Hiburan
Duo Anggrek Buka Rahasia Tubuh Langsing Meski Sudah Punya Anak, Begini Katanya…
FEM Indonesia – Meski sudah punya anak, dua personil Duo Anggrek, Putri dan Devay, bisa memiliki tubuh langsing Iayaknya gadis ABG.
Lalu apa rasahasianya dari dua pelantun single “Buka Lapak” itu sampai bisa menjaga berat badan dan tetap Iangsing?
“Alhamdulilah masih dibilang kaya anak gadis padahal kita ngga ada diet. Ini yang bikin kita kurus ya karena mengurus anak. Karena kalau kita diet nanti malah sakit,” jawa Devay, belum lama ini.
Ditambah Devay, mengurus anak sama dengan olahraga. Karena selama mengurus anak, dirinya akam banyak bergerak dan beraktivitas. Mulai dari mandiin anak sampai mengurus segala kebutuhan rumah tannga menjadi kegiatan yang menguras tenaga selama 24 jam.
“Kita banyak gerak, kalau urusan makan kita biasa saja, semua kita makan, mulai dari gorengan, nasi uduk semua dilalap,” ungkap Devay.
Pengalaman Putri juga senada dengan Devay, dirinya tidak pernah melakukan diet apapun. Meski banyak makan tapi tubuhnya tetap langsing dan terjaga. “Karena Sebagai seorang ibu menyusui tentunya aku harus banyak asupan. Tapi ngga pake diet-dietan,” ujarnya.
Keduanya kini mulai banyak kegiatan dari panggung ke panggung Iagi. Namun kembalinya Duo Anggrek ke dunia hiburan tentunya mendapat restu dari keluarga terutama suami.
“Semoga dengan kembalinya kita ke dunia musik bisa menambah ramai dunia hiburan tanah air. Apalagi kita mendapat single baru ‘Buka Lapak’ semoga bisa menghibur ya,” tutup pemilik nama Devay Natalia.
Hiburan
Kena Serangan Jantung, Meriam Bellina Batal Tampil di Konser Golden Memories, ini Penjelasan Penyelenggara!
FEM Indonesia, Jakarta – Konser mini yang rutin digelar tiap akhir bulan di Golden Boutique Hotel, Kemayoran, Jakarya, kini kembali digelar pada hari Jum’at (29/11/2024).
Konser yang kali ini bertajuk “Nostalgic Concert” Dinner & Music” dan sebelumnya akan menampilkan aktris penyanyi, Merriam Bellina bersama Lucky Idol, mendadak ada perubahan.
Manajer event mini konser, Cahaya Bunga Saragih mengungkapkan bahwa kehadiran Meriam Bellina dalam konser kali ini dengan terpaksa harus digantikan oleh penyanyi lain. Hal itu terjadi lantaran Meriam Bellina jatuh sakit kena serangan jantung.
“Persiapan mini konser sudah matang tapi ternyata yang harusnya menampilkan Meriam harus tercancel karena kemarin malam dia kena serangan jantung sehingga beliau tidak bisa hadir. Meriam Bellina saat ini masih menjalani opname dan observation oleh dokter,” ujar Cahaya Bunga Saragih, di Jakarta, Kamis (28/11).
Wanita yang akrab disapa Bunda ini menambahkan, mini konser terus jalan yang akhirnya menggantikan posisi Meriam Bellina oleh penyanyi Ria Resty Fauzy. “Bismillah, semoga penonton tidak kecewa karena ini adalah musibah yang ngga bisa ditolak. Untung pada malam kejadian, Ria Resty Fauzy mengabarkan bisa menggantikan acara besok dan Lucky idol tetap hadir,” terangnya.
Bunda mengharapkan para penonton yang sudah berniat hadir agar tetap semangat besok untuk menyaksikan mini konser akan menampilkan hal yang luar biasa.
Sementara Gandhi Saraghi selaku General Manager Golden Boutique Hotel menambahkan, bahwa konser yang persiapanya sudah 100 persen digelar juga untuk mengenang mendiang Dina Mariana dari fans dan simpatisan dari Golden Boutique Family.
“Saya sangat mendukung acara ini dan semoga semua menjadi yang terbaik dalam menutup akhir tahun untuk acara di golden boutique hotel ini acara golden memory yang haris terus eksis,” harap Gandhi.
Mini konser yang bekerja sama dengan FEM Indonesia, Maman Piul Enterprise dan lainnya, terang Gandhi, selain akan diisi oleh Lucky Idol, Ria Resty Fauzy juga akan hadir penyanyi pop rock legendaris, Annie Carera, musisi Maman Piul, Julian Dekrita, Tio Fanta, Adinda Bonitha, Gandhi Saraghi serta Cahaya Bunga Saragih.
Hiburan
Konser Dua Lipa di Jakarta Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan
FEM Indonesia, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong para promotor musik di Indonesia untuk lebih serius dalam mempersiapkan fasilitas keamanan bagi konser-konser mendatang.
Dorongan ini disampaikan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menyusul pembatalan mendadak konser penyanyi asal Inggris, Dua Lipa, yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (9/11/2024).
Vinsensius menilai bahwa peristiwa ini harus menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak terkait.
“Pembatalan ini terjadi karena perbedaan persepsi mengenai standar keamanan dan kesiapan logistik antara promotor dan performer. Kami mengimbau agar hal ini dijadikan pelajaran untuk perencanaan yang lebih matang di masa depan dengan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan,” ujarnya di Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Ia menekankan bahwa prioritas utama dalam setiap konser atau acara besar adalah standar keamanan yang ketat dan keselamatan yang terjamin, baik bagi artis, penonton, maupun pekerja di sektor pertunjukan. “Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama. Ini sesuai dengan standar internasional dan penting demi kenyamanan semua pihak yang terlibat,” tegas Vinsensius.
Sebagai langkah konkret, Kemenparekraf berencana melakukan koordinasi lebih intensif dengan pemangku kepentingan untuk menyelidiki penyebab pembatalan dan mengevaluasi standar keamanan yang berlaku di Indonesia. “Kami akan segera berkoordinasi untuk memastikan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan,” lanjutnya.
Tidak hanya berhenti pada aspek keamanan, Vinsensius juga menyatakan bahwa Kemenparekraf berkomitmen untuk mendampingi para pelaku event, khususnya di bidang konser musik, guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
Pendampingan ini bertujuan guna mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan konser, fasilitas, serta infrastruktur pendukung, hingga kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan reputasi penyelenggaraan pentas pertunjukan berskala internasional. [foto: igdualipa]
Hiburan
KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, Lia Emilia geram : Pelaku Enggak Ada Otak!
FEM Indonesia Taiwan – Seolah tidak henti kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT kembali terjadi. Kali ini dialami selebgram Cut Intan Nabila. Melalui unggahan di Instagramnya, ibu tiga anak itu merekam detik-detik pemukulan yang dilakukan suaminya, Armor Toreador, di atas tempat tidur. Bahkan kaki Armor sempat menyepak anak ketiga mereka yang masih bayi. Karuan unggahan tersebut mengundang ragam komentar dan akhirnya pihak berwajib menangkap Armor guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Melihat fenomena KDRT ini, penyanyi Lia Emilia angkat bicara. Kepada Femindonesia.com, perempuan yang gemar olahraga ini mengatakan KDRT dapat terjadi pada pasutri karena beragam pemicu.
“KDRT bisa terjadi karena banyak faktor seperti ekonomi, perselingkuhan, judi, sulit mengendalikan emosi, sudah biasa melakukan kekerasan, perbedaan pendapat. Ya, kan ketika pasangan udah nikah makin mengenal karakter masing-masing juga kebiasaan-kebiasaan buruk pun akan terlihat. Apalagi dengan adanya sejumlah faktor makin memicu perilaku yang sangat tidak melindungi si wanita juga si bayi,” urainya prihatin.
“Yang bikin emosi ketika bayi yang enggak ada salah apa-apa juga kena sasaran KDRT. Ini udah parah banget. Kok, bisa setega itu dan enggak ada otak sih ?,” sambung Lia heran.
Pelantun Syahara ini pun berpesan kepada semua kaum hawa yang telah menikah jika pasangan sudah melakukan kekerasan maka segera tinggalkan. Hal tersebut karena akan mempunyai dampak tidak baik bagi si isteri.
“Ketika pasangan sudah mulai main tangan, sebaiknya langsung ceraikan. Sebab ini dampaknya bisa sangat berbahaya untuk si anak dan ibu. Jangan berpikir kasian entar anak aku gimana kalau enggak ada ayahnya. Masih banyak kok lelaki yang baik dan tidak melakukan kekerasan. Jangan lemah ketika laki-laki minta maaf setelah melakukan kekerasan karena pasti akan terulang, itu udah karakter. Setelah minta maaf pasti akan diulang lagi dan lagi,” terangnya.
Disinggung apakah karakter melakukan kekerasan dalam rumah tangga oleh suami dapat berubah atau tidak, Lia hal tersebut dapat saja terjadi.
“Bisa hilang atau enggak itu tergantung niat si pelaku. Karena itu udah tabiat dan susah kalau enggak bener-bener berusaha keras untuk tidak melakukan KDRT,” imbuhnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
-
NASIONAL4 days ago
Curah Hujan Tinggi, Beberapa Titik wilayah di Kabupaten Pacitan Longsor dan Jalan Kota Banjir
-
NASIONAL3 days ago
Update Real Count, Supian Chandra Menang Telak Raih 53,21 Persen di Pilkada Depok 2024
-
NASIONAL4 days ago
Wamen Komdigi akan Persatukan Dua Kubu PWI Pusat Lewat Kongres, Ini Jadualnya!
-
Hiburan5 days ago
Kena Serangan Jantung, Meriam Bellina Batal Tampil di Konser Golden Memories, ini Penjelasan Penyelenggara!