NASIONAL
Polri Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya, Diduga Ada Unsur Kesengajaan

FEM Indonesia, Puncak Jaya – Kepolisian Resor (Polres) Puncak Jaya bersama Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bergerak cepat dalam merespons peristiwa kebakaran dua unit rumah di Kampung Pruleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada Jumat (14/3) dini hari.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.30 WIT. Tim langsung berkoordinasi dengan Regu Siaga Polres Puncak Jaya dan Brimob Yon C untuk mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas melakukan penyisiran namun tidak menemukan keberadaan penghuni maupun saksi mata di sekitar lokasi.
“Personel langsung bergerak untuk mengamankan lokasi dan memastikan tidak ada korban jiwa. Namun, sekitar 20 menit setelah kejadian pertama, satu unit rumah lainnya yang berjarak 38 meter dari titik awal kembali terbakar,” ujar Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum.
Kombes Adarma menambahkan bahwa hingga saat ini identitas pemilik rumah masih dalam penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada unsur kesengajaan, mengingat rumah-rumah tersebut tidak berpenghuni dan aliran listrik di kompleks tersebut dalam keadaan padam.
“Tidak menutup kemungkinan kebakaran ini sengaja dibuat untuk memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Puncak Jaya. Mengingat lokasi kejadian merupakan salah satu wilayah basis kelompok tertentu,” imbuhnya.
Polisi terus meningkatkan pengawasan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan. “Kami mengingatkan seluruh personel yang bertugas di lapangan agar selalu siaga, terutama dalam merespons kejadian pada malam hari untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” tegas Kombes Adarma.
Saat ini, aparat gabungan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan pelaku di balik insiden kebakaran ini. Masyarakat yang memiliki informasi diminta segera melapor ke pihak berwenang guna mendukung upaya penegakan hukum di wilayah tersebut.
NASIONAL
Terinspirasi Jejak Supian Suri, Haji Ridwan Mantan Sekdis DLHK Incar Kursi Ketua PAN Depok

FEM Indonesia, Depok – MengIkuti jejak karir Walikota Depok Supian Suri, Mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Haji Mohammad Ridwan pilih dunia politik.
Sebagai langkah awal politiknya, Ridwan lalu mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok pada hari Minggu (16/3) sore.
“Insya Allah, pendaftaran saya tadi ini bermanfaat untuk masyarakat. Dengan saya bergabung di partai politik, ada kepentingan masyarakat yang bisa saya bawa dari pada saya banyak berdiam di rumah setelah saya pensiun,” ujar Ridwan kepada FEM Indonesia, usai mendaftarkan diri di kantor DPD PAN, kawasan GDC, Kota Depok
Menurut Ridwan, alasannya berlabuh di PAN Kota Depok setelah memperhatikan partai partai, juga merasa terpanggil untuk membesarkan partai besutan Zukifli Hasan tersebut. “Saya bukan kader PAN, tetapi saya memantau perjalanan PAN tingkat nasional maupun daerah selama 10 tahun belakangan ini, lalu saya merasa terpanggil, pertama tama untuk membesarkan PAN di Kota Depok,” ungkap Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan menilai, torehan PAN Kota Depok selama 10 tahun belakangan ini tidak begitu siginifikan. Suaranya merosot, jika dirinya terpilih menjadi ketua, ia akan berusaha semaksimal mungkin agar di tiap dapil akan terpilih wakil dprd. “Memang secara umum, PAN Depok agak merosok 10 tahun belakangan, sebelumnya PAN Depok bisa meraih 5 kursi, kini tersisa 2 tersisa. Saya prihatin dengan hasil tersebut dan semoga dengan kehadiran saya, PAN akan lebih diminati masyarakat Depok,” papar Ridwan.
Di lain sisi, Ridwan yang selama ini menjadi pelayan masyarakat di DLHK, merasa belum puas melayani masyarakat Kota Depok selama puluhan tahun mengabadi. Dan kini saatnyalah dia mencoba membantu masyarakat lagi melalui fungsi legislasi. Selain itu, memilih dunia poltik Ridwan terinsipirasi dari sejumlah ASN yang sudah bakti di Pemkot Depok, lalu memutuskan melayani masyarakat dengan bergabung ke partai politik.
“Politik itu penuh tantangan, dan saya suka tantangan. Kalau diluar sana ada yang main kayu, saya akan main besi,” pungkas Ridwan guyon.
NASIONAL
Kemkomdigi Dukung Aparat Hukum Bongkar Kasus Proyek PDNS di Tubuh Kominfo

FEM Indonesia, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung aparat hukum dalam mengusut tuntas dan membongkar kasus proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) periode 2020-2024 saat kementerian masih bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Dukungan ini sebagai komitmennya dalam menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemkomdigi Ismail di Jakarta, Jumat (14/3/2025), menanggapi penyelidikan yang sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum terkait proyek PDNS.
Ia mengungkapkan pihaknya siap bekerja sama sepenuhnya dengan aparat penegak hukum dalam proses penyidikan yang tengah berlangsung. “Kami siap memberikan informasi dan data yang dibutuhkan guna memastikan proses hukum berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Ismail membeberkan bahwa proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dirancang untuk memperkuat infrastruktur data nasional guna mendukung transformasi digital Indonesia, khususnya dalam aspek keamanan data dan efisiensi layanan publik.
“Kami dari Kemkomdigi menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah nilai fundamental yang terus dijunjung tinggi dalam setiap kebijakan dan program kementerian,” pungkasnya.
NASIONAL
Sandi Damkar Resmi Jadi Pegawai PPPK Depok Setara ASN atas Intruksi Supian Suri

FEM Indonesia, Depok – Pengacara nyentrik, Deolipa Yumara mengabarkan bahwa Sandi sudah resmi menjadi petugas Damkar Depok. Bukan saja kembali bekerja, Sandi kata Deolipa malah diangkat menjadi ASN oleh kepemimpinan Supian Chandra.
“Sandi per hari Senin kemarin ya itu sudah mengabarkan ke saya bahwasanya dia sudah diterima bekerja lagi di Damkar Kota Depok,” kata Deolipa.
Deolipa menambahkan, bahwa Sandi dipanggil oleh pejabat-pejabat Damkar Depok, kemudian diterima bekerja kembali sebagai pegawai. Sandi juga diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setara Aparatur Sipil Negara (ASN) namun tanpa uang pensiun.
“Nah bersyukurnya sekarang dia diangkat sebagai pegawai dengan posisi sebagai PPPK. Jadi Sandi sudah diterima kembali bekerja dengan NIP yang lama. Jadi nomor induk pegawainya lama,” ujarnya.
Deolipa menegaskan bahwa PHK yang Sandi terima sebelumnya menjadi viral, itu dianggap tidak sah. Namun pengangkatan Sandi tersebut juga berdasarkan instruksi langsung Wali Kota Depok, Supian Suri.
“Ini terjadi juga atas tindak lanjut dari arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi,” tegas Deolipa. [foto : istimewa]
-
Selebriti6 days ago
Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Evry Joe Kaget : Seakan-akan Orang Film tidak ada yang intelektual!
-
NASIONAL7 days ago
Kembali Kerja di Damkar Depok, Sandi : “Saya akan menolong Masyarakat mulai dari hal kecil!”
-
NASIONAL6 days ago
Pelanggaran Serius, Empat Anggota Polda Metro Jaya Diberhentikan Tidak Hormat
-
NASIONAL4 days ago
Polri Apresiasi Keberhasilan Mukti Juharsa dalam Perang Melawan Narkotika