Connect with us

NASIONAL

SMKN 8 Bandung dan Yayasan WINGS Peduli Kolaborasi SDM Siap Kerja

Published

on

FEM Indonesia – Lulusan vokasi di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk minimnya tingkat penyerapan mereka di pasar kerja. Menurut survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2022, jumlah pengangguran terbuka lulusan vokasi mencapai 1,8 juta orang atau 22% dari total penganggur. 

Jumlah terbanyak adalah lulusan SMK, melampaui lulusan diploma 1, diploma 2, dan diploma 3. Fakta ini disebabkan oleh kesenjangan antara keterampilan siswa dengan kebutuhan industri, sehingga perusahaan masih kesulitan mendapatkan tenaga kerja. 

Melalui program kolaborasi bersama SMKN 8 Bandung, Yayasan WINGS Peduli berupaya memperlengkapi siswa dengan sarana dan pelatihan yang dibutuhkan, demi melahirkan lulusan sekolah vokasi yang kompeten dan siap kerja. 

Perwakilan SMKN 8 Bandung mengapresiasi Yayasan WINGS Peduli atas donasi mesin dan pelatihan public speaking yang diberikan. “Kami berterima kasih kepada Yayasan WINGS Peduli atas donasi mesin produksi dan pelatihan public speaking yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami karena dapat memperkaya alat praktik siswa dan meningkatkan keterampilan komunikasi guru, apalagi dengan melibatkan karyawan WINGS Group dalam penyampaian materi. Kami berharap mesin bubut dan milling ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru dan siswa, sehingga mereka lebih adaptif saat terjun ke lapangan,” ujar H. Agus Nugroho, Kepala SMKN 8 Bandung.

Mesin bubut dan milling yang disumbangkan oleh Yayasan merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk membuat  sparepart mesin produksi dalam industri manufaktur. Dalam program kolaborasi bersama SMKN 8 Bandung ini, kedua mesin produksi direstorasi agar siap dipakai untuk praktik, sekaligus upaya ramah lingkungan dengan memperpanjang usia mesin dengan memberi manfaat bagi komunitas sekitar. 

Saat penyerahan mesin produksi, tim Engineering WINGS Group juga memberikan pelatihan langsung untuk memastikan pemahaman dan penggunaan alat yang optimal bagi guru dan siswa. Pada sosialisasi tersebut, tim Engineering WINGS Group memaparkan materi yang berkaitan dengan penggunaan mesin, yakni teknik dasar pemeliharaan alat, penerapan mesin dalam praktik produksi, dan keselamatan kerja selama proses pembelajaran.

Yayasan WINGS Peduli juga memberikan pelatihan public speaking oleh tim Marketing dan Corporate Learning and Development WINGS Group bagi puluhan guru SMKN 8 Bandung. Pelatihan ini dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan, seperti taktik menyampaikan materi ajar secara efektif, mengelola kelas berdasarkan karakter siswa, dan berkomunikasi dengan generasi muda. Melalui komunikasi yang tepat sasaran, para guru diharapkan dapat mendampingi murid-murid vokasi untuk semakin percaya diri, adaptif, dan responsif agar dapat memenuhi standar keterampilan dunia industri dan dunia kerja. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Yayasan WINGS Peduli dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Sheila KansilPerwakilan Yayasan WINGS Peduli, menjelaskan hal ini merupakan salah satu program Yayasan WINGS Peduli di pilar Pendidikan untuk masa depan tenaga kerja Indonesia, dengan membangun jaringan talenta yang siap kerja dan berkompeten untuk memperkaya ekosistem industri FMCG. 

“Kami berharap, kegiatan ini dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi sosial dan ekonomi, serta menciptakan generasi emas 2045, sejalan dengan misi dari pilar pendidikan kami.” ungkanya.

Selain kolaborasi bersama SMKN 8 Bandung, Yayasan WINGS Peduli sebelumnya telah melakukan program serupa dengan salah satu SMK di Bandung berupa pemberian prototype mesin produksi, penyelarasan kurikulum hingga penyerapan tenaga terampil. Berbagai upaya ini merupakan komitmen Yayasan WINGS Peduli untuk menyentuh siswa dan guru di Indonesia dalam upaya memperkuat kualitas, sarana, dan prasarana pendidikan Indonesia. 

Semua upaya ini sejalan dengan filosofi WINGS Group, yaitu “The Good Things in Life Should be Accessible for All“.

NASIONAL

Ridwan Kamil Laporkan Model Lisa Mariana ke Bareskrim Polri, ini Jeratan Pasalnya!

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab dikenal RK akhirnya melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri. Laporan dibuat usai RK dituding telah menghamili perempuan berusia 30 tahun tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Kuasa hukum RK Muslim Jaya Butar Butar usai melaporkan Lisa atas tuduhan pencemaran nama baik. 

“Pak RK benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pelanggaran Pasal 51 juncto Pasal 35, Pasal 48 juncto Pasal 32, Pasal 45 juncto Pasal 27a UU ITE Nomor 1 tahun 2024, yang diduga dilakukan oleh inisial LM,” ujar Muslim. 

Muslim menjelaskan, adapun Ridwan Kamil mengajukan secara langsung laporan pada tanggal 11 April 2025. Laporan tersebut diterima oleh Bareskrim Polri dan tercatat dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Muslim menegaskan, kliennya telah membantah semua tuduhan yang disampaikan Lisa. Dia menyebut RK tak melakukan hubungan dalam bentuk apapun dengan yang bersangkutan. Meski begitu, RK saat ini katanya juga dalam kondisi baik dan sepenuhnya akan menghargai proses hukum yang berjalan. “Tidak ada stres. Pak Ridwan Kamil sabar, tenang karena itu kan memang harus dilalui,” bebernya.

Sebelum laporan ini dibuat, Lisa Mariana membeberkan ke publik ihwal perkenalannya dengan Ridwan Kamil, hubungan dan klaimnya soal kehamilan yang disebutnya sebagai buah hubungannya dengan RK dan meminta pertanggungjawaban RK.

Namun begitu, RK sendiri sudah membantah semua apa yang disampaikan Lisa dalam sebuah klarifikasinya di media sosial dan melalui kuasa hukumnya.

Continue Reading

NASIONAL

Lonjakan Truk Peti Kemas, Polres Priok-Ditlantas Polda Metro Berjibaku Atasi Macet

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Lalu lintas menuju arah Pelabuhan Tanjung Priok macet total akibat lonjakan truk peti kemas yang antre masuk. Polres Tanjung Priok dibackup Ditlantas Polda Metro berjibaku menjaga dan mengatur lalu lintas dengan harapan kemacetan terurai.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., Martuasah Tobing mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pelindo serta KSOP Pelabuhan Tanjung Priok untuk mencari solusi atas hal tersebut. Koordinasi membuahkan sejumlah kesepakatan yakni pembukaan gratis gate pass pelabuhan untuk mengurai kendaraan arah dari Cilincing-Kalibaru.

“Lalu penambahan personel security di setiap line gate in, di mana total ada 5 gate untuk membantu percepatan kendaraan melakukan proses bongkar muat,” kata Martuasah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/4/2025).

Jelang Tengah Malam, Lalin Tol Dalam Kota Arah Ancol Masih Macet Martuasah mengatakan dilakukan juga penambahan personel personel operator alat berat bongkar muat. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas.

Martuasah menjelaskan telah dilakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen NPCT1 dan MTI Pelindo. Hasilnya disepakati 7 Gate Common Area PT. MTI dibuka semua dan berlaku one way. Lalu 26 unit alat berat (RTG) NPCT-1 difungsikan semua untuk mempercepat bongkar muat. NPCT1 juga telah membuka 5 pintu terminal area dan memberlakukan rekayasa contra flow di SAR.

Sejak macet terjadi, Martuasah menyampaikan seluruh personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok turun ke sepanjang jalan untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya, dengan membagikan makanan dan minuman kepada para sopir truk trailer.

“Kondisi ini tentunya membuat sopir truk lelah dan lapar. Oleh sebab itu kami juga lakukan upaya-upaya agar mereka tetap standby di kendaraannya, tetapi kami suplai makanan serta minuman. Kami meminimalisir mereka meninggalkan kendaraan untuk mencari makan dan minum, karena khawatir saat arus jalan mereka tidak di truknya, terjadi perlambatan,” ucap Martuasah.

Continue Reading

NASIONAL

Hari Kartini 21 April, Kaum Wanita Gratis Naik MRT, LRT dan TransJakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan kejutan istimewa dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025. 

Sebuah kebijakan yang sangat dinantikan diumumkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yaitu penggratisan seluruh layanan transportasi umum di ibu kota, meliputi Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan TransJakarta, khusus bagi penumpang perempuan. 

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi yang nyata terhadap peran serta kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh berbagai kalangan, terutama para perempuan yang sehari-hari menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas. Gubernur Pramono Anung menyampaikan kabar gembira ini secara langsung, menegaskan bahwa pada tanggal 21 April mendatang, setiap perempuan berhak menikmati layanan transportasi publik di Jakarta secara cuma-cuma. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita.

Kebijakan penggratisan transportasi umum bagi perempuan di Hari Kartini ini bukan hanya sekadar hadiah simbolis. Lebih dari itu, ini merupakan wujud pengakuan dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jakarta terhadap kontribusi besar kaum perempuan dalam pembangunan kota dan kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan. Peran perempuan dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga keluarga, dinilai sangat signifikan dan patut mendapatkan penghargaan.

Selain memberikan kemudahan akses transportasi bagi perempuan di Hari Kartini, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya perempuan, untuk memanfaatkan transportasi umum sebagai moda transportasi sehari-hari. “Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di jalan-jalan protokol Jakarta serta mengurangi emisi gas buang yang berdampak buruk bagi lingkungan, ujar Pramono.

Lebih lanjut, Gubernur Pramono Anung juga mengumumkan bahwa kebijakan serupa akan diterapkan pada tanggal 24 April 2025 dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional. Meskipun rincian lengkap mengenai penerapan kebijakan pada tanggal tersebut belum diumumkan secara detail, namun ini menjadi kabar baik bagi seluruh pengguna transportasi umum di Jakarta. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Jakarta dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas transportasi publik bagi seluruh warganya.

Kebijakan penggratisan transportasi umum ini tentu akan memberikan dampak positif bagi mobilitas perempuan di Jakarta pada Hari Kartini. Mereka akan memiliki kebebasan lebih untuk beraktivitas, mengunjungi keluarga, atau sekadar menikmati suasana kota tanpa perlu khawatir mengenai biaya transportasi. Ini juga menjadi kesempatan bagi para perempuan untuk merasakan langsung kenyamanan dan efisiensi layanan MRT, LRT, dan TransJakarta.

Diharapkan, kebijakan ini tidak hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan serta mendorong kesetaraan gender di berbagai bidang. Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk memberikan perhatian dan apresiasi serupa kepada kaum perempuan.

Dengan adanya kebijakan ini, Hari Kartini tahun 2025 di Jakarta dipastikan akan terasa lebih istimewa bagi kaum perempuan. Kesempatan untuk menikmati layanan transportasi umum secara gratis merupakan bentuk penghargaan yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mobilitas dan aktivitas perempuan di ibu kota. 

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending