata Ria Arsad, sejalan dengan program pemerintah Prabowo Gibran dalam hal sistem ketahanan pangan.

“Saya sebagai pelaku usaha dibidang ini menyambut senang karena ada beberapa komunitas-komunitas seperti ini yang mau bekerjasama dan berkolaborasi untuk membangun sektor pertanian di Indonesia untuk menjaga sistem ketahanan pangan kita untuk generasi mendatang,” ujar Ria R Arsad kepada awak media usai acara diskusi, di Gedung PWNU
DKI Jakarta, Utan Kayu Raya, Jakarta Timur, Minggu (1/12/2024).

Dalam diskusi yang dihadiri puluhan anggota PWNU dan Komunitas, Ria Arsad sebagai pembicara profesional dalam pemaparanya mengangkat tema ‘Langkah-langkah Awal Berwirausaha Pertanian Perkotaan’. Hal itu katanya, agar masyarakat yang ingin berwirausaha di bidang pertanian agar mengetahui langkah langkah awal.

“Saya harap hal seperti itu lebih banyak lagi, lebih dikembangkan lagi supaya semakin banyak kolaborasi multi sektor dari mulai pemerintah, industri swasta dan lainnya,” tambahnya.

Ria mengaku, dirinya telah mengetahui banyak masyarakat yang menghuni di perkotaan sudah mulai dan mau bercocok tanam sendiri di rumah dan sekelilingnya dalam menyambut program sistem ketahanan pangan dari pemerintah.

“Menurut saya itu sangat baik karena dari hal yang kecil dulu yaitu dari pekarangan rumah, balkon atau rooftop lalu mulai berbisnis menjual ke ecommerce platform atau supermarket, pasar induk dan lainnya. Tapi sebelum itu, kita cukupi dulu kebutuhan kita sendiri, kita mulai dulu dengan bercocok tanam dulu untuk kebutuhan diri sendiri dan rumah tangga,” papar Ria.

Dalam sesi tanya jawah, Ria Arsad mengharapkan para peserta diskusi yang hadir bisa menjadi bagian masyarakat yang gemar berkebun dan berbinis pertanian yang diawali dari rumah tangga.

Sementara pembicara Wirendra Tjakra Werdaya selaku Ketua Bidang Pertanian  HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia)  mengangkat isu ‘Ketahanan Pangan Yang berkelanjutan’. Tjakra mengungkapkan bahwa diskusi seperti ini sangat luar biasa karena dari temanya membahas seputar ketahanan pangan dan ini menurutnya isu yang sangat krusial.

“Dimana ketahanan pangan kita lagi mengalami cobaan apalagi dengan berbagai import bahan pangan. Tapindari pihak NU sendiri mulai menumbuhkan ada kesadaran untuk bertahan dalam hal pangan. Saya berharap pemerintah juga mulai mensuppport bukan saja yang besar tapi mulai dari hal yang kecil dari gressroot dan kultural. Semoga acara diskusi seperti ini bukan dari PWNU DKI Jakarta saja tapi kalau bisa dibuat dari seluruh Indonesia,” kata Tjakra.

Acara diskusi yang di inisiasi Pengurus Antar Waktu Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama ini berjalan lancar dan di moderatorin oleh Maya Carlina dari BPP HIPMI. Diskusi selain dihadiri para narasumber dari PWNU, guru-guru dan profesional di bidangnya dan ditutup dengan kehadiran pembicara Ria R Arsad.

Continue Reading

NASIONAL

Tok! KPU Depok Tetapkan Pemenang Pilkada Depok 2024 : Supian – Chandra!

Published

on

FEM Indonesia, Depok – KPU Kota Depok telah mengumumkan dan menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Supian Suri dan Chandra Rahmansyah. Pasangan calon nomer 2 ini telah mengungguli raihan suara dari pesaingnya adalah Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok 2024.

Supian Suri – Chandra Rahmansyah yang diusung 12 diantara ada partai antara lain PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, NasDem sebelum ini juga telah memenangkan versi quickcount

Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin mengumumkan bahwanpasangan calon nomor urut 1 (Imam-Ririn) memperoleh 396.863 suara dan pasangan nomor urut 2 (Supian-Chandra) memperoleh 451.785 suara. Dan menyebut total pemilih di Pilkada Depok 2024 mencapai 881.012 suara dari total daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 1,4 juta pemilih.

“Sudah ditetapkan dan juga sudah kita buatkan surat keputusan. Jadi ada sekitar 500.000 yang tidak menggunakan hak pilih di Pilkada,” terang Willi usai rapat pleno hasil penghitungan suara Pilgub Jawa Barat dan Pilkada Depok.

Pada Pilgub Jawa Barat, pasangan nomor urut satu yakni Acep Adang-Gitalis Dwinatarina mendapatkan 92.535 suara, pasangan nomor urut dua yakni Jeje Wiradinata-Ronald Surapraja sebanyak 72.124 suara. Selanjutnya pasangan nomor urut tiga yakni Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar sebanyak 241.900 suara dan pasangan nomor urut 4 yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebanyak 439.110 suara.

Willi juga mengatakan bahwa penetapan perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok sudah selesai. Namun KPU Kota Depok mempersilakan bagi pihak yang tidak puas dengan hasil ini untuk melakukan upaya hukum.

“Sudah ditetapkan dan juga sudah kita buatkan surat keputusan. Jadi kita menghormati apabila ada pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU silahkan melakukan upaya hukum melalui saluran yang telah disediakan,” tandas Willi.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending