Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Pameran Makanan Terbesar SIAL Interfood 2024 Kembali Digelar Libatkan Puluhan Negara dan Ribuan UMKM

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – SIAL Interfood 2024, pameran makanan dan minuman berskala internasional yang dikenal sebagai “The Global Food Marketplace” atau Salon International de l’Alimentation (SIAL) kembali akan berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, pada 13–16 November 2024.

Sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, acara ini menampilkan inovasi di sektor makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran, kafe, dan bakery, dengan lebih dari 1.200 peserta, termasuk 150 UMKM dari berbagai daerah yang akan memperkenalkan produk unggulan mereka.

Peserta pameran berasal dari lebih dari 25 negara, termasuk Thailand, Indonesia, Iran, Sri Lanka, Singapura, Arab Saudi, Malaysia, Vietnam, Mesir, Korea, Turki, Belarus, Taipei, Rusia, Jepang, Taiwan, China, Amerika Serikat, Georgia, Oman, Dubai (UAE), Italia, India, Swiss, dan Jerman.

Dengan target 90.000 pengunjung dalam empat hari, SIAL Interfood 2024 diharapkan menjadi platform ideal bagi pelaku industri dan konsumen untuk menjalin jaringan, berbagi pengetahuan, dan mengeksplorasi tren terbaru. 

Pameran Sial Interfood 2024 juga akan diadakan bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo 2024, All Indonesia CoolTech Expo 2024 dan INAShop Expo 2024, memberikan pengalaman yang lebih kaya dan beragam bagi para pengunjung melalui keberagaman produk dan layanan yang ditawarkan.

Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyatakan bahwa pameran tahun ini diperkaya dengan kolaborasi lintas kementerian, organisasi, dan asosiasi, menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam bagi para pengunjung. 

“Para pakar, chef, dan praktisi kuliner dari dalam dan luar negeri hadir untuk berbagi wawasan, membuka peluang, dan mendorong kemajuan industri makanan dan minuman Indonesia. SIAL Interfood 2024 juga mempersembahkan SIAL Innovations, yang memberikan penghargaan bagi inovasi terbaik di sektor makanan, minuman, dan industri pendukungnya. Ajang ini mengapresiasi kreativitas dan kualitas produk, sekaligus memberi eksposur internasional kepada para pemenang di seluruh jaringan SIAL. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak, dan selamat menikmati rangkaian acara SIAL Interfood 2024” ujar Daud D. Salim saat press confrence, di Kementrian Perdagangan, Jakarta, Jum’at (8/11/2024).

Pameran SIAL Interfood 2024 lanjut Daud tidak hanya menampilkan kegiatan pameran, tetapi juga menyuguhkan berbagai program menarik, seperti Roasting Competition dari SIROC dan Workshop Gelato oleh Espresso Italia. Program unggulan seperti Business Matching mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli internasional, sementara Indonesia Coffee Art Battle merayakan ekosistem kopi dari petani hingga pengusaha melalui kompetisi yang menampilkan keahlian barista terbaik. 

Selain itu, digelar Seminar ICAB dengan tema “Mixology dan Manual Brew Open Service” dan kompetisi memasak La Cuisine yang diikuti hampir 1.000 peserta dari berbagai negara akan mempersembahkan inovasi kuliner dari chef profesional internasional.

SIAL Interfood 2024 juga menyelenggarakan berbagai talkshow, termasuk Talkshow dari Asosiasi Teh Indonesia (ATI) dengan tema Tea for All Generations dan Talkshow dari ASTRULI bertajuk Seize International Market Opportunities. Selain talkshow, akan ada Forum Group Discussion (FGD) oleh ASTRULI dengan tema Policy Support and Facilitation of the Down-Streaming of Indonesian Seaweed. 

Konferensi oleh APRINDO akan diadakan dengan topik Ketahanan Pangan di Indonesia melalui Pertumbuhan Ekonomi dan Ritel Modern, dan seminar dari ARPI akan membahas Modern Cold Chain Warehouse dan masih banyak acara menarik lainnya yang akan melengkapi pameran ini.

Kesuksesan SIAL Interfood 2024 tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Indonesia melalui berbagai Kementerian, dinas dan asosiasi terkait, yang terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri makanan dan minuman di tanah air seperti Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Dinas Perindustrian & Perdagangan Jawa Timur & Jakarta, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan Badan Urusan Logistik (BULOG), China Chamber of Commerce of Import & Export of Foodstuffs, Native Produce & Animal By-Products (CFNA), bersama dukungan berbagai asosiasi terkemuka seperti Gabungan Produsen Makanan Minuman (GAPMMI).

Dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Association of Culinary Professionals (ACP), Asosiasi Pengusaha Pengolahan Dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Dewan Teh Indonesia (DTI), Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI), Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI), Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), Federasi Pengemasan Indonesia (IPF), Persatuan Perusahaan Jasa Boga Indonesia (PPJI), Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA), Asosiasi Pengusaha Kafe & Restoran Indonesia (APKRINDO), Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ASTRULI), Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) , Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI).

Temukan inspirasi tak terbatas di SIAL Interfood 2024! di https://register.kristaonline.com/visitor/sialinterfood untuk akses selama empat hari ke seluruh area pameran. pendaftaran terbuka dengan biaya Rp 200.000. 

Jelajahi inovasi terbaru di industri makanan dan minuman, saksikan kompetisi memasak seru, dan eksplorasi kreasi kuliner dari seluruh dunia. 

Ekonomi & Bisnis

Gandeng Pemimpin Bisnis Berpengaruh, HKTDC 2025 : ‘Think Business, Think Hong Kong!’

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) bakal menggelar event bisnis terbesar dengan mengundang berbagai pemimpin bisnis berpengaruh baik dari Hong Kong maupun Indonesia. 

Selain itu, lebih dari 20 perwakilan pemimpin bisnis terkemuka serta pemerintahan yang hadir siap untuk berbicara terkait beragam peluang bisnis di Asia yang meliputi berbagai sektor, termasuk keuangan, smart city, transportasi, sustainability, teknologi, dan lainnya. 

Event bisnis terbesar tersebut bertajuk Think Business, Think Hong Kong akan diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada 8 Januari 2025.

Ronald Ho selaku Direktur HKTDC Untuk Kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan mengatakan Think Business, Think Hong Kong (TBTHK) akan dihadiri oleh lebih dari 1000 para pengusaha terkemuka yang berasal dari perusahaan dengan skala korporat, menengah dan kecil.

Ia mengungkapkan, event TBTHK ini mempunyai tujuan untuk mempromosikan Hong Kong sebagai pusat bisnis dan investasi yang dapat diandalkan, khususnya menghubungkan para pebisnis dari Indonesia untuk meraih dan menciptakan peluang bisnis di kawasan Asia Timur seperti Guangdong-Hong Kong-Macau-Greater Bay Area (GBA), dan negara Asia lainnya. 

“Hong Kong adalah salah satu pusat bisnis, investasi, dan keuangan yang strategis di dunia internasional, menjadi pintu masuk para pebisnis yang ingin melakukan ekspansi bisnisnya di kawasan Tiongkok Daratan dan Asia Timur. Kami berusaha untuk menghubungkan dan menciptakan peluang bisnis antara Indonesia dan Hongkong melalui acara ini, yang akan diselenggarakan pada 8 Januari 2025 di Jakarta,” ujar Ronald Ho dalam pernyataan pers di Jakarta, Sabtu (14/12/2024)

“Tahun lalu acara ini berhasil dan sukses menciptakan peluang bisnis dengan adanya penandatanganan 15 MoU yang disaksikan langsung oleh Chief Executive HKSAR. Dapat dikatakan acara tahunan ini siap memberikan dampak positif, khususnya untuk memperkenalkan dan menghubungkan para pengusaha di Indonesia dan Hong Kong,” imbuhnya.

Ia membocorkan event TBTHK nanti akan dihadiri sekitar 20 startup dan penyedia layanan jasa dari Hong Kong untuk menunjukan inovasi dan solusi terbaik mereka lewat Business Support Zone dan InnoVenture Salon yang diharapkan dapat menciptakan peluang serta kolaborasi bisnis dengan perusahaan dari Indonesia.  

Selain itu, juga hadir 100 delegasi senior eksekutif, inovator, startup, penyedia jasa profesional dari berbagai sektor. Di antaranya adalah IT, infrastruktur, dan transportasi yang diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis dengan perusahaan Indonesia melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti kunjungan perusahaan, sesi networking dan business matching. 

“Gala Dinner akan digelar untuk menutup acara hari itu, di mana para pemimpin bisnis Hong Kong dan Indonesia akan memiliki kesempatan untuk menciptakan koneksi dan berbagai peluang kerja sama di masa yang akan datang,” katanya.

Ikatan Bisnis Indonesia dan Hong Kong 

Menurut Ronald Ho, sebagai salah satu negara dengan skala ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia merupakan mitra bisnis paling penting bagi Hong Kong. Secara ekonomis, hubungan bisnis antara Indonesia dan Hong Kong sudah tercipta selama beberapa dekade terakhir. Di tahun 2023, Indonesia merupakan mitra dagang Hong Kong terbesar-ke 6 di antara negara-negara anggota ASEAN lainnya.

“Terkait dengan investasi bilateral, pada akhir 2023, Hong Kong menjadi investor terbesar ke-6 di Indonesia, setelah Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Belanda, dan Tiongkok Daratan dengan total investasi FDI sebesar US$17,253 juta. Di tahun yang sama juga, Hong Kong merupakan sumber FDI terbesar ke-2 di Indonesia setelah Singapura, dengan aliran investasi FDI sebesar US$3,769 juta,” katanya.

Ia juga mengungkapkan Hong Kong secara konsisten menduduki peringkat tinggi dalam hal kebebasan ekonomi dan daya saing dalam hal skema perdagangan dan investasi, sistem pajak yang sederhana dan relatif rendah, serta aliran modal dan barang yang lebih terbuka sehingga menawarkan lingkungan bisnis dan investasi yang sangat menguntungkan.

Sebagai pusat bisnis dan perdagangan utama di Asia, Hong Kong berperan sebagai penghubung yang sangat baik ke seluruh wilayah Asia, dengan setengah dari populasi dunia dapat dijangkau dalam waktu lima jam penerbangan. Adanya sistem tiga landasan pacu baru yang sudah diresmikan di Bandara Internasional Hong Kong, secara signifikan meningkatkan kapasitas penumpang dan kargo, yang tentunya akan memperkuat status Hong Kong sebagai pusat penerbangan internasional.

Menariknya, kata Ronald Ho, sebagai pintu gerbang utama dalam menjangkau kawasan Tiongkok Daratan, Hong Kong bertindak sebagai penghubung utama antara Tiongkok dan dunia. Hong Kong juga merupakan rumah bagi banyak perusahaan logistik internasional dan sebagai penyedia rantai pasokan global sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis untuk kawasan ASEAN.

Negara-negara ASEAN dapat memanfaatkan status Hong Kong sebagai pusat keuangan dan bisnis internasional utama untuk mengumpulkan dana serta menarik investasi untuk mengembangkan berbagai sektor seperti smart city, memajukan sektor manufaktur, dan meningkatkan inisiatif dalam hal keberlanjutan. Sebagai pasar RMB terbesar, kota ini menyediakan infrastruktur yang kuat untuk mendukung aktivitas lintas batas negara yang lebih efisien. 

Hong Kong juga didukung oleh berbagai regulasi yang mendorong inovasi dan kolaborasi antarnegara ASEAN, integrasi ekonomi, dan menawarkan berbagai opsi serta kemudahan khususnya untuk masalah perdagangan. Melalui kemitraan strategis dengan bank sentral, Hong Kong memberikan fasilitas pertumbuhan penggunaan mata uang lokal, memperkuat perdagangan dan investasi di seluruh kawasan ASEAN.

“Lokasinya yang strategis sebagai pusat keuangan, penggalangan dana, dan investasi, dipadukan dengan perannya sebagai penghubung antara kawasan Tiongkok Daratan dan negara Asia lainnya, Hong Kong menghadirkan peluang besar bagi para pebisnis Indonesia yang ingin berekspansi ke kawasan GBA, Tiongkok Daratan, Belt and Road, dan pasar Asia lainnya,” pungkasnya.

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

Tutup Tahun 2024, Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1 Laporkan Laba Capai Rp.1 Triliun

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Kinerja bisnis Pegadaian Wilayah VIII Jakarta I capaiannya melampaui dari target yang dicanangkan selama 2024. Bahkan target tersebut sudah tercapai sejak Juli 2024, sehingga akhir Desember sudah melebihi target. 

Pimpinan Kanwil VIII Jakarta I, Arief Rinardi S. menjelaskan capaian kinerja yang moncer dibuktikan dengan Outstanding loan ditargetkan sebesar Rp7,5 triliun dan tercapai Juli 2024.

“Capaian Wilayah kami memberikan kontribusi secara nasional (Pegadaian) paling tinggi,” ujar Arif di Media Gathering “Refleksi Akhir Tahun 2024 menuju tahun 2025” di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Arief menjelaskan atas outstanding loan hinga November sudah mencapai Rp8,388 triliun. Secara year to date ada kenaikan  29,8 persen dari tahun lalu periode yang sama sekitar Rp6,460 triliun November 2023 lalu. Ini artinya nilai tersebut melebihi target. Atas hal inilah laba hingga November 2024 saja meraup Rp950 triliun. 

“Kami proyeksikan laba hingga akhir tahun laba mencapai Rp1 triliun,” jelasnya. Adapun komposisi outstanding loan ini diperoleh dari Gadai sebanyak Rp7,343 triliun atau 87,5 persen. Ini masih mayoritas kontribusi ke loan. Sedangkan non Gadai sebanyak Rp1,045 triliun atau 12,5 persen.

Dari seluruh penyaluran outstanding loan tersebut, menurut Ari Suroso, Deputi Operasional PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VIII Jakarta I angka Non Performing Loan (NPL) mampu ditekan rendah. “NPL di angka 0,38 persen, itu yang masih menggantung dan insyaallah kembali,” jelasnya.

Selain itu, kata dia jumlah nasabah mencapai 110 persen atau mencapai 1,9 juta nasabah hingga November 2024. Pada Bulan Oktober terjadi penambahan Nasabah Customer Information File (CIF) Pegadaian adalah nomor identitas nasabah yang berisi riwayat transaksi dan identitas nasabah di Pegadaian CIF Baru sebanyak 25.724 CIF, dikarenakan adanya Pemasaran yang massif dan optimalisasi Gadai dan Rahn Peduli.

“Kami berusaha dapatkan nasabah riil, dekatkan ke Sekolah. Juga ke beberpa komunitas, strategi khususnya edukasi. Jika generasi z tidak dikenalkan akan keliru,” tuturnya.

Pegadaian sendiri salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang punya implementasi  Environmental, Social, and Governance (ESG). “Kedepan Pegadaian terapkan ESG,  sebuah konsep yang berdampak bagi berkelanjutan. Jika kita mau sustainable,” terangnya.

Selanjutnya, setelah menorehkan kinerja cemerlang hingga akhir 2024. Pimpinan Kanwil VIII Jakarta I, Arief Rinardi S. mengatakan tahun depan kinerja Kanwil VIII Jakarta 1 akan jauh lebih baik lagi.

“Saat Rakernas di Samarinda, seluruh Pimwil datang. Di kita target outstanding loan sekitar Rp9,4 triliun naik dari raliasi 2024 di Rp8,4 triliun di proyeksikan hingga akhir 2024,” pungkas Arif yang sebentar lagi .

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

Pajak 12 % di Tahun 2025 , Central Park dan Neo Soho Mall Genjot Program Belanja Menarik

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Rencana pemerintah yang akan menaikkan pajak 12 % tahun 2025 menuai pro kontra. Pasalnya kondisi perekonomian masyarakat Indonesia masih dinilai berjalan di tempat. Bahkan tidak sedikit masyarakat berpenghasilan pas-pasan atau bahkan kurang atau tidak mampu secara finansial.

Lantas bagaimana strategi pusat perbelanjaan menghadapi hal ini, jika pajak tersebut benar-benar diterapkan pemerintah ?

Secara eksklusif, Marcomm Manager Central Park dan Neo Soho Mall, Dorothea Amanda mengatakan pihaknya siap menghadapi jika kenaikan pajak 12 % nanti diberlakukan. Sebab itu Central Park dan Neo Soho tetap, bahkan akan terus menggenjot melalui program belanja menarik seperti selama ini telah berjalan.

“Kita sih akan terus mengadakan program – program belanja pastinya. Jadi kayak kenapa customer harus belanja tempatnya Central Park dan Neo Soho, karena di sini mereka bisa mendapatkan promonya lebih besar dari apa, dimana keuntungan yang mereka dapatkan, hadiah yang mereka dapatkan lebih menarik. Nah, itu pasti kita terus mengadakan program -program menarik,” paparnya.

Terlebih, lanjutnya, saat momen tertentu semisal Idul Fitri atau Natal, Central Park dan Neo Soho Mall memberikan penawaran yang lebih menarik dengan ragam hadiah bagi pelanggan setia.

“Oh iya ini sih programnya techtical ya, jadi maksudnya, kita akan mengadakan program tertentu, misalnya pada saat periode orang lagi belanja, misalnya pada saat Ramadhan nanti kita pastinya akan ngadain program – program yang ya menarik, yang kenapa mereka harus belanja di Central Park dan Neo Soho ? Karena ya itu. Mereka bisa dapat hadiah lebih, imbuh Amanda. [foto/teks : denim]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending