Connect with us

NASIONAL

Kampanye Hers for Her, Ajak Sesama Perempuan Berdonasi ke NTT

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Luncurkan produk terbaru Hers Protex Naturals Daun Sirih, merek pembalut milik WINGS Group Indonesia, mengajak sesama perempuan Indonesia untuk berdonasi pembalut ke daerah Nusa Tenggara Timur melalui kampanye Hers for Her. 

Selain donasi, inisiatif ini dilakukan Hers Protex bersama organisasi nirlaba Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) yang bergerak di bidang kesetaraan hak perempuan untuk mengangkat pemahaman seputar kebersihan menstruasi. 

Sebanyak lebih dari 1.200 pack pembalut Hers Protex Naturals Daun Sirih didonasikan beserta materi edukasi manajemen kebersihan menstruasi bagi perempuan usia remaja hingga dewasa di Desa Nagekeo, NTT (19/7).

Zuniatmi selaku Program Implementation Area Manager Plan Indonesia, menjelaskan, Berdasarkan temuan kami pada 2018 bersama the SMERU Research Institute, sebanyak 63% orang tua anak SD dan SMP tidak pernah menjelaskan tentang menstruasi kepada anak perempuannya. Selain itu, masih terdapat ketimpangan akses sanitasi di berbagai wilayah serta beragam tabu yang berkaitan dengan menstruasi. 

“Oleh karena itu, kontribusi untuk mewujudkan kesetaraan dalam manajemen kebersihan menstruasi sangat krusial. Salah satunya melalui kolaborasi kami bersama Hers Protex untuk ketersediaan produk pembalut yang aman dan berkualitas saat menstruasi,” ujarnya dikutip dari press rilis, Selasa (30/7/2024).

Varian baru pembalut Hers Protex Naturals Daun Sirih memiliki keunggulan anti lembap dan bau diluncurkan bersamaan dengan kampanye Hers for Her di momentum Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia.

“Dengan produk Hers Protex Naturals Daun Sirih, kami berharap dapat mewujudkan menstruasi anti risih bagi seluruh perempuan di Indonesia. Melalui kampanye Hers for Her yang berkolaborasi dengan Plan International Indonesia, Hers Protex ingin mengajak para perempuan menerapkan kebiasaan menstruasi yang baik sambil berdonasi pembalut untuk memudahkan akses produk sanitasi bagi sesama perempuan di Indonesia,” jelas Vania Harista sebagai Brand Manager Hers Protex. 

Mekanisme kampanye untuk donasi dilakukan melalui media sosial yang mana setiap satu postingan dikonversikan menjadi donasi satu pack pembalut Hers Protex Naturals Daun Sirih untuk perempuan di NTT.  Kegiatan ini yang diinisiasi oleh Hers Protex juga mendapat sambutan baik dari pemerintah setempat. 

Kasimirus Mosa selaku Perwakilan Pemerintah Desa Wokodekororo, mengatakan, bahwa kesehatan masyarakat desa bagi kami sangatlah penting, termasuk kesehatan perempuan dari sisi kebersihan manajemen menstruasi. “Dengan adanya edukasi kebersihan hari ini dan donasi pembalut dari Hers Protex, kami tentunya bersyukur dan berharap ke depannya kebiasaan perilaku hidup bersih sehat dengan  menjaga kebersihan saat menstruasi bisa dijaga dengan baik,” ujarnya.

Menstruasi anti risih dapat diwujudkan bersama Hers Protex Naturals Daun Sirih karena produknya dilengkapi dengan lapisan ekstrak daun sirih sebagai proteksi alami (natural antibacterial agent) untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan breathable layer yang mencegah lembab dan mampu menyerap cairan dengan cepat hanya 0,5 detik. Hers Protex Naturals Daun Sirih juga menyediakan dispenser pembalut di fasilitas umum sarana transportasi publik seperti commuter line di Jabodetabek.

Inisiatif kampanye Hers for Her dan inovasi terbaru dari Hers Protex ini sejalan dengan filosofi WINGS Group, yaitu “The Good Things In Life Should Be Accessible For All”. Di mana WINGS Group selama 75 tahun melalui Hers Protex berkomitmen menyediakan produk pembalut yang aman dan berkualitas untuk dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. 

NASIONAL

Bersama Baladhika Karya Soksi, Ferry Juan Desak Negara Hadir Berantas Premanisme Jalanan & Berdasi

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Ketua Umum BALADHIKA KARYA SOKSI (BKS) Ferry Juan, SH. mengapresiasi  Pemerintah membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme sekaligus mendesak perlunya  kehadiran Negara  memberantas Premanisme menyeluruh baik “Premanisme Jalanan” maupun “Premanisme Berdasi” (white collar crime). 

“Kedua bentuk Premanisme itu merupakan ancaman serius bagi bangsa menuju Indonesia Emas 2045 , karena itu kami berharap dan percaya Presiden Prabowo dapat segera menghadirkan negara secara efektif untuk memberantasnya” tegas Ketum Ormas Sayap SOKSI berbaju loreng yang didirikan tahun 1963 oleh Mayjen TNI (Purn) Prof.Dr. Suhardiman bersama Jenderal TNI (Anm) Achmad Yani itu kepada wartawan pada Minggu sore  (11/05) di Jakarta  dalam rangka menyongsong HUT ke 65 SOKSI dengan thema nasionalnya “SOKSI Bangkit Menuju Indonesia Emas 2045”.

Pengacara kondang itu memaparkan, fenomena premanisme di Indonesia sudah lama tak lagi sebatas soal kriminal oleh preman jalanan. Dalam praktiknya, premanisme sebenarnya sejak lama sudah menjelma menjadi dua wajah yaitu “premanisme jalanan” yang kerap berkedok ormas, dan “premanisme berdasi” yang justru menyusup ke dalam sistem birokrasi, hukum dan politik. 

Keduanya saling mengisi, bahkan dalam banyak kasus, saling beririsan dengan jaringan begundal kekuasaan. Beberapa bulan terakhir, kita menyaksikan bagaimana kelompok tertentu yang mengatasnamakan ormas dengan seragam “nasionalis-religius” justru melakukan aksi premanisme terang-terangan. 

Di Jawa Barat, seorang gubernur dihadang oleh massa ormas saat hendak menjalankan tugas resmi. Investor dan pelaku usaha di Karawang, Bekasi, dan Cilegon juga mengeluhkan praktik “pemaksaan kontribusi keamanan” oleh ormas tertentu.

Modusnya bervariasi, dari pungli, intimidasi atas nama moral, hingga mobilisasi massa untuk menekan pemerintah daerah atau perusahaan. Premanisme semacam ini menjadi ancaman nyata bagi iklim investasi, stabilitas daerah, serta supremasi hukum.

Namun lebih berbahaya dari semua itu adalah “premanisme berdasi” – para oknum pejabat, elit politik yang menyalahgunakan otoritas kekuasaannya untuk memeras, mengatur proyek, memanipulasi hukum. Mereka adalah wajah premanisme dari lingkaran setan kekuasaan.

Beberapa kasus besar yang mencerminkan premanisme berdasi itu antara lain Skandal korupsi Pertamina, korupsi PT.Timah, korupsi Dana CSR BI -Komisi XI DPR, Korupsi para oknum BPK RI, gratifikasi di MA Zarof Ricar dan gratifikasi M Arif Ketua PN Jaksel, Korupsi BJB, gratifikasi bandar Judol dan Pinjol, gratifikasi bandar narkoba,  merupakan bukti betapa dalamnya jaringan premanisme berdasi di lembaga pemerintahan, BUMN, yudikatif dan legislatif dengan praktik yang sistemik dan sudah lama membusuk. 

Terkait bidang politik, kooptasi oleh premanisme berdasi juga harus dicegah dan berantas sebab ada “catatan hitam kelam politik” pernah terjadi dalam kasus “KLB Ilegal Partai Demokrat tahun 2021” yang hendak melakukan “pembegalan politik” dengan melanggar konstitusi internal dan UU negara. Meski upaya premanisme dengan “pembegalan” ini gagal, namun menjadi preseden buruk bagaimana kekuasaan bisa digunakan untuk merampas legitimasi demokrasi.

Tokoh senior SOKSI itu kemudian menegaskan negara kita adalah negara hukum (rechtstaat) maka  semua warga negara semestinyalah wajib menghormati dan mentaati hukum yang berlaku dengan tertib dan disiplin yang berarti tidak melakukan tindakan “melawan hukum” dan juga tidak “main hakim sendiri” (eigenrichting) apalagi disertai kekerasan di luar proses hukum yang sah. 

Ferry Juan Ketua Depinas SOKSI yang legal itu mengingatkan jika kehadiran negara tidak segera efektif memberantas kedua bentuk premanisme itu maka akibatnya akan menggerogoti kepercayaan rakyat kepada Pemerintah dan lembaga kekuasaan lainnya, merusak institusi hingga kelak sulit diperbaiki, dan menjerumuskan Indonesia ke dalam rezim kekuasaan yang  transaksional dan korup serta melecehkan kedaulatan hukum yang potensial menghancurkan masa depan bangsa. 

Kader senior SOKSI gemblengan langsung Pendiri SOKSI Mayjen TNI (Purn) Suhardiman itu sependapat seperti apa peringatan yang pernah disampaikan oleh Presiden Prabowo ketika tahun 2018 lampau, yang mungkin terinspirasi dari Novel Fiksi Ghost Fleet karya dua ahli strategi dan Intelijen itu, *”Indonesia bisa bubar tahun 2030 jika tidak diperbaiki”* dan analog juga dengan pernyataan Ketua Umum SOKSI, Ir. Ali Wongso Sinaga di berbagai kesempatan “bahwa Indonesia Emas 2045 hanya akan kita capai optimal jika negara sesegera mungkin mulai membersihkan “premanisme terorganisir” dari  lembaga-lembaga kekuasaan di sektor-sektor strategis, dari begundal hukum dan peradilan, begundal migas dan tambang, begundal pangan, bandar narkoba, begundal tanah, bandar judol dan pinjol yang seiring dengan system building berupa penguatan sistem hukum, ekonomi, pendidikan dan hankam.

Menutup pemaparannya, tokoh senior SOKSI organisasi pendiri Golkar itu berpesan : “SOKSI mengajak seluruh rakyat, media, intelektual, dan negara bersatu untuk mengatakan “ Kita Berantas Premanisme” dengan menjunjung tinggi supremasi hukum  menuju Indonesia Emas 2045 dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Continue Reading

NASIONAL

Ini dia 3 Pemenang Lomba “Depok CFD Photo Callenge” pada 11 Mei 2025

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Pada pelaksanaan car free day (cfd), Minggu 11 Mei, Wali Kota Depok, Supian Suri menggelar lomba photo dengan tema kegiatan cfd tersebut, “Car Frew Day Photo Challenge”, posting photo terbaikmu.

Dari hasil lomba tersebut, ribuan hasil photo yang masuk namun mengerucut hanya tiga pemenang lomba foto tersebut. Melalui akun pribadi instagramnya, Walikota Depok mengumumkan 3 pemenang photo terbaik pada Senin (12/5/2025). 

Adapun 3 peserta yang keluar sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut yang diumumkan adalah beralamat: @nitanrsf sebagai Juara 1, @novinee11 sebagai Juara 2, dan @pak_wik057 sebagai Juara 3. Sementara hadiah yang akan diterima para pemenang photo yaitu juara 1 Rp.1.500.000, juara 2 Rp.1.000.000 dan juara 2 Rp.500.000.

supiansuri dan cing ikah

Atas pengumuman tersebut, Supian Suri mengucapkan selamat kepada para pemenang dan meminta mereka untuk segera menghubungi timnya. “Selamat! Ditunggu DM dari tim saya ya,” katanya.

Kegiatan lomba foto ini kata Supian Suri merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok untuk mendorong kreativitas warga dan menumbuhkan semangat kolaborasi dalam membangun kota. Supian juga memberikan motivasi kepada peserta lain yang belum berhasil menang.

“Buat yang belum menang, jangan khawatir, masih banyak kesempatan lain! Tetap semangat dan terus berkarya!” harap Supian Suri.

Supian Suri menuturkan bahwa CFD bukan hanya sekadar ruang untuk berolahraga dan bersosialisasi, tetapi juga menjadi wadah ekspresi seni dan kreativitas warga Depok.

Continue Reading

NASIONAL

Kakorlantas Polri : Tak Ada Hari Libur dalam Melayani Masyarakat!

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Saat masa libur long weekend bulan mei 2025. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memantau kondisi lalu lintas di tol Trans Jawa. Tanpa mengenal hari libur. Kakorlantas memastikan akan tetap melayani masyarakat

“Pagi ini sengaja saya hadir di sepanjang Trans Jawa, khususnya tol dalam rangka memantau kondisi lalu lintas di jalan tol. Saya ingin membuktikan bahwa tidak ada hari Sabtu, Minggu, dan libur. Tiap hari adalah hari Senin, dalam rangka melayani masyarakat,” ungkap Kakorlantas, Minggu (11/5/2025).

Kakorlantas mengapresiasi para personel yang rela meninggalkan keluarga saat hari libur, semata-mata untuk melayani masyarakat dan bekerja ikhlas demi keselamatan masyarakat di jalan.

Lanjut Kakorlantas, “Hasil laporan Kabag Ops minggu ini juga ada kegiatan internasional yang dihadiri oleh 56 negara dan organisasi internasional yang berada di Jakarta, Maka dari itu, tunjukkan rekan-rekan untuk bisa hadir di tengah-tengah masyarakat pengguna jalan khususnya di tol,” ungkapnya.

Laksanakan tugas dengan ikhlas. Dan penuh semangat dan tentunya ini bagian dari pengabdian, karena polantas ini pejuang keselamatan,” tutup Kakorlantas.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending