Movie & TV
Artis Rizki Nazar Puji Margocitizen Nobar Film Gatot Kaca di Depok
FEM Indonesia – Demi memanjakan para member, Margocity menggelar nonton bareng (Nobar) Film lokal, Satria Dewa Gatot Kaca di Margocity XX1, Minggu (19/06/2022) sore.
Dalam kegiatan nobar tersebut, Margocity mengajak 60 member setia Margocitizen, beserta awak media dan undangan VIP.
Tak disangka, sebelum film diputar, mendadak artis Rizki Nazar pemeran utama film Gatot Kaca masuk ke dalam studio bersama artis senior, Yati Surachman.
“Kemarin film pertama kali launching di Magocity ini. Dan sekarang ada nonton bareng lagi disini, terima kasih sekali atas supportnya dan semoga pada suka filmnya. Kalau suka, tolong ajak keluarga, temen untuk nonton film Satria Dewa Gatot Kaca, karena film ini untuk semua umur. Sekali lagi saya dan ibu Yati, saya ucapkan terima kasih dan selamat menikmati filmnya,” ujar Rizki Nazar tersenyum.
Yati Surachman yang juga pemain dalam film garapan sutadrara Hanung Bramantyo, mengatakan dan mengajak masyarakat kembali nonton film lokal. “Kalau para generasi kita mau mengenal budaya kita ya tonton film ini. Karena film ini adalah budaya Indonesia dan super heronya Indonesia,” kata Yati Surachman terlihat semangat.
Sementara Marcomm Margocity, Sinta Nawang Wulang mengatakan bahwa nonton bareng ini adalah startegi Margocity untuk memanjakan member Margocitizen yang sudah setia berbelanja di Mal yang berada di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat.
“Melalui penawaran khusus di bulan Juni ini, member Margocitizen dengan berbelanja Rp. 250 ribu di Margocity, mendapatkan tiket Nonton Bareng Satria Dewa Gatotkaca,” ujar Marcomm Margocity, Sinta Nawang Wulan, usai nobar di studio 3 XX1.
“Ini juga bentuk kepedulian kami terusenjaga hubungan baik atau kemitraan dengan para Margocitizen dan awak media,” lanjut Sinta.
Sebagai gambaran, Film ini digarap sutradara Hanung Bramantyo, dimana Perfilman Indonesia kembali diramaikan film bertema Superhero lokal, Gatotkaca dengan judul film Satria Dewa Gatotkaca.
Gatot Kaca merupakan salah satu tokoh wayang dan legenda yang sangat populer. Film ini juga di bintangi berbagai aktor dan aktris muda berbakat seperti Rizky Nazar, Yasmin Napper, Jerome Kurnia, Aghniny Haque, serta aktor laga Yayan Ruhian.
“Rangkaian kegiatan Nobar tetap mematuhi sejumlah protokol kesehatan bagi para pengunjung, kami telah sediakan hand sanitizer di seluruh area, petugas kami melakukan check suhu tubuh di pintu masuk Margocity, serta tetap menghimbau pengunjung untuk menerapkan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer), untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung,” pungkas Sinta.
Mengisi liburan sekolah, Margo City juga hadirkan Holiday on Ice 2022, di Atrium Utama Margocity mulai dari 10 Juni sampai 7 Agustus. Pengunjung bersama keluarga bisa merasakan kembali sensasi seru berseluncur di atas bentangan lapisan es di dalam area mal.
Permainan ini dapat dijadikan sarana menikmati liburan sekolah sekaligus memberikan waktu bagi para orangtua yang menunggu anak anak bermain di area Ice Skating untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di seluruh tenant favorit di Margocity.
Movie & TV
Film Horor Pengantin Iblis Raih Rekor Muri, Karena Hal ini
FEM Indonesia – Film horor berjuduk Pengantin Iblis yang siap menggebrak industri perfilman Indonesia dan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 29 Januari 2025.
Film Pengantin Iblis yang digarap Lyto Pictures terinspirasi dari kisah nyata praktek ritual pernikahan dengan iblis yang masih sering terjadi di masyarakat. Film ini juga menjadi pionir di industri kreatif Indonesia berkat terobosannya mengadaptasi film menjadi game.
Untuk itu, film Pengantin Iblis berhasil mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai film horor Indonesia pertama yang diadaptasi ke dalam game. Kerja sama kreatif ini merupakan kolaborasi inovatif antara LYTO Pictures dengan Storytale Studios. Tidak hanya filmnya yang mencekam, game Pengantin Iblissudah diluncurkan di berbagai negara sejak 26 Desember 2024.
Game tersebut kini dapat dimainkan di Playstore dan Steam, bahkan telah diunduh oleh lebih dari 100.000 orang, memberikan pengalaman imersif yang memperluas cerita film kepada para penonton dan gamer.
“Film Pengantin Iblis tidak hanya menawarkan kisah horor yang mencekam, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri kreatif melalui adaptasi lintas media. Ini adalah wujud kontribusi kami untuk memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan IP (Intellectual Property) di kancah global,” ujar Andi Suryanto, produser Pengantin Iblis sekaligus CEO LYTO Pictures.
Film yang dibintangi oleh deretan aktor dan aktris berbakat, termasuk Taskya Namya, Arla Ailani, Ratna Riantiarno, Elly Lutan, Wafda Saifan, Givina Lukita Dewi, Bukie Basudewa, dan aktris cilik Shaqueena Medina, tak hanya pemerannya, film Pengantin Iblis juga didukung penulis Lele Laila yang telah menerima banyak penghargaan sebagai penulis skenario dari berbagai film horor.
“Film ini adalah hasil dedikasi seluruh tim untuk menciptakan pengalaman horor yang otentik. Kami terus menggali naskah, mencari pemeran, serta perancang film untuk memberikan pengalaman berbeda kepada penonton. Dengan adanya adaptasi ke dalam game, kami juga berharap cerita Pengantin Iblis dapat dinikmati lebih luas dan menjadi kebanggaan bagi industri film dan game Indonesia.” Jelas Azhar Kinoi Lubis sang Sutradara.
Pengantin Iblis menceritakan tentang kisah perempuan bernama Ranti yang memilih mengambil keputusan ekstrem demi menyelamatkan anaknya Ranti adalah seorang istri yang berbakti dan tinggal bersama keluarga dan putrinya, Nina, yang terlahir dalam kondisi kurang sempurna. Kehidupan Ranti bahagia hingga akhirnya sebuah kecelakaan fatal menimpa Nina.
Ranti harus segera memutuskan langkah untuk menolong Nina yang nyawanya terancam. Ranti yang tengah gusar mencari pertolongan mendapat tawaran untuk menjadi pengantin iblis demi menyelamatkan Nina.
Namun, ada harga yang harus dibayar oleh Ranti begitu ia memilih jadi pengantin iblis.
Movie & TV
Perkenalkan Uwais Pictures, Iko Uwais Umumkan Dua Film, Ikatan Darah dan Timur
FEM Indonesia, Jakarta – Aktor dan bintang laga Indonesia yang go internasional Iko Uwais mengumumkan rumah produksi yang didirikannya, Uwais Pictures, berfokus pada produksi film film berkualitas yang dijalankan langsung Iko Uwais bersama para kolaborator ternama, dan akan memperluas fokus jangkauan distribusinya hingga ke pasar film global.
Uwais Pictures adalah perusahaan produksi yang akan memiliki berbagai lini seperti pembiayaan film, pengembangan, packaging services film, dan memproduksi film-film laga yang berdampak besar. Dengan fokus pada genre laga, Uwais Pictures akan membawa pendekatan unik dalam pembuatan film dengan menggabungkan koreografi laga, desain laga yang inovatif, dan penampilan stunt terbaik ke dalam film.
Dengan berfokus pada film laga, Uwais Pictures akan menciptakan karya-karya berkualitas tinggi dan menarik untuk penonton di seluruh dunia. Saat ini, Uwais Pictures telah menyelesaikan produksi dua film layar lebar pertamanya, “Ikatan Darah” dan “Timur” pada tahun 2024. Melalui dua film tersebut, Iko Uwais dan Uwais Pictures siap untuk meneruskan kesuksesan secara global setelah “The Raid: Redemption” (2011), “The Raid 2” (2014), dan “The Night Comes for Us” (2018).
“Ikatan Darah” mengisahkan seorang mantan atlet pencak silat yang harus menghadapi jaringan lintah darat untuk menyelamatkan kakak laki-lakinya, yang terjebak dalam permasalahan utang dan mempertaruhkan keselamatan keluarganya. Sementara itu, “Timur” adalah film action drama menegangkan yang terinspirasi dari misi menyelamatkan sandera yang terjadi di Indonesia pada tahun 1996.
Film “Ikatan Darah” disutradarai oleh Sidharta Tata, sutradara pencetak film blockbuster yang juga banyak menghasilkan film dan series genre di Indonesia. Sementara itu, film “Timur” menjadi debut penyutradaraan Iko Uwais. Dua film ini diproduseri oleh Ryan Santoso, dengan produser eksekutif Yentonius Jerriel Ho.
Iko Uwais dan para kolaboratornya yang telah lama bekerja sama selama bertahun-tahun, memiliki formula untuk menciptakan film-film yang sukses. Di Uwais Pictures, Iko Uwais akan menjabat sebagai Chairman. Uwais Pictures juga akan dikepalai oleh jajaran pimpinan, Ryan Santoso sebagai Chief Executive Producer, Yentonius Jerriel Ho sebagai Chairman & Chief Executive Producer, dan Adamy Nurdin sebagai Chief Operating Officer.
Iko Uwais sebelumnya juga dikenal karena perannya dalam film-film seperti “Snake Eyes”, “Stuber”, “The Expendables”, dan “Star Wars: The Force Awakens”. Selain itu, ia juga membintangi, memproduseri, dan menjadi koreografer laga serial Netflix “Wu Assassins”.
“Uwais Pictures sudah menjadi impian yang sangat lama saya bersama tim yang sudah bergabung sejak kami terlibat di industri perfilman. Uwais Pictures didirikan karena kami ingin memproduksi film action yang berkualitas. Action bukan hanya sekadar menjadi bumbunya, tetapi juga menjadi core dari filmnya. Dengan support system yang ada di Uwais Pictures, kami percaya film action yang diproduksi akan memberikan impak yang besar, termasuk dengan memperkenalkan budaya bela diri asal Indonesia, salah satunya pencak silat,” kata Chairman dan pendiri Uwais Pictures, Iko Uwais.
Peluncuran Uwais Pictures menandai babak baru dalam karier Iko Uwais, yang telah mendapatkan pujian dari dunia internasional dengan kemampuan seni bela diri dan aktingnya. Dengan visi mendobrak batasan dan menciptakan film yang inovatif, Uwais Pictures siap menjadi pusat kreasi dan keunggulan di industri film, dengan kepemimpinan Iko Uwais yang akan membawa rumah produksinya menuju kesuksesan.
Movie & TV
Dipecat PSSI, Shin Tae Yong Main Film Horor, Ghost Soccer Bola Mati
FEM Indonesia – SHIN Tae-yong (STY) telah mengubah kultur sepak bola Indonesia. Selama lima tahun sebagai manajer tim nasiona, banyak prestasi yang mampu dihasilkan. Paling tidak, timnas Indonesia diperhitungkan di kawasan Asia. Paling konkrit adalah perjuangan timnas Indonesia meraih tiket Piala Dunia 2026.
Coach Shin Tae-yong sudah tidak menangani timnas Indonesia, tapi ia ingin berbagi semangat juang, dan kegigihan dalam mewujudkan harapan. Spirit Shin Tae-yong ini yang akan hadir dalam cerita film drama komedi horor, Ghost Soccer: Bola Mati. Shin Tae-yong menjadi cameo dalam film, ia jadi dirinya sendiri, seorang manajer dan pelatih sepakbola.
“Ada bagian dari cerita film Ghost Soccer yang cocok kalau ada cameo yang terlibat dalam film ini. Coach Shin Tae-yong sangat pas memerankan tokoh pemberi semangat untuk tim sepakbola yang kehilangan daya juang. Coach Shin membangkitkan semangat bertanding tim inferior menghadapi tim superior,” jelas Budi Yulianto, Eksekutif Produser film Ghost Soccer: Bola Mati, di lokasi syuting Subang, Minggu (19/1/2025).
Coach Shin menjadi pilihan tambah Budi Yulianto karena Ghost Soccer film sepak bola. Dan coach Shin juga bersedia memerankan karakter yang ingin menaikkan semangat tim, sebagaimana layaknya peran yang ia berikan kepada tim nasional Indonesia selama ini.
Rumah produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK) mengajak coach Shin bermain di film sebagai cameo juga sebagai bentuk apresiasi. Prestasi Timnas Indonesia di tangan Coach Shin, selama lima tahun terakhir menghadirkn pujian di semua kompetisi kelompok usia. Coach Shin Tae-yong telah memberi dampak positif bagi industri sepakbola Indonesia.
“Karena Ghost Soccer ini film tentang sepakbola, jadi saya bersedia membantu produksi film. Saya juga masih ada di Indonesia, karena saya punya Shin Tae-yong Foundation, yang concern pada pembinaan sepakbola anak-anak,” ucap Shin Tae Yong.
Ghost Soccer: Bola Mati merupakan film drama komedi horor yang memiliki moral cerita kuat dalam mewujudkan impian dan harapan. Kehadiran coach Shin memainkan peran dalam menaikkan moral dalam memenangkan pertandingan tim yang tidak pernah diperhitungkan, tim sepakbola kampung yang selalu dihina dan menjadi bahan olok-olok. Semangat yang dipompakan Coach Shin kepada tim inferior ini menjadi cerita penting dan menjadi titik balik cerita dalam film.
Ghost Soccer: Bola Mati diproduksi setalah ramainya pemberitaan sepak bola Indonesia selama lima tahun terakhir. Kemenangan-kemenangan dan kemungkinan naik ke pentas piala dunia adalah isu yang terus hadir dan menarik minat tidak hanya penggemar sepak bola. Momentum ini yang ingin dihadirkan Sinemata Buana Kreasindo di layar film.
Cerita-cerita pertandingan sepak bola Tarkam (antar-kampung) juga menjadi sisi cerita lain diproduksinya film Ghost Soccer. Riuhnya pertandingan Tarkam yang kerap melibatkan ritual-ritual gaib dalam setiap pertandingan menjadi cerita unik. Tak sedikit veteran-veteran bola atau pemain liga nasional, mengisi waktu senggangnya bermain di pertandingan Tarkam. Cerita-cerita ini menjadi ide cerita Budi Yulianto dan Avesina Soebli mengemas menjadi cerita film Ghost Soccer: Bola Mati yang menghibur.
Ghost Soccer: Bola Mati produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK) diperani pemain-pemain seperti Berliana Lovel, Samuel Rizal, Damara Finch, Fajar Nugra, Rin Hermana, Aden Bajaj, Iyan Darmawan, Mastur, disutradarai Jay Sukmo. Kini film Ghost Soccer juga telah menghadirkan Coach Shin Tae-yong sebagai pemeran cameo.
Bagaimana hasil filmnya, terus ikuti informasi dan jadwal rilis film Ghost Soccer: Bola Mati.
Sinopsis Ghost Soccer: Bola Mati
Film Ghost Scoccer : Bola Mati dimainkan sederet artis seperti Berliana Lovel, Samuel Rizal, Damara Finch, Fajar Nugra, Rin Hermana, Aden Bajaj, Iyan Darmawan Mastur dan CAMEO: COACH SHIN TAE-YONG, dan di Sutradarai Jay Sukmo, Produser: Rendy Gunawan, Aris Muda serta
Eksekutif Produser Budi Yulianto, Avesina Soeblimenceritakan sekelompok anak muda miskin, penghuni area kuburan punya mimpi bisa bermain bola di lapangan mewah milik tim bola Super FC. Pemandangan lapangan bola yang hanya bisa dinikmati dari tanah kuburan selalu membangkitkan keinginan mereka menantang klub Super FC.
Sementara superioritas klub Super FC selalu mempermalukan lawan-lawannya. Tidak terkecuali klub sepak bola penghuni tanah kubur. Dondi, Arif dan Indra hanya penjual bunga tabur di tanah kuburan kerap diolok sebagai anak demit yang belajar main bola. Kemarahan mereka meledak, mereka tendang bola butut yang merobohkan nisan kubur milik BaronPermana (Baper), mantan pemain bola hebat yang sudah marhum.
Tak hanya nisan Baper, satu nisan lagi juga roboh dan membangkitkan penghuninya. Kepada arwah penasaran inilah, Dondi, Arif dan Indra menggantungkan harapan mengalahkan klub Super FC melalui pertandingan sepak bola yang melibatkan para dukun pemilik kekuatan gaib.
-
Movie & TV6 days ago
Dipecat PSSI, Shin Tae Yong Main Film Horor, Ghost Soccer Bola Mati
-
FEM Travel5 days ago
Didukung Selebriti Kondang, Make Up Artist Achin Lamba Rambah Bisnis Resto dan Kafe ‘Piring Cantik’
-
Selebriti7 days ago
Musisi Maman Piul dan Cahaya Bunga Mengaku Diberi Kemudahan Ajib Tours Dirangkaian Ibadah Umroh
-
Lifestyle1 day ago
Glow Seperti Selebriti, Blink Beauty Clinic Hadir dengan Perawatan Premium dan Terpercaya