Connect with us

NASIONAL

Program RLHB, BAZNAS Janjikan Renovasi 25 Rumah di Bali

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Keberadaan program pemberdayaan masyarakat Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) menjadi solusi problematika sosial dan ekonomi yang dihadapi warga. 

Antara lain akan merealisasikan bantuan renovasi untuk 25 unit rumah mustahik di provinsi Bali melalui program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB). 

“Bantuan 25 unit RLHB sedang dalam proses, sedang disiapkan,” ujar Ketua BAZNAS Provinsi Bali, Yunus Niam kepada wartawan dalam kegiatan media visit BAZNAS Media Center (BMC) ke kantor BAZNAS Provinsi Bali di Kota Denpasar, Bali, baru-baru ini. 

Menurutnya, untuk RTLH, tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Bali menggelar visitasi dan verifikasi lapangan ke rumah para calon penerima bantuan renovasi di Kabupaten Karangasem, Jumat (25/10/2024) lalu.

BAZNAS Provinsi Bali juga mulai bersiap untuk menjalankan program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) di Pulau Dewata. Yunus mengatakan, BAZNAS Bali mengusung tagline “Inklusif dalam Berbagi Bersama Membangun Negeri”. 

“Di tahun 2024 bantuan rumah layak huni ada 25-an, sedang berjalan, sedang disiapkan. Kalau tahun sebelumnya ada 11, alhamdulillah naik, ada peningkatan,” ujar Yunus. 

Dia menjelaskan, masih banyak rumah yang tidak layak huni di Provinsi Bali. Karena itu, pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menjalankan program ini.  “Menurut data dari PUPR, ada 55 ribu rumah yang tidak layak huni di Bali,” ucap Yunus. 

Karena itu, dia berharap, tahun depan bisa lebih banyak lagi rumah keluarga tidak mampu yang bisa direnovasi. Tentu hal ini juga perlu dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah.  “Tahun depan kami berharap lebih banyak dari itulah. Mungkin kalau bisa 50, insya Allah itu akan kita laksanakan,” ucap alumni LIPIA Jakarta ini. 

Ia menambahkan, rumah yang akan direnovasi tersebut tersebar di beberapa daerah di Bali, seperti di Kabupaten Buleleng, Karangasem, dan Klungkung. Dalam melakukan renovasi, pihaknya menggelontorkan dana sebanyak Rp 25 juta untuk masing-masing rumah. “Rumah yang paling banyak direnovasi itu di Buleleng. Kami bantu 25 juta rupiah per unit rumah. Itu sudah bisa untuk merehab atap, lantai, atau dinding,” kata Yunus. 

Sebagai informasi, melalui fasilitasi dari Sestama BAZNAS RI, Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, wartawan yang tergabung dalam BAZNAS Media Center (BMC), mendapat kesempatan meliput program BAZNAS di Pulau Dewata. 

Ini merupakan bagian dari kegiatan Media Visit BMC 2024, untuk wilayah Indonesia barat, dalam hal ini Provinsi Sumbar, yang berlangsung Kamis-Sabtu (26-28/8/2024). Kemudian, untuk Indonesia timur adalah Provinsi Maluku pada Senin-Rabu (26-28/8/2024) dan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu-Jumat (30 Oktober-1 November 2024).  

Selain mengajak serta partisipasi publikasi media oleh BAZNAS setempat, kunjungan para pewarta ini, mereportase sejumlah program BAZNAS di Provinsi Bali dan Kota Denpasar. 

Seperti kantor digital, ZMart, layanan muzaki, bantuan mustahik untuk rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan untuk majelis taklim, bantuan untuk korban kebakaran, dan sebagainya.

NASIONAL

Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Puncak peringatan Hari Kartini 2025 diadakan di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025) dengan diluncurkannya gerakan nasional dan internasional bertajuk “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z” yang diselenggarakan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).

Gerakan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi dan dihadiri Istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka.

“Kartini bukan sekadar simbol, tapi energi sosial yang menggerakkan bangsa. Kita ingin meneruskan cita-cita beliau agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi serta mampu mewujudkannya,” ujar Selvi di hadapan ribuan peserta yang terhubung secara luring maupun daring dari seluruh dunia.

Dia menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif KOWANI yang mengangkat 1.000 jenis profesi perempuan dari 17 sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, maritim, hingga pertahanan. “Kekuatan perempuan dan Gen Z bukan hanya potensi demografi, tetapi fondasi utama masa depan Indonesia,” ungkap Selvi

Istri Wapres Rakabuming Raka ini menyebut Gen Z sebagai “generasi harapan yang telah menjadi sumber inspirasi” lewat kreativitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan teknologi. “Mereka bukan hanya pewaris masa depan, tapi penciptanya. Program ini menjadi ruang belajar dan berjejaring yang nyata, lintas sektor, lintas wilayah, bahkan lintas negara,” katanya.

“Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya,” imbuh Selvi Ananda Rakabuming Raka.

Sementara itu, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menegaskan Hari Kartini sebagai momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini tertinggal dalam akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan.

“Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju. Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, yang memimpin dari garis depan,” tegas Menteri Arifah.

Program “1000 Profesi Perempuan & Gen Z” ini sendiri hadir sebagai respons konkret terhadap dinamika zaman, di mana perempuan dan generasi muda dituntut adaptif dalam teknologi, kepemimpinan, dan solidaritas sosial. Melalui format hybrid, kegiatan ini menjangkau lebih dari satu juta partisipan secara nasional dan internasional, termasuk diaspora dan pekerja migran Indonesia di 30 negara lebih.

Jejak 1000 Profesi, dari Guru PAUD hingga Diplomat, dari Petani hingga CTO
Gerakan ini dirancang bukan hanya sebagai pameran profesi, tapi juga sebagai panggung inspirasi, edukasi, dan advokasi.

Dengan mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang: Menciptakan Masa Depan Perempuan & Gen Z yang Lebih Cerah”, serta subtema “Mewujudkan ASTA CITA – Menyongsong 100 Tahun KOWANI 2028 Menuju Indonesia Emas 2045”, program ini membangun jembatan lintas generasi menuju transformasi sosial.

Program ini mengklasifikasikan 1000 profesi ke dalam 17 zona strategis, seperti zona Pendidikan & Literasi Digital, menampilkan guru, dosen, content creator edukatif, hingga pengembang platform e-learning.

Kemudian zona Teknologi & Digitalisasi, dengan profesi seperti software engineer, UI/UX designer, hingga CTO perempuan. Zona Kesehatan & Sosial, termasuk dokter, bidan, psikolog klinis, hingga edukator sanitasi dan aktivis kesehatan mental. Zona Maritim, Pertanian, Energi, dan Diaspora, yang menunjukkan kiprah perempuan dalam sektor-sektor vital pembangunan. Zona Media, Komunikasi, dan Jurnalisme, tempat perempuan menjadi produsen konten, pengelola informasi, hingga duta literasi digital.

Dan terakhir adalah zona Perempuan Penjaga Negara, seperti Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, memperlihatkan peran perempuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.

Setiap zona dilengkapi dengan booth interaktif, e-catalog digital, talkshow inspiratif, coaching session, serta storyboard Kartini Masa Kini yang menghadirkan kisah nyata perempuan pelopor di setiap bidang.

Sinergi Pentahelix dan Ekosistem Berkelanjutan

Kegiatan ini dijalankan dengan pendekatan Pentahelix dan Hexahelix yang melibatkan Pemerintah dan Kementerian terkait seperti KemenPPPA, Kemenpora, Kemendikbudristek, KemenKopUKM, BRIN, hingga Komnas Perempuan. Kemudian akademisi, dengan Universitas Indonesia sebagai tuan rumah utama. Dunia Usaha dan Industri, termasuk BUMN dan korporasi swasta yang mendukung inkubasi UMKM perempuan. Komunitas dan Diaspora, dari tingkat akar rumput hingga jaringan internasional. Serta media, baik nasional, digital, maupun influencer Gen Z.

Kegiatan ini juga terhubung dengan KBRI, PTRI, dan KJRI di seluruh dunia melalui kanal digital resmi seperti Zoom Webinar, YouTube Live (Kowani TV), serta platform media sosial @kowani_official.

Continue Reading

NASIONAL

Rayakan Hari Kartini, Qonita Lutfiyah Harap Wanita Depok Belajar Keteguhan, Ketangguhan dan Prinsip

Published

on

FEM Indonesia, DepokHari Kartini adalah pahlawan pendidikan perempuan dan hak asasi manusia di Indonesia. Dan tahun 1964, tanggal 21 April di Indonesia diperingati sebagai Hari Kartini untuk mengenang kehidupan Kartini dan merayakan kemajuan yang telah dicapainya dalam memperjuangkan emansipasi wanita di negara ini .

Perayaan ini penting dalam upaya memajukan hak-hak dan pemberdayaan wanita. Kartini, bagi politikus perempuan asal Depok, Qonita mengatakan bahwa RA Kartini menjadi salah satu cerminan perempuan Indonesia yang mempunyai sosok lembut, progresif dan mempunyai pengetahuan serta wawasan yang luas.

Momen hari kartini kata Qonita Lutfiyah yang menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok, Jawa Barat, bisa menjadi motivasi para perempuan untuk terus berkiprah, memberikan kontribusi terbaiknya.

“Namun bagi wanita jangan melupakan kodratnya, harus ada keseimbangan antara profesi dan kodrat perempuan. Dari Kartini, kita juga bisa belajar tentang keteguhan, ketangguhan dan prinsip hidup,” kata Qonita kepada FEM Indonesia, dikawasan Depok, Senin (21/4/2025).

Qonita berharap, kaum perempuan di Kota Depok khususnya agar dapat belajar dari semangat perjuangan Kartini. 

Sebagai putri dari ulama kharismatik, KH. Syukron Ma’mun, di Depok, dan Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok, Qonita dikenal tidak hanya karena kemampuannya dalam dunia politik, tetapi juga karena pendekatannya yang humanis dan inklusif. Karir politiknya yang cemerlang selama puluhan tahun membawanya ke berbagai posisi penting, hingga meraih Ketua BKD mengemban peran yang lebih besar dalam menjaga kehormatan dan integritas DPRD Kota Depok.

Dalam kepemimpinan Qonita di BKD diharapkan dapat membawa perubahan positif. Fokusnya pada kedisiplinan, transparansi, dan kinerja anggota dewan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kerja anggota DPRD Depok secara keseluruhan, sekaligus mewujudkan pemerintahan yang lebih baik. Qonita menjadi salah satu kartin kartini masa kini.

Continue Reading

NASIONAL

PWI Pusat Kawal Program Rumah Subsidi, Wartawan Harus Punya Rumah Sendiri!

Published

on

FEM Indonesia, Serang – PWI Pusat kembali menunjukkan komitmen dan keseriusan mendukung Program Rumah Subsidi untuk Wartawan. Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun bersama Tim Perumahan PWI meninjau langsung sejumlah lokasi hunian yang akan disiapkan bagi para wartawan yang belum memiliki rumah.

Salah satu titik yang dikunjungi adalah Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten. Dalam kegiatan tersebut, Hendry Ch Bangun didampingi Ketua Tim Perumahan PWI Pusat Tundra Meliala, Ketua PWI Banten Mashudi, serta sejumlah pengurus lainnya.

“Survei ini bagian dari tindak lanjut kerja sama antara pemerintah dan PWI untuk menyediakan hunian layak bagi wartawan. Lokasinya strategis, dekat pusat pemerintahan Provinsi Banten dan akses tol Serang Timur,” ujar Hendry di sela kegiatan, Sabtu (19/4/2025).

Menurut Hendry, Program Rumah Subsidi untuk Wartawan ini merupakan wujud nyata perhatian negara terhadap kebutuhan dasar masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk para jurnalis. Skema pembiayaan dilakukan melalui Tapera dan KPR Sejahtera BTN.

“Kita pastikan hanya yang berhak yang akan menerima. Program ini hasil kerja kolektif, dan akan diverifikasi secara ketat agar tepat sasaran,” tegasnya.

Selain di Serang, survei juga dilakukan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang. Tim terbagi dalam dua kelompok. Tim 1 dipimpin langsung oleh Hendry Ch Bangun dan Tundra Meliala. Sementara Tim 2 yang terdiri dari M. Sarwani dan Sangki Wahyudin mengunjungi lokasi di Tangerang.

Tundra Meliala menjelaskan, ini merupakan survei lanjutan setelah kunjungan ke Perumahan Pesona Kahuripan, Cileungsi, Bogor pada 17 April 2025. Sales Management Officer Puri Delta Tigaraksa, Afilianto Luhur, menyebut rumah subsidi bertipe Anggrek sudah dilengkapi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga dan dapur. Lokasi pun hanya 700 meter dari Stasiun Tigaraksa dan 10 menit ke Stasiun Tenjo.

Tenor angsuran tersedia 15 hingga 20 tahun. Cicilan per bulan berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp1,4 juta, tergantung tenor yang dipilih “Ini proyek nyata yang diinisiasi oleh Kementerian PKP bersama PWI Pusat untuk masa depan para wartawan,” pungkasnya***

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending