Connect with us

Movie & TV

Kerjasama Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Smaradana Production Hadirkan Film “Dewa & Dewi”

Published

on

FEM Indonesia – Setelah sebelumnya memproduksi film Emak Ingin Naik Haji (2009) dan Ummi Aminah (2012). Kini Smaradana Production yang berkerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi akan segera merilis film bergenre drama romantis dan komedi.

Film yang juga mengambil latar belakang Pariwisata di Bekasi berjudul Dewa & Dewi. Film yang di sutradarai oleh Amir Gumay ini menggaet Anneth Delliecia dan Diza Refengga sebagai pemeran utama.

Mengangkat wisata dan UMKM di Bekasi, film Dewa & Dewi ini bertujuan untuk memperkenalkan kearifan lokal, mengungkap keindahan, dan memperlihatkan wisata-wisata yang menarik di Kota Bekasi. Selain bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, film ini juga bekerja sama dengan UMKM lokal dan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) yang membantu tim produksi dalam memproduksi film di berbagai lokasi wisata di Bekasi.

Film menceritakan tentang Dewi (Anneth Delliecia) yang memiliki usaha Event Organizer dan Dewa (Diza Refengga) yang merupakan tulang punggung keluarganya sekaligus partner kerja Dewi.

 Hubungan pertemanan mereka awalnya baik-baik saja, Dewa selalu membantu mengisi acara yang diadakan oleh Dewi. Namun suatu ketika, hubungan pertemanan mereka renggang karena Dewa yang akan menjadi badut penghibur di acara ulang tahun Anak-anak yang diadakan klien Dewi, harus pergi ketika acara baru di mulai karena harus mengantar Neneknya yang sakit. 

Dewi bingung dengan kejadian itu, ditambah Toni (Heru Kurniawan) yang merupakan kekasih Dewi, meminta Dewi untuk memutuskan hubungan kerja dengan Dewa karena dia tidak professional. Namun Dewi menolak, di sisi lain dia dapat mengerti jika itu bukan kemauan Dewa. Dan sikap Dewi itulah yang membuat Toni marah, hingga hubungan antara Toni dan Dewi menjadi renggang.

Diza Refengga, yang berperan sebagai Dewa dalam film ini mengungkap kegembiraannya bisa bergabung dalam film Dewa & Dewi sebagai pemeran utama. Lelaki berusia 25 tahun itu juga mengatakan, jika suasana selama syuting terasa menyenangkan “Asik banget! Semua tim dan pemain bekerja sama secara kekeluargaan, jadi gak ada rasa bete, hanya rasa nyaman selama shooting.” Tutur Diza pada wawancara singkatnya. 

Film ini merupakan project film ke-6 nya setelah sebelumnya pernah bermain dalam film produksi Smaradana Production berjudul Sayap Kecil Garuda (2014) dan Anak Negeri Megalith (2018). Diza juga berharap, film Dewa & Dewi ini bisa di sukai dan memberikan pesan yang cukup kepada para penonton. Selain menampilkan Anneth Delliecia dan Diza Refengga serta actor dan aktris lain, film ini juga turut menghadirkan penampilan khusus dari Bupati Kabupaten Bekasi, yaitu Bapak Dr. H. Dani Ramdan, M.T. 

Film Dewa & Dewi disambut meriah para penonton yang datang ke Gala Premiere  film tersebut, Jumat 15 Desember 2023 di Cinepolis Meikarta, Cikarang.

“Harapannya, film ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keanekaragaman lokasi wisata, serta Pariwisata Industri di Kabupaten Bekasi, dan dapat diapresiasi agar menimbulkan rasa menghargai serta mengunjungi wisata-wisata yang ada di Kabupaten Bekasi,” harapnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Movie & TV

BNN Dukung Penayangan Film “Jejak Pahit Si Kembang Gula” di Bioskop

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Irjen Pol Muhammad Zainul Muttaqien S.H, S.I.K, M.A.P mendukung penuh penayangan film berjudul Jejak Pahit Si Kembang Gula.

Menurut Zainul, film yang diproduksi Bluesheep Entertainment dan Wokcop Pictures itu membawa pesan moral soal bahaya narkoba dalam jajanan anak.

“Saya Irjen Pol Muhammad Zainul Muttaqien sebagai Deputi Pencegahan BNN RI ingin mengapresiasi hadirnya film Jejak Pahit Si Kembang Gula, sebuah karya yang bukan hanya menghibur, tapi juga mendidik,” kata Zainul melalui video yang disampaikan di akun instagram terverifikasi BNN, Sabtu, 19 April 2025.

Selain itu, dikatakan Zainul, film yang disutradarai Franklin Darmadi sangat penting untuk disimak anak-anak dan generasi muda penerus bangsa di seluruh Tanah Air. Film ini disebut mengajarkan banyak hal. “Penuh nilai tentang toleransi, kejujuran, rasa tanggung jawab dan pentingnya hubungan yang sehat antara anak, orangtua dan guru,” sambung Zainul.

Dia memaparkan, di tengah meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, film ini menjadi salah satu bentuk pencegahan yang kreatif dan bermakna. Data menunjukkan bahwa anak-anak kita mulai coba-coba narkoba mulai dari bujukan teman, rasa ingin tahu, serta tekanan emosional jadi penyebab utama.

“Maka ketahanan diri dan keluarga serta iman dan takwa adalah benteng pertama bagi mereka. Cegah sejak dini, lindungi generasi muda bersama BNN untuk mewujudkan Indonesia Bersinar yakni Bersih dari Narkoba,” imbuh Zainul.

Film Jejak Pahit Si Kembang Gula Film ini digagas oleh Andri Putra sebagai Produser Kreatif dan Franklin Darmadi yang juga bertindak sebagai sutradara, dengan skenario ditulis oleh Dedey Natalia, serta diproduseri oleh Silvia Yunita dan Alfie Lim sebagai Produser Eksekutif.

Film yang mengambil lokasi syuting di Yogyakarta mulai 16 April hingga 3 Mei 2025 mengangkat isu penting mengenai peredaran narkoba yang kini menyusup dalam bentuk permen dan jajanan anak-anak. Cerita ini menjadi pengingat bahwa ancaman bisa datang dari hal-hal yang tampak tak berbahaya.

Film ini bakal dibintangi Bukie B. Mansyur, Unang Bagito, Sarah Sechan, dan para pemeran cilik asal Yogyakarta seperti Aradhana Rahadi, Maria Aurora, Princesza Leticia, Bebe Gracia, Axandro Juliano, dan Adimas Alby.

Continue Reading

Movie & TV

Persone Internet Maell Lee Ungkap Pengalaman Kisah Nyata di Film ‘Anak Medan Cocok Ko Rasa’

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Film “Anak Medan Cocok Ko Rasa” menyuguhkan kisah persahabatan dan perjuangan merealisasikan mimpi. Agustinus Sitorus selaku produser mengatakan film ini juga memotret berbagai problematika hidup yang banyak dialami oleh generasi muda saat ini.

“Kami ingin menunjukkan bahwa masalah besar yang sering dihadapi anak muda, seperti impian yang terkubur, hubungan yang terpisah, hingga perasaan rindu dan kekecewaan, sebenarnya adalah bagian dari kehidupan yang universal,” kata Agustinus Sitorus di Press Screening film Anak Medan Cocok Ko Rasa, di XX1 Epicentrum, Jakarta, Kamis 17 April 2025.

Film garapan produksi PIM Pictures ini menyajikan drama komedi, yang mengisahkan persahabatan empat anak Medan bernama Ucok (Maell Lee), Joko (Ady Sky), Rafly (Ajil Dito) dan Chisa (Mario Maulana Hazar) yang bersahabat sejak SMA hingga lulus.

Dengan mengangkat kisah para pemuda dengan latar budaya Medan, sekaligus menyuguhkan cerita hangat tentang persahabatan, identitas, dan perjuangan menghadapi masa depan dengan bumbu komedi khas anak-anak Medan. 

Sementara bintang utama dalam film ini adalah Maell Lee sebagai Persone internet yang sekarang merambah seni peran mengatakan pengalaman emosional saat memerankan karakter Ucok. Maell mengaku bahwa dalam salah satu segmen pada movie tersebut terasa sangat pribadi baginya, seperti pada segmen minta izin kepada orang tua untuk merantau.

“Nah itu, itu pengalaman nyata aku. Karena memang aku dari Aceh, Medan, merantau ke Jakarta,” ungkapnya.

Maell menambahkan, segmen tersebut pernah dialaminya ketika dirinya mesti meminta izin dan maaf kepada ibunya untuk merantau ke Jakarta. Dialog dalam movie tersebut mirip dengan yang dia lakukan kepada orang tuanya.

“Aku minta maaf ke mamaku, minta izin, saya todong di depan mamaku. Jadi, memang, ya, di sini, tuh, saya ngerasain kali saya mau meninggalkan orang tuaku dan saya sangat sedih,” tutur dia.

Film akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 24 April 2025.

Continue Reading

Movie & TV

Viral Music Video Jablai Anya Geraldine Curi Perhatian Jutaan Mata

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Setelah sukses menggoda rasa penasaran publik melalui trailer perdananya, music video untuk lagu ikonis Jablai dari film Mendadak Dangdut resmi dirilis dan langsung mencuri perhatian. 

Lagu yang sebelumnya dipopulerkan oleh Titi Kamal ini tak hanya menjadi original soundtrack film, namun juga sebagai jendela visual yang membawa penonton lebih dekat dengan dunia Naya, karakter utama yang diperankan oleh aktris cantik, Anya Geraldine.

Peluncuran music video Jablai ini menjadi salah satu strategi promosi menarik yang digencarkan oleh rumah produksi Amadeus Sinemagna dan HP Music dalam rangka menyambut penayangan film Mendadak Dangdut yang dijadwalkan pada 30 April 2025 mendatang. Langkah ini diharapkan dapat semakin meningkatkan antusiasme penonton terhadap film bergenre musikal komedi ini.

Disutradarai oleh Indra Yudhistira, yang juga menjabat sebagai eksekutif produser film, music video Jablai tampil bukan hanya sebagai sekadar hiburan visual, melainkan menyajikan narasi emosional yang kuat. “Karakter Naya terasa sangat hidup dalam music video ini. Pihaknya ingin menyuguhkan bukan hanya lagu yang enak didengar, tetapi juga potongan cerita dan emosi yang nantinya akan dirasakan oleh penonton saat menyaksikan filmnya secara utuh,” kata Yudhistira.

Rilisnya music video Jablai terbukti menjadi magnet yang sangat kuat di kanal YouTube SikAsik by HP Music, tempat video ini tayang perdana sejak 11 April 2025. Dalam music video tersebut, Anya Geraldine tampil memukau dan mencuri perhatian dengan balutan gaun merah menyala serta gaya rambut sleek yang memancarkan sisi glamor sekaligus playful dari karakter Naya yang ia perankan.

Nuansa komedi dan kegilaan khas dunia dangdut berhasil dikemas dengan visual yang dinamis, menggoda, dan menghibur. Penonton akan diajak untuk merasakan secara sekilas bagaimana transformasi seorang diva pop yang tiba tiba harus menjadi penyanyi dangdut yang centil, berani, namun tetap menyimpan luka dan harapan di dalam dirinya.

Tak hanya menampilkan pesona Anya Geraldine, music video Jablai juga menyelipkan beberapa adegan eksklusif dari film Mendadak Dangdut yang belum pernah ditayangkan sebelumnya. Adegan adegan tersebut termasuk dinamika hubungan yang unik antara Naya, ayahnya Anwar, diperankan oleh Joshua Pandelaki, dan adik perempuannya Lola diperankan oleh Nurra Datau dalam pelarian yang dipenuhi dengan konflik, sentuhan komedi, serta elemen budaya lokal yang menarik.

Kolaborasi akting antara Anya Geraldinedan komedian Keanu Angelo juga memberikan warna tersendiri dalam music video ini, menyuguhkan chemistry yang unik dan tak jarang mengundang gelak tawa. Interaksi keduanya semakin membuat penonton penasaran dengan dinamika hubungan karakter mereka dalam film Mendadak Dangdut.

Lagu Jablai sendiri, yang kini dinyanyikan kembali oleh Anya Geraldine dengan aransemen dan pendekatan yang baru, berhasil memberikan sentuhan modern tanpa menghilangkan esensi dangdut aslinya. Di bawah arahan Vocal Director senior Nanang Soewito, Anya berhasil mengeksplorasi sisi vokalnya untuk membawakan lagu ini dengan beat yang catchy dan lirik yang penuh gaya, sehingga berpotensi menjadi anthem baru di era digital dangdut saat ini. [foto dok. ig@anyageraldine]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending